Anda di halaman 1dari 8

APLIKASI EDUKASI PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL DISERTAI

AUDIO BERBASIS ANDROID

Muhammad Syirojul Abidin’, Rama Eka Saputra’, Suparman


“Program Studi Informatika Stmik El Rahma Yogyakarta
“Program Studi Informatika Stmik El Rahma Yogyakarta
“Program Studi Informatika Stmik El Rahma Yogyakarta

Abstrak (Indonesia)
Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang dapat dibanggakan, salah satunya yaitu alat musik
tradisional. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki alat musik tradisional. Salah satu kegunaan alat
musik tradisional selain untuk menghibur bisa juga digunakan untuk keperluan upacara adat.Seiring
perkembangan zaman, kepedulian pelestarian kebudayaan nasional khususnya alat musik tradisional
menjadi sangat minim. Sebagai contoh kurangnya pengenalan dan sosialisasi akan budaya Indonesia
sendiri dimasyarakat merupakan salah satu faktor penting mengapa minat masyarakat menjadi kurang
terhadap alat musik tradisional
Kemajuan teknologi membawa pengaruh bagi masyarakat, salah satunya adalah mulai
menjamurnya berbagai macam game. Selain membawa dampak negatif bagi generasi muda, game juga
memiliki banyak dampak positif. Salah satunya yaitu menggunakan game edukasi. Selain memanfaatkan
perkembangan teknologi, game edukasi juga menggunakan unsur-unsur dalam game yang dapat menarik
perhatian kalangan generasi muda.Pada penelitian ini dikembangkan sebuah game edukasi “Pengenalan
Alat Musik Tradisional di Indonesia” pada platform Android yang memberikan informasi kepada
pengguna mengenai alat musik tradisional apa saja yang ada di Indonesia. Game edukasi diharapkan
dapat membantu dalam pengenalan budaya yang ada dan dapat dijadikan sebagai untuk memberikan
wawasan kepada anakanak.Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan metode black box, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat berfungsi baik. Dan dapat memberikan pengguna smartphone
android game yang edukatif.

Abstrak (Inggris)
Indonesia has a lot of culture to be proud of, one of which is traditional musical instruments.
Every region in Indonesia must have traditional musical instruments. One of the uses of traditional
musical instruments besides entertaining can also be used for traditional ceremonies.Along with the
times, concern for the preservation of national culture, especially traditional musical instruments, has
become very minimal. For example, the lack of introduction and socialization of Indonesian culture itself
in society is one of the important factors why people's interest in traditional musical instruments is
decreasingAdvances in technology have an impact on society, one of which is the mushrooming of various
kinds of games. Besides having a negative impact on the younger generation, games also have many
positive impacts. One way is to use educational games. Apart from taking advantage of technological
developments, educational games also use in-game elements that can attract the attention of the younger
generation.
In this research, an educational game "Introduction to Traditional Musical Instruments in
Indonesia" was developed on the Android platform which provides information to users about what
traditional musical instruments exist in Indonesia. Educational games are expected to help in introducing
existing culture and can be used as a way to provide insight to children.From the results of tests carried
out using the black box method, it can be concluded that this application can function properly. And can
provide Android smartphone users with educational games.

Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin cepat secara menyeluruh diberbagai bidang dan semua kalangan, Salah
satu bidang yang tidak dapat terlepas dari teknologi adalah bidang kesenian alat musik tradisional akan
menjadikan masyarakat lebuh sadar akan seni musik tradisional dengan praktis dan mudah. Telepon
genggam atau biasa disebut dengan hanphone merupakan salah satu suatu teknologi yang tidak dapat
terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selain mudah didapat, telepon genggam juga mudah digunakan kapan
saja, dimana saja dan hampir semua kalangan masyarakat pada saat ini sudah bisa mengoperasikan
telepon genggam. Pada saat ini, banyak sekali telepon genggam yang berteknologi canggih yang beredar
pada masyarakat, mulai dari yang berbasis Java, Symbian, Blackberry, Widows phone, Iphone dan
Android. Maka dari itu, telepon genggam merupakan media pembelajaran yang sangat efektif bagi
masyarakat saat ini.
Indonesia meupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Pulau- pulau membentang dari sabang
sampai merauke menjadikan Indonesia kaya dengan suku, bahasa, kepercayaan dan kebudayaan. Hingga
kini pihak Kemendikbud mengaku telah mencatat lebih dari 67.273 warisan budaya yang ada di
Indonesia. Menurutnya, jumlah tersebut meliputi 11.627 warisan budaya benda tak bergerak, 55.538
benda bergerak dan 2.108 warisan budaya tak benda (sumber: Skalanews). Setiap daerah yang ada di
Indonesia memiliki kebudayaan yang khas yang menunjukan identitas suatu daerah tesebut. Bahkan dari
ribuan kebudayaan yang dimiliki di Indonesia sudah banyak yang diakui oleh UNESCO.
Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang dibanggakan, salah satunya yaitu alat musik
tradisional. Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi dengan tujuan
menghasilkan suara atau bunyi yang menghasilkan sebuah irama. Setiap daerah di Indonesia pasti
memiliki alat musik tradisional. Salah satu kegunaan alat musik tradisional selain untuk menghibur
bisa jua digunakan untuk keperluan upacara adat. Seiring perkembangan zaman, kepedulian peletaraian
kebudayaan nasional khusunya alat musik tradisonal menjadi sangat mínim.
Kurangnya pengetahuan dan pengenalan mengenai musik tradisional di Indonesia membuat masyarakat
kurang begitu menghargai dan mengapresiasi musik tradisional di negaranya sndiri. Dari persoalan
tersebut muncul sebuah ide dan gagasan untuk membuat aplikasi yang berjudul Aplikasi Edukasi
Pengenalan Alat Musik Tradisonal Disertai Audio Berbasis Android", Dengan tujuan mempermudah
dalam memahami dan mengenal alat musik tradisional dari negerinya sendiri. Aplikasi ini nantinya dibuat
dengan tampilan grafis yang menarik sehingga pengguna nanti tidak mudah bosan. Aplikasi ini membantu
untuk mengenal dan mengetahui alat musik tradisioanl. Aplikasi ini juga dapat digunakan dirumah
ataupun dimanapun sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, apa tujuan
membangun dan merealisasikan suatu aplikasi flatform Android yang dapat digunakan untuk mengetahui
alat musik tradisioanal di seluruh daerah Indonesia.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah aplikasi Edukasi Pengenalan Alat Musik Tradisional sebagai berikut.
a. a.Aplikasi ini dibuat berbasis android.
b. Aplikasi yang akan dibuat berisi materi tentang alat musik tradisional dari beberapa propinsi di
Indonesia dan disertai Quis untuk melatih pengguna dalam belajar.
c. Target aplikasi edukasi ini adalah anak usia dini yaitu anak TK dan SD di Indonesia.

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi edukasi pengenalan alat
musik tradisional berbasis android sebagai berikut
a. Melestarikan budaya alat musik tradisioanl.
b. Memperkenalkan beberapa macam alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia dengan cara
yang menarik.
c. Menghasilkan suatu aplikasi mobile edukasi yang dapat memberikan wawasan pengetahuan pada
anak-anak dan remaja tentang alat musik tradisional.

1.5. Manfaat Penelitian


Dengan dibuatnya aplikasi media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, diharapkan aplikasi ini
memberikan manfaat diantaranya adalah.
a) Menambah wawasan budaya alat musik tradisional pada anak-anak dan remaja.
b) Memupuk rasa cinta Tanah Air dengan cara melestarikan alat musik tradisional Indonesia.
c) Anak-anak dan remaja menjadi tertarik dengan budaya alat musik tradisional karena disajikan
secara menarik melalui aplikasi ini.
1.6. Metode penelitian Metode penelitian ynag dilakukan meliputi :
a) Pengumpulan data Pengumpulann data dilakukan dengan cara mempelajri buku-buku referensi
yang berhubungan dengan Anroid dan Alat musik tradisional, Sebagian juga mempelajari website
yang terkait dengan keduanya.
b) Tahap perancangan Perancangan yang berhubungan dengan fitur input dan output serta alur
program.
c) Tahap pembuatan program Menggunakan bahasa pemprograman java untuk android adapun
hardware dan software yang digunakan adalah sebagai berikut: software android studio, Android
SDK, ADTplugin.
d) Uji coba dan Validasi, Pada tahap ini akan diadakan tahapan pengujian program dengan emulator
dan handphone
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Aplikasi


Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penggunaan atau penerapan.
Sedangkan menurut istilah berati suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang
dituju.Menurut kamus computer eksekutif, Aplikasi berarti suatu pemecahan masalah menggunakn suatu
teknik pemprosesan data.
Aplikasi biasanya berupa perangkat lunak yang berbentuk software yang berisi suatu kesatuan perintah
atau program yang dibuat untuk melaksankan sebuah pekerjaan yang diinginkan. Selain itu aplikasi juga
mempunyai tugas sebagai manager atau pelayan kebutuhan beberapa aktifitas yang dilakukan oleh
manusia seperti online shop, game online, permainan, pelayanan masyarakat, pembelajaran dan
sebagainya. Sehingga hampir semua aktifitas manusia dapat dibantu dengan sebuah Aplikasi, bahkan jika
beberapa Aplikasi digabungkan menjadi suatu paket yang sering disebut dengan Aplikasi suite, dimana
aplikasi tersebut memiliki posisi antar muka yang mempunyai kesamaan sehingga dapat dengtan mudah
digunkan dan dipelajari. 3.2. Alat Musik Tradisional
Musik dapat didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur
dalam bentuk bunyi. Asal kata musik berasal dari bahasa yunani yaitu mousikeyang diambil dari nama
dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu Mousayakni memimpin seni dan ilmu (Ensiklopedi National
Indonesia, 1990:413). Tradisional berasal dari kata Traditio (Latin) yang berarti kebiasaan yang sifatnya
turun temurun. Kata tradisional itu sendiri adalah sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan
yang turun temurun (Salim dan Salim, 1991:1636).
Menurut Sedyawati (1992:23) musik tradisional adalah musik yang digunakan sebagai perwujudan dan
nilai budaya yang sesuai dengan tradisi. Musik tradisional
menurut Tumbijo (1997:13) adalah seni budaya yang sejak turun temurun telah hidup dan berkembang
pada daerah tertentu. Maka dapat dijelaskan bahwa musik tradisonal adalah musik masyarakat yang
diwariskan secara turun temurun dan berkelanjutan pada masyarakat daerah.
Pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa musik tradisional cetusan ekspresi perasaan melalui nada atau
suara dari alat musik sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara turun temurun dari
suatu generasi ke generasi berikutnya.
Pengertian alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan
tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Walau pada prinsipnya, apa saja yang bisa mengasilkan
suara dengan nada-nada tertentu yang bisa dimainkan oleh pemusik atau musisi sudah bisa dikatakan
kalau alat tersebut adalah alat musik namun secara khusus alat yang dibuat dengan tujuan hanya untuk
musik saja.
Alat musik tradisonal adalah alat musik rakyat yang secara turun temurun lahir dan berkembang dari
budaya daerah. Alat musik tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat musik daerah
Indonesia sangat banyak sekali karena tergantung dari ciri khas dari setiap daerah, namun terbentuknya
suatu alat musik juga dipengaruhi oleh faktor dari luar baik dari luar daerah maupun luar negeri.

3.2. Perangkat Mobile


Perangkat mobile memilik banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan layout. Akan tetapi, mereka
memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari system desktop. Perangkat mobile memiliki
ukuran yang kecil. Konsumen mengingginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas
mereka. Perangkat mobile juga memiliki memori yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk)
Pembatasan ini adalah salah satu factor yang mempengaruhi penulisan program untuk berbagai jenis dari
perangkat ini Dengan pembatasan jumlah dari memori, pertimbangan pertimbang khusus harus diambil
untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.
System mobile tidaklah setangguh desktop Ukuran teknologi dan biaya adalah beberapa factor
yang mempengaruhi status dari sumber daya ini. Seperti harddisk dan RAM (Random Access Memmory),
Anda dapat menemukan mereka dalam ukuran yang pas dalam sebuah kemasan kecil. Selain itu
perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop.Perangkat ini harus
menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh
baterai-baterai.
Kuat dan dapat diandalkan, karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus
cukup kuat untuk menghadapi benturan- benturan, gerakan, dan seskali tetesan-tetesan air Konektifitas
yang terbatas, maksudnya perangkat mobile memiliki badwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak
tersambung.Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wirless.Masa hidup yang pendek, pada
umumnya perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka
selalu menyala Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan
kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala
jika anda menekan tombol powernya.

3.3. Prangkat Android


Android adalah system operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam piranti bergerak. Awalnya, Goggle Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset
Alliance, konsursium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel,Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada juli 2005 Android telah diakuisisi
oleh Google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android dirilis oleh Google. Dalam
pengembangan aplikasi android menyedikan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para
pengembang aplikasi dengan platform Android. Android menggunakan Java sebagai bahasa
pemogramannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak


Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah sebagai berikut:
1. komputer: Intel Core 2 Duo, RAM 1GB, VGA Integrated Intel GMA, HD, Hardisk 120GB.
2. SmartPhone Andromax C Jelly Baen. 3. SmartPhone Samsung Galaxy Duos ICS.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan dan pengoperasian
program aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi windows 7 Profesional 64 bit
2. Android Studio
3. Android SDK
4. Java SE Development kit Versi 7
5. Android Development Tool (ADT) 7.1
6. Android Virtual Device

4.1. Unified Modeling Language (UML)


(UML) Unified Modeling Language adalah Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
berparadigma berorientasi objek. UML ini berfungsi untuk membantu para developer untuk
menggambarkan alur dari sebuah sistem yang akan dibangun, gambaran mengenai alur sistem tersebut
akan terwakili oleh simbol-simbol yang ada dalam diagram-diagram (Nugroho, 2010).
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses memodelkan sistem yang
besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun
hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
4.2. Perancangan Use Case Diagram
Perancangan Use Case diagram memberikan gambaran mengenai Aplikasi Edukasi Pengenalan Alat
Musik Tradisional Disertai Audio Berbasis Android. Pada perancangan use case diagram mendefinisikan
suatu bagian perilaku sistem yang bersifat koheren tanpa perlu menyingkap struktur internal sistem /
perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Perancangan Use case diagram digambarkan pada gambar
4.7.

4.3. Sequence Diagram Memilih Alat Musik


Pengguna membuka menu Alat Musik selanjutnya tampil provinsi. Setelah provinsi tampil
pengguna memilih salah Satu Provinsi selanjutnya System akan menampilan nama serta
deskripsi Alat Musik Tradisional sesuai dengan provinsi yang sudah dipilih sebelumnya.

4.4. Sequence Diagram Memilih Alat Quis


Pengguna membuka menu Quis selanjutnya tampil menu quis. Setelah Quis tampil
pengguna menjawab Quis yang di tampilkan oleh sistem. Setelah semua quis di selesai di jawab
oleh pengguna maka sistem akan menampil nilai / Skor
4.5. Activity Diagram Menu Alat Musik Tradisional
Perancangan activity diagram menu Alat musik pada Aplikasi Edukasi Pengenalan Alat
Musik Tradisional Disertai Audio Berbasis Android dapat digambarkan sesuai gambar 4.10.
Menu alat musik tradisional, selanjutnya sistem merespon reques inputan dari pengguna, setelah
merespon sistem akan menampilkan daftar provinsi ke dalam interface. Pengguna memilih salah
satu dari daftar provinsi yang di tampilkan oleh sistem. Setelah pengguna memilih provinsi maka
akan tampil nama dan deskripsi alat musik tradisional berdasrkan provinsi yang yang dipilih
sebelumnya.
4.6. Activity Diagram Menu Quis
Perancangan activity diagram menu quis Aplikasi Edukasi Pengenalan Alat Musik
Tradisional Disertai Audio Berbasis Android dapat digambarkan sesuai gambar 4.11.Pada
Activity diagram Menu Quis pengguna memilih Menu Quis, selanjutnya sistem merespon reques
inputan dari pengguna, setelah merespon sistem akan menampilkan Quis / Pertanyaan. Pengguna
menjawab quis yang di tampilkan oleh sistem. Setelah pengguna selesai menjawab maka sistem
akan memvalidasi jawaban dan selanjutnya sistem akan menampilkan Nilai / Score.
4.7. Class Diagram Aplikasi
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta
hubungannya antara class.
KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan penulis pada Aplikasi Edukasi Pengenalan Alat Musik
Tradisonal disertai Audio Berbasis Android maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
a. Aplikasi ini dapat digunakan diperangkat ponsel Smartphone, baik yang berbasis seluler ataupu
PC Tablet yang bersistem operasi android dari versi 2.2 (froyo) keatas.
b. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu melestarikan kebudayaan alat musik
tradisonal di Indonesia supaya generasi muda tidak akan lupa bahwasanya musik tradisonal perlu
dilestarikan karena warisan leluhur kita.

5.2. Saran
Saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis dalam penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi bisa dikembangkan dengan mengupdate menambahkan alat-alat musik tradisional dari
seluruh daerah yang ada diIndonesia.
b. Aplikasi bisa dikembangkan dengan menambahkan notifikasi untuk menjadikan alat musik
tradisioanl menjadi suara asli dari alat-alat musik tradisioanl tersebut.

Dengan segala keterbatasan hasil skripsi ini, penulis tetap berharap bahwa skripsi ini akan memberikan
gagasan baru bagi pembaca untuk mengembangkannya lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai