Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Musik tradisional nusantara adalah musik yang berkembang di

seluruh wilayah kepulauan dan merupakan kebiasaan turun-temurun yang

masih dijalankan oleh masyarakat. Musik ini tersebar hampir di seluruh

pelosok negeri dan setiap wilayah mempunyai ciri khas yang berbeda.

Musik nusantara lahir, tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah

nusantara (Purnomo & Subagyo, 2010)

Penduduk Indonesia yang bersuku Jawa merupakan penduduk dengan

jumlah populasi yang tersebar hampir diseluruh Indonesia. Pada waktu

yang lalu, alat musik gamelan digunakan untuk mengiringi berbagai

pertunjukan ketoprak, wayang orang, ludruk dan beberapa jenis teater

tradisional lainnya. Pada pertunjukan tersebut memasukan unsur seni suara,

seni musik dan seni rupa untuk menambah muatan dramatik pada setiap

pertunjukan teater. Kemudian alat musik gamelan mulai dimainkan terpisah

dan hanya digunakan sebagai pengiring lagu, setelah itu berkembang

menjadi kesenian tersendiri (Johan, 2018).

Arus globalisasi menjadikan keberadaan kebudayaan Jawa yang pada

saat ini mulai mengalami perubahan signifikan termasuk pada alat musik

berupa gamelan Jawa. Akhir-akhir ini budaya tradisional mulai tergeser

secara perlahan oleh budaya asing, hal ini dikarenakan generasi muda

kurang mengenal kebudayaanya sendiri, melainkan mereka memilih untuk


mengenal dan mempelajari alat musik modern yang berasal dari luar negeri.

Sejak akhir tahun 1980an pendidikan gamelan yang menjadi kurikulum di

sekolah-sekolah mulai surut dan berubah menjadi mata pelajaran musik

barat. Hal ini menyebabkan dampak panjang untuk anak usia dini tidak lagi

mengenal terhadap musik gamelan dan lebih akrab dengan musik barat yang

bukan menjadi budaya mereka (Waridi, 2009)

Menurut Isparmo pembicara internet marketing SEO mengutip

laporan data statistik penggunaan internet di Indonesia dari APJII (Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) bahwa di Indonesia tahun 2014

pengguna smartphone android mencapai 88,1 juta dan ditahun 2016 naik

menjadi 132 juta (Isparmo, 2016). Hal ini dapat diartikan bahwa

penggunaan smartphone android semakin tahun mengalami peningkatan

yang cepat.

Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang

sedang berkembang adalah perangkat mobile dengan sistem operasi android.

Android adalah sistem operasi terbuka yang diperuntukkan untuk mobile

device dan smartphone yang saat ini sangat banyak digunakan oleh

masyarakat. Tujuan utama dari sistem operasi Android untuk mempermudah

mobilitas penggunanya (Safaat, 2012)..

Didukung dengan semakin cepat berkembangnya teknologi informasi

dan komunikasi terutama smartphone dengan sistem operasi berbasis

android, penulis ingin merancang dan membuat suatu aplikasi pengenalan

alat musik gamelan Jawa Tengah dengan menggunakan sistem operasi

android sehingga dapat memberikan informasi mengenai alat musik


gamelan Jawa dan mampu menjadi alternatif yang menarik minat

masyarakat untuk tetep mengenal kebudayaan jawa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan

suatu permasalahan yaitu.

Bagaimana membuat aplikasi tentang pengenalan alat musik gamelan

Jawa Tengah dan informasi yang berkaitan dengan alat musik tersebut

berbasis android.

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam pengerjaan proyek akhir ini lebih terarah, maka

pembahasan penulisan ini dibatasi pada ruang lingkup menyajikan

informasi mengenai:

1. Aplikasi ini hanya bisa dijalankan pada device smartphone android.

2. Aplikasi ini bisa bekerja tanpa menggunakan layanan internet,

bersifat Offline.

3. Hasil tampilan dari aplikasi ini meliputi :

a. Tampilan menu utama sejarah gamelan

b. Tampilan menu profil gamelan menampilkan diskripsi alat

musik gamelan, kendhang, bonang, saron, rebab, kenong,

slenthem, gong, siter, kempul, gambang, suling, gender.


c. Tampilan menu suara gamelan menampilkan suara alat musik

gamelan, kendhang, bonang, saron, rebab, kenong, slenthem,

gong, siter, kempul, gambang, suling, gender.

d. Tampilan menu profil pelaksana proyek akhir menampilkan

data diri pribadi

4. Aplikasi ini hanya menampilakan alat musik lingkup gamelan jawa

tengah.

5. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Software Mit App

Inventor.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi

Pengenalan Alat Musik Gamelan Jawa Tengah Berbasis Android.

1.5 Manfaat Penelitian

Proyek akhir ini disusun untuk diharapkan dapat memberikan manfaat

berbagai pihak seperti dari pihak akademik, penulis, pembaca. Adapun

manfaat tersebut diantaranya adalah :

 Bagi Pihak Akdemik

Laporan hasil penelitian yang dibuat penulis dapat dijadikan

bahan pustaka STMIK Sinar Nusantara dan diharapkan dapat

menjadi bahan perbandingan dan referensi bagi mahasiswa

semester bawah yang nantinya akan menyesaikan proyek akhir.


 Bagi Penulis

Memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan

seputar membuat dan merancang suatu aplikasi android serta

meningkatkan keterampilan penulis dalam menggunakan logika

dan menganalisis suatu masalah.

 Bagi Pembaca

Sebagai bahan perbandingan dalam penyusunan proyek akhir

yang dilaksanakan mahasiswa yang akan mengambil tema yang

sama dan dapat membantu menyajikan informasi serta

mengembangkan dari proyek akhir ini.

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk menyusun proyek akhir ini, diperlukan pengumpulan data yang

harus dilakukan untuk mendapat data-data yang valid dan sesuai dengan

kebutuhan sistem. Adapun metode-metode yang digunakan penulis dalam

pengumpulan data antara lain :

1. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melakukan pengamatan langsung ke Pengrajin Gamelan yang

beralamat di desa Munggur Lor Rt01/14, Bejen, Karanganyar.

b. Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara atau tanya

jawab secara langsung dengan pemilik / karyawan pengrajin


gamelan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang

berkaitan dengan pengerjaan proyek akhir.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan

data dengan mencari referensi, literatur, atau bahan-bahan teori

yang diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan

dengan penyusunan proyek akhir. Selain dari buku-buku penulis

juga mengumpulkan data melalui internet yang berhubungan

dengan bidang yang penulis lakukan.

2. Metode Pengembangan Sistem

a. Concept

Tahap concept yaitu menentukan tujuan dari pembangunan

aplikasi, target pengguna dan spesifikasi umum dari aplikasi

yang dibangun.

b. Design

Tahap design atau perancangan merupakan tahap membuat

spesifikasi rinci mengenai arsitektur dan kebutuhan material

untuk membangun aplikasi. Spesifikasi ini dibuat secara rinci

sehingga pada tahap berikutnya tidak diperlukan keputusan

baru, tetapi menggunakan yang ada di tahap ini. Namun, sering

terjadi penambahan, pengurangan, atau perubahan pada awal

pengerjaan aplikasi.
c. Material Collecting

Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan bahan seperti image,

audio, pembuatan gambar da lain-lain untuk tahap berikutnya.

Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dari sumber seperti

library, bahan yang sudah ada dari pihak lain atau pembuatan

khusus yang dilakukan pihak luar. Tahap material collecting ini

dapat dikerjakan bersamaan dengan tahap assembly.

d. Assembly

Tahap ini merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia

dibuat. Pembuatan aplikasi ini berdasarkan storyboard, atau

struktur navigasi yang berasal dari tahap design.

e. Testing

Tahap ini dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan

seluruh data telah dimasukkan. Pengujian dilakukan secara

modular untuk memastikan apakah hasilnya sesuai dengan yang

diinginkan. Kemudian dilakukan pengujian untuk memastikan

apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik di lingkungan user.

f. Distribution

Tahap distribusi merupakan sebuah tahap dimana evaluasi

terhadap suatu produk multimedia dilakukan. Dengan

dilakukanya evaluasi, akan dapat dikembangkan sistem yang

lebih baik di kemudian hari.


1.7 Sistematika Penulisan Proyek Akhir

Sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penyusunan

proyek akhir ini antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada BAB I ini membuat tentang beberapa pembahasan

diantaranya adalah latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan proyek akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada BAB II berisi penjelasan tentang dasar-dasar teoritis yang

menjadi landasan pemecahan masalah yang meliputi pengartian

aplikasi, program pendukung dalam pembuatan aplikasi yang

dipakai. Landasan teori yang penulis gunakan didapat dari ilmu

perkuliahan serta referensi-referensi yang berupa buku

perpustakaan dan sumber lainnya.

BAB III TINJAUAN UMUM

Pada BAB III ini menguraikan secara umum tentang gambaran

aplikasi, kebutuhan aplikasi, storyboard serta menyajikan pula

pembahasn mengenai spesifikasi hardware dan software.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Pada BAB IV membahas mengenai implemntasi, hasil dan

pembahasan aplikasi yang dikerjakan, seperti hasil dari aplikasi

yang dibangun dan pembahasan sistem berupa penjabaran dari

setiap tampilan aplikasi.


BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan pembuatan sistem

serta saran mengenai sistem yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar buku yang digunakan dalam penulisan proyek akhir.

Anda mungkin juga menyukai