OLEH :
ROSIANANG BRILLIAN BRIEF
461103549
A. Judul
Game Gobak Sodor Berbasis Android
B. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, Salah satunya
adalah permainan tradisional. Contohnya permainan tradisional sangatlah banyak,
seperti petak umpet, panjat pinang, gobak sodor dan lain lain. Namun seiring
perkembangan zaman, permainan tradisional mulai dilupakan karena dianggap
kurang manarik. Selain itu, sarana bermainpun juga mengalami banyak
perkembangan. Dahulu anak anak dapat bermain petak umpet atau layang
layang secara bebas. Akan tetapi pada saat ini lahan yang tersedia sangatlah
kurang, maka jenis permainannyapun ikut berubah. Hal ini mengakibatkan
perubahan pada budaya itu sendiri, dari tradisional ke permainan modern. Karena
telah didukung dengan teknologi seperti game virtual. Dampaknya adalah akan
banyak generasi baru yang lupa dengan permainan tradisional. Selain itu juga
akan membuat permainan permainan itu sendiri semakin tersisihkan.
Seperti yang ditahui, untuk saat ini bermain game virtual tidaklah sulit.
Karena kapanpun dan dimanapun bisa untuk bermain game, baik melalui
smartphone ataupun tablet. Tidak hanya itu, dari segi perkembangannya pun
sangatlah pesat. Terbukti bahwa vendor vendor produsen gadget rata rata
memproduksi lebih dari satu produk pertahunnya. Oleh sebab itu game virtual
juga ikut berkembang dengan pesat pula.
Melihat kondisi saat ini, timbul keprihatinan akan kelestarian permainan
tradisional. Oleh karena itu pada penelitian ini, muncul ide untuk membuat
permainan tradisional yang berbasis gadget. Namun pada permainan ini
ditambahkan beberapa fitur yang lebih modern, agar mudah dimengerti dan lebih
menarik. Dengan demikian, walaupun bermain game virtual, secara tidak
langsung juga memainkan permainan tradisional.
Dengan dibuatnya game tradisional berbasis gadget ini diharapkan budaya
Indonesia tetap lestari, khususnya permainan. Selain itu juga diharapkan
masyarakat luas mengenal permainan tradisional Indonesia. Sedangkan untuk para
orang tua adalah sebagai pengingat kembali permainan tradisional yang telah
jarang dimainkan. Sehingga bisa tetap mengikuti perkembangan zaman dengan
tidak melupakan kekayaan daerah.
C. Rumusan Masalah
Berdasakan indikator adanya permasalahn yang dijabarkan dalam latar
belakang tersebut di atas, maka dalam penelitian ini masalah yang dipilih adalah :
1. Bagaimana merancang game tradisional dengan media yang modern?
2. Bagaimana membangun game Gobak Sodor berbasis Android?
3. Bagaimana melakukan ujicoba dan evaluasi game Gobak Sodor?
Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian akan
dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Rancangan program tidak difokuskan kepada usia tertentu.
2. Program game Gobak Sodor dibangun dengan software eClipse, dengan
bahasa pemrograman Java.
3. Ujicoba program akan dilakukan pada beberapa mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya.
D. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi game Gobak
Sodor berbasis Android. Adapun manfaatnya adalah :
1. Sebagai hiburan tradisional dengan user interface yang modern.
2. Mengenalkan permainan tradisional Indonesia kepada pengguna dalam
bentuk aplikasi Android.
3. Mengingat kembali permainan permainan tradisional yang sudah lama
tidak dimainkan.
E. Tinjauan Pustaka
Budaya adalah cara hidup yang berkembang di sebuah kelompok dan
diwariskan dari setiap generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, dan lain - lain. Budaya
Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, lokal, maupun asing yang telah
lama di Indonesia. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat diseluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas
kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila
merupakan keseluruhan daya upaya untuk mengembangkan harkat dan martabat
bangsa. Serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada
pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan
demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenangsenang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya
dilakukan secara berkelompok ataupun individu. Di lingkungan yang masih kental
budaya antar anggota masyarakatnya, banyak permainan yang dilakukan oleh
anak-anak. Contohnya, permainan beramai-ramai dengan teman-teman di halaman
atau di teras rumah. Permainannya berkelompok, berlarian, atau duduk melingkar
memainkan salah satu permainan dan tercipta keakraban. Beberapa permainan ini
tercipta di masa yang lama, dan disebut dengan permainan tradisional. Sedangkan
di sisi lain, beberapa permainan saat ini yang biasanya menggunakan peralatan
canggih disebut permainan modern.
Permainan tradisional adalah permainan masyarakat yang dimainkan
secara bersama - sama oleh masyarakat setempat. Permainan permainan ini
berfungsi sebagai alat hiburan dan alat untuk memelihara tradisi. Permaian
tradisional tidak hanya dimainkan oleh anak-anak sebagai media hiburan. Para
psikolog menilai bahwa permainan tradisional mampu membentuk motorik anak,
baik cepat maupun lambat. Permaianan tradisional juga dapat digunakan sebagai
media pembelajaran didalam kelas. Contohnya dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia permainan sebagai sarana hiburan dan juga alat pengenalan budaya
kepada siswa.
Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah sebagian kecil dari permainan
daerah di Indonesia. Gobak sodor adalah sebuah permainan grup, yang terdiri dari
dua grup, dimana masing - masing terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya
adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis kebaris terakhir
secara bolak-balik. Untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara
lengkap bolak-balik dalam area permainan. Permainan ini biasanya dimainkan di
lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada. Bisa juga dengan
menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 meter yang dibagi
menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan
kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi
dua, yaitu yang menjaga garis batas horisontal dan vertikal. Anggota grup yang
2. Activity Diagram
Activity diagram ini menggambarkan semua alur aktifitas dalam game.
Mulai dari aktifitas itu diawali, sampai aktifitas tersebut berakhir. Alur
aktifitas dari permainan ini dijelaskan pada activity diagram berikut:
Gambar 3. State chart diagram pada menu setting, about dan help
Gambar 4. State chart diagram pada menu new game level easy
Gambar 5. State chart diagram pada menu new game level medium
Gambar 6. State chart diagram pada menu new game level hard
4. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk memperlihatkan interaksi antar
objek pada sebuah permainan yang disusun pada sebuah urutan waktu.
Sedangkan interaksi antar objek pada permainan Gobak Sodor ini di
tunjukkan pada diagram berikut ini:
a. Sequence Diagram Dari Use Case Menu New Game
5. Tampilan Game
a. Tampilan Proses Loading
Pada form ini menunjukkan nama game Gobak Sodor dan juga
menunjukkan persentase proses loading game sebelum masuk menu
utama.
G. Metode Penelitian
Untuk memecahkan permasalahan penelitian tersebut, pendekatan yang
dilakukan mengacu pada siklus pengembangan suatu perangkat lunak. Populasi
penelitian adalah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah
memiliki smartphone Android. Adapun tahapan metode penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Analisis sistem
Pada tahap ini dilakukan analisi terhadap kebutuhan sistem. Analisis
kebutuhan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan user.
Studi dilakukan untuk memperoleh gambaran game yang paling diminati user.
Serta meneliti kekurangan dan kelebihan dari masing masing game yang
dimainkan. Dengan hasil analisis ini dapat ditentukan cakupan dan fungsi yang
harus ada dalam game ini. Serta seberapa jauh seberapa jauh game ini berjalan.
2. Perancangan sistem
Berdasarkan hasil analisis di atas, pada tahap ini dilakukan penentuan
peratutan permainan, serta dilakukan permodelan sistem dengan
menggambarkan proses aliran data game. Dapan tahapan ini pula dilakukan
perancangan sistem dan piranti lunak yang dilakukan, mulai dari perancangan
game dan komponennya.
3. Pembangunan sistem (coding)
Dalam tahap ini dilakukan implementasi dari analisis dan rancangan
sistem di atas. Disini pula dilakukan pembuatan program, user interface
program serta menggabungkan berbagai elemen dari game untuk membentuk
kesatuan utuh game Gobak Sodor.
4. Ujicoba sistem dan evaluasi
Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari pembangunan game Gobak
Sodor. Disini dilakukan ujicoba kepada beberapa mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi dan perbaikan
game jika ada kekurangan dan saran dari beberapa user.
5. Pembuatan laporan
Dokumentasi laporan terdiri dari dua tahapan yaitu laporan rancangan
sistem secara detail dan lengkap untuk diseminarkan (berupa makalah), dan
laporan pembangunan sistem dan ujicobanya dengan berbagai jenis data, yang
akan disidangkan (berupa konsep buku lengkap tugas akhir).
H. Keluaran
Berdasarkan kerangka pemikiran dari perancangan game Gobak Sodor
berbasis Andoid diatas akan menghasilkan berupa :
1. Rancangan game Gobak Sodor, yang menjelaskan perkembangan teknologi
dan menjelaskan alur game secara detail.
2. Aplikasi game Gobak Sodor berbasis Android, yang berisi:
a. Deskripsi dan sejarah permainan Gobak Sodor.
b. Tampilan dan tantangan game yang menarik.
c. Terdapat beberapa level sehingga user bisa memilih tingkat kesulitannya.
I. Rencana pelaksanaan
Penelitian ini akan dilaksanakan secara mandiri kepada beberapa
mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mulai bulan September 2014
selama 6 bulan dengan jadwal pelaksanaan yang dibuat dalam satuan mingguan,
seperti tabel dibawah ini:
Bulan ke
No
Uraian Kegiatan
1
Studi literature
Observasi awal
Pembuatan game
Pengujian game
Pembuatan buku TA