Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR STERILISASI BARANG SINGLE USE

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :


445/ /RSUD/SPO/ VII /2022 01 1/3
RSUD Kuala Pembuang

Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Kuala Pembuang
Standar Tanggal terbit
Prosedur
Operasional 01-07-2022
dr. Solihin
NIP.19791002 200802 1 001
Pengertian a. Suatu alat/bagian dari suatu benda termasuk segala macam
komponen yang ditujukan untuk sekali pakai.
b. Barang steril sekali pakai yang dapat dipakai ulang harus
melalui proses dekontaminasi, DTT sampai sterilisasi.
c. Persyaratan:
 Instrument yang di Re-Use adalah instrument yang mahal.
 Terdapat literatur bahwa alat dapat di Re-Use.
 Staf yang berhak menyatakan bahwa alat dapat di ReUse
adalah dokter terakhir yang menggunakan alat.
 Alat single use harus ditandai kode warna sesuai aturan.
 Staf yang berhak menandai adalah penanggung jawab alat
di unit kerja atau petugas CSSD.
 Pemasangan kode warna/tanda dilakukan setelah proses
pre cleaning di Unit CSSD.
 Petugas quality control CSSD memastikan penandaan telah
dilakukan oleh unit kerja atau petugas CSSD.
d. Penandaan :
No Kode Warna Proses
1 HIJAU R1
2 BIRU R2
3 KUNING R3
4 MERAH R4
5 HITAM R5
6 MERAH MUDA R6
7 UNGU R7
8 PUTIH R8
9 ORANGE R9

ATAU dengan Isolatif yang diberi tanda angka


Tujuan 1. Menjaga kualitas alat/barang yang akan disterilkan sampai
kepada proses distribusi.
2. Menurunkan biaya RS daalam menyediakan alat kesehaatan.
3. Memelihara efektifitas dan mutu alat kesehatan steril.
4. Mengurangi resiko infeksi.
5. Meningkatkan masa pakai alat kesehatan.
PROSEDUR STERILISASI BARANG SINGLE USE

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :


445/ /RSUD/SPO/ VII /2022 01 2/3
RSUD Kuala Pembuang

6. Menjamin keamanan dan stabilitas alat kesehatan.


Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 445/191/Skep/RSUD/VI/2022
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang.
Prosedur Unit kerja :
1. Perawat penanggungjawab alat mengisi ”kartu persetujuan
proses sterilisasi barang single use”.
2. Dokter terakhir yang menggunakan alat menandatangani
persetujuan re-use.
3. Perawat penanggungjawab alat:
 Mengelompokan alat berdasarkan proses re-use.
 Menyerahkan alat ke bagian pre cleaning berdasarkan kartu
persetujuan yang telah dibuat.
4. Petugas pre cleaning :
 Menerima alat dari perawat.
 Melakukan proses pre cleaning dan memasangkan kode
warna re-use pada alat.
 Memasukan alat kedalam kontainer tertutup barang
kotor/bersih.
 Mengirim barang kotor/bersih ke CSSD beserta formulir
permintaan sterilisasi.

Instalasi CSSD
1. Petugas penerimaan alat
 Menerima kartu persetujuan proses sterilisasi
 Kode warna single use sesuai keterangan
 Jika penandaan tidak terpasang tidak terpasang,petugas
CSSD menghubungi ruangan untuk memastikan jumlah re-
use
 Adanya formulir permintaan sterilisasi yang diisi lengkap
2. Petugas cleaning
Melakukan proses sesuai barang yang di re-use
3. Petugas penandaan dan pengemasan
 Mengemas barang yang bersih dengan bahan yang sesuai
 Memberi dan menempelkan kertas labeling pada alat yang di
re-use :tanggal sterilisasi,warna/angka single use,tanggal
kadaluarsa.
4. Petugas sterilisasi
 Melakukan proses sterilisasi dengan metode sterilisasi suhu
rendah (formaldehide atau ethylen oksida).
 Mengirim barang steril ke ruang penyimpanan steril.
5. Petugas penyimpanan dan distribusi barang steril.
PROSEDUR STERILISASI BARANG SINGLE USE

No Dokumen : No. Revisi : Halaman :


445/ /RSUD/SPO/ VII /2022 01 3/3
RSUD Kuala Pembuang

 Melakukan uji visual.


 Membubuhkan paraf pada buku/kartu barang single use
bahwa alat memenuhi syarat.
 Melakukan penyimpanan pada rak-rak.

Di unit kerja
1. Petugas unit kerja
 Mengambil alat yang telah selesai proses sterilisasi diloket
pendistribusian.
 Melakukan pemeriksaan bersama dengan petugas
pendistribusian barang steril.
 Menandatangani formulir permintaan sterilisasi.
 Mencatat semua data tambahan pada formulir.
 Membawa alat steril ke unit kerja.
2. Penanggungjawab barang steril
 Menyimpan alat steril pada ruang penyimpanan barang
steril.

Unit Terkait 1. Unit Perawatan


2. Tim PPI

Anda mungkin juga menyukai