Artikel B.indo
Artikel B.indo
D.Kesimpulan
Virus corona adalah penyakit yang sampai belum ditemukan obatnya,
mendorong negara-negara di seluruh dunia menerapkan pembatasan jarak sosial baik
secara eksternal maupun internal untuk mencegah penyebarannya. Oleh karena itu,
negara Indonesia tidak luput dari pembatasan segala aktivitas, termasuk keagamaan,
selama pandemi Covid untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah
penyebaran virus menjadi semakin luas. Pembatasan kegiatan keagamaan juga diatur
dalam peraturan perundang-undangan. Pemerintah sendiri dan Majelis Ulama
Indonesia menetapkan kebijakan dan mengeluarkan fatwa berdasarkan permasalahan
yang dihadapi di Indonesia baik pada masa pandemi PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) maupun sebagai normal baru yang kita kenal sekarang ini. Kebijakan
tersebut juga menimbulkan pro dan kontra dari sudut pandang masyarakat terkait dari
kebijakan yang dibuat. Namun, pemerintah dan MUI bisa mengatasi hal tersebut
dengan memberikan pemahaman dan peraturan perundang-undangan tentang
kebijakan pengendalian wabah. Berdasarkan riset dari berbagai wilayah di Indonesia,
banyak daerah yang menunjukkan peningkatan dan penurunan jumlah pasien Covid-
19, yang saat ini diterapkan pasca keluarnya kebijakan PSBB dengan pembatasan
sosial ekstensif Norma Indonesia. .
DAFTAR PUSTAKA