Anda di halaman 1dari 10

INFORMASI AWAL

TERBATAS informasi yang tercantum bersifat sementara berdasarkan Laporan


Dilarang menggunakan materi ini untuk keperluan eksternal tanpa izin dari Awal Insiden, informasi selanjutnya akan diperoleh setelah proses
VP HSSE Subholding Upstream. investigasi selesai dilaksanakan.

“PEKERJA KONTRAKTOR JATUH DARI KETINGGIAN”


DI LOKASI PROYEK KONSTRUKSI
Sabtu, 29 Juli 2023
Personal Injury - Fatality
KETERANGAN
Insiden ini tidak terjadi di lingkungan Subholding Upstream
1. TUJUAN

• Sebagai pembelajaran dari setiap insiden dan perlu diyakinkan untuk sampai
ke tingkat pelaksana di lapangan sehingga para Pekerja / Mitra Kerja di
lapangan lebih waspada terhadap risiko yang dihadapinya.
• Sebagai acuan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di
lokasi / unit lain.

• Mendorong para pekerja mengenali risiko sejenis di


area kerjanya.

TERBATAS
Dilarang menggunakan materi ini untuk keperluan eksternal tanpa izin dari VP HSSE Subholding Upstream.
2. SASARAN

Ditujukan kepada semua Pekerja / Mitra


Kerja PHE (Subholding Upstream) agar
pekerjaan dilaksanakan secara aman.

TERBATAS
Dilarang menggunakan materi ini untuk keperluan eksternal tanpa izin dari VP HSSE Subholding Upstream.
3. DESKRIPSI KEJADIAN
WHAT (Apa insiden yang terjadi?)
Seorang Pekerja terjatuh dari ketinggian & meninggal dunia.

WHO (Siapa yang menjadi korban - jika ada?)


Fitter / 37 tahun (meninggal dunia)

HOW (Bagaimana insiden tersebut terjadi - jika sudah diketahui?)


Pada pukul 07.00, IP melakukan persiapan kerja di lokasi yang sudah ditentukan. Pukul 07.30,
IP beserta 1 rekannya naik ke steel structure yang akan dilakukan pengencangan baut pada
ketinggian ±10m, dilengkapi dengan Full Body Harness. Pukul 08.00, pekerjaan pengencangan
baut dimulai, menggunakan kunci pas dan impact wrench. Pukul 09.05, IP menghentikan
pekerjaannya dan bergerak dari titik pekerjaan pengencangan baut. Pukul 09.10, saat IP
bergerak, tiba-tiba IP terjatuh dari ketinggian ±10m, mendarat di lantai dalam posisi
tertelungkup. Pukul 09.11-09.18, IP diberikan pertolongan pertama oleh Paramedic dan
dievakuasi ke RS terdekat untuk penanganan lanjutan. Pukul 12.20, IP dinyatakan meninggal
dunia oleh pihak RS.
TERBATAS
Dilarang menggunakan materi ini untuk keperluan eksternal tanpa izin dari VP HSSE Subholding Upstream.
4. TINDAKAN PENANGANAN CEPAT

TINDAKAN PENANGANAN CEPAT:


• Memberikan pertolongan medis setelah kejadian.
• Mengamankan area TKP guna dilakukan penyelidikan.
• Melakukan pengurusan jenazah dari rumah sakit hingga rumah
duka dan pemakaman.
• Membuat laporan kejadian kepada pihak-pihak terkait.

. TERBATAS
Dilarang menggunakan materi ini untuk keperluan eksternal tanpa izin dari VP HSSE Subholding Upstream.
PROACTIVE ACTIONS

1. Membuat laporan kejadian kepada


pihak-pihak terkait.
2. Melakukan kampanye Kajian Risiko
Pribadi guna mengenali bahaya sejak
awal dan berupaya melakukan
pencegahan.
3. Melakukan pengumpulan data dan
melakukon wawancara saksi-saksi.
15 CLSR SUBHOLDING UPSTREAM

13. Ground Disturbance 14. Hot Work 15. Management of Change


8. WORKING AT HEIGHT

JANGAN JATUH,
KARENA JATUH
ITU SAKIT

Gunakan alat pencegah


jatuh saat bekerja di
ketinggian
8. WORKING AT HEIGHT

Do’s Dont’s
• Memastikan Pekerja memiliki kompetensi, kajian risiko dan ijin Kerja untuk
• Melakukan pekerjaan tanpa
bekerja di ketinggian.
kompetensi, kaji risiko dan Ijin Kerja
• Pekerja WAH harus menggunakan peralatan pelindung bekerja di ketinggian
untuk bekerja di ketinggian.
(Full Body Harness & Lanyard) yang telah terinspeksi.
• Melakukan pengecekan peralatan (perancah/tangga/man lift) dan pelindung • Menggunakan peralatan pelindung
bekerja di ketinggian sebelum digunakan. bekerja yang belum
• Memastikan peralatan/barang yang digunakan sudah terikat sempurna terinspeksi/tersertifikasi.
untuk menghindari potensi jatuh dan objek benda yang jatuh (drop object). • Melakukan pekerjaan saat cuaca
• Memastikan bahwa lanyard/lifeline selalu terpasang pada anchor point. ekstrim.
• Terapkan prinsip Three Point Contact. • Mencoba menjangkau di luar batas
• Mengkomunikasikan prosedur, rencana kerja dan rescue plan kepada semua aman.
pelaksana pekerjaan. • Menggunakan tangga pada
• Memastikan physical barriers (sign/line) pada area pelaksanaan pekerjaan. permukaan yang rapuh/tidak datar.
• Sebelum mulai kerja di ketinggian (WAH), memastikan “task specific ERP”
telah tersedia. • Melakukan pekerjaan sendirian
• Memastikan Task Specific ERP telah diketahui dan disetujui oleh Tim (tanpa buddy system).
Emergency di lokasi (SERT).
• Seluruh Pekerja dalam Tim WAH telah memahami Rescue Plan (ERP).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai