Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TERHADAP

DAERAH ROKAN HULU KEKERASAN PADA KARYAWAN DAN PENGUNJUNG DI


LINGKUNGAN
RSUD ROKAN HULU

No. Dokumen : Tanggal Revisi : Halaman :


AK/K3/03/2019/… 18 Maret 2019 1/3

STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit : Ditetapkanoleh :


OPERASIONAL 18 Maret 2019 Direktur
RSUDRokan Hulu

dr. NOVIL
NIP. 19721114 200312 1 006
Proses, cara, tindakan mencegah atau menahan agar sesuatu tidak terjadi
PENGERTIAN
dan proses, cara penyelesaian tindakan kejadian kekerasan yang
disebabkan oleh karyawan itu sendiri dan atau dari pengunjung.

TUJUAN a. Melindungi karyawan terhadap tindakan kekerasan yang ditimbulkan


dari pekerja dan pengunjung.
b. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan dalam
menganalisa risiko terhadap bahaya kekerasan dilingkungan kerja
c. Meningkatkan kesadaran karyawan dalam berkomunikasi yang baik
dalam menyampaikan informasi
d. Memberikan petunjuk kepada karyawan untuk menangani kondisi
kekerasan dilingkungan kerja
Surat Keputusan Direktur tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KEBIJAKAN (K3) di RSUD Rokan Hulu Nomor. 445/RSUD/K3/ 2019/14

PROSEDUR Langkah- langkah pencegahan adalah :

1. Lakukan identifikasi setiap orang yang masuk dan berada


dilingkungan Rumah Sakit.
a. Setiap karyawan memakai baju seragam yang telah ditentukan
dan menggunakan identitas dan tanda pengenal karyawan.
b. Setiap vendordan pengunjung yang beraktifitas dilingkungan
Rumah Sakit menggunakan kartu tunggu atau tanda pengenal/
identitas.
c. Setiap pasien yang berobat ke Poli Rawat Jalan mengenakan
identitas pasien atau kartu kunjungan pasien (Nomor Antrian).
d. Mahasiswa yang sedang melakukan praktek dilengkapi dengan
identitas/ tanda pengenal.
2. Semua karyawan yang bertugas diberikan pengetahuan tentang
cara berkomunikasi yang efektif.
3. Menempatkan posko petugas keamanan disetiap unit kerja dan
menempatan CCTV didaerah yang tidak terpantau jarak jauh.
4. Patroli keliling yang dilakukan minimal setiap 2 jam sekali.
5. Tidak meletakkan atau menaruh secara sembarangan barang-
barang/ benda yang dapat dipergunakan oleh pasien/ tamu/
vendor/ karyawan untuk merusak dan melukai.
6. Setiap pemberian pelayanan mengutamakan prinsip kesabaran,
keramahan dan kesopanan.
7. Memberikan edukasi kepada karyawan berupa langkah-langkah
dalam menangani kekerasan.

Langkah- langkah penanganan adalah :

1. Setiap karyawan Rumah Sakit yang menerima tindakan kekerasan


harus melaporkan tindakan kekerasan kepada kepala ruangan/
Kepala Instalasi, Petugas Keamanan dan mengisi formulir laporan.
2. Kepala Ruangan/ Ka. Instalasi melaporkan kebagian sumber daya
manusia.
3. Bagian Sumber Daya Manusia meneruskan laporan ke Wadir
Umum, SDM, Pendidikan.
4. Wadir meneruskan laporan ke komite etik dan hukum, komite etik
dan hukum membentuk tim investigasi.
5. Tim investigasi melaporkan hasil investigasi ke Komite Etik dan
Hukum.
6. Komite Etik dan Hukum melaporkan hasil laporan investigasi ke
Direktur untuk dilakukan tindak lanjut.
7. Jika tindakan kekerasan berlanjut Petugas keamanan dapat
menghubungi pihak berwajib dalam hal ini Polsek terdekat untuk
meminta bantuan setelah berkoordinasi dengan Kabag Umum.

ALUR PELAPORAN Apabilaterjadikasuskekerasanpadakaryawan, makaalurpelaporan yang


dilakukanadalah :

Karyawan Ka. Ruangan / Ka. Instalasi

Kepala Bagian SDM

Wadir USP

Komite Etikdan
Hukum

Membentuk Tim Investigasi

Direktur

Apabilaterjadikekerasanpadapengunjung makaalurpelaporannyaadalah :

Pengunjungdidala Ka. Ruangan/ Ka.Instalasi


mRuangan

Pengunjungdiluar Petugas Keamanan di


Ruangan Ruangan

Kasubag Rumah
Tangga

Kabag Umum
UNIT TERKAIT - Direktur
- Wakil Direktur Umum, SDM, Pendidikan
- Kepala Bagian SDM
- Komite Etik dan Hukum
- Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi
- Petugas keamanan

Anda mungkin juga menyukai