Anda di halaman 1dari 14

“Munculnya Api di Area Regent Gas Heater SK-30 – H – 1 Plant X Field Y”

Kamis, 04 Januari 2024


Property Damage
1. TUJUAN

• Sebagai pembelajaran dari setiap insiden dan perlu diyakinkan untuk sampai
ke tingkat pelaksana di lapangan sehingga para Pekerja / Mitra Kerja di
lapangan lebih waspada terhadap risiko yang dihadapinya.
• Sebagai acuan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di
lokasi / unit lain.

• Mendorong para pekerja mengenali risiko sejenis di


area kerjanya.
2. SASARAN

Ditujukan kepada semua Pekerja / Mitra


Kerja di lingkungan Subholding Upstream
agar pekerjaan dilaksanakan secara aman.
3. DESKRIPSI KEJADIAN

WHAT (Apa insiden yang terjadi?)


Munculnya Api di Area Regent Gas Heater SK-30 – H – 1

WHO (Siapa yang menjadi korban - jika ada?)


Tidak Ada (NA)

HOW (Bagaimana insiden tersebut terjadi - jika sudah diketahui?)


SKN Plant running normal dengan Sales Gas Flowrate 132 Bbtud. Pukul 17.58 WIB : ESD-2
aktif yang menyebabkan Plant totally Shutdown dikarenakan 2 Flame detectors SK-88-FD-
004/006 active (Confirmed Fire alarm di Hazardous area/Plant Facility). Pukul 18.00 WIB
Melakukan Depressurize Dehydration system SK-30. Pukul 18.10 WIB mengirimkan Fire
Team dan melakukan isolasi inlet valve process gas yang menuju regen gas heater. Pukul
18.25 WIB Api dinyatakan padam dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.
4. TINDAKAN PROAKTIF & TINDAKAN PENANGANAN CEPAT

TINDAKAN PROAKTIF: TIINDAKAN PENANGANAN CEPAT:


• Mengamankan lokasi insiden • Melaporkan kepada Pimpinan & Pihak Terkait
• Mengumpulkan data untuk Investigasi • Melakukan Depressurize Dehydration System
• Melakukan isolasi inlet valve process gas SK-30
• Melakukan pengecekan kembali dilokasi dan • Fire Team melakukan pemadaman dan
memonitor SKN plant pendinginan disekitar lokasi dan area lain di
• Melakukan persiapan pelaksanaan inspeksi dan plant SKN
kelayakan operasi
5. DOKUMENTASI KEJADIAN

Titik Lokasi Kebakaran


6. Immediate Actions

1. Melakukan pengecekan terhadap akses maintenance untuk critical field instrument devices
yang ada di lapangan dan memastikan field instrument devices tersebut sudah masuk ke dalam
daftar Preventive Maintenance
2. Menginventarisasi dan mengupdate status life time material dengan mengacu kepada
rekomendasi Manufacturer
3. Melakukan evaluasi terhadap penempatan serta jumlah Gas Detector di lapangan terutama
untuk mengakomodasi potensi gas leak di lokasi yang berada di ketinggian
4. Melakukan kajian untuk merelokasi semua field instrument device (flange connection) yang
berdekatan dengan sumber/permukaan panas
5. Memastikan ketersediaan peralatan tanggap dan darurat di setiap fasilitas produksi berfungsi
dengan baik dan dilakukan inspeksi maupun maintenance secara berkala.
15 CLSR SUBHOLDING UPSTREAM

13. Ground Disturbance 14. Hot Work 15. Management of Change


1. TOOLS & EQUIPMENT

ALAT BISA DIGANTI,


KAMU TIDAK

Pastikan peralatan dan


perlengkapan layak pakai,
terawat, dan sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan
1. TOOLS & EQUIPMENT

Do’s Dont’s
• Mengikuti prosedur pengunaan peralatan. • Menonaktifkan sistem pengaman peralatan.
• Menggunakan peralatan yang • Membuka pelindung/cover.
layak/sesuai/bersertifikat/tagging, dan dicoba • Menggunakan peralatan listrik di area yang
fungsinya. basah.
• Menginspeksi peralatan dan perkakas secara
• Memasukkan/mencabut colokan dengan
berkala.
tangan yang basah.
• Menggunakan APD yang sesuai.
• Menghentikan pekerjaan bila dirasa tidak aman. • Menarik kabel Ketika akan menaikkan atau
• Selesai bekerja, membersihkan dan menurunkan peralatan.
mengembalikan peralatan ke tempatnya. • Memodifikasi peralatan tanpa MoC.
• Memastikan peralatan hanya dioperasikan oleh • Menggunakan peralatan di luar
pekerja yang kompeten dan ditunjuk. peruntukannya.
• Mematikan peralatan dan meletakkan di tempat • Memakai pakaian dan perhiasan yang
aman. longgar Ketika mengoperasikan peralatan.
11. ASSET INTEGRITY

PANTAU DAN
LAPORKAN YANG
TIDAK LAYAK!

Pastikan fasilitas telah


dilakukan inspeksi, pengujian,
dan pemeliharaan sesuai
dengan prosedur dan
peraturan.
11. ASSET INTEGRITY

Do’s Dont’s
• Memastikan fasilitas yang dioperasikan memenuhi • Mengoperasikan fasilitas
standar dan layak digunakan. yang tidak standar, tidak
• Mengoperasikan fasilitas sesuai manual/prosedur layak pakai, melebihi dari
operasi. kapasitas alat.
• Melaporkan setiap penyimpangan • Memakai spare part yang
tekanan/aliran/suhu/suara/getaran/bau. tidak sesuai standar.
• Memastikan pemeriksaan dan pengetesan fasilitas
• Memodifikasi fasilitas tanpa
telah dilakukan oleh personil yang kompeten.
rekomendasi dari ahli dan
• Melaporkan setiap kondisi fasilitas yang menyimpang
pabrikan.
(cacat/retakan/kerusakan) untuk perbaikan.
• Memastikan peralatan/fasilitas yang kondisinya tidak
layak/belum diinspeksi/akan diperbaiki sudah ditandai
dan diketahui pekerja di sekitarnya.
APA YANG KITA BISA
PELAJARI DARI INSIDEN
INI?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai