Anda di halaman 1dari 8

LK 0.

1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri (Profesional)


Nama :
NPM :
Modul :1

Judul Modul Melukis dengan berbagai Teknik , Media dan Gaya

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Penyusunan Konsep Karya


2. Penerapan Teknik-Teknik Melukis
3. Digital Painting
4. Teknik Lukis Pada Produk Fungsional

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar Peta konsep (istilah KEGIATAN BELAJAR 1 :
dan definisi ) di modul ini Penyusunan Konsep Karya

1. Kreativitas; Suatu kemampuan yang paling


dibutuhkan oieh seorang pelukis dalam
melakukan proses berkarya seni

2. Penciptaan ; Adaiah pengadaan karya seni dari


“tidak ada”menjadi wujud nyata sehingga dapat
dinikmati oleh orang. A.M.M Djelantik (1999)
dalam buku Estetika

3. 3 Tahap proses penciptaan seni yang baik :


 Exploration (eksplorasi) ; Sebagai langkah
awal dari suatu penciptaan karya
 Improvisation (improvisasi) ;Memberikan
kesempatan yang lebih besar bagi
imajinasi, seieksi dan mencipta dari pada
tahap eksplorasi
 Forming (pembentukan atau komposisi) ;
Penerapan dari proses eksplorasi dan
eksperimentasi, yaitu menyatukan ide,
konsep bentuk dan teknik.

4. Explorasi : Proses untuk memberi


pertimbangan konsep, bentuk, media dan teknik
penciptaan karya.

5. Eksperimentasi dan Improvisasi ; Suatu tahap


dimana mencoba mengolah hasil dari eksplorasi
yang teiah dilakukan dan menerjemahkannya ke
dalam sketsa di kertas sambil
mempertimbangkan jenis eiemen apa yang akan
dipakai, serta pengambiian ikon yang tepat guna
terwujudnya pesan yang ingin disampaikan di
daiam karya seni nanti.

6. Dalam melakukan eksperimentasi, ada lima


komponen kreativitas produksi dari gagasan
baru yang bernilai yang ditawarkan oleh
Sternberg dan Lubart (1999);
 Keahlian
 Keterampilan berfikir imajinatif
 Kepribadian yang senang berpetualang
 Motivasi intrinsik
 Lingkungan yang kreatif

7. Tahap-tahap dalam eksperimen:


 Membuat Sketsa Alternatif
 Menentukan Sketsa Terpilih

8. Pembentukan (forming): Tahap mewujudkan


ide. konsep-landasan,dan rancangan itu coba
diterapkan dan diterjemahkan di dalam sketsa,
kemudian memilih dari sketsa yang terbaik dan
diwujudkan

9. Cat yang paling sering digunakan untuk


melukis :
 Cat Minyak/ Oil Paint : Cat yang telah
digunakan oleh pelukis dari sejak zaman
renaisans.
 Water Color/ Aquarel : Melukis dengan
menggunakan cat air (aquarel) dilakukan
dengan sapuan warna yang tipis, sehingga
lukisan yang dihasilkan bernuansa
transparan.
 Cat Akrilik/ Acrilyc Paint : Cat yang
mulai digunakan oleh pelukis modern di
sekitar tahun 1960-an. Akrlik adalah cat
yang berbasis air, sehingga pelukis dapat
menggunakan air untuk
mengencerkannya.

10. Contoh secara rinci langkah-langkah yang


harus dilalui dalam tahap pembentukan pada
lukisan pada media kanvas :
 Melapisi kanvas dengan Primer
Media Lukis
 Membuat tekstur pada permukaan kanvas
 Membuat warna dasar ,
 Membuat sketsa bentuk utama
 Finishing
 Coating/ Varnish

11. Warna-warna cat dasar yang umum digunakan:


 Cat dasar Midtone : (warna tengah antara
shading dan highlight)
 Cat dasar Abu: warna bahan yang netral
dan akan cocok dengan semua warna
diatasnya.
 Cat dasar Coklat : adalah hue warna
Umber. Umber adalah warna tradisional,
coklat muda yang biasa digunakan oleh
para Old Master Barat
 Cat dasar warna kebalikan : Warna
kebaiikan akan mempertajam saturasi
warna utama yang akan digunakan
diatasnya.
KEGIATAN BELAJAR 2 :
Penerapan Teknik-Teknik Melukis
1. Melukis ; Merupakan salah satu cara untuk
mengungkapkan ekspresi atau perasaan
pembuatnya.

2. Brush Stroke : Istilah untuk hasil goresan-


goresan dari alat yang digunakan untuk
menebarkan cat pada bidang dua dimensi dalam
menciptakan sebuah karya lukis.

3. Brush Stroke memiliki beragam teknik,


diantanya:
 Hatching ; Teknik yang digunakan untuk
membuat lapisan kedalaman dengan
menggunakan cat menyilang dengan
kuas,/ teknik arsir silang.
 Crosshatching ; Teknik sapuan kuas
sailng silang satu sama lain untuk
membuat jaringan warna.
 Scumbling ; Aplikasi lapisan cat tipis
warna terang yang kasar dan tidak rata di
atas warna geiap, menghasilkan tekstur
dan variasi warna yang hidup dan tidak
dapat diprediksi.
 Stippling ; teknik kuas yang
menggunakan titik-titik kecii acak atau
tanda kuas yang tersebar untuk
menciptakan warna, corak, dan tekstur.
 Wet on Wet : Melukis langsung di atas cat
basah tanpa membiarkan lapisan bawah
mengering.
 Wet on Dray ; Pelukis tidak perlu
membasahi kertas terlebih dahulu, hanya
cukup menggunakan cat air,dicampur
dengan baik dengan sedikit air, langsung
diaplikasikan di atas kertas kering.

4. Cara baru dalam mengaplikasikan cat,


diantaranya : impresionisme,
ekspresionisme, pointilisme, dan abstraksi.
 Freehand Brush Stroke ; Bentuk sapuan
kuas gaya orientai kuno, Ukiyo-e, lukisan
cina, dan landscape Tsukinami.
 Romantic Brush Stroke : Dalam gaya
barok, rococo, romantisme, dan kiasisisme,
dikembangkan karya sapuan kuas yang
mengontrol volume cat, ketebalannya, dan
dengan transparansi.
 Impressionist Brush Stroke ; Keindahan
dengan memainkan cahaya.
 Pointillism Brush Stroke ; Memainkan
warna-warna murni sebagai eksperimen
visuai, dengan jenis sapuan kuas yang netral
dengan bentuk seragam.
 Expressionist Brush Stroke ; Bentuk yang
diaplikasikan dengan Kuas yang lebih atau
kurang besar.

 Creative Brush Stroke ; Sedikit sapuan


kuas yang sangat besar, dengan sangat
kontras antara bentuk yang dihasilkan oleh
kuas besar dan latar belakang.

5. Teknik Grattage ; Bagian dari berbagai teknik


dalam seni surealistik, yakni dimana pelukis
mengikis atau menggores cat yang masih basah
dengan beberapa aiat seperti sisir, garpu, pena,
siiet, pecahan kaca, jarum, dan sebagainya
untuk memungkinkan iapisan di bawahnya
yang kadang-kadang warnanya dibuat dengan
teknik yang berbeda dapat muncui ke
permukaan.

6. Decalcomania ; Teknik menggores cat yang


masih basah, kemudian ditekan diantara dua
permukaankanvas/ kertas.

7. Dripping ; Meneteskan cat ke permukaan


media lukis.

8. Teknik Blur/ Teknik Usap Abur ;


Menurut Dgami adalah salah satu teknik
lukis untuk menghasiikan percampuran
warna dengan menggunakan kekuatan jari-
jari untuk
membentuk sebuah objek.

Jenis-jenis usap abur ada 3 yaitu:


 Usap abur ke daiam, yaitu dengan
mengusap aburkan bingkai poia yang
sudah diwarnai pada kertas ke arah
daiam
 Usap abur keiuar, yaitu dengan
mengusap aburkan poia yang sudah
diwarnai pada kertas.
 Usap abur ke daiam dan keiuar, yaitu
dengan mengusap aburkan bingkai poia
dan gambar poia yang sudah diwarnai
secara bergantian.

9. Teknik blok atau siluet/ teknik melukis


bayangan: Menggunakan satu warna (hitam)
untuk menutup objek gambar sehingga
terbentuklah perwujudan karakter pada objek.

Beberapa jenis teknik melukis blok (siluet),


yaitu :
 Siluet Positif: Memberikan warna atau
blok pada bentuk yang diinginkan.
 Siluet Negatif : Memberikan warna.-dL
sekitar bentuk atau daerah sekeliling objek
yang diinginkan.
 Siluet Campuran : Perpaduan dari gambar
siluet positif dan negatif yang mana warna
hitam dan putih melebur dan saling
menutup.

10. Impasto (tekstur tebal) : Teknik melukis


dengan cara melapisi setahap demi setahap
dengan cat hingga tebal pada permukaan
kanvas.

Salah satu maestro bold impasto adalah


Vincent Van Gogh (1853-1890).

11. Kolase : Teknik lukis dengan cara menempel


potongan-potongan kertas atau bahan-bahan
kolase lain membentuk suatu gambar atau
desain tertentu.

Unsur-Unsur Kolase :
 Titik: Unsur kecil yang tidak mempunyai
ukuran panjang atau lebar.
 Bintik : titik yang mempunyai ukuran
sedikit lebih besar.
 Garis: kumpulan titik-titik yang bersatu
memanjang sehingga membentuk satu
garis.
 Bidang : Pertemuan antar unsur garis
 Warna : Salah satu unsur dalam seni
rupa paling utama untuk mewujudkan
keindahan.

Bahan dan Media Teknik Kolase
 Serutan kayu atau pensil
 Kaca
 Batu Keramik
 Biji-bijian
 Daun-daunan
 Kulit-kulitan
 Kertas bekas

12. Teknik Airbrush

Alat dan bahan yang diperlukan dalam


melukis airbrush adalah:
 Kompresor Angin ; Berguna untuk
menyemprotkan angin untuk melukis
Airbrush.
 Pen ; alat untuk melukis yang dipakai
oleh pelukis Airbrush.
 Cat; Bahan yang akan diisi kepada pen.
 Thinner ; Dipakai bukan untuk-
menghapus lukisan apabila terjadi
kesalahan, melainkan untuk
memberikan efek “tipis” kepada lukisan.
 Stiker / kertas ; Pembatas untuk
mencegah hal yang tidak diinginkan/
masking untuk mengontrol arah
keluarnya cat tersebut.
 Fixative; Digunakan untuk membuat
cat menjadi tahan lama, dan tidak
berubah- ubah.
Fixative terdiri dari beberapa jenis
yaitu :
 Matte: Memberikan efek
warna menjadi sedikit kusam.
 Transparan; Khusus untuk
mengawetkan, tidak ada efek
 Glossy. Membuat tampilan
menjadi mengkilap

Terdapat tiga jenis pen, yaitu:


 Single Action (Internal Mix) ;
Angin dan cat keluar bersamaan
ketika dipencet tombolnya.
 Single Action (External Mix):
Perbedaannya dengan internal
mix adalah pencampuran internal
mix dilakukan sebelum melewati
head. Sedangkan external setelah
melewati head.
 Double Action (Internal Mix):
Sesuai namanya, pen ini
mempunyai dua jenis aksi. Ketika
ditekan tombolnya maka akan
keluar angin. Sedangkan aksi
lainnya adalah menarik tombol
tersebut untuk mengeluarkan
cat.

KEGIATAN BELAJAR 3 :
Digital Painting

1. Digital Painting ; Melukis secara digital


dengan menggoreskan kuas digital yang
menghasilkan garis, gambar, dan warna yang
terbentuk dari titik-titik digital monitor.- Deka
Anjar (2012)

2. Lukisan digital: Bentuk seni yang muncul di


mana teknik melukis tradisional seperti cat air,
minyak, impasto, dan lain-lain akan
diterapkan dengan menggunakan perangkat
digital melalui sebuah komputer, sebuah tablet
digitalisasi dan stylus, dan perangkat lunak. -
Handoko Setiadji

3. Adobe Photoshop : Software digital painting


yang sangat powerfuii dengan segala
fasilitasnya.

Area kerja Adobe Photoshop :


 Menu Bar, berisi perintah utama untuk
membuka file, membuat
dokumen/canvas baru, menyimpan file
(save), mengubah ukuran gambar, filter
gambar dan lain-lain.
 Option, berisi detail pilihan pengaturan
dari tool yang aktif atau yang pelukis
pilih. Misalnya dipilih tool kuas/brush,
maka pada Option akan muncul
pengaturan ukuran/diameter brush.
 Canvas, area kerja untuk melukis.

 Palette, berisi jendela-jendela kecil yang


di dalamnya terdapat perintah dan
pilihan untuk dokumen/gambar yang
sedang dikerjakan
 Toolbox, berisi tool untuk menseleksi
dan memodifikasi objek gambar.

Operasional dasar Adobe Photoshop :


 Membuat lembar kerja/canvas baru
 Membuka dokumen/gambar yang telah
ada.

4. Teknik Digital Painting dengan Adobe


Photoshop :
 LineArt : Sebuah gambar yang dibuat
atau disusun dari garis-garis.
 Shading : Pemberian sisi gelap terang
pada objek/ menambahkan kesan 3
dimensi pada objek
 Base Color : Proses pemberian
warna pada objek
 Highlight ; Memberikan efek lighting
pada objek
 Finishing ; Hasil akhir dari proses
Digital Painting

KEGIATAN BELAJAR 4 :
Teknik Lukis Pada Produk Fungsional

1. Seni rupa fungsional, yaitu seni rupa yang


diterapkan pada benda guna atau benda
fungsional.

Karya seni rupa fungsional memiliki dua


fungsi :
 Pemenuhan kebutuhan . , yang bersifat
praktis (kegunaan), yaitu karya yang
fungsi pokoknya sebagai benda pakai,
selain juga memiliki nilai hias, misalnya,
lukisan pada perabotan rumah tangga
 Pemenuhan kebutuhan yang bersifat
estetis (keindahan), yaitu fungsi yang
semata-mata sebagai benda hias

2. Motif /ragam hias: Bentuk dasar hiasan yang


pada umumnya diulang-ulang sehingga menjadi
pola dalam suatu karya (Eko Purnomo:2017).

3. Pewarna Remazol : Suatu zat warna yang dapat


mengadakan reaksi dengan serat sehingga zat
warna tersebut merupakan bagian dari serat.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pembentukan (forming)
dipahami di modul ini 2. Cara baru dalam mengaplikasikan cat
3. Langkah-langkah Teknik Blur atau Usap Abur
4. Memberikan efek lighting pada objek
5. Pewarnaan dengan Remazol
6. Proses fiksasi pada kain

3 Daftar materi yang sering 1. Proses kontemplasi (berfikir/ merenung)


mengalami miskonsepsi 2. Keuletan mengeksplorasi ruang ruang imajiner
untuk menggali ide-ide baru
3. Pengetahuan Teknik Brush Stroke
4. Pengetahuan Dan Penerapan Teknik Block
5. Teknik Digital Painting LineArt

Anda mungkin juga menyukai