TUGAS PRAKTIKUM

1. IADC Dull Grading (PDC Bit)

Cutting Structure
Inner Rows Outher Rows Dull Char Location Bearings/seals Gauge Outher Dull Char Reason Pulled
1 0 HC N X I X PR

 Inner Rows (1)

Pengikisan atau kerusakan terjadi hanya pada ujung cutting, sehingga tidak terlalu
mempengaruhi kinerja cutting

 Outher Rows (0)

Tidak terdapat adanya tanda-tanda kerusakan pada cutting.

 Dull Char (HC)

Heat Checking (HC) adalah kerusakan pada Cutting bit akibat panas yang timbul saat
pengeboran.Hal ini terlihat dari bercak-bercak ungu pada cutting. Heat Checking terjadi karena
pemanasan berlebih pada cutting yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti tekanan tinggi pada
formasi yangjuga meningkatkan suhu.
 Location
rusakan pada cutting terjadi di bagian depan PDC bit yang disebut juga Nose (dilambangkan
N). Bagian ini terkikis karena kontak langsung dengan formasi.

 Reason Pulled (PR)

Penetration Rate (PR) adalah kondisi ketika bit diangkat karena kemampuannya menembus
formasi berkurang. Penyebab umumnya adalah suhu yang terlalu tinggi, yang dapat
menyebabkanHeat Checking (HC) dan degradation pada cutting. Dampaknya adalah timbulnya
bercak ungu pada cutting bit.

 Tricone Bit
 Mata Bor Tricone Bit Mata Bor Sumur Tembus Batu – Model Mata bor ini mempunyai
bagian kerucut yang meraih bergerak memutar. Fungsinya untuk menghancurkan lapisan bebatuan
hingga paling tepat. Bahkan mata bor ini dapat menembus atau membuat lubang sumur dalam.

2. Sebutkan dan Jelaskan apa saja komponen yang ada di taman?

Jawab :
Berikut beberapa komponen yang ada di taman, antara lain yaitu :
• Pressure Gauge
Pressure Gauge merupakan komponen yang berfungsi sebagai pressure indicator

• Slop & Ring Gasket

Slop adalah bagian di antara wing valve dan seal yang berfungsi untuk mencegah
kebocoran. Seal tersebut disebut ring groove. Sedangkan ring gasket adalah segel berbentuk
cincin yang digunakan untuk menyegel sambungan antara dua komponen melingkar, seperti
flensa. Fungsinya adalah mencegah kebocoran fluida dengan membentuk segel yang rapat
dan tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi.
• Wing valve dan Handwheel
Valve atau yang biasa disebut katup adalah sebuah perangkat yang mengatur,
mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi)
dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve/katup dalam
kehidupan sehari-hari, paling nyata adalah pada pipa air, seperti keran untuk air. Contoh
akrab lainnya termasuk katup kontrol gas di kompor, katup kecil yang dipasang di kamar
mandi dan masih banyak lagi. Katup memainkan peran penting dalam aplikasi industri mulai
dari transportasi air minum juga untuk mengontrol pengapian di mesin roket. Untuk
mengoperasikan wing valve, digunakan handwheel atau roda tangan yang mirip dengan stir
mobil, yaitu dengan memutar untuk membuka atau menutup aliran fluida

• Stud Bolt
Stud bolt tidak berkepala dan memiliki garis drat dari setiap ujungnya. Stud bolt
diaplikasikan di sejumlah industri untuk dipasangkan dengan suku cadang, peralatan industri,
flensa dan perlengkapan mesin. Jenis baut ini tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat
dikonfigurasi double end ataupun tap end. Stud bolt adalah komponen yang digunakan untuk
menahan beban dan tekanan pada sambungan. Stud bolt juga berfungsi sebagai penghubung
antara dua komponenatau bagian dalam suatu konstruksi.
• Nut dan Flangge
Nut merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan dari satu dengan yang
lainnya. Fungsi kedua komponen ini adalah untuk menyatukan dua objek yang terpisah
menjadi satu kesatuan namun masih bisa dipisahkan kembali dengan mudah. Baut sendiri
memiliki alur pada batang atau tabungnya yang berbentuk spiral atau heliks. Keuntungan
dengan menggunakan fastener jenis ini adalah kemudahan untuk menyambung dan melepas
kembali objek atau benda yang digabungkan. Nut yang berfungsi sebagai pengait antara slop.
Nut memiliki ulir dalam yang sesuai dengan ulir pada baut, sehingga bisa diputar untuk
mengunci baut dengan kekuatan yang tepat. Gambar sebelah kanan adalah Flange, yaitu
fitting pipa yang digunakan untuk menyambungkan dua pipa menjadi satu. Flange memiliki
lubang-lubang yang berfungsi sebagai tempat baut untuk menciptakan sambungan yang kuat,
tahan terhadap tekanan, dan memudahkan pemisahan atau penggantian komponen.