Kertas A4

PENTINGNYA MENJAGA AKHLAK DALAM BERMASYARAKAT Akhlak setidaknya terbagi menjadi tiga, yakni akhlak manusia kepada
َ ْ َ ُ َ ْ َ . َ َّ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َّ ُ َ Allah, akhlak individu manusia kepada masyarakat dan alam, serta
‫ات أشهد أن ال‬ ‫اه و هف َع هل الطاع ه‬ ْ ‫لِل ال هذي أمرنا هبتك المن َ يه‬ ‫الح ْمد ه ه‬ akhlak manusia kepada dirinya sendiri. Kemuliaan orang ditentukan
ُ ً َّ ُ ْ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ
‫ َوأش َهد أن َس ِّيدنا ُم َح َّمدا َع ْبد ُه‬، ‫شيك له‬ ِ ‫هإله هإال هللا وحده ال‬ oleh kemuliaan akhlaknya.
َ َ ْ ِّ َ َ ِّ َ َ َّ ُ َّ َ َ َّ َ َ َّ ُ
‫ اللهم فصل وسلم عَل‬.‫الرش هاد‬ ‫َو َر ُس ْوله الد هاِع هبق ْو هل هه َو هف ْع هل هه هإَل‬ Sebuah sistem juga akan berjalan dengan baik bila diisi oleh orang-
َ‫ي‬ َّ َ َ َ َّ َ ْ َ َ ْ ََ َ َ َ َّ َ ُ َ ِّ َ
‫التاب هع ْ ن‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫اب‬ ‫و‬َ ‫لص‬ ‫ل‬‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫اد‬
‫ه‬ ‫اله‬ ‫به‬
‫ه‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫أ‬‫و‬ ‫ه‬‫ه‬ ‫آل‬ ‫ه‬ ‫َل‬ ‫سي هدنا محم ٍد وع‬ orang yang memiliki akhlak yang baik. Jabatan, status sosial, kekayaan,
‫َّ ُ ه‬ ‫َ َ ْ ه‬
َ
َ ‫ اتق ْوا‬،‫ ف َياا ُّي َها ال ُم ْسل ُم ْون‬،‫ ا َّما َب ْعد‬.‫لمآب‬
‫هللا‬ ‫ه‬
ُ َ َ ‫َل ُه ْم بإ ْح َسان إ ََل َي ْوم ا‬
ْ popularitas tidak menjamin sang pemilik lantas terhormat bila ia,
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ٍ ه‬ ‫ه‬
َ ‫َ َّ ُ ه‬
misalnya, gemar merendahkan orang lain, korupsi, menyakiti, berbuat
َ ‫َ َ َ ُ ْ ُ َّ َّ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ ن‬
‫حق تق هاته والتموتن هإالوأنـتم مس هلمون فقد قال هللا تعاَل ه يف هكت هاب هه‬ sewenang-wenang, dan lain-lain.
ْ‫هللا َح َّق ُت َقاته َو َال َت ُم ْو ُت َّن إ َّال َو َأ ْن ُتم‬ َ ‫آم ُن ْوا َّات ُق ْوا‬ َ ‫ْال َكر ْيم َيا َا ُّي َها َّالذ ْي َن‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ِ ه‬ Demikian pula, secanggih apa pun sistem yang dibangun, tak ada apa-
َ ْ ُ ْ ُ apanya jika orang-orang di dalamnya hanya pandai memanipulasi, tak
‫مس هلمون‬
bertanggung jawab, dan sejenisnya.
Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah
Jamaah shalat Jumat Hafidlakumullah
Hari ini sangat istimewa karena menjadi sarana kaum muslimin untuk
Baginda Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan kita semua:
saling bertemu dan menyatukan komitmen untuk meningkatkan
takwallah. َّ
َ‫الناس‬ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ ِّ َّ َْ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َّ
‫ وخ هال هق‬،‫ وأت هب ِع السيئة الحسنة تمحها‬،‫ات هق هللا حيثما كنت‬
ُ
Kita setidaknya diingatkan untuk terus meningkatkan rasa takut ‫هبخل ٍق َح َسن‬
kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang
dilarang. Percayalah, dengan terus menambah kualitas takwallah Artinya: Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun berada.
tersebut kita akan termasuk hamba yang beruntung. Iringilah perbuatan buruk yang sudah dilakukan dengan perbuatan
baik yang dapat menghapusnya. Dan berakhlaklah kepada orang-
Hadirin yang Berbahagia orang dengan akhlak yang baik. (HR at-Tirmidzi)
Akhlak merupakan hal yang amat fundamental dalam Islam. Misi Hadits ini menerangkan tentang kewajiban seseorang untuk
utama Rasulullah SAW diutus oleh Allah pun adalah untuk mempedulikan etika sosial. Nabi menyampaikan pesan tersebut
menyempurnakan akhlak. Innamâ bu‘itstu li utammima makârimal setelah berseru agar manusia bertakwa kepada Allah di mana pun
akhlâq. berada: di masjid, di sawah, di kantor, di trotoar, di pasar, di warung,
 Kertas A4
di lembaga pendidikan, di forum dakwah, dan lain sebagainya.
Ketakwaan yang isiqomah, tak pandang tempat maupun waktu.
Rasulullah juga berpesan dalam hadits itu untuk tidak membiarkan
keburukan berlarut-larut, dengan menggantinya dengan perbuatan
baik. Para ulama mengaitkan kalimat wa khâliqin nâsa bi khuluqin
hasanin sebagai imbauan tentang pergaulan sosial yang baik, sesuai
arti yang tersurat: berakhlaklah kepada masyarakat dengan akhlak
yang baik.
Perintah Nabi tersebut sekaligus menandakan bahwa manusia
sesungguhnya potensial berbuat buruk kepada sesamanya. Karena
memang sejatinya manusia punya dua kecenderungan akhlak, yakni
mahmûdah (terpuji) dan madzmûmah (tercela).
Manusia berlaku tercela ketika nafsu lebih menguasai daripada hati
nuraninya. Egoisme atau kepentingan untuk memuaskan diri sendiri
atau golongan sering kali membuat kita lupa diri kepada hak-hak orang
lain, meremehkan orang lain, memojokkan orang lain, bahkan
mendzalimi orang lain. Bagaimana pengejawantahan husnul khuluq
(akhlak yang baik) kepada masyarakat sebagaimana diperintahkan
Rasulullah?
Jamaah yang Dirahmati Allah
Al-Imam al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad mengatakan:
ْ‫ َبل‬،‫اس َع ََل ُم َراد َن ْفس َك‬ َّ
َ ‫الن‬ ْ َ َّ َ َّ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ
‫ه ه‬ ‫وحسن الخلق مع الناس أَّل تح همل‬
ُ َ ُ ْ َ َ ْ ِ َ ُ َ َ ‫َ ْ َ َه‬
َ ْ ََّ َ
‫ت ْح همل نفسك عَل مر هاد ههم ما لم يخ هالفوا الّشع‬
Artinya: Husnul khuluq (berakhlak yang baik) kepada masyarakat
adalah engkau tidak menuntut mereka sesuai kehendakmu, namun
hendaknya engkau menyesuaikan dirimu sesuai kehendak mereka
selama tidak bertentangan dengan syariat.
Inti dari definisi husnul khuluq menurut Imam al-Ghazali ini adalah
penghargaan yang tinggi seseorang kepada kehendak masyarakat
selama kehendak itu tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Tidak selalu pemahaman, kebiasaan, dan kebudayaan kita sejalan
dengan pemahaman, kebiasaan, dan kebudayaan orang lain. Di sinilah
pentingnya seseorang ‘mengorbankan ’egoisme diri untuk kehidupan
yang harmonis di masyarakat.
Hadirin, contoh konkritnya adalah cara berdakwah para ulama
terdahulu dalam membumikan Islam di bumi Nusantara. Wali songo
yang mempunyai wawasan fiqih dan tasawuf secara mendalam tak
serta merta melarang tradisi dan kebudayaan yang berkembang di
Nusantara.
Tentu mereka sadar ada beberapa aspek yang tak sesuai dengan
syariat, tapi toh dengan bijaksana tetap menghormati nilai-nilai lokal,
mengikutinya, lalu mengisinya dengan nilai-nilai Islam secara
bertahap.
Mereka merupakan ulama-ulama yang menjunjung tinggi prinsip
memanusiakan manusia, menghargai proses, rendah hati, dan bergaul
bersama masyarakat dengan sudut pandang kasih sayang.
Padahal, dengan kapasitas, status sosial, bahkan kekuasaan yang
dimiliki, mereka waktu itu bisa saja memaksa penduduk pribumi untuk
 Kertas A4

memeluk ajaran Islam dan meninggalkan seluruh tradisi dan adat Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia
istiadat lokal. Tapi itu tidak dilakukan, karena memang menyalahi
Karena sangat menghargai kearifan budaya yang berkembang di
ketentuan wa khâliqin nâsa bi khuluqin hasanin.
masyarakat, berakhlak yang baik kepada orang lain juga menghindari
Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah gampang memvonis sesat orang lain, menuduh munafik, dan
menuduh syirik, dan lain sebagainya.
Senada dengan Imam al-Ghazali, salah seorang ulama Nusantara,
Syekh Nawawi al-Bantani, mengartikan berakhlak kepada masyarakat Kita boleh memegang kuat-kuat prinsip yang kita yakini, tapi tak
sebagai: seharusnya itu mengoyak kedamian atau menimbulkan keributan yang
ْ ‫ي َما َع َدا ْال َم َع ه‬
‫اص‬ ‫ف ك ِّل َش ْ ئ‬ َّ ُ َ َ َ ُ َ ُ
ْ ‫الناس ن‬ ‫هو موافقة‬ tak perlu di tengah masyarakat. Pesan yang baik pun harus disalurkan
‫ي‬ ‫ِ هي‬ dengan cara atau akhlak yang baik pula.
Artinya: Berakhlak yang baik adalah mengikuti konsensus/tradisi
Semoga kita semua terjaga dari akhlak yang buruk, baik kepada diri
dalam segala hal selama bukan kemaksiatan. (Syekh Nawawi al-
sendiri, kepada masyarakat dan alam, serta lebih-lebih kepada Allah.
Bantani, Syarh Sullam al-Taufiq, halaman 61)
Semoga kita termasuk dari umat Nabi Muhammad yang berhasil
Pengertian ini berangkat dari kecerdasan para ulama kita bahwa
diperbaiki akhlaknya, mendapat ridlanya, dan memperoleh
masyarakat punya kebudayaan atau tradisi yang berbeda.
syafaatnya. Amin ya rabbal alamin.
Universalitas nilai Islam mereka tunjukkan dengan bukti bahwa Islam
ََ ْ ُْ ْ ‫ََ ْ ن‬ َ َ َ
mampu membumi meski dengan wajah yang beragam itu.
‫ َونف َع ه ن يي َو هإ َّياك ْم هب َم هاف ْي هه هم ْن َآي هة‬،‫آن ا َلع هظ ْي هم‬
‫بارك هللا ه يَل ولكم هف القر ه‬
َ ‫السم ْي ُع‬ َّ ‫ال َو َت ُه َوإ َّن ُه ُه َو‬ َ ْ ْ َ َّ ُ َ َّ َ َ َ ْ َ ْ ْ َ
Tradisi halal bi halal, misalnya, adalah contoh dari menyatunya nilai- ،‫الع هل ْي ُم‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫و هذك ِر الح هكي هم وتقبل هللا همنا و همنكم هت‬
nilai Islam dengan budaya di masyarakat: nilai persaudaraan dan saling ْ َّ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ َّ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ
memaafkan dalam Islam bersatu dengan keguyuban dan tradisi
‫وأقول قو ه يَل هذا فأستغ هفر هللا الع هظيم هإنه هو الغفور الر هحيم‬
kumpul-kumpul orang Nusantara. Itulah mengapa halal bi halal tak
lazim di Timur Tengah, atau belahan dunia lain, karena memang
terkait dengan kebudayaan khas Nusantara.

Tidak ada yang berubah dengan Islam, terutama yang berkenaan

dengan ibadah mahdhah, hanya saja praktiknya yang bersinggungan
dengan tradisi masyarakat bisa berbeda di tiap daerah. Tentu dengan
catatan tradisi itu tidak bertentangan dengan syariat.
 ‫‪Kertas A4‬‬

‫ْ َْ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َّ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ‬
‫‪KHUTBAH JUMAT KEDUA‬‬ ‫الزال ِز َل َوا هلم َح َن َو ُس ْو َء ا هلفتن هة َوا هلم َح َن‬ ‫اللهم ادفع عنا البالء والوباء و‬
‫َ ُّ ْ ُ َ ُ َ َ َ ْ ْ َ ْ َ ‪ْ َ ُ َ ْ َ َ .‬‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َّ ً َ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ َْ َ َ َ َ َ َ ْ ََ‬
‫َل هإ ْح َس هان هه والشكر له عَل تو هفي هق هه وهام هتن هان هه وأشهد أن‬ ‫هلل َع َ‬ ‫الح ْمد ه‬ ‫ون ْي هس َّيا خآصة وس هائ ِر البلد هان‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫د‬‫ما ظهر همنها وما بطن عن ب ه‬
‫ل‬
‫أن َس ِّي َد َنا ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ‬ ‫َ َ َ َّ ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ ََ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ َّ‬ ‫ً‬
‫ن ُّ َ َ َ َ َ ن ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ ْ ْ نَ َّ ً َ َ َّ ْ َ َ ْ نَ ‪َ َّ َ .‬‬
‫شيك له وأشهد‬ ‫ِ‬ ‫ال هاله هإال هللا وهللا وحده ال‬ ‫آلخ َر هة‬
‫ه‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫و‬
‫َ ه‬ ‫ة‬ ‫ن‬‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫الد‬ ‫ف‬‫ه‬ ‫نا‬ ‫آت‬‫المس هل همي عآمة يا رب العال همي رب ه‬
‫ا‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ْ َ َْ‬ ‫َ َ َ َ َْ ُ َ‬ ‫َ َ َ ً َ َ َ َ َ َّ‬
‫َ‬
‫الله َّم َص ِّل َعَل َس ِّي هدنا ُم َح َّم ٍد ِو َعَل ا هل هه‬ ‫إَل ر ْض َوانه‪ُ .‬‬
‫هه‬ ‫ِ‬
‫الد هاِع َ‬ ‫َ َ ُ ْ ُ َّ‬
‫ورسوله‬ ‫اب الن ِار‪َ .‬رَّبنا ظل ْمنا انف َسنا َواإن ل ْم تغ هف ْر لنا َوت ْر َح ْمنا‬ ‫حسنة و هقنا عذ‬
‫َو َأ ْص َحاب هه َو َس ِّل ْم َت ْس هل ْي ًما هك ْثتاً‬ ‫لخ ْ‬ ‫َ َ ْ َ َّ َ ْ َ‬
‫ه‬ ‫اشي َن‬ ‫لنكونن همن ا ه ِ‬
‫اع َل ُمواْ‬ ‫هللا ف ْي َما َأ َم َر َو ْان َت ُه ْوا َع َّما َن ََه َو ْ‬ ‫اس ا َّت ُقوا َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ َّ‬ ‫ْ ُْ َ ََْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫ه‬ ‫أما بعد فيا ايها الن ه‬ ‫تآء هذي القر ِب وينَه‬ ‫ان و هإي ه‬ ‫ه‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫إل‬‫ه ه‬‫ا‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫لع‬ ‫ا‬ ‫ب‬
‫هعب ْ َ ه ْ َ ْ ه‬
‫ا‬ ‫ن‬
‫ر‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ‫هللا‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫!‬ ‫هللا‬
‫ه‬ ‫اد‬
‫هللا َأ َم َرك ْم ب َأ ْمر َب َد َأ ف ْيه بنفسه َوث نَـي ب َمآل ئكته بقدسه َوقالَ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َأ َّن َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫لم ْنكر َوا َلب نْع َيعظك ْم ل َعلك ْم تذك ُر ْون َواذك ُروا َ‬ ‫َ‬ ‫شآء َوا ُ‬ ‫َعن الف ْ‬
‫ه ه‬ ‫ه هه‬ ‫ه ه‬ ‫ه ه‬ ‫هللا‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ح‬
‫َ َ َ َّ َ َ ه َ َ َ ُ ُ َ ه ُّ ْ َ َ َ َّ ه َ ُّ َ َّ ه ْ َ َ ُ ْ َ ُّْ‬ ‫هللا َأ ْك َِتْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ ِ ْ َ َ ْ ْ ْ َ ْ ِ ُ ْ ُ َي َ َ َ ْ ْ َ َ ْ‬
‫آلئكته يصلون عَل الن هِي يآ ايها ال هذين آمنوا صلوا‬ ‫تعاَل هإن هللا وم ه‬ ‫الع هظيم يذكركم واشكروه عَل هنع هم هه ي ِزدكم ول هذكر ه‬
‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬
‫َعل ْي هه َو َسل ُم ْوا ت ْس هل ْي ًما‪.‬‬ ‫‪Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk‬‬
‫‪mendapatkan materi terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com‬‬
‫َ‬ ‫ُ َ َ ْ َ َ ِّ ْ َ َ َ‬ ‫ُ َّ َ ِّ َ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ َّ‬
‫آل َس ِّي هدنا‬ ‫ه‬ ‫َل‬ ‫ع‬‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬‫ه‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫هللا‬ ‫َل‬ ‫اللهم صل عَل سي هدنا محم ٍد ص‬ ‫‪Klik JOIN NOW‬‬
‫َ َ ُ ُ َ َ َ َ ْ ُ َ َّ ْ نَ َ ْ َ ّ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َ ْ‬
‫ض الل ُه َّم َع ِن‬ ‫آلئك هة المقر هبي وار‬ ‫يآئ َك ورس هلك وم ه‬ ‫محم ٍد وعَل ان هب ه‬ ‫‪PERHATIAN! Silahkan copy paste konten Khutbahsingkat.com dengan syarat tetap‬‬
‫الراشد ْي َن أب َب ْكر َو ُع َمر َو ُع ْث َمان َو َعَل َو َع ْن َبق َّية َّ‬ ‫ْ ُ ََ‬
‫الص َح َاب هة‬ ‫َّ‬ ‫‪mencantumkan nama penulis dan sumber naskah. Apabila publish ulang (reuploud) di‬‬
‫ه ه‬ ‫َ ه‬ ‫هِ‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫اء‬‫ه‬ ‫ف‬‫الخل‬ ‫‪website, agar menambahkan backlink.‬‬
‫ِّ ْ َ ْ َ َّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َّ‬
‫ض َعنا‬ ‫ان هال َىي ْو هم الدي ِن وار‬ ‫التابع ْ نَ ُ ْ ْ َ‬
‫ي لهم هب هاحس ٍ‬ ‫ي وت هاب ه يع َ ه ه‬
‫التابع ْ نَ َ‬
‫و هه‬
‫الراحم ْ نَ‬ ‫َ َُ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ‬
‫ي‬ ‫معهم هب َرحم هتك يا أرحم َّ ه ه‬
‫لم ْسل َمات َا َال ْح ُ‬
‫يآء‬ ‫ي َو ْا ُ‬ ‫لم ْسلم ْ نَ‬ ‫لم ْؤم َنات َو ْا ُ‬ ‫ي َو ْا ُ‬ ‫اغف ْر ل ْل ُم ْؤمن ْ نَ‬ ‫َ ُ َّ ْ‬
‫َ ه ه‬ ‫هه‬ ‫ه ه‬ ‫َ‬ ‫اللهم ه ه ه ه‬
‫ُ َّ َّ ْ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ْ نَ َ َّ َِّ ْ َ‬ ‫ُْ ْ َْ َْ َ‬
‫الّشك‬ ‫ات اللهم أ هعز ا هإلسالم والمس هل همي وأ هذل‬ ‫همنهم واالمو ه‬
‫ْ ُ‬ ‫َ ْ ُ َْ ْ نَ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ َ ِّ َّ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ِّ‬
‫ُص الد ْي َن َواخذ ْل‬ ‫ّشكي وانُص هعبادك الموح هدية وانُص من ن‬ ‫والم َ ِ ه‬
‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِّ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ َ ُ ْ ْ نَ َ‬ ‫ْ‬
‫ي َو د ِّم ْر أعد َاء الد ْي ِن َواع هل ك هل َم هاتك هإَل َي ْو َم الد ْي ِن‬ ‫من خذل المس هل هم‬