Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Kreativitas merupakan suatu potensi bawaan yang ada dimiliki oleh masingmasing orang dari
sejak lahir, jadi tinggal memanfaatkannya untuk mensejahterakan kehidupan. Orang yang
kreatif adalah orang yang sanggup menciptakan atau menemukan cara baru atau hal baru
yang bisa menghasilkan sesuatu yang lebih ungul atau yang lebih banyak manfaatnya. Ciri
pribadi kreatif siswa-siswa di sekolah, seperti menjamurnya group-group musik dan tari yang
dilakoni oleh anak-anak yang masih berstatus pelajar sekolah, serta bentuk-bentuk kelompok
lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak siswa-siswa yang memiliki kreativitas
tinggi. Namun, sebaliknya banyak pula mereka yang tidak mampu menampilkan
kreativitasnya dikarenakan berbagai hambatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pada tingkat manakah hambatan
yang diterima anak dalam pengembangan kreativitasnya.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif data dikumpulkan dari seluruh siswa SMAN 11 Kota
Jambi dengan jumlah sampel 134 orang yang ditentukan jumlah sampelnya dengan teknik
intrapolasi dan disebarkan dengan teknik simple random sampling, serta diolah dengan teknik
presentase.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bahwa secara umum ditemukan tingkat penghambat
kreativitas anak pada siswa SMAN 11 Kota Jambi yang terdiri dari hambatan dari lingkungan
(65,92%), persepsi (62,01%), emosi (64,63%), intelektual (58,06%), kultural (64,39%), dan
ekspresif (63,58%) berada pada tingkat “Tinggi” (63,54%). Hasil tersebut menunjukkan
bahwa siswa mengalami berbagai hambatan dalam perkembangan kreativitasnya dalam
tingkat yang tergolong tinggi.

Kata Kunci :

Anda mungkin juga menyukai