L
ER A
GI
IN
A
M
D
N
SU YA
M B E R DA
BUKU PEDOMAN
PESERTA
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI (PSBE)
L
ER A
GI
IN
A
M
D
N
SU YA
M B E R DA
BUKU PEDOMAN
PESERTA
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI (PSBE)
SUB KATEGORI GEDUNG HIJAU
DAN INOVASI KHUSUS
i
Daftar Isi
eNERGI TERBARUKAN 16
efisiensi air 17
INFORMASI BANGUNAN 24
gambar 27
ii
Kata pengantar
“Buku ini memberikan informasi detail mengenai panduan
kepada calon peserta Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi
Energi.”
iii
SEKILAS MENGENAI PSBE
iv
SEKILAS MENGENAI PSBE
1
SEKILAS MENGENAI PSBE
2
Jadwal pelaksanaan PSBE adalah sebagaimana berikut:
3
MEKANISME DAN PENILAIAN
Kategori A “Gedung Hemat Energi”
4
MEKANISME DAN PENILAIAN
Tujuan
Penerima Manfaat
5
MEKANISME DAN PENILAIAN
6
KRITERIA PENILAIAN
Kategori A: Gedung Baru, Gedung Tropis dan Gedung Retrofit
CArA MENGIKUTI
Calon peserta yang berminat mengikuti PSBE Kategori A “Gedung Hemat
Energi” dapat melakukan pendaftaran, mengisi data serta mengupload
proposal penghargaan melalui website www.psbe.esdm.go.id atau website
https://simebtke.esdm.go.id/sinergi/page/penghargaan.
7
Format Pengisian Proposal
Sub Kategori “Gedung Hijau”
8
SERTIFIKASI DAN SURAT PENGANTAR
DARI KONSULTAN
Detail klien dan konsultan proyek (sesuai yang dibutuhkan) adalah:
Klien : ……………………………………………. (Nama Bangunan)
Arsitek : ……………………………………………
Insinyur M&E : ……………………………………………
Insinyur C&S : ……………………………………………
Manajer Proyek : ……………………………………………
Maksimal 1 halaman
Penilaian : -
Persyaratan Pengajuan
• Efisiensi Energi
• Keberlanjutan Lingkungan
9
SERTIFIKASI DAN SURAT PENGANTAR
DARI KONSULTAN
10
SERTIFIKASI DAN SURAT PENGANTAR
DARI KONSULTAN
____________________
Nama Klien
Kantor, Posisi
Tel, fax, e-mail
11
EFISIENSI ENERGI – DESAIN pasif
& DESAIN aktif
Berisi informasi mengenai efisiensi energi terkait dengan desain
bangunan yang telah dilakukan di instansi.
12
EFISIENSI ENERGI – DESAIN pasif
& DESAIN aktif
• Desain Fasad adalah rancangan sisi luar (eksterior) sebuah
bangunan.
13
EFISIENSI ENERGI – DESAIN pasif
& DESAIN aktif
14
EFISIENSI ENERGI – DESAIN pasif
& DESAIN aktif
15
eNERGI TERBARUKAN
Berisi :
1. Jumlah kapasitas energi terbarukan yang
terpasang dan jumlah energi yang dihasilkan
(kWh) tahunan.
Catatan pengantar ini Yaitu jumlah kapasitas energi yang dihasilkan
harus dihapus pada
pengajuan.
dari sumber energi terbarukan yang terpasang.
Serta jumlah energi (kWh) yang dihasilkan dalam
setahun.
Maksimal 2 halaman
Penilaian : 10 poin
16
efisiensi air
Berisi :
1. Penggunaan efisiensi air
Yaitu upaya yang dilakukan untuk efisiensi air dalam
gedung.
Contoh: penggunaan dual flush di WC, pemakaian L /
flush, dan sebagainya.
Catatan pengantar ini
harus dihapus pada 2. Penyediaan air sub-metering dan sistem deteksi
pengajuan. kebocoran
Yaitu pemasangan alat metering air di lokasi-lokasi
tertentu. Serta pengukuran pemakaian air sehingga
bisa mendeteksi lonjakan konsumsi air akibat kebocoran
pipa, dan sebagainya.
Contoh: pemasangan sub-metering pada pipa PDAM,
sistem daur ulang, dan sebagainya.
17
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Berisi :
1. Konstruksi keberlanjutan
Yaitu penjelasan mengenai struktur bangunan yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat
sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan itu
2. Penghijauan
Yaitu penjelasan mengenai kegiatan penghijauan di
lingkungan gedung.
18
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
6. Sustainable site
Yaitu pemanfaatan kontur atau kondisi alam yang ada tanpa banyak
merubah kontur alami termasuk vegetasi dan bentang alam.
8. Lain-lain.
19
KUALITAS LINGKUNGAN DALAM RUANGAN
Berisi informasi mengenai kualitas lingkungan dalam ruangan
seperti pencahayaan, temperatur, kebersihan udara, dan
sebagainya.
Maksimal 3 halaman
Penilaian : 20 poin
20
KUALITAS LINGKUNGAN DALAM RUANGAN
6. Polusi (suara, vibrasi, gelombang EM, debu, jumlah
bakteri, dan sensor konsentrasi CO2).
Penjelasan mengenai polusi dalam gedung, meliputi
namun tidak terbatas pada polusi suara, vibrasi,
gelombang EM, debu, jumlah bakteri, dan sensor
Catatan pengantar ini konsentrasi CO2. Serta solusi yang dilakukan untuk
harus dihapus pada
pengajuan.
mengurangi polusi.
21
Pemeliharaan dan Operasi
& Fitur Hijau Lainnya, Serta Inovasi
4. Kebijakan manajemen
Penjelasan mengenai kebijakan yang diambil oleh pihak
manajemen terkait efisiensi energi dan keberlanjutan
lingkungan.
Contoh: Mendukung kebijakan dan regulasi pemerintah
tentang efisiensi energi dan konservasi air.
22
Pemeliharaan dan Operasi
& Fitur Hijau Lainnya, Serta Inovasi
6. Dokumen-dokumen
Penjelasan mengenai dokumen-dokumen penunjang
efisiensi energi dalam gedung.
Contoh: katalog, log sheet, kartu garansi.
Catatan pengantar ini
harus dihapus pada
7. Arsip, Log & Dokumentasi lain yang mampu menunjukkan
pengajuan. peningkatan desain Green Building
Pemaparan dokumentasi atau infografis yang mampu
menunjukkan peningkatan desain Green Building.
Contoh: log sheet, laporan bulanan, dan sebagainya.
8. Pencapaian kinerja
Penjelasan mengenai pencapaian kinerja di bidang
efisiensi energi dalam gedung.
Contoh: besarnya efisiensi energi tahun ini dibanding
tahun lalu.
10. Lain-lain.
23
INFORMASI BANGUNAN
Berisi :
A. Informasi Umum
1. Nama bangunan
2. Nama pemilik dan manajemen perusahaan
3. Alamat lengkap
4. No. Telepon/ No. Fax /E-mail
24
INFORMASI BANGUNAN
15. Area ber-AC
Penjelasan mengenai lokasi atau ruangan yang menggunakan
pengondisi udara.
16. Area non-AC
Penjelasan mengenai lokasi atau ruangan yang tidak menggunakan
pengondisi udara atau berventilasi alami.
17. Rasio plot (Total luas lantai bangunan/luas tanah)
Gross floor area (GFA) adalah total luas lantai seluruh bangunan
terhitung dari struktur dinding terluar tanpa mengurangi bukaan.
Nilai Rasio plot didapat dari total GFA dibanding luas tanah secara
keseluruhan.
25
INFORMASI BANGUNAN
26. Beban pendinginan ______ W/m2 (area ber-AC)
Nilai energi listrik yang digunakan untuk sistem pengaturan suhu
ruangan terhadap total luas lantai seluruh bangunan.
D. Informasi Operasi
H. Dampak Lingkungan
Gambar
Berisi gambar rencana denah biasa, tata ruang lokasi
bangunan, rencana atap, dan lintas bagian vertikal.
Maksimal 4 halaman
Ukuran kertas A4/A3
27
Contoh
Proposal
Sub Kategori “Gedung Hijau”
Maksimal 1 halaman
Penilaian : -
28
Sampul Laporan
Contoh
Berisi:
• Nama bangunan
• Foto
• Alamat
• Cantumkan judul kegiatan, misal: Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Ke-10
Tahun 2021 Kompetisi Gedung Hemat Energi, Kategori Gedung Hijau (besar)
29 29
SERTIFIKASI DAN SURAT PENGANTAR
DARI KONSULTAN
Contoh
30
SERTIFIKASI DAN SURAT PENGANTAR
DARI KONSULTAN
Contoh
Pemilik Gedung
Kepala Biro Umum
31
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
• Menerapkan konsep
efisiensi energi: form dan
orientation building skin,
day lighting, highly energy
efficient lighting system.
• Menggunakan strategi green building: water saving, material & resources, indoor
health & comfort.
• Image bangunan: fungsional, ekologis dan estetis.
Sejalan dengan komitmen KKP untuk mendukung kebi jakan dan regulasi peme rintah
tentang konservasi dan efisiensi energi dan meningkatkan serta mempertahankan
daya guna bangunan gedung, maka GMB IV dirancang dan dibangun dengan
menggunakan konsep bangunan hijau (green building) dan telah mendapatkan
sertifikat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada tahun 2016.
32
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
Nilai albedo (daya refleksi panas matahari) > 0.3 merupakan strategi yang
digunakan untuk menghindari efek heat island, dilakukan dengan cara merancang
area perkerasan (hardscape) menggunakan material perkerasan dengan tingkat
refleksivitas dan emisivitas yang tinggi pada area atap dan non atap.
33
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
a. Efisiensi chiller 0.569 KW/TR sebanyak 3 (tiga) unit chiller dengan kapasitas masing-masing
chiller 300 TR dan jenis chiller Water Cooled Screw Chiller, menggunakan refrigerant R-134a
yang merupakan refrigerant ramah lingkungan (Ozone Depleting Potential, ODP=0).
b. Variable Speed Drive (VSD) dipasang pada primary pump pada pompa chiller.
c. Efisiensi Cooling Tower 0.053 KW/TR yang
hemat air 30% dimana tipe Cooling Tower
adalah Cross flow CLOSED circuit Cooling
Tower sebanyak 2 unit dengan kapasitas
masing-masing Cooling Tower 400 TR.
d. Modulating valve digunakan untuk mengatur
kapasitas beban dengan pemasangan two
way valve pada Fan Coil Unit (FCU) dan three
way valve pada Air Handling Unit (AHU)
e. Sistem zoning diterapkan pada sistem
distribusi AHU (16 unit) dan FCU (206 unit),
sehingga dapat dikontrol secara individual.
34
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
35
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
36
EFISIENSI ENERGI – DESAIN AKTIF
& DESAIN PASIF Contoh
Jika terjadi pemadaman listrik dari PLN maka Genset akan bekerja menggantikan daya
PLN. Kecepatan back up Genset untuk menggantikan PLN adalah sekitar 15 detik dengan
ATS (Automatic Transfer Switch) sistem panel Genset.
37
EFISIENSI ENERGI – rancangan AKTIF
& rancangan PASIF Contoh
1. Mengoptimalkan Pemanfaatan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan.
2. Meningkatkan Nilai Tambah dan
Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan.
3. Memelihara Daya Dukung dan
Kualitas Lingkungan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan.
38
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Contoh
Perpindahan Panas Keseluruhan Melalui Se lubung Bangunan (OTTV) sebesar 37.62 W/m2
(dengan simulasi energi – Energy Plus 8.1), dan OTTV 44.25 W/m2 (dengan perhitungan
manual). WWR: 45.20%.
Light shelves dipasang untuk mengurangi panas radiasi matahari dan menambah
distribusi pencahayaan alami, sehingga cahaya alami dapat dimanfaatkan sebanyak
mungkin ke dalam ruangan dengan cara memantulkan ke langit-langit (plafon berwarna
putih) sehingga cahaya alami dapat memasuki wilayah terdalam dalam ruang pada
bangunan dan mendistribusikannya dalam jangkauan yang lebih jauh. Cahaya alami ini
dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai penerangan untuk bekerja sehingga lampu
di wilayah tersebut dimatikan pada siang hari.
39
kelestarian lingkungan hidup Contoh
Luas area 33% luasan ruangan mendapatkan pencahayaan alami pada kuat cahaya 300
lux diperoleh dengan cara desain bangunan yang ramping dan penambahan light shelves.
Penggunaan partisi interior yang transparan akan meningkatkan jangkauan distribusi
cahaya alami lebih jauh.
40
KUALITAS LINGKUNGAN DALAM RUANGAN Contoh
41
KUALITAS LINGKUNGAN DALAM RUANGAN Contoh
42
KUALITAS LINGKUNGAN DALAM RUANGAN Contoh
Konsumsi energi dan air dimonitor dan dikendalikan sehingga tercapai target yang sudah
ditetapkan. Adapun target yang sudah ditetapkan adalah:
a. Tenaga kerja
Untuk melaksanakan operasional dan pemeliharaan di GMB IV diperlukan tenaga ahli
dimana Building Manager mempunyai sertifikat Greenship Proffesional dan Chief Engineer
mempunyai Greenship Associate dari GBCI. Sebagai komitmen pengelolaan gedung
hemat energi, pemberi tugas (KKP) Kasubag Pemeliharaan (Pegawai Negeri Sipil) juga
mempunyai sertifikat Green Associate.
Adapun struktur organisasi GMB IV adalah:
43
Pemeliharaan dan Operasi
& Fitur Hijau Lainnya, Serta Inovasi Contoh
44
Pemeliharaan dan Operasi
& Fitur Hijau Lainnya, Serta Inovasi Contoh
4. Lain-lain
Lingkup pekerjaan Operasional dan Pemeliharaan GMB IV meliputi:
• Operasional
• Preventive Maintenance
• Corrective Maintenance
Jam kerja operasional:
Senin – Kamis : 07.00 – 15.00
Jumat : 07.00 – 15.30
45
informasi bangunan Contoh
46
informasi bangunan Contoh
• Jenis semak:
Lantana Sandy 100 pohon, Lantana Kuning 100 pohon, Bakung Besar 30 pohon,
Bakung Jawa 275 pohon, Karimbosa Mini 500 pohon, Azalea 560 pohon, Agave
Americana 9 pohon, Lantana Merah 100 pohon, Lantana Ungu 150 pohon,
Lantana Kuning 100 pohon.
Pencahayaan:
Pencahayaan sinar matahari, untuk mengoptimalkan cahaya alami dan
mengurangi radiasi sinar matahari, dilakukan dengan cara:
• Sunshading
• Desain bangunan yang ramping/tipis dan penambahan lightshelves
menghasilkan 33% luasan ruangan mendapatkan pencahayaan alami pada kuat
cahaya 300 lux.
• Ruang kerja dirancang dengan sistem workstation (hanya penyekat antar meja),
tanpa menggunakan partisi sehingga cahaya alami dapat masuk sampai ruangan
terdalam sehingga lampu pada ruangan tersebut dapat dimatikan pada siang hari.
• Mengaplikasikan sistem zonasi yang terpisah antara pencahayaan alami dan
pencahayaan artifisial.
• Penggunaan lux sensor.
47
informasi bangunan Contoh
D. Informasi Operasi
27. Tingkat pemakaian : 100 % area total
28. Total jumlah pemakaian (occupancy) : 1.387 orang
29. Kepemilikan bangunan : ditempati oleh pemilik
30. Jadwal operasi bangunan
• Hari kerja : Senin - Jumat
• Sabtu : libur
• Minggu : libur
• Jam operasi/tahun: 2.600 jam/tahun
31. Lingkungan dalam ruangan bangunan: pengaturan kualitas udara dalam ruangan:
suhu dan RH. Ventilasi mekanis dipasang di lantai atap dan dialirkan ke masing-
masing lantai melalui shaft dengan mengaplikasikan sistem precooling. Kondisi
termal ruangan suhu 25oC dan RH 60%.
48
informasi bangunan Contoh
G. Informasi Pemeliharaan
38. Program pemeliharaan
• Tenaga kerja : 12 orang-jam/thn
• Kontraktor pemeliharaan : PT Airkon Pratama
• Ketersediaan staf teknis dalam manajemen energi: 2 orang staf teknis dengan
sertifikat Greenship Professional dan Greenship Associate dari Green Building
Council Indonesia
• Pelatihan pegawai pemeliharaan: 40 jam kumulatif/thn.
H. Environmental Impacts
39. Dampak limbah
• Memanfaatkan kembali air daur ulang untuk siram tanaman, make up water
cooling tower dan flushing.
• Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenisnya dan melakukan pemilahan
sesuai dengan kategori (sampah organik, sampah daur ulang dan sampah sisa),
memonitor volume yang dikeluarkan dan kerja sama dengan pihak ketiga.
49
gambar Contoh
50
gambar Contoh
51
gambar Contoh
52
gambar Contoh
53
Format Pengisian Proposal
Sub Kategori “Inovasi Khusus”
Maksimal 10 halaman
Penilaian : -
54
INOVASI KHUSUS
Isi Konten:
55
ENER
L
ER A
GI
IN
A
M
D
N
SU YA
M B E R DA
56