Anda di halaman 1dari 30

Wilmar Group

Proses Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup


Di PT.KID - Pelintung
TPS Fly Ash & Bottom Ash

Latar Belakang
Pemulihan Lahan Terkontaminasi

Alasan melakukan open dumping karena belum


mendapatkan informasi mengenai pihak pengangkut
atau pihak ke-3 yang berizin resmi. Sementara TPS
Semakin Penuh.

Power Plan 2 X 15
MW

Area Dumping Fly Ash dan


Bottom Ash
Kronologis
2019
Pengajuan Ulang Proposal
RPFLH Tahun 2019 dengan
Metode Eksitu
( pengiriman ke pihak ke-3)

2017
Proposal RPFLH dengan
metode in situ

2018
Rapat Pembahasan Terkait
Persyaratan Metode Insitu

2013
Temuan Verivikator PROPER
2014-2016
Rapat Pembahasan
Pemulihan Lahan
Terkontaminasi
Acuan Perundang-Undangan

Undang – Undang 32 tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


“Polluter pays principle”
.

PP 101 TAHUN 2014 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


“Polluter pays principle”

Permenlhk 101 Pedoman Pemulihan Lahan Terkontaminasi LB3


Tahun 2018
Batas Utara

Batas Timur Content Here Batas Barat


You can simply You can simply
impress your audience impress your audience
and add a unique zing and add a unique zing
and appeal to your and appeal to your
Presentations. Easy to Presentations. Easy to
change colors, photos change colors, photos
and Text. and Text.

Batas Selatan

You can simply


impress your audiece
and add a unique zing
and appeal to your
Presentations. Easy to
change colors, photos
and Text.
Lokasi
pemulihan
PT KID
Lahan
Terkontamin
Power Plant
2x15
PTasiMW
WBI
PT.KID
PT WINA

Peta Wilayah Administrasi Kota Dumai Layout Kawasan Industri Dumai

Layout Lokasi Penimbunan di Unit Power Plant 2 x 15 MW PT. KID


Tahapan Pemulihan Lahan Terkontaminasi
PERMEN LH No. 101/2018

04 Pemantauan
06
Pemantauan
Pasca
Data & Informasi Pemulihan
dan
Dokumen Rencana
Pemulihan LH
02
05
Evaluasi
Pelaksanaan
03
Perencanaan
01
DELINIASI

Topografi Lokasi Penimbunan GEOLOGI LOKASI PT.KID

Peta Pola Arah Aliran Air Tanah 8


HIDROGEOLOGI LOKASI PEMULIHAN

Tanah di daerah penyelidikan merupakan lahan umumnya yang sudah ditimbun oleh tanah pelapukan dari batuan Formasi Pematang
(Tipe) yang diambil dari bukit-bukit bagian selatan daerah penyelidikan, berupa lempung lanauan, kerikilan, berwarna kuning
kecoklatan-kemerahan. Untuk mengetahui susunan lapisan tanah dan keberadaan air tanah permukaan telah dikalukan 10 buah
pemboran tangan, dengan kedalaman rata-rata 3,50m. Berdasarkan pengamatan dari hasil pemboran tangan, susunan tanah di daerah
penyelidikan umumnya adalah sebagai berikut:
❑ Kedalaman 0.00 – 0.50m: tanah urugan, berwarna kuning kecoklatan – kemerahan;
❑ Kedalaman 0.50 – 2.00m: sisa tumbuhan/lempung organik berwarna coklat kehitaman; dan
❑ Kedalaman 2,00m s/d selanjutnya (dibagian bawahnya) berupa batulumpur dan lempung lanauan terkaolinkan berwarna abu-abu,
lunak, plastisitas tinggi, bersifat kedap air.

Hasil pengukuran ketinggian lokasi titik bor dari muka laut dan kedalaman muka air tanah pada 10 titik bor adalah sebagai berikut:

Ketinggian Titik Bor Kedalaman Muka Air Tanah


No Bor
dari muka laut (m) (m)
S.1 4.845 2.50
S.2 5.045 0.60
S.3 5.225 2.70
S.4 4.755 0.80
S.5 4.988 3.40
S.6 7.167 4.60
S.7 4.975 4.10
S.8 5.255 3.30
S.9 4.990 2.20
S.10 4.715 0.80

9
Estimasi Volume Timbunan Limbah
Padat
Perhitungan jumlah limbah B3 (fly ash dan bottom ash) yang ditimbun pada lokasi penimbunan didasarkan penelusuran catatan
data Departemen Operasional PT KID tentang perhitungan fly ash dan bottom ash dari unit power plant 2 x 15 MW PT KID dan 2
unit boiler masing masing dari PT Wilmar Bioenergi Indonesia dan PT Wilmar Nabati Indonesia unit refinery Pelintung yang
secara rinci dijelaskan sebagai berikut:

❑ Power Plant 2 x 15 MW (1 unit running)


Start September 2008 s.d Desember 2010 = 5,77 MT x 1 Trip x 28 bulan x 30 hari = 4846,80 MT
(14 hari preventive maintenance/tahun) = 14 hari x 1 tahun x 1 Trip x 5,77 MT = 80,78 MT
TOTAL = 4766,02 MT
❑ Power Plant 2 x 15 MW (2 unit running)
Januari 2011 s.d 30 Juni 2013 = 5,77 MT x 3 Trip x 30 bulan x 30 hari = 15579,00 MT
(14 hari preventive maintenance/tahun) = 14 hari x 1 tahun x 3 Trip x 5,77 MT = 242,34 MT
TOTAL = 15336,66 MT
❑ PT. Wilmar Bioenergi Indonesia, boiler TOH
Januari 2011 s.d 30 Juni 2013 = 5,77 MT x 1 Trip x 30 bulan x 30 hari = 5193,00 MT
TOTAL = 5193,00 MT
❑ PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Refinery Pelintung
Start Mei 2012 s.d 30 Juni 2013 = 5,77 MT x 1 Trip x 14 bulan x 30 hari = 2423,40 MT
TOTAL = 2423,40 MT
❑ PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Oleochemical Pelintung
Start April 2013 s.d 30 Juni 2013 = 5,77 MT x 1 Trip x 3 bulan x 30 hari = 519,30 MT
TOTAL = 519,30 MT
❑ Slow firing untuk Oloechemical Plant = 25,79 MT

Total fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dan ditimbun pada lokasi penimbunan = 28264,17 MT
Status Pengelolaan PT KID – Pelintung

2014 2017 2019


RPLT
Upaya tindak
lanjut Sanksi - Pengangkutan LB3
Administrasi (bottom Ash)Trip 1
dengan - Rencana
merekomendasi pengangkutan trip 2
kan pemanfaatan - Rencana
FABA sebagai pengangkutan FABA
subbase parkir trip 3
dari tahun 2014- - Rencana
2017 pengangkutan FABA
trip 4
- Rencana
pengangkutan FABA
trip 5
- Rencana
pengangkutan FABA
trip 6
Metode Pemulihan Dengan Cara Eksitu (Pengiriman ke Pihak
ke-3

TANAH
TERKONTAMINASI

PIHAK KE-3
CLEAN UP BERIZIN

LIMBAH
PADAT
RPFLH Metode Insitu
BA-20/PKTDLB3/PMA/PLB.4/2/2019

1. PT KID diminta mengajukan kembali revisi dokumen Rencana Pemulihan Fungsi LH dengan metode pemulihan secara ek-situ untuk
memperoleh persetujuan rencana pemulihan fungsi LH dengan mengacu kepada Permen LHK Nomor 101 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3( Proposal RPFLH )
2. PT KID diminta menyampakan laporan pengiriman Limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang telah diserahkan kepada pengelola Limbah
B3 berizin dengan melampirkan manifes dan Certificate of Treatment ( Dokumen )
3. PT KID diminta menyampaikan data neraca massa Limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan reguler periode tahun 2018.
4. PT KID diminta menyampaikan tindak lanjut sebagaimana huruf B angka 1,2 dan 3 ke Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 up
Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 dengan ditembuskan Kepada Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seksi H Wilayah Sumatera, Kepala DLH Provinsi Riau dan Kepala DLH Kota Dumai selambat
lambatnya tujuh (7 hari ) kerja sejak berita acara ini ditandatangani.( Rencana Tindak Lanjut )
5. PT KID tidak boleh melakukan pengangkatan sisa Limbah B3 dan tanah terkontaminasi Limbah B3 sebanyak banyak 14.996 91 ton
sebelum mendapat persetujuan rencana pemulihan fungsi lingkungan hidup dari KLHK up Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3. (
Persetujuan RPFLH )
RPFLH METODE EKSITU
Tindaklanjut RPLT
Tahap I
Dimanfaatkan sebagai Subbase pengujian bahan Lahan Parkir

No Tanggal Total LB3 Pengelolaan Sisa Di lahan Terkontaminasi


LB3
1 28.264.7 MT 1.876,89 25.983,81 MT
MT+ 404
MT=2.280,89
Tahap II MT
(Kontrak Pengangkutan FABA sebanyak = 12.907,79 MT)
Tripartite (Kawasan Indrustri Dumai – PT. Pelayaran Nasional Fajar Marindo Raya – Putra Restu Ibu Abadi)

No Tanggal Total LB3 Trip Pengangkutan Sisa (MT)


LB3

1 1 Februari 2019 12.907,79 MT I 7.501,33 MT 5.406,46 MT


2 23-25 Februari 2019 5.406,46 MT II 5406,46 MT 0 (Sesuai
Rencana kontrak)
Pengangkutan
Sisa yang belum diangkut
25.983,81 MT - 12.907,79 MT = 13.076,02 MT
Time Table Rencana Tahap III tahun 2019
(Rencana Kontrak Pengangkutan FABA sebanyak = 13.076,02 MT)
Tripartite (KID – CPT– TJ)

No Kegiatan Bulan Maret – April 2019


Uraian
I II III IV I II III IV

1. Rekomendasi
pengangkutan Oleh
KLHK
2. Rekomendasi
Pemeriksaan Pengangkutan oleh
1
Dokumen Dishub
3. Izin Pemanfaat
4. Surat Keterangan tidak
mencemari lingkungan

Review Draft Review Dokumen


2
Mou Tripartite

1. Persiapan Teknis
Rencana Pengangkutan
3
Pengangkutan 2. Perencanaan Jadwal
Pengangkutan
Rekapitulasi Tahap I, II , III

No Total LB3 Tahap Jumlah Sisa (MT)

1 28.264.7 MT I 2.280,89 MT 25, 983,81 MT

Trip 1 + Trip 2 =
12.907.79 MT
2 25, 983,81 MT II 13.076,02 MT
Rencana
Pengangkutan

13.076,02 MT
3 13.076,02 MT III Rencana 0
Pengangkutan
Data terkait Pemanfaatan FABA di tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

No Bukti
1 Proposal Pemanfaatan FABA

Data terkait Pengangkutan di tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

No Bukti Keterangan
1 SPK (Tripartite)
2 Rekomendasi Dishub darat dan laut PT. Pelayaran Nasional Fajar
Marindo Raya
3 Surat edaran Kementrian Perhubungan terkait izin Pengangkutan
Kapal Laut
4 Rekomendasi KLHK darat dan Laut PT. Pelayaran Nasional Fajar
Marindo Raya
5 Izin Pemanfaatan PT. Putra Restu Ibu Abadi
6 BA Pengangkutan
7 Manifest
Verifikasi Lapangan
Berdasarkan Surat PT. KID Nomor 001/EHS-KID PLTG/X/2019 tentang laporan pengangkutan dan permohonan verifikasi lahan
terkontaminasi.
Hasilnya :
BA-61/PKTDLB3/PMA/PLB.4/7/2019
Berita Acara Verifikasi Lapangan Dalam Rangka Supervisi Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 Di Lokasi Lahan
Terkontaminasi Limbah B3 PT. Kawasan Industri Dumai (PT. KID)
Huruf B Point 2 dan 3:
2. PT. KID Harus:
a. Segera menyelessaikan pengangkatan dan pembersihan limbah B3 dan tanah terkontaminasi serta scrap besi dan kawat,
karung bekas, terpal bekas serta sisa material bangunan seperti tiang pancang dan beton di lokasi lahan terkontaminasi
(Lokasi Power Plant 2x15 MW) ( Laporan Tindak Lanjut )
b. Membersihkan ceceran limbah B3 di bekas lokasi pembuatan Batako yang menggunakan bahan campuran limbah B3 ( BA
Pengawasan DLH )
c. PT. KID harus menyampaikan laporan tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 2 dan jadwal rencana
pengambilan sampel tanah di lokasi lahan terkontaminasi limbah B3( Lokasi power plant 2X15 MW) kepada Direktur Jenderal
Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 dengan Tembusan kepala DLHK Provinsi Riau dan Kepala DLH Kota Dumai paling
lambat 2 (dua) bulan sejak di tanda tangani Berita Acara.( Laporan Tindak lanjut )
Realisasi Pengangkutan Limbah B3
TRIP Tanggal Pengiriman Pihak Pengelola Limbah B3 Tonase

I 1 Februari 2019 PT. PRIA 7.501,33

II 23 Maret 2019 PT. PRIA 4.100,41

III 8 Mei 2019 PT. Tenang Jaya Sejahtera 5.002,05

IV 12 Mei 2019 PT. Tenang Jaya Sejahtera 7.502,89

V 27 Juni 2019 PT. WPLI 6.851,39

VI 23 September 2019 PT. Tenang Jaya Sejahtera 5.001,07


Rencana Pengambilan Sampel Tanah di Lahan Terkontaminasi

Sesuai Berita Acara BA-97/PKTDLB3/PMA/PLB.4/10/2019


PT. KID Menyampaikan:
a. Surat permohonan perpanjangan persetujuan pemulihan fungsi
lingkungan hidup ke KLHK
b. Surat Pemberitahuan jadwal pelaksanaan pengambilan sampel tanah di
lahan terkontaminasi LB3 dan Penentuan titik sumur Pantau
c. Rencana Penggunaan lahan pasca pemulihan
Pelaksanaan Pengambilan
Sampel

• Pelaksanaan pengambilan Sampel tanah di lahan terkontaminasi sudah dilakukan pada


tanggal 28 November 2019, dimana Pengambilan Sampel dan Verifikasi di Hadiri oleh:
• 1. PT. Kawasan Industri Dumai
• 2. KLHK Dit. PKTDLB3
• 4. Pakar dari Universitas Padjajaran
• 3. DLH Kota Dumai Bidang LB3
• 4. Sucofindo Dumai (Team Laboratorium)
Tindak Lanjut Hasil BA VerLap Supervisi Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup dan Pengambilan
Sampel Serta Penentuan Titik Sumur Pantau

PT. KID Telah melaporkan hasil uji TCLP,Total Konsentrasi dan XRD ke KLHK pada tanggal 21
Januari 2020.(Surat Laporan Akhir RPLT_1.pdf)

Adapun Hasil uji terlampir dalam Laporan Akhir RPLT.pdf PT. KID
Verivikasi Pemulihan Lahan
Terkontaminasi
EVALUASI TARGET KEBERHASILAN PEMULIHAN
RENCANA PENGELOLAAN LANJUTAN

Saat ini lahan yang sudah di bersihkan sudah dilakukan pengurukan. Selanjutnya Akan dilakukan Evaluasi
terhadap lahan yang sudah dibersihkan. Rencana lahan akan digunakan melihat kebutuhan pengembangan
Kawasan.
Titik koordinat rencana sumur pantau 1 (satu) titik up stream dan 2 (dua) titik down stream:

Titik Koordinat
Sumur Pantau Lintang Utara (LU) Bujur Timur
(BT)
Up Stream 01°39’ 12.1” 101°38’10.5”
Down Stream 01°39’16.0” 101°38’12.8”
Down Stream 01°39’16.5” 101°38’09.6”
BULKING TERMINAL
BIODIESEL PLANT
JETTY BIODIESEL&REF.
PT. CILIANDRA PERKASA
FUEL/METHANOL
TANK FARM
REFINERY/PKC PLANT
FERTILIZER
PALM OIL MILL

OLEO CHEMICAL

ETP
POWERPLANT
Terima Kasih

TERIMA KASIH

#BERSAMALAWANCOVID19

Anda mungkin juga menyukai