Tugas Keperawatan Gerontik
Tugas Keperawatan Gerontik
Gerontik
Durasi Penggunaan
Penggunaan celecoxib biasanya disarankan untuk jangka pendek
atau jangka panjang tergantung pada kondisi pasien dan evaluasi
dokter.
Naproxen dapat digunakan untuk jangka pendek atau jangka
panjang, tetapi penggunaan jangka panjang harus dilakukan
dengan pengawasan medis karena risiko efek samping.
2. Tabing Cele (Celecoxib) adalah jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang
digunakan untuk mengobati kondisi seperti osteoartritis. Kelebihan dan kekurangan
Tabing Cele untuk osteoartritis adalah sebagai berikut:
4. Pengkajian keperawatan yang terkait dengan riwayat fisik dan obat pasien adalah langkah
penting dalam perawatan pasien. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dimasukkan
dalam pengkajian ini:
Riwayat Fisik Pasien
Identifikasi Pasien: Pastikan data pasien, seperti nama, umur, jenis
kelamin, alamat, dan nomor rekam medis, sudah benar.
Riwayat Medis: Ajukan pertanyaan tentang riwayat penyakit
sebelumnya, termasuk penyakit kronis, riwayat alergi, riwayat operasi,
dan masalah kesehatan lainnya.
Riwayat Kesehatan Keluarga: Tanyakan tentang riwayat penyakit
dalam keluarga, seperti riwayat penyakit jantung, diabetes, kanker, dan
penyakit genetik lainnya.
Riwayat Perilaku: Tanyakan tentang kebiasaan dan perilaku pasien
yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti merokok, konsumsi
alkohol, aktivitas fisik, dan pola makan.
Sosial dan Lingkungan: Pahami lingkungan sosial pasien, seperti
status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dan dukungan sosial yang
ada.
Aktivitas Sehari-hari: Ketahui kemampuan pasien untuk melakukan
aktivitas sehari-hari, seperti mandi, berpakaian, makan, dan bergerak
Riwayat Obat Pasien
Daftar Obat: Minta pasien untuk memberikan daftar lengkap obat yang
sedang mereka konsumsi, termasuk obat resep, obat over-the-counter
(tanpa resep), suplemen, dan herbal.
Dosis dan Frekuensi: Tanyakan dosis dan frekuensi penggunaan obat.
Pastikan pasien mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek Samping: Tanyakan apakah pasien mengalami efek samping dari
obat-obatan yang mereka konsumsi.
Kepatuhan: Evaluasi tingkat kepatuhan pasien terhadap penggunaan
obat. Apakah mereka mengikuti resep dokter dengan benar?
Alergi dan Reaksi Advers: Tanyakan apakah pasien memiliki riwayat
alergi terhadap obat-obatan tertentu atau mengalami reaksi advers
terhadap obat tertentu di masa lalu.
Penggunaan Non-Preskripsi: Tanyakan apakah pasien menggunakan
obat over-the-counter, suplemen, atau herbal, karena ini juga dapat
berinteraksi dengan obat resep.
5. Naproxen dan celecoxib adalah dua jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang
digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Jika dikonsumsi bersama-sama, ada
beberapa efek yang perlu dipertimbangkan:
Potensi Interaksi: Ketika naproxen dan celecoxib dikonsumsi
bersama-sama, mereka memiliki potensi untuk berinteraksi satu sama
lain. Ini dapat memengaruhi cara obat bekerja dalam tubuh dan
meningkatkan risiko efek samping.
Risiko Pencernaan: Kombinasi naproxen dan celecoxib dapat
meningkatkan risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan. Ini
termasuk risiko perdarahan gastrointestinal, sakit perut, dan luka pada
lambung.
Efek Samping Gastrointestinal: Kombinasi ini dapat meningkatkan
risiko efek samping pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau
perasaan tidak nyaman pada perut.
Risiko Penyakit Kardiovaskular: Kedua naproxen dan celecoxib
memiliki potensi untuk memengaruhi sistem kardiovaskular.
Mengkombinasikan keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular, termasuk risiko serangan jantung atau stroke.
Peningkatan Tekanan Darah: Beberapa NSAID, termasuk naproxen,
dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kombinasi dengan
celecoxib dapat memperburuk efek ini dan meningkatkan risiko
hipertensi (tekanan darah tinggi).
Risiko Ginjal: Kombinasi ini juga dapat meningkatkan risiko masalah
ginjal, terutama jika seseorang sudah memiliki masalah ginjal atau
risiko kerusakan ginjal.
Reaksi Alergi: Ada kemungkinan reaksi alergi terhadap salah satu
atau kedua obat ini, dan kombinasi keduanya dapat meningkatkan
risiko reaksi alergi.
Monitor dan Pengawasan Medis: Jika seseorang membutuhkan
kombinasi naproxen dan celecoxib karena alasan medis tertentu,
mereka harus melakukannya di bawah pengawasan ketat dan
rekomendasi dari profesional kesehatan yang merawat. Dokter akan
memantau efek samping potensial dan meresepkan dosis yang tepat.
6. Respon yang paling tepat terhadap permintaan pasien dapat bervariasi tergantung pada
situasi dan konteks spesifik, tetapi ada beberapa prinsip dasar yang dapat membantu
Anda memberikan respons yang baik kepada pasien.
Dengarkan dengan Cermat: Dengarkan permintaan pasien dengan cermat
dan penuh perhatian. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam
memahami apa yang mereka butuhkan atau inginkan.
Berikan Empati: Tunjukkan empati terhadap pasien. Cobalah untuk
memahami perasaan dan kebutuhan mereka. Kata-kata dan sikap yang
empatik dapat membuat pasien merasa didengar dan diperhatikan.
Konfirmasi Permintaan: Setelah mendengarkan, konfirmasi permintaan
pasien untuk memastikan Anda memahaminya dengan benar. Anda bisa
berkata, "Jadi, jika saya mengerti dengan benar, Anda ingin..."
Jika Mungkin, Penuhi Permintaan: Jika permintaan pasien sesuai dengan
prosedur medis, kebijakan, dan ketersediaan sumber daya, maka usahakan
untuk memenuhinya. Ini adalah cara yang baik untuk memastikan pasien
merasa perawatan mereka dipertimbangkan.
Jelaskan Jika Tidak Bisa Dipenuhi: Jika permintaan pasien tidak dapat
dipenuhi karena alasan medis, kebijakan, atau alasan lainnya, berikan
penjelasan yang jelas dan masuk akal. Hindari menggunakan bahasa yang
membingungkan atau merendahkan.
Diskusikan Alternatif: Jika permintaan pasien tidak dapat dipenuhi seperti
yang diminta, diskusikan alternatif yang mungkin. Bantu pasien memahami
opsi yang tersedia.
Konsultasi dengan Rekan Tim: Jika Anda tidak yakin bagaimana
menanggapi permintaan pasien, atau jika permintaan tersebut melibatkan
masalah yang kompleks, ajukan konsultasi dengan rekan tim atau atasan
Anda.
Kendalikan Emosi: Penting untuk tetap tenang dan profesional dalam
merespons permintaan pasien, terlepas dari seberapa sulit atau emosional
situasi tersebut.
Catat Informasi: Pastikan untuk mencatat informasi penting tentang
permintaan pasien dan respons yang Anda berikan dalam catatan medis
pasien.
Tindak Lanjut: Jika perlu, lakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa
permintaan pasien dipenuhi atau bahwa masalah yang dihadapi pasien
mendapatkan perhatian yang sesuai.