Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Gugi dan Mulut

Oleh
Fransisca ba. Batticaca, S.Pd., M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
Asuhan Keperawatan Gigi dan mulut
Keperawatan gigi dan mulut terdiri dari: Asuhan Tahapan Proses Keperawatan gigi
Keperawatan Mulut dan Asuhahn Keparawatan dan mulut
Gigi. Dalam melakasanakan asuhan
keperawatan gigi dan mulut tiidak berbeda
dengan asuhan keperawatan gangguan pada
pisisk, maupun psikolgi. Gngguan pada pisik
mencakup gunggan pada sstem integument,
persarafan, endokrin, metabolic, pencernaan,
muskoloskeletel, genatalia, reproduksi,
perkemihan metabolic; serta kebutuhan dasar
manusia, mancakup kebutuhan oksigenasi,
fisiologis, cairan dan elektrolit, kebutuhan rasa
aman, dan nyaman, spiritual, kebutuhan
psikologis, seks, dan kebutuhan nutrizi, dll.
continue

1. Pengkajian : Pemeriksaan fisik gigi dan mulut, pemeriksaan


penunjang pada pasien dengan masalah gigi dan mulut
2. Diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah gigi dan mulut
3. Intervensi keperawatan pada pasien dengan masalah gigi dan mulut
4. Implementasi keperawatan pada pasien dengan masalah gigi dan
mulut
5. Evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah gigi dan mulut
Pengkajian 3. Kondisi gigi dan gusi secara
Pemeriksaan gigi: langsung.
Identitas klien  apakah ada gigi
1. Nama berlubang,
 plak yang lengket di gigi,
2. Umur
 serta celak di antara gigi
3. Jenis kelamin
dan gusi.
4. Pendidkan 4. Kondisi mulut secara
5. Pekerjaan keseluruhan.
6. Tempat tinggal  lidah,
2. Kondisi kesehatan secara  tenggorokan,
umum, terutama yang berkaitan  wajah,
dengan gigi dan mulut.  leher.
Kontinue
5.Kebiasaan memberisihkan gigi 9. Pemeriksaan Penunjang bila
6.Kebiasaan merokok memungkinkan:
7. Kebiasaan menggibit benda Foto gigi
keras Pemeriksaan laboratoium kadar
8. Riwayat Kesehatan glokosa darah, darah lengkap.;
• Perawatan gigi dan mulut yang Pemeriksaa bakteriologi sesuai
pernah dilakukan dengan kondisi asien (jika
memungknkan)
Disagnosis keperawatan yang mungkin ditemukan
pada klen dengan masalah gigi dan mulut
Kurang kebersihan gigi dan mulut
Risiko Kerusakan mukosa membrane gigi dan mulut
Kerusakan membrane mulut
Kerusakan gigi
Nyeri akut
Nyeri kronis
Harga diri rendah
Menarik diri
Kurang pengetahuan
Intervensi
DIAGNOSIS TUJUAN iNTERVENSI Tindakan
KEPERAWATAN

Kurang kebersihan gigi  0307: Self-care:  1720 Oral health 1. Bantu pasien menyikat gigi, jika memungkinkan
dan mulut hygiene) dengan kriteria promotion 2. Minta pasien memilih pasta gigi kesukaan
hasil: 3. Monitor kondisi mulut pasien (seperti bibir, lidah, mukosa
030506: Perawatan Pengertian: Promosi membrane ,giggi, gusi, dan gisi palsu dan kesesuaian
kebersihan mulut Kesehatan mulut dan gigi 4. Lakukan skrining oral dan kaji risikonya
skala 1-5 bagi pasien dengan 5. Tentukan perawatan gigi pasien secara teratur, identifikasi tempat
Kesehatan mulut dan gigi perawatan gigi jika memungkinkan
normal 6. Instruksika, menggunakan air flourid, siapkan pasien atau kelurga
 Self care activity daily untuk melakukan perawatan gigi secara terattut (menyikat gigi,
living dengan kriteria berkumur, makaan maakanana yang berigizi, sedikaan bahan
hasil: perwatan kebutuhan lain untuk perawatan pasien sesuai dengan
030007. kebersihan tahap perkembangan daan kemampuan melakukan perawatan
mulut sakla 1-5 Bantu pasien menyikat gigi, gusi, dan lidah; dan pembersihan jika
diperlukan
7. Lakukaan perawatn gigi bagi pasien yang tidak sadar menggunakan
percaution yang memadai (miringkankepala pasien jika
memungkinkan, masukkan benda yang dapaat digigit atau spaatel
lidah , hindari memasukkan gigi dalam mulut, gunakan sedikit
cairan , dan pakai spuit atau alat pengisaap lainnya (suction)
8. Bersihkan mulut bayi menggunakan khasa kering atau kain
washlap
9. Gunakan pelembab bibir dan mukosa sesuai kebutuhan
10. Bantu pasien atau keluarga memntukan perawatan mulutsesuai
kebutuhan
11. Diskusikan peran gula dalam perkembangan karier gigi
12. Hindari merokok dan mengunyah tembakau
13. Diskusikan pentingnya perawatan gigi secara teratur dengan
menginjungi dokter gigi
14. Lakukan pelayanan gigi pada level komunitas (seperti membantu
Risiko Kerusakan  0308 Self care oral hygiene 1710 Oral health 1. Lakukan perawatan mulut secara teratur
mukosa membrane dengan kritria hasil: maintenance 2. Gunakan pelumas untuk melembabkan bibirdan
gigi dan mulut • Brushes teeth mukosa oral, sesuai kebutuhan
00247 • Flosses teeth Definisi: Perawatan 3. Monitor warna gigi, Cahaya, adanya kotoran
• Uses mothwash atau promosi 4. Identifikasi risiko berkembangnya stomatitis sekunder
Definisi: rentaan • Clean mouth, gums, oral kebersihan Kesehatan terhadap pengobatan
terhadap cidera hygiene mulut pasien yang 5. Bantu pasien membersihkan mulut
bibir, • Uses fluoridation berisiko mengalami 6. Monitor efek terapi anastesi local , pasta gigi,
jaringannlunaak, • Obtains regulato dental care perlukaan (lesi) pada analgetic sistemik, jika memungkinkan
rongga mulutdan (skala 1-5) gigi 7. Instruksikan dan bantu pasien melakukan kebersihan
atau farinks, yang mulut setelah makan dan sesuai kebutuhan
mungkin disesbkan 8. Monitor tanda dan gejala glossitis dan stomatitis
gangguan 9. Konsul ke dokter umum atau dokter gigi, jika mulut
kesehtan kering, iritasi, ketidaknyaman
10. Fasilitasi menyikat gigi dan pembersihan gigi secara
teratur
11. Insruksi pasien untuk menyikat gigi, gusi, dan lidah
12. Rekomendasikan diet sehat dan minum air yang
cukup
13. Bantu perawatan giggi bila memungkinkan
14. Bantu perawatan gigi, gusi, dan lidah dan bersihkan
mulut setiap hari
15. Hindari rokok dan penggunaan tembaku
16. Instruksikan pasien untuk mengunyah to
meningkatkan air liur dann membersihkan gigi
00045 Kerusakan Self care status  1730 Oral health  Monitor kondisi ulut pasien (seperti bibir, lidaah, mukosa
memberan mukosa dengan kriteria hasil: Definisi: promosi membrane, gigi, gusi, dan gisi palsu, dan keesuannya,,
mulut 0310306 perawatan pemulihan pasien yang mencakup karakter abnormalitas (seperti ukuran, warna, daan
kebersihan mulut
skala 1-5 mengalami luka pada telak, lesi internal atau eksternal atau implamasi dan tanda lain
Definisi: Cidera mukosa mulut dan gigi infeksi
bibir, jaringan  Perubahan perubahan rasa, menelan, kualitas sauaradan
lunak, rongga mulut keenyamanan
dan atau
oropharinx  Perhatikan pesanan dari prtugas Kesehatan untuk perawatan
mulut jika memungkinkan
 Tentukan waktu perawatan mulut, bantu pasien atau keluarga
untuk membantu perawatan oral sesuai kebutuhan
 Instruksikan pasien memilih perawatan gigi dan mulut (seperti
mencegah perdarahan jika menggunakan alat pembersih
untuk mrncrgsh trauma jaringan
 Bersihkan mulut pasien sesuai anjuran (misalnya Nacl )
 Berikan obat sesuai yang diresepkan (mislanya analgetic,
anestesi, antibiotic, dan antiimplamasi)

 Lepaskan gigi palsu, beritahukan pasien untuk


menggunakknya hanya untuk makan
 Gunakan pelembab bibir, dan mukosa mulut jika dibutuhkan
 Hindari merokok dan mengunyah tembakau
 Hindari konsumsi alcohol
 Anjurkan pasien dan atau keluarga untuk melakukan
perawatan gigi secara teratur
 Instrusikan pasien untuk menggunakan produk yang
mengandung gliserin, alcohol dan zat lain yang berisiko
membuat mulut kering
 Instruksikan pasien untuk menggunakan sikat gigi dan
pembersih gigi lainnya.
 Diskusikan pentngnya mengkonsumsi makanan
bergizi(terutama mpasien malnutrizi yang disebabkan oleh
defisiensi folat, zink, besi, dan vitamin B kompleks; konsumsi
DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T.H, dan Kamitsuru. S. (2014). NANDA internationalNunrsing diagnosis: Definition and
classification. 2015-2027. Tent edition. OxfordWilley Blacwell .
Moorhead, S, Johnson, M, Maas, M.L., dan Swamson, E. (2013). Nursing Outcome Classification
(NOC). Measurement of helath outcome. (Fifth edition). USA. Elsevier.
Bullecechel, G.M, Butcher, H>K. Dotcherman, J.M. Nursing Intervention Classification (NIC).USA.
Mosby. Elsevier
TUGAS

Buat Rencana Interevensi untuk diagnosis perawatan berikut ini


Kerusakan gigi
Nyeri akut
Nyeri kronis
Harga diri rendah
Menarik diri
Kurang pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai