OLEH :
KELOMPOK I
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas ini terselesaikan
dengan baik.
Selanjutnya, saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
penyusunan sehingga tugas ini tentang “Asuhan Keperawatan Pada Bayi
Asfiksia Neonatorum dengan Masalah Ketidakefektifan Bersih Jalan
Napas”. Tersusunnya Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas sebagai syarat terselesaikannya tugas kami, tidak lepas dari
bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak untuk itu saya
ucapkan terimakasih kepada yang terhormat kepada rekan kelompok
semuanya.
Kelompok I
ix
Daftar Isi
Cover Luar................................................................................................i
Cover Dalam............................................................................................ii
Surat Keaslian.........................................................................................iii
Lembar Persetujuan.................................................................................v
Lembar Pengesahan................................................................................vi
Riwayat Hidup.......................................................................................vii
Kata Pengantar.......................................................................................iii
Abstrak...................................................................................................ix
Mottodan persembahan............................................................................x
Daftarisi..................................................................................................xi
Daftar Tabel...........................................................................................xii
Daftar Gambar......................................................................................xiv
Daftar Lampiran.....................................................................................xv
Lambangdan Singkatan........................................................................xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Batasan Masalah................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................4
1.4 Tujuan Masalah.................................................................................4
1.5 Manfaat..............................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Asfiksia Neonatorum.................................................6
2.2 Konsep Dasar Ketidakefektifan Bersih Jalan nafas.........................14
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan..........................................................17
BAB 3 PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................54
5.2 Saran................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................57
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Penyakit asfiksia banyak dialami oleh bayi baru lahir dengan salah
2009).
1
2
kehamilan dan kelahiran. Bayi tersebut dalam keadaan resiko tinggi dan
ibu dalam keadaan hamil resiko tinggi. Pada umur kehamilan 3 minggu
penyebab asfiksia pada bayi antara lain karena faktor pertukaran gas atau
asfiksia yang lebih berat. Menurut Nurarif dan kusuma (2015) masalah
bersihan jalan nafas. Keadaan ini akan mempengaruhi fungsi sel tubuh dan
dan dalam, denyut jantung terus menerus, tekanan darah mulai menurun,
CO2,menurunnyaPhdalamdarah.Angkakematianbayibarulahiryang
3
curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen (Nurarif & kusuma,
hangat atau kain tebal yang diatas perut ibu, bagian muka dan dada bayi
sedikit ekstensi dengan mengatur tebal handuk atau kain, ganjal bahu yang
sedalam <5 cm dan kemudian hidung bayi selama <3 cm, keringkan bayi
dengan sedikit tekanan dan gosok–gosok dada, perut, punggung bayi untuk
merangsang pernapasan. Ganti kain yang basah dengan kain yang bersih
dan kering. Selimuti bayi dengan kain kering biarkan mulut dan dada
terbuka kemudian posisikan kepala bayi dan nilai kembali usaha napas
apabila menangis kuat atau bernapas spontan segera lakukan Asuhan Bayi
Baru Lahir, bila tetap tidak bernapas atau mengap–mengap maka segera
1.3 RumusanMasalah
1.4 Tujuan
1.4.2 TujuanKhusus
Nafas.
Nafas.
Nafas.
5
1.5 Manfaat
Neonatorum.
1.5.2 ManfaatPraktis
1.4.1 Bagiperawat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
dapat disebabkan oleh usia ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35
infeksi akut atau kronis, anemia berat, keracunan obat bius, uremia,
kepala anak yang terlalu kuat pada plasenta, pemberian obat bius
terlalu banyak dan tidak tepat pada waktunya, plasenta previa, solusia
6
7
2.1.2 Klasifikasi.
oksigen 2–4 ml per kg berat badan karena pada bayi asfiksia berat
menimbulkan tanda :
a. Denyut jantung janin lebih dari 100x/menit atau dari 100 menit
tidakteratur
c. Apnea
d. Pucat
e. Sianosis
f. Penurunan terhadapstimulus
2.1.3 Etiologi
1. Faktor Ibu
penyakit ibu.
2. FaktorPlasenta
antara lain lilitan tali pusat, tali pusat pendek, simpul tali pusat,
3. Faktor Fetus
4. FaktorNeonatus
2. Pernapasan tidakteratur
6. Nadicepat
menit)
8. MenurunnyaO2
9. MeningginyaCO2
10. PenurunanpH
2.1.5 Patofisiologi
fokal klonik manifestasi ini dapat muncul sampai hari ke tujuh maka
2.1.7 Manifestasiklinis
1. Padakehamilan
jantung lebih cepat dari 100 x/ menit atau kurang dari 100x/menit,
sedangasfiksia
gawat
c. Hipoksia
e. Perubahan fungsijantung
Tanda Nilai
0 1 2
Warna Biru/pucat Tubuh kemerahan Seluruh tubuh
Frekuensi jantung Tidak ada Ekstremitas biru kemerahan
Refleks Tidak ada Lambat >100/menit
Aktivitas/tonus Lumpuh/lelah <100/menit Gerakan
otot Tidak ada Gerakan sedikit kulit/melawan
Usaha napas Ekstremitas fleksi Gerakan aktif
Lambat teratur Menangiskuat
2.1 Tabel nilai skor APGAR Asfiksia Nonatorum
Sumber : Wahyuni, 2012.
14
1. Tindakankhusus
a. Asfiksiberat
b. Asfiksiringan–sedang
2.2.1 Definis
1. Tidak adabatuk
2. Suara nafastambahan
3. Perubahan frekuensinafas
4. Perubahan iramanafas
5. Sianosis
7. Penurunan bunyinafas
9. Dipsneu
1. Lingkungan:
a. Merokok
b. Perokokpasif
c. Menghisap asap
c. Sekresi dalambronki
d. Adanya sisasekresi
3. Fisiologi
a. Jalan nafasalergi
b. Asma
d. Infeksi
e. Diperplasi dindingbronkial
2.2.4 Penatalaksanaan
menggunakan kasasteril.
dadabayi.
atautidak.
5. Apabila nilai apgar pada menit ke lima sudah baik (7-10) lakukan
1. Membersihkan badanbayi.
2. Perawatan talipusat.
4. Memasang pakaianbayi.
2.2.5 Pemeriksaanpenunjang
2.3.1 Pengkajian
1. Datasubjektif
1. Biodata
2. Keluhanutama
Untuk mengetahui alasan pasien yang dirasakan saat
2014).
25
3. Antenatal care(ANC)
4. Penyuluhan
(Saifuddin, 2010).
pantangan.
4. Personalhygiene:Dikajiuntukmengetahuitingkat
infeksi.
26
5. Psikologi budaya : Untuk mengetahui apakahibu
masyarakat setempat.
6. Perokokdanpemakaianobat-obatandanalkohol
2. Data obyektif
a. Pemeriksaan khusus
ke 5 dan10.
b. Pemeriksaan umum
tonus otot, tingkat aktivitas, warna kulit dan bibir tangis bayi.
Pemeriksaan tanda-tanda :
bernapas.
3. Suhu normal36,50C.
(2013):
d. Dada : Periksa bunyi nafas dan detak jantung. Lihat adakah tarikan
skrotum. Untuk perempuan periksa labia mayor dan minor apakah vagina
punggung dengan cara menggoreskan jari kita di punggung bayi, bayi akan
2.3.2 Diagnosakeperawatan
neonatorum :
bersih jalannapas.
2.3.3 Intervensi
sebagai berikut:
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada An.U dan An.U di Ruang
5.1.1 Pengkajian
setelah sampai pasien dibawa menuju maternal IGD dan dirawat inap
di kamar bersalin
5.1.2 DiagnosaKeperawatan
pada jalan nafas tidak diatasi terlebih dahulu hal ini dapat berdampak
fatal.
5.1.3 IntervensiKeperawatan
klien 2 sudah sesuai dengan apa yang ada di Nanda NOC NIC yaitu
kesenjangan antara teori dan fakta hal ini dapat terjadi karena
oleh klien.
5.1.4 ImplementasiKeperawatan
5.1.5 EvaluasiKeperawatan
5.2 Saran
1. Bagi Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Drew, David. 2009. Asuhan Resusitasi Bayi Baru Lahir Seri Praktek
Kebidanan. Jakarta : EGC.
57
58