Setelah satu tahun koma di rumah sakit, akhirnya Maudy bangun dan diperbolehkan untuk pulang.

Dia ikut dengan Harsa-suaminya- dan tinggal satu rumah dengan ibu mertuanya. Begitu dia
menghadap cermin, dia terkejut mendapati wajah dan rambutnya yang berubah drastis. Wajahnya
berubah menjadi wajah orang lain dan ada beberapa bekas luka di pipinya. Rumah yang menjadi
tempat tinggalnya saat ini pun terasa asing. Di dalam rumah itu, ternyata Maudy tinggal bersama
beberapa anggota keluarga Harsa. Rumah itu dihuni oleh tujuh orang yang dikepalai oleh Mama
Desi, si ibu mertua. Mama Desi menjelaskan bahwa setelah hari pernikahan Maudy dan Harsa,
terjadi kecelakaan hebat yang membuat semua rombongan pengantin terluka parah dan meninggal.
Kedua orang tua Maudy pun dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan maut itu. Maudy
mengalami luka berat yang mengharuskan dia menjalani operasi plastik total di wajahnya. Lalu,
mereka semua pindah ke rumah tua di pelosok Pulau Jawa untuk menyembuhkan trauma Denada-
adik Harsa- dari kecelakaan besar itu. Mereka juga hidup tanpa handphone dan televisi untuk
mencegah trauma dari berita kecelakaan yang sering muncul.