Anda di halaman 1dari 15

MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

MODUL:
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SESI 5-8:
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

D7-SI 5-8 T1
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memantau pelaksanaan proses SIM.


2. Membuat dan menganalisis laporan SIM yang memuat
informasi mengenai kinerja BPRS.
3. Menindaklanjuti hasil analisis atas laporan SIM untuk
pengambilan keputusan.

D7-SI 5-8 T2
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

KEBUTUHAN INFORMASI
Top 1. Tidak terstruktur
management 2. Tidak terprogram
3. Orientasi masa depan
4. Abstrak
5. Fokus eksternal
Middle
management

1. Terstruktur
2. Terprogram
3. Orientasi masa lalu atau sekarang
4. Kongkrit
Lower
5. Fokus Internal
management

D7-SI 5-8 T3
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI

Tujuan data Jenis data Frekuensi data

Atas Mereview kinerja Indikator Laporan


Organisasi secara umum kunci Tahunan
Level Manajemen

Tengah Memonitor Ringkasan/ Laporan Kuartal/


kegiatan rekapitulasi Semester

Bawah Melakukan Data Harian


Tindakan jangka operasional Mingguan
pendek

D7-SI 5-8 T4
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

KEWAJIBAN MANAJEMEN BANK DALAM


PENYEDIAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

1. Menerapkan pengendalian manajemen yang meliputi


perencanaan, penetapan kebijakan, standar & prosedur
serta organisasi dan personalia.
2. Melaksanakan fungsi audit internal teknologi sistem
informasi.

D7-SI 5-8 T5
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

KEWAJIBAN MANAJEMEN BANK DALAM MENGGUNAKAN


SISTEM & APLIKASI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
1. Memiliki sistem kontrol terhadap sistem & aplikasi teknologi
sistem informasi yang mencakup pengadaan,
pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaannya.
2. Menerapkan prinsip-prinsip sistem pengawasan dan
pengamanan terhadap penggunaan sistem & aplikasi yang
mengandung risiko tinggi, khususnya yang menyangkut
teknologi database, komputer mikro dan komunikasi data.
3. Memiliki disaster & recovery plan yang sudah teruji dan
memadai.

D7-SI 5-8 T6
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PENGGUNA PIHAK DI LUAR BANK SEBAGAI PENYELENGGARA


JASA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

1. Memastikan bahwa ketentuan yang merupakan kewajiban


manajemen bank dalam menggunakan sistem & aplikasi
teknologi sistem informasi dipenuhi oleh pihak
penyelenggara jasa teknologi sistem informasi.
2. Mengevaluasi kehandalan pihak penyelenggara jasa
teknologi sistem informasi, baik yang menyangkut perangkat
keras, perangkat lunak maupun kondisi perusahaan dalam
menyediakan jasanya.

D7-SI 5-8 T7
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PENGGUNA PIHAK DI LUAR BANK SEBAGAI PENYELENGGARA


JASA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI, lanjutan
3. Membuat perjanjian tertulis yang antara lain memuat:
a. Tersedianya informasi untuk keperluan pemeriksaan.
b. Terjaminnya rahasia bank dan keamanan informasi.
c. Audit dapat dilakukan oleh bank indonesia dan atau auditor internal
teknologi sistem informasi bank dan atau auditor eksternal yang ditunjuk.
d. Hasil audit teknologi sistem informasi terhadap pusat teknologi sistem
informasi dan aplikasi yang digunakan harus disampaikan kepada bank
indonesia melalui bank yang bersangkutan.
e. Pihak penyelenggara jasa teknologi sistem informasi harus melaporkan
setiap kejadian yang kritis.
f. Tersedianya disaster & recovery plan yang sudah teruji dan memadai.
4. Menyampaikan salinan perjanjian tersebut kepada Bank Indonesia.

D7-SI 5-8 T8
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

KEWAJIBAN BPRS KEPADA BANK INDONESIA


1. Laporan ulang penyelenggaraan teknologi sistem informasi, bagi bank yang sudah
menggunakan teknologi sistem informasi.
2. Laporan rencana teknologi sistem informasi, bagi bank yang akan menyelenggarakan
teknologi sistem informasi.
3. Laporan setiap rencana perubahan teknologi sistem informasi, bagi bank yang akan
melaksanakan perubahan mendasar terhadap konfigurasi dan prosedur pengoperasian
komputer.
4. Laporan realisasi rencana penyelenggaraan teknologi sistem informasi sebagaimana
dimaksud pada huruf b atau realisasi rencana perubahan teknologi sistem informasi
sebagaimana dimaksud pada huruf c.
5. Laporan atas setiap penyalahgunaan yang dilakukan melalui sarana teknologi sistem
informasi yang mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan dan atau mengganggu
kelancaran operasional bank.
6. Laporan hasil audit teknologi sistem informasi dalam hal penyelenggaraannya dilakukan
oleh pihak lain, baik audit yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan maupun yang
dilakukan oleh auditor ekstern yang ditunjuk.

D7-SI 5-8 T9
MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

DISASTER & RECOVERY PLAN


Suatu rencana penanggulangan yang telah teruji untuk menjamin
kelangsungan kegiatan usaha bank dan pemulihannya, apabila
terjadi gangguan atau bencana terhadap teknologi sistem informasi.

RISIKO PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI


1. Risiko yang dapat terjadi dalam tahap perencanaan dan
pengembangan.
2. Risiko kekeliruan pada tahap pengoperasian.
3. Risiko akses oleh pihak yang tidak berwenang.
4. Risiko kerugian akibat terhentinya operasi teknologi sistem
informasi secara total atau sementara sehingga mengganggu
kelancaran operasional bank.
5. Risiko kehilangan/kerusakan data.

D7-SI 5-8 T10


MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PENGAMANAN FISIK DAN LOGIK


1. Akses terhadap sarana teknologi sistem informasi perlu dibatasi
hanya untuk pengguna yang berwenang.
2. Penetapan petugas yang bertanggung jawab untuk merumuskan dan
melaksanakan fungsi pengamanan terhadap sarana teknologi sistem
informasi. Untuk menjamin efektifitas fungsi pengamanan, petugas
tersebut sebaiknya tidak diberi tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemprograman, pengoperasian perangkat keras dan
data entry.
3. Pembatasan akses secara logis ke dalam teknologi sistem informasi
melalui pemberian password kepada setiap pengguna.
4. Pemberian password didasarkan pada suatu kebijakan password
secara tertulis dan didokumentasikan baik dalam hal penambahan,
penghapusan dan pengubahan kemampuan setiap pengguna.

D7-SI 5-8 T11


MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PERUMUSAN SISTEM PASSWORD


1. Jumlah karakter.
2. Tidak dapat diduga dengan mudah.
3. Tidak dapat ditampilkan pada waktu log-on.
4. Tidak dapat dicetak.
5. Disimpan dalam file setelah dilakukan enkripsi.
6. Log-off secara otomatis apabila pengguna tidak aktif untuk
beberapa waktu tertentu.
7. Penon-aktifan password apabila seorang pengguna pindah,
berhenti kerja atau cuti.
8. Penggantian password secara berkala.
9. Pembatasan kegagalan log-on.

D7-SI 5-8 T12


MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PERLUNYA PENGAMANAN SISTEM INFORMASI


1. Memastikan integritas dan ketepatan waktu sistem informasi
manajemen.
2. Mencegah perubahan oleh pihak yang tidak berwenang pada saat
pembuatan, transfer, dan penyimpanan data.
3. Menjamin kerahasiaan dan sensitifitas informasi bank.
4. Menjamin keabsahan akses oleh pengguna.
5. Menjamin tersedianya sistem back-up dan kemampuan recovery.
6. Menjamin pengamanan fisik terhadap kerusakan informasi.
7. Menjamin tersedianya jejak audit yang memadai.

D7-SI 5-8 T13


MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM


MENETAPKAN SISTEM KONTROL

1. Operasi komputer
2. Jaringan telekomunikasi data
3. Sistem operasi (operating system)
4. Perangkat lunak
5. Sistem back-up & recovery
6. Distribusi output/laporan

D7-SI 5-8 T14


MELAKSANAKAN SIM DALAM BPRS

PESAN KUNCI
1. Dalam menyelenggarakan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) BPRS harus menerapkan pengendalian manajemen
yang meliputi perencanaan, penetapan kebijakan, standar
& prosedur serta organisasi dan personalia.
2. Penerapan SIM harus berpedoman pada prinsip-prinsip
sistem pengawasan dan pengamanan terhadap
penggunaan sistem & aplikasi yang mengandung risiko
tinggi, khususnya yang menyangkut teknologi data base,
komputer mikro dan komunikasi data.
3. Cermati risiko-risiko yang timbul dalam menerapkan SIM
untuk kegiatan operasional BPRS.
D7-SI 5-8 T15

Anda mungkin juga menyukai