Anda di halaman 1dari 26

REVIEW MATERI

Dosen Pengampu: Agus Nisfur Romdioni,SE.,M.Si

DI SUSUN OLEH :

David Paruru

202062201047

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUSAMUS

MERAUKE 2022
MATERI

 AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu


akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence,
conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity
management, privacy management, business process improvement, mobile and remote
computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan
semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan
saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi 3 bidang:

1. Perancang
2. Pengguna
3. Pemeriksa (auditor)
Dalam konteks ilmu system informasi akuntansi diperlukan pemahaman mengenai
database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi,
pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan system, komunikasi,
dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.

Setiap system informasi akan melaksanakan 5 fungsi utamanya yaitu:


1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
3. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan
oleh perusahaan.
4. Mengendalikan control data yang cukup sehingga asset dari suatu organisasi atau
perusahaan terjaga
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk
melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.

OTOMASI KANTOR
Mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun diluar perusahaan.

SISTEM ELEKTRONIK FORMAL


Didokumentasikan dengan suatu system prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL
Tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem OA ini diterapkan saat
diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS.
Para pengguna OA:
1. Manajer
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Pegawai administrasi
Aplikasi otomatisasi kantor:
1. Pengolahan kata (word processing)
2. Surat elektronik (e-mail)
3. Voice mail
4. Kalender elektronik (electronic mail)
5. Konferensi audio
6. Konferensi video
7. Konferensi computer
8. Transmisi faximile (FAX)
9. Videotext
10. Desktop publishing

1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan alat elektronik yang secra otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang
diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak. Pengolahan kata
berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer menyiapkan
komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan computer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan
dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal computer dan alat
penyimpanan. Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang
terdapat pada telepon konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan computer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital
dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan computer untuk menyimpan dan mengambil kelender pertemuan
manajer. Manajer atau sekretaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan,
membuat perubahan, menelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang memiliki jadwal
pertemuan yang sangat padat.
5. KONFERENSI AUDIO
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara
orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konferensi. Conference
call merupakan bentuk pertama konferensi audio yang masih digunakan.
Daya tarik koenferensi audio:
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hamper semuaa perusahaan
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konferensi audio lebih efisien:
1. Orang yang mengorganisasikan konferensi harus bertindak sebagai moderator
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak
3. Salinan dari agenda konferensi harus disediakan untuk para peserta sebelumnya,
mungkin dengan menggunakan FAX
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya
5. Rekaman konferensi harus disimpan
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan kepada para peserta
6 KONFERENSI VIDEO
Penggunaan peralatan televise untuk menghubungkan para peserta konferensi yang
tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
7 KONFERENSI KOMPUTER
Penggunaan jaringan computer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah
bertukar mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8 TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung lain.
FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para
anggota tim pemecah masalah secara mudah dan cepat.
9 VIDEOTEX
Penggunaan computer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang
tersimpan.
10 DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan computer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik.
Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh printer laser.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah subsistem dari system informasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi keuangan dari
kejadian bisnis.
Tiga peran akuntan dalam SIA adalah sebagai user, designer, dan auditor. Sebagai
user atau pemakain system, akuntan harus bisa memastikan bahwa system baru berisi ciri-
ciri (features) yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan/tugas/fungsinya dalam
organisasi. Dengan kata lain, para akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang
kebutuhan mereka kepada para professional/spesialis system yang merancang system
mereka. Karena itu, akuntan sebagai pemakai system harus mengetahui bagaimana system
dikembangkan, teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan system, dan teknologi
yang akan digunakan dalam system yang baru.
Salah satu faktor keberhasilan/kesuksesan dalam perancangan suatu system
informasi adalah dengan melibatkan pemakai system tersebut. Akuntan sebagai pemakai
system informasi akuntansi harus dilibatkan dalam perancangan system karena akuntan
mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi, prinsip-prinsip pengauditan,
teknik-teknik system informasi, dan metode pengembangan system. Perancangan system
merupakan upaya kolaborasi antara akuntan dengan professional/spesialis system. Akuntan
bertanggung jawab untuk system konseptualnya sedangkan professional/spesialis system
bertanggung jawab untuk system fisiknya. Sebagai contoh: manajer departemen kredit akan
membutuhkan informasi mengenai kredit kepada para pelanggan untuk mendukung
keputusan yang akan dibuatnya. Akuntan menentukan hakikat informasi yang diperlukan,
sumber-sumbernya, tujuannya, dan peraturan akuntansi yang perlu diterapkan.
Professional/spesialis system menentukan teknologi yang paling ekonomis dan efektif untuk
mendapatkan, memproses dan menghasilkan infromasi tersebut.
Informasi dari laporan yang dihasilkan SIA harus sesuai dengan kualitas suatu
informasi. Salah satunya adalah keandalan data SIA yang akan menghasilkan laporan
keuangan tersebut. Baik auditor internal maupun auditor eksternal/public accountant
melakukan pengauditan SIA untuk menyediakan kepastian (assurance) mengenai informasi
yang terkandung pada laporan keuangan tersebut. Akuntan sebagai auditor perlu mengetes
system kontrolnya, menilai efisiensi dan efektifitas system, dan berpartisipasi dalam proses
pengembangan system. Agar lebih efektif melakukan pekerjaannya, auditor harus memiliki
pengetahuan teknik pengembangan system, pengendalian, tekonolgi yang digunakan, dan
perancangan dan pengoperasian SIA.

1. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM


Pengembangan system dapat berarti menyusun suatu system yang baru untuk
menggantikan system yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki system yang telah
ada.
Sebab perlunya pengembangan system:
- Adanya permasalahan (problems) yang timbul pada system yang lama. Permasalahan
yang timbul dapat berupa:
Ketidak beresan yang menyebabkan system lama tidak beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan ketidak beresan ini dapat berupa:
a. Kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta
b. Kesalahan yang tidak disengaja
c. Tidak efisiennya operasi
d. Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku
- Untuk meraih kesempatan (opportunities)
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.
- Adanya instruksi-instruksi (directives)
2. PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
Prinsip pengembangan system:
- Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
- Sistem yang dikembangkan adalah untuk investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini:
- Semua alternative yang ada harus diinvestigasi:
- Investor harus memeriksa semua alternative yang ada dengan melihat opportunity cost
dari masing-masing alternative
Investasi yang terbaik harus bernilai:
Manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk memperolehnya
(cost). Cost benefit analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi
tersebut bernilai atau tidak.
- System yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Seperti analis system, manajer system dan programmer, serta user yang dididik dengan
diberikan on-the-job-training.
- Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan system
Proses pengembangan system umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja & melibatkan
beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menjalankannya. Siklus pengembangan
system (system development cycle (SDLC)) umumnya menunjukkan tahap-tahap kerja yang
harus dilakukan.
- Proses pengembangan system tidak harus urut
- Jangan takut membatalkan proyek
- Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
Tahapan utama siklus hidup pengembangan system terdiri dari:
- Perencanaan system
- Analisis system
- Perancangan system
- Seleksi system
- Implementasi & pemeliharaan system
Tahapan-tahapan diatas sebenarnya merupakan tahapan didalam pengembangan teknik.
Siklus hidup pengembangan system dengan langkah-langkah utamanya adalah sebagai
berikut:
4. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan system yaitu:
- Dipandang dari metodologi yang digunakan:
Pendekatan klasik: disebut juga pengembangan tradisional/konvensional adalah
pengembangan system dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini
menekankan bahwa pengembangan system akan berhasil bila mengikuti tahapan pada
system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk
mengembangkan suatu system informasi yang sukses dan akan timbul beberapa
permasalahan diantaranya adalah:
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan system menjadi lebih mahal
3. Kemungkinan kesalahan system besar
4. Keberhasilan system kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan system
Pendekatan terstrukur: pendekatan ini dimulai pada tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-
alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan system.
a. Dipandang dari sasaran yang dicapai:
- Pendekatan sepotong: pendekatan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi
tertentu.
- Pendekatan system: pendekatan yang menekankan pada system informasi sebagai satu
kesatuan terintegrasi.
b. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari system:
- Pendekatan bawah naik
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan.
Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.
(merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analisis).
- Pendekatan atas turun
Dimulai dari level atas yaitu level perecanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi, kemudian dilakukan analisis
kebutuhan informasi, lalu proses turun ke pemrosesan transasksi (merupakan ciri-ciri dari
pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis).
5 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah: kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep
pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu
pengetahuan, seni, atau disiplin lainnya.
Metode adalah: suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan system yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh:
- Penulis buku
- Peneliti
- Konsultan
- System house
- Pabrik software

IMPLEMENTASI TI AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG


Sistem Informasi Akuntansi
Dengan menerapkan system komputerisasi akuntansi, maka akan mempercepat
proses penyajian analisa dan laporan keuangan karena aplikasi komputerisasi akuntansi
diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi kedalam sebuah laporan
dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan sehubungan dengan
keadaaan keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Saat ini telah banyak tersedia aplikasi komputerisasi akuntansi yang integral,
diantaranya Myob Premier V.7.5 yang berorientasi pada penggunaan multi user, multi
currency dan jaringan. Aplikasi ini diciptakan dengan user friendly dengan system
pencatatan real time, sehingga mudah menggunakannya dan data yang dihasilkan selalu
ter-update, maka analisa dan laporan keuangan dapat diperoleh dengan akurat, efektif dan
efisien. System komputerisasi akuntansi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu dan
teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh computer, hal ini
tentunya memberikan dampak yang positif dan negative bagi perusahaan dan sumber daya
manusia, yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat
meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan, disisi lain membawa
dampak negative yaitu terjadinya pengurangan tenaga kerja.
Peranan teknologi informasi
Software akuntansi
Software akuntansi ini mampu mempermudah pembukuan karena seluruh jurnal akuntansi
dan laporan keuangan dibuat secara otomatis, sehingga pengoperasiannya cukup
memerlukan orang yang mengerti teori akuntansi secara umum.
Aplikasi ini berfungsi untuk mendukung proses pencatatan pembukuan keuangan staff
akunting. Software ini menghasilkan laporan keuangan seperti Buku Besar, Neraca,
Laba/Rugi, dll.
Jenis laporan akuntansi yang dibuat:
1. Daftar perkiraan
2. Jurnal transaksi
3. Buku besar
4. Buku besar pembantu
5. Trial balance
6. Neraca harian
7. Neraca
8. Laba/rugi
MYOB
MYOB Accounting Software adalah software akuntansi yang sangat powerful dan mudah
digunakan oleh siapa saja. Jika anda mengelola sendiri bisnis anda, MYOB Accounting
Software akan membantu anda dalam:
- menghemat waktu dalam mengelola dan menjalankan pembukuan
- mengerti lebih dalam bisnis anda
-mengelola barang dagangan anda
Sangat cocok untul owner-operator, MYOB Accounting Sofware membantu anda
dalam proses penjualan dan pembelian, track piutang dagang (receivable), hutang dagang
(payables) dan pajak (GST), email your quotes dan invoice dan banyak lagi – semuanya
hanya dengan meng-klik beberapa tombol saja.
MYOB Accounting Software memudahkan anda dalam mendesign accounting
process sesuai dengan kehendak anda sehingga lebih mudah digunakan ketika mencari
informasi tentang bisnis anda. Dengan MYOB Accounting’s powerful inventory management
system, anda akan dapat dengan mudah mengetahui secara tepat jumlah stock jumlah
pemesanan dan beberapa yang sudah komit (committed)
 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analisis
sistem dalam mengembangkan sistem informasi. Pengembangan sistem akuntansi
dilaksanakan melalui tiga tahap utama berikut ini :

1.Analisis sistem (system analysis)

2.Desain sistem (system design)

3.Implementasi sistem (system implementation)

Dalam setiap tahap pengembangan sistem tersebut, analisis sistem menghasilkan


dokumen tertulis yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam
pengembangan sistem atau hasil pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangan sistem.
Dokumen tertulis tersebut diserahkan kepada pemakai informasi sebagai media bagi
analisis sistem untuk mengkomunikasikan pekerjaannya kepada pemakai informasi

Pengembangan sistem dapat diartikan sebagai menyusun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada

 Tujuan Pengembangan Sistem

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan informasi yang baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh informasi yang sudah ada, baik
mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

 Alasan pengembangan sistem


Suatu sistem perlu dikembangkan atau diganti karena ada beberapa alasan.
Alasan-alasan pengembangan sistem yaitu:

a. Adanya permasalahan-permasalahan (Problems) yang timbul di dalam sistem yang lama,


yang dapat berupa:

1) Ketidakberesan. Artinya hal ini menyebabkan sistem lama tidak dapat beroperasi sesuai
dengan harapan, seperti: kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan tidak amannya
kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data kurang terjamin, tidak efisiensinya operasi,
dan tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

2) Pertumbuhan organisasi. Artinya pertumbuhan organisasi menyebabkan harus disusunya


sistem yang baru. Pertumbuhan ini seperti kebutuhan akan informasi yang semakin luas,
volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru.
Semua ini mengakibatkan sistem lama tidak efektif lagi.

b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (Opportunities). Yaitu dimaksudkan dengan


pengembangan sistem seperti contoh: Kita dapat mempromosikan usaha melalui internet
sehingga kita bisa meraih kesempatan untuk mendapatkan dan meningkatkan pelanggan.

c. Adanya instruksi-instruksi (Directives). Yaitu adanya instruksi-intsruksi dari pimpinan atau


adanya peraturan dari pemerintah.
Pengembangan suatu sistem tersebut nantinya akan berkaitan dengan PIECES
(Jogoyanto, 2005: 37-38), yang dimaksud dengan PIECES adalah:

1) Performance, yaitu peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga akan
menjadi lebih efektif.

2) Information, yaitu peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.

3) Economy, yaitu peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan


atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.

4) Control, yaitu peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki


kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang telah dan akan terjadi.

 TEKNIK DAN DOKUMENTASI


Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart}, diagram, dan materi
tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi
siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry),
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram,
bagan alir, tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut
kemudian dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan per tahap mengenai
komponen dan interaksi sistem.
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antarsubsistem. Teknik-teknik tersebut
umumnya bersifat grafikal (piktoral). Teknik-teknik sistem penting bagi auditor intern dan
ekstern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik-
teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ekstern sebagai seorang konsultan.

Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem


Proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari 3 fase, yaitu:
Analisis Sistem
Yaitu tanggung jawab analisis sistem mencakup pencarian fakta dengan menggunakan
teknik wawancara, kuesioner, review dokumen dan observasi.
Teknik formal yang digunakan untuk mengelola fakta meliputi analisis pengukuran
pekerjaan, analisis distribusi pekerjaan dan teknik matriks yang lain. Analisis arus informasi
juga merupakan bagian yang penting dari proses analisis. Teknik sistem yang berguna
untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis. Kedua teknik
ini sangat berguna untuk mendapatkan gambaran mengenai pemrosesan transaksi dalam
suatu organisasi secara menyeluruh.
Desain Sistem
Yaitu desain sistem yang melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan
utuh. Alat tersebut dapat berupa matriks input atau output, flowchart sistem, dan diagram
alur data. Desain sistem juga melibatkan desain dokumen input, desain formulir dan desain
database. Teknik sistem seperti diagram input proses output, daigram HIPO, flowchart
program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem.
Implementasi Sistem
Yaitu Implementasi sistem merupakan penerapan desain yang telah dibuat. Dokumen
adalah merupakan bagian terpenting dalam implementasi sistem. Dokumen yang baik,
sebagai akibat dari penggunaan teknik sistem adalah proses analisis dan desain sistem
informas, sangat membantu pelaksanaan pelatihan karyawan dan berguna untuk
memastikan bahwa spesifikasi desain dapat terpenuhi.

Teknik Sistem

 Simbol Flowchart
Flowchart merupakan diagram simbol yang menunjukan arus data dan tahapan
operasi dalam sebuah sitem. Flowchart digunakan oleh auditor maupun oleh personel
sistem.
Pemakaian flowchart melas seiring dengan berkembangnya komputerisasi pemrosesan data
bisnis. Pemakaian yang meluas ini memicu perlunya keseragaman simbol dan konvensi
yang digunakan. Di Amerika Serikat, kebutuhan akan keseragaman terpenuhi dengan
adanya publikasi “American National Standard Flowchatrt symbols and Their Usage in
Information Processing.” Versi yang sekarang berlaku adalah ANSI X 3.5.-1970.

 Teknik Narasi
Bermanfaat dalam analisis sistem tahap pencarian fakta diperusahaan. Wawancara
merupakan teknik yang berguna bagi analis untuk mengenal pihak-pihak pengambil
keputusan diperusahaan dan masalah yang mereka hadapi. Kuesioner terbuka merupakan
teknik pencarian fakta dengan cara memberi kesempatan kepada responden untuk
menjawab pertanyaan secara bebas. Kuesioner merupakan teknik pencarian fakta yang
berguna untuk mencari jawaban atas sekumpulan pertanyaan. Bagi analis sistem,
penggunaan kuesioner terbuka relatif menghemat waktu. Teknik narasi mencakup juga
tinjauan terhadap dokumentasi.

 Analisis Penggunaan Sumber Daya


Analisis berikutnya yang perlu dilakukan adalah mencocokan sumber daya yang dimiliki
dengan tugas yang harus diselesaikan. Analisis penggunaan sumber daya harus selalu
dipertimbangkan oleh personel pengembangan sistem ketika mengimplementasikan sistem.
Auditor harus mempertimbangkan penggunaan sumber daya pada saat melakukan audit.
Penugasan kepada staf untuk suatu fungsi audit tertentu dapat diselesaikan dengan teknik
sistem. Oleh karena itu, teknik sistem dalam analisis pengalokasian sumber daya dapat
digunakan baik oleh auditor maupun oleh personel sistem

1. Pengukuran kerja
Pengukuran kerja mencakup empat langkah dasar:
 Mengidentifikasi pekerjaan
 Mengukur perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
dengan menggunakan studi gerak dan waktu, runs test, data historis, atau cara yang
lain
 Menyesuaikan perkiraan waktu tersebut untuk mengeliminasi waktu luang dan
pertimbangan-pertimbangan yang lain
 Menganalisis kebutuhan berdasarkan data tersebut

2 Analisis Distribusi Kerja


Analisis distribusi kerja membutuhkan informasi rinci mengenai fungsi dan tanggung jawab
semua karyawan yang terlibat dalam analisis.
Rincian pekerjaan digunakan untuk mencatat setiap jenis pekerjaan yang dijalankan oleh
setiap individu dan rata-rata jam yang dibutuhkan untuk menjalankan setiap pekerjaan per
minggu.

 Teknik Analisis

1. Tabel keputusan dan percabangan


Digunakan terutama oleh personel pengembangan sistem. Logika keputusan yang di
butuhkan untuk membuat program komputer biasanya terlalu kompleks untuk digambarkan
dengan menggunakan simbol flowchart. Tabel percabangan biasanya dapat digunakan
untuk menggambarkan suatu fungsi keputusan, yang mencakup pernyataan dari suatu
keputusan yang harus dibuat, serangkaian kondisi yang kemungkinan dapat terjadi, dan alur
yang harus diikuti untuk setiap kondisi yang mungkin terjadi. Tabel keputusan merupakan
pemnyajian suatu proses pengambilan keputusan. Tabel keputusan serupa dengan tabel
percabangan tapi lebih kompleks karena mancakup kriteria pengambilan keputusan yang
beragam.
2. Metode Matriks
Digunakan baik oleh auditor maupun personel sistem. Tabel keputusan pada dasarnya
merupakan penyajian sebuah matriks. Penyajian bentuk matriks banyak berguna dalam
pekerjaan sistem karena matriks ini merupakan metode yang enak untuk menganalisis dan
menyajikan serangkaian data yang besar. Karateristik analitikal yang penting dari teknik
matriks adalah alokasi isi suatu baris kedalam berbagai kolom. Dengan cara ini, dapat
dipastikan bahwa setiap baris dan kolom secara eksplisit dianalisis dan didokumentasi

 PEMPROSESAN TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL


Setiap pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu
perusahaan,organisasi, intansi pemerintah karena didalam suatu perusahaan,
organisasi,intansi pemerintah, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus
dicatat. Transaksi sendiri menunjukan adanya suatu bukti bahwa suatu suatu perusahaan,
organisasi, intansi pemerintah itu melakukan suatu aktivitasnya.Mengingat tingginya tingkat
persaingan bisnis mendorong dilakukannya suatuproses komunikasi informasi dan data
secara cepat dan akurat baik melalui prosespengelolaan data, analisis dan pelaporan data,
proses ini didasarkan pada kriteriadata yang relevan, handal, lengkap, tepat waktu, mudah
dimengerti, dapat diaksessecara langsung melalui proses komunikasi data dan
terintegrasi.Seberapa cepat dan akuratnya pemrosesan transaksi dalam suatuperusahaan
pastilah tidak luput dari sebuah ancaman, baik internal maupuneksternal

Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan.
Tujuan ini dicapai melalui pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh
sumber-sumber ekstern maupun intern, dan menyiapkan keluaran-keluaran seperti
dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.Sistem Pemrosesan
Transaksi (SPT) adalah bentuk sistem infromasi yang berfungsi merekam semua
aktivitas/kejadian didalam perusahaan sistem pemrosesan transaksi merupakan suatu
informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam
jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji, penjualan, pemesanan hotel,
pencatatan karyawan dan pengiriman. Sistem pemrosesan transaksi Meliputi mencatat data,
memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart. Sistem pemrosesan
transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, intansi pemerintah
karena didalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap
transaksi yang terjadi harus dicatat. Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus
mengidentifikasikan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan.
Kita tidak perlu mengumpulkan transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan
keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai pemrosesan suatu transaksi akuntansi harus
diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan keuangan).Dimulai dari desain laporan
keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening,setelah itu diidentifikasikan berdasarkan
siklus transaksi, dan yang terakhir baru dibuat ayat jurnalnya.

Perlunya Pengendalian Atau Kontrol

. Kontrol dan Eksposur

Kontrol diperlukan untuk mengurangi eksposur terhadap potensi peristiwa buruk


yang diidentifikasi sebagai bagian dari proses ERM. Suatu organisasi tunduk pada berbagai
pilihan yang dapat memiliki efek buruk pada operasinya atau bahkan keberadaa nnya
sebagai kelangsungan usaha yang berkelanjutan. Eksposur terdiri dari efek finansial
potensial dari suatu peristiwa dikalikan dengan probabilitas terjadinya. Risiko jangka
bersinonim dengan probabilitas kejadian. Dengan demikian eksposur adalah risiko kali
konsekuensi keuangannya.
Peristiwa yang tidak diinginkan seperti banjir atau pencurian bukanlah paparan terhadap diri
mereka sendiri. Axposure organisasi untuk jenis peristiwa ini adalah potensi kerugian
finansial organisasi dikali probabilitas terjadinya peristiwa tersebut. Eksposur tidak muncul
hanya karena kurangnya kontrol. Kontrol cenderung mengurangi eksposur, tetapi kontrol
jarang memengaruhi penyebab eksposur. Eksposur melekat dalam operasi organisasi apa
pun dan dapat timbul dari berbagai sebab.
a) Eksposur Biasa
1. Biaya yang Terlalu Tinggi
Setiap pengeluaran yang dibuat oleh suatu organisasi potensial untuk menjadi biaya yang
terlalu tinggi.Harga yang dibayarkan untuk pembelian barang bias saja terlalu mahal.
Produksi bisa saja tidak efisien sehingga menyerap pembelian dan pemakaian bahan baku
dan tenaga kerja yang terlalu banyak. Sehingga biaya yang terlalu tinggi ini akan
mengurangi laba

2. Pendapatan yang Cacat


Biaya piutang tidak tertagih dari penjualan kredit terlalu banyak. Tagihan hilang atau salah
catat sebagai piutang dagang. Penjualan yang telah dibatalkan akibat terlambatnya
pengiriman barang yang dipesan. Sehingga pendapatan yang cacat ini akan menjadi
pendapatan yang terlalu rendah dan tentu akan mengurangi laba.
3. Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
Aktiva dapat hilang akbiat pencurian,tindakan kekerasan,atau bencana alam. Kas, bahan
baku, atau peralatan dapat rusak atau salah penempatan, ini bisa terjadi ssebagai akibat
kecerobohan karyawan ataupun tindakan tidak disengaja. Setiap organisasi harus menjaga
setiap aktiva yang dimiliki yang memiliki peluang untuk hilang

4. Akuntansi yang Tidak Akurat

Kebijakan dan prosedur akutansi dapat salah,tidak tepat atau secara signifikan berbeda dari
yang diterima umum. Kesalahan ini dapat mencakup kesalahan penilaian transaksi,
kesalahan waktu pencatatan transaksi, atau kesalahan klasifikasi transaksi. Dampak
kesalahan dapat berakibat pada informasi yang tidak akurat guna pengambilan keputusan.

5. Interupsi Bisnis
Interupsi bisnis bisa mencakup penghentian sementara suatu operasi bisnis,penghentian
permanen atas operasi suatu bisnis, atau penutupan usaha.
6. Sanksi Hukum
Sanksi hukum mencakup denda yang dikenakan oleh pengadilan atau badan legal yang
memiliki wewenang atas organisasi dan operasi perusahaan. Penghentian kegiatan bisnis
bisa saja terjadi sebagai hukuman dari lembaga pemerintah jika perusahaan
melakukanperbuatan yang melanggar hukum.
7.Ketidak mampuan untuk Bersaing Ketidak mampuan ini dapat terjadi sebagai akibat
kombinasi berbagaie ksposur yang telah dibahas dan bisa juga sebagai akibat ketidake
fetifan keputusan manajer.
8.Kecurangan dan PencurianKecurangan

merupakan kesengajaan untuk memutar balikkan kebenaran dengan tujuan untuk


mempengaruhi pihak lain untuk menyerahkan sesuatu yang berharga.Kecurangan dan
pencurian dapat dilakukan pihak eksternal maupun pihak internal.

b)Kecurangan dan Kejahatan Kerah PutihAda tiga bentuk kejahatan kerah putih:

a.Karyawan mencuri harta kekayaan perusahan untuk kepentingan pribadi.


b.Pencurian harta kekayaan perusahaan oleh karyawan yang berkolusi dengan pihak luar.
c.Kecurangan manajemen terkait dengan penyalahgunaan aset atau manajemen salah
interpretasi terhadap aset.
1.Kecurangan Manajemen Kecurangan manajemen meliputi penyalahgunaan atau
kesalahaninterpretasi terhadap aset baik oleh karyawan maupun pihak ketigadiluar
perusahaanatau keduanya.Manajemen merupakan pihakyang bertanggungjawab untuk
membangun pengendalian didalamorganisasi. Sehingga manajemen tidak menjadi subjek
daripengendalian tersebut. Oleh karena itu, kecurangan olehmanajemen jarang terdeteksi
dibandingkan dengan kecurangan olehkaryawan.
2.Pelaporan Keuangan yang Menyesatkan Adalah tindakan sengaja atau tidak
sengaja,sebagai akibat niat hati atau kekhilafan yang menyebabkan informasidalam laporan
keuangan secara material menggangu pengambilan keputusan.
3.Kejahatan KorporatMerupakan kejahatan kerah putihyang menguntungkan suatu
perusahaan atau organisasi dan bukan hanya menguntungkanindividu tertentu yang
melakukan kecurangan. Contoh kejahatan perusahaan adalah pembebanan tagihan yang
berlebihan kepadapemerintah federal oleh pengembang dan perilaku buruk pada saat
penjualan surat berharga pemerintah oleh pengembang dan perilaku buruk pada
saatpenjualan surat berharga pemerintah oleh perusahaan broker

4.Akuntansi ForensikMerupakan salah satu dari beberapa istilah yang biasa digunakanuntuk
menggambarkan aktivitas seseorang yang bertugas mencegahdan mendeteksi
kecurangan.NACFE (National Association of Certified Fraud Examiner)merupakan satu
organisasi profesional yang dibangun sbagairespon trhadap meningkatnya kecurangan yg
trjd dalam bisnis danpemerintahan. Misi NACFE adalah untuk mengurangi
terjadinyakecurangan dan kejahatan kerah outih dan untuk membantuanggota NACFE
mendeteksi dan mencegah kecurangan dankejahatan kerah putih.
5.Tingkat Keseriusan KecuranganTiga jenis kecurangan yang paling mahal adalah
pelanggaranrahasia paten,kecurangan kartu kredit,dan laporan keuanganpalsu.Masing
masing kasus dari ketiga kasus tersebut melibatkankerugian lebih dari $1 juta.Pada
sebagian besar kasus,kecuranganditemukan melalui pengendalian internal.Dua metode lain
yangpaling sering berhasil untuk mengunggkapkan kecuranganadalahtinjauan auditor
internal dan investigasi oleh manajemen

c) Pemrosesan Komputer dan EksposurSebagian aspek dari pemrosesan kompuer


meningkatkan resikoatau potensi kerugian dalam organisasi,tidak peduli apakah
pemrosesan computer digunakan di perusahaan ataupun tidak.
Aspek lain dari pemrosesan komputer memicu lahirnya suatu eksposur baru.

1.Aktiva Pemrosesan DataPeralatan mainframe computer mrupakan aktiva yg cukup


mahaldan membutuhkan lingukan khusus untuk memastikan mainframetersebut dapat
beroperasi secara efisien. Akses yang terbatas harusmenjadi pertimbangan utama. Pintu
akses masuk ke lokasi sistemkomputer seharusnya sedikit saja. Cara untuk membatasi
akses kelokasi komputer bisa dilakukan dengan cara antara lain pintu yangterkunci dengan
program tertentu, penjaga keamanan, dan cctv

2.Tujuan Pengendalian dan Siklus TransaksiPengendalian berguna untuk mengurangi


eksposur. Analisiseksposur dalam suatu organisasi sering berhubungan dengankonsep
siklus transaksi. Ada empat siklus aktivitas transaksi bisnis,yaitu:a.Siklus pendapatan :
Kejadian yg terkait dengan distribusibarang dan jasa ke entitas lain dan penagihan atas
pembayaranyg terkait dengan distribusi barang dan jasa.b.Siklus pengeluaran : Kejadian
yag terkait dengan akusisibarang dan jasa dari entitas lain dan pelunasan kewajibanterkait
dengan akuisisi tersebut.c.Siklus produksi :Kejadian yang terkait dengan transformasibahan
baku menjadi barang dan jasa.d.Siklus keuangan : Kejadian yang terkait dengan akuisisi
danpengelolaan dana dan modal termasuk kas.Manajemen harus mengembangan secara
detail tujuan pengendalian untuk setiap siklus transaksi. Tujuan pengendalian ini menjadi
dasar untuk analisis.

Pengendalian internal merupakan satu proses yang dipengaruhi oleh dewandireksi


perusahaan, manajemen, dan personel lain yang dirancang untukmemberikan jaminan yang
masuk akal terkait dengan tercapengendalian internal merupakan satu proses yang
dipengaruhi oleh dewandireksi perusahaan, manajemen, dan personel lain yang dirancang
untukmemberikan jaminan yang masuk akal terkait dengan tercapainya tujuan berikut:
(1) Reliabilitas pelaporan keuangan,
(2) efektivitas dan efisiensioperasi, dan
(3) kesesuaian dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.

1.Proses pengendalian internal suatu organisasi Proses pengendalian internal suatu


organisasi terdiri dari lima elemen, yaitu:
a.Lingkungan PengendalianLingkungan pengendalian ini merupakan persepsi perorangan
dalamperusahaan tentang pentingnya pengendalian internal. Pimpinanperusahaan harus
menunjukan komitmennya terhadap pelaksanaankontrol yang ketat dan kebijakannya
secara sadar dan langsungdiikuti oleh para bawahan. Suasana seperti ini
merupakanlingkungan pengendalian yang efektif diterapkan dalam perusahaan.

b.Penilaian ResikoPendekatan strategi manajemen resiko merupakan instrumen


pentingdalam mengontrol bisnis perusahaan. Sistem pengendalian harusdievaluasi secara
berkala efekivitasnya. Organisasi harus melakukanpenialaian risiko untuk mengidentifikasi,
menganalisis, danmengatur risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan. Dampakdari
perencanaan strategi dan operasional serta keuangan daninformasi akan menimbulkan
risiko bisnis, beberapa kebijakan bisaberakibat yang lebih besar serta kemungkinan muncul
lebih besar.Oleh karena itu, segala sesuatu yang terkait dengan biaya danmanfaat
pengendalian

harus direncanakan dan diperhitungkan secaracermat sehingga kegagalan dan risiko dapat
diminimalisirdampaknya.
c.Aktivitas PengendalianAktivitas pengendalian merupakan sekumpulan peraturan
dankebijakan yang telah ditetapkan dan digariskan untuk tujuankeberhasilan pengendalian
dalam perusahaan. Aktivitaspengendalian pada dasarnya berbentuk pengendalian yang
menggunakan pendekatan berbasis teknologi informasi dan pengendalian yang
menggunakan pendekatan manual.Pengendalian berdasarkan teknologi informasi secara
khususberkaitan dengan lingkungan teknologi dari pengendalian umum danpengendalian
aplikasi. Pengendalian umum meliputi kegiatan yangberhubungan dengan audit teknologi
informasi, yang ditujukanmelindungi lingkungannya agar dikelola secara baik,
sehinggaproses pengendalian mendapatkan dukungan lebih efektif. Berkaitandengan
pengendalian aplikasi lebih ditujukan untuk mencegah,mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan pada pengolahan data sitemkomputer.

d.Informasi dan KomunikasiKualitas informasi yang dihasilkan memberi dukungan


penuhkeberhasilan pimpinan membuat keputusan bisnis, informasi laporanyang dihasilkan
SIA membantu pimpinan membuat keputusan terkaitdengan operasi perusahaan serta
bagaimana informasi keuanganyang dibuat dapat dikomunikasikan secara cepat dan
akurat.Informasi keuangan yang dihasilkan harus akurat, didukung data danfakta sehingga
memiliki nilai penting untuk dijadikan sebagaipengambilan keputusan. Informasi mengacu
pada sistem akuntansiorganisasi, yang terdiri dari metode dan catatan yang diciptakanuntuk
mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, mengelompokkan,mencatat, dan melaporkan
transaksi organisasi dan untukmemelihara akuntabilitas aktiva dan utang yang terkait.
Komunikasiterkait dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai semuakebijakan
dan prosedur yang terkait dengan pengendalian.Komunikasi yang baik membutuhkan
komunikasi oral yang efektif,manual prosedur yang memadai, manual kebijakan, serta
berbagaijenis dokumentasi yang lain. Komunikasi yang efektif jugamembutuhkan aliran arus
informasi dalam organisasi yang memadai.

 PROSES BISNIS PENGELOLAAN PESANAN PELANGGAN

Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan sering dimulai dengan suatu


pemintaan informasi dan pelanggan atau permintaan suatu quotation. Quotation adalah
sebuah dokumen yang disiapkan dan dikirimkan ke pelanggan potensial guna memberikan
informasi mengenai produk, harga, ketersediaan produk dan informasi pengiriman.
Quotation disiapkan ketika pelanggan potensial meminta secara khusus informasi secara
rinci mengenai pesanaan potensialn.
Pembuatan Kontrak
Kontrak adalah suatu perjanjian untuk menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan.
Kontrak biasanya menyebutkan kuantitas dan jadwal waktu pengirimannya. Kontrak yang
berisi perjanjian mengenai penyediaan suatu barang pada periode tertentu disebut blanket
order

Memasukkan Pesanan
Memasukkan pesanan atau order entry menyiapkan dokumen pesanan penjualan.
Penerimaan pesanan biasanya berisi penentuan harga dan pemeriksaan ketersediaan
barang. Penentuan harga suatu pesanan yaitu mengetahui harga terkini dari produk atau
jasa, biaya tambahan, diskon taupun biaya pengiriman. Sistem informasi
enterpriseresourceplanning (ERP) memungkinkan implementasi prosedur penentuan harga
yang canggih dan fleksibel antara pelanggan dan barang spesifik.

Pengiriman
Aktivitas pengiriman diawali dengan penyiapan dokumen pengiriman yang disebut delivery.
Dokumen delivery dibuat untuk mengatur pengiriman barang ke pelanggan. Semua
informasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengirimkan barang kepada pelanggan
ada di dalam delivery. Delivery biasanya disiapkan di lokasi produksi atau distribusi.

Beberapa dokumen disiapkan selama aktivitas pengiriman. Daftar pengambilan


disiapkan sebagai petunjuk aktivitas pengambilan. Daftar pengepakan disiapkan untuk
setiap pengiriman dan tembusnnya diikutkan dalam pengiriman. Bill of lading disiapkan
sebagai dokumen untuk pengangkutan barang ke kendaraan angkutan sampai ke
pelanggan.
Personel pengiriman akan mempostinggoodsissuenotice ketika barang sudah
dikirimkan. Shippingadvice adalah sinonim dari goods issue notice.
Penagihan
Dokumen delivery dimasukkan dalam jadwal penagihan dan difakturkan. Faktur untuk
pengiriman disiapkan dan diberikan kepada pelanggan. Pembuatan faktur ini adalah aakhir
dari proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan. Faktur akan dilanjutkan ke bagian
piutang dagang untuk menunggu pembayaran dari pelanggan

Record Master Pelanggan


Record master pelanggan berisi semua informasi yang berkaitan dengan pelanggan
record master pelanggan dibuat sebelum proses pesanan penjualan dalam R/3 karena
informasi dalam record master pelanggan digunakan dalam proses penjualan. SAP R/3
membutuhkan empat macam record yaitu antara lain :
1. Record penjualan kepelanggan
2. Record pengiriman kepelanggan
3. Record penagihan kepelanggan
4. Record pembayaran pelanggan

Field data
Record master pelanggan dibuat dengan memasukkan informasi kedalam R/3. R/3
mengarahkan proses inputdenga menunjukkan urutan isian pada layar monitor. Setiap layar
digunakan untuk mengumpulkan category data data yang berkaitan dengan pelanggan.
Adapun layar createcustomer antara lain yaitu :

Ø Initial Screen, layar awal ini memerlukan masukan kode pelanggan yang digunakan
sebagai identitas unik recordmastere pelanggan. Kode ini ditetapkan secara internal dan
eksternal.
Ø Customer Address, layar awal ini memerlukan masukan alamat pelanggan yang berupa
teks. Nama perusahaan dimasukkan dalam field nama. Fieldpencaraian digunakan untuk
memasukkan suatu fase yang dapat digunakan untuk mencari perusahaan ketika kode
perusahaan dibutuhkan untuk masukkan.
Ø Control Data Screen, fields yang dimasukkan dalam pada layar ini tergantung pada
kebutuhan khususperusahaan. Salah satunya field yang diperlukan adalah field area
tranportasi, yang mengidentifikasikan wilayah regional dimana pengangkutan dialokasikan.
Ø Marketing, layar ini digunakan untuk memasukkan data statistic dan demograf mengenai
pelanggan.
Ø Payment Transaction, layar ini digunakan untuk memasukkan informasi anak
pelanggan.Field yang disediakan adalah kode negara bank, kunci bank, nomer rekening
bank, rincian referensi dan lainnya.
Ø Unloading Point, latyar ini digunakan untuk memasukkan dimana barang yang diterima
pelanggan belum dibongkar dan untuk memasukkan factorycalendar milik pelanggan, yang
menentukan tanggal dan jam penerimaan barang oleh pelanggan.
Ø Foreign Trade, layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaiatan dengan
pengemndalian ekspor.
Ø Contact Person, layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan
orang kontak.
Ø Account Management, layar ini digunakan untuk spesifikasi data rekening rekonsiliasi.
Rekening rekonsialisi adalah rekening buku besar yang diperbaruhi secara pararel dengan
posting piutang dagang.
Ø Payment Transaction, layar ini mengumpulkan data untuk transaksi pembayaran,
termasuk transaksi pembayaran secara otomatis. Layar ini dapat menenntukan sejarah
pembayaran yang akan terus dipelihara dengan memeilihatrafield khusus.
Ø Correspondence, layar ini dapat digunakan untuk membangun suatu dunnuingprocedure
dan koresponden lain dengan pelanggan. Dunningprocedure adalah tindakan yang
diolakukan untuk mengumpulakan pembayaran dari pelangagan yang terlambat melakukan
pembayaran.
Ø Insurance, layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaiatan dengan asuransi
kredit ekspor. Field disediakan untuk kebijakan nomer, jumlah asuransi, perusahaan
asuransi, bulan dan presentase pengurangan.
Ø Sales, layar ini digunakan untuk mengidentifikasi wilayah dalam perusahaan yang
bertanggung jawab kepada pelanggan.
Ø Shipping, layar ini digunakan untuk menentukan pengiriman rinci.

Ø Billing, layar ini digunakan untuk memasukkan data mengenai penagihan.


Ø Taxes, layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan kewajiban
pajak pelanggan.
Ø Layar Output, layar ini digunakan untuk mengubah spesifikasi defaultoutput untuk
berbagai dokumen yang dapat dihasilkan bagi pelanggan.
Ø Partner Function, ketika record penjualan kep[elanggan dibuat, R/3 secara otomatis
membuat record master tagihan kepada pembayara dan pengiriman untuk kepelanggan
yang sama dengan menggunakan informasi yang ada.

Standar pemrosesan pesan adalah istilah yang menjelaskan proses bisnis pengelolaan
pesanan pelanggan yang pesanan pelanggan dimasukkan dari persediaan barang jadi.
Standar umumnya diterima melalui telepon, fax, bagian penjualan dan voice email. Pertama-
tama , diterbitkan quotation untuk pelangagn, jikan tidak ada maka pesan aan dibuat jika
pelangagan memerlukan pengiriman barang dan jasa. Sesudah sesuatu pesanan dibuat
dan diproses, dokumen delivery dibuat.

Fungsi memasukkan pesanan (order-entry) memulai proses pesanan pelanggan


dengan menyiapkan dokumen pesanan penjualan. Pesanan penjualan berisi penjelasan
mengenai produk yang dipesan, harganya, dan data deskriptip mengenai pelanggan seperti
nama, alamat pengiriman, dan jika diperluakan alamat penagihan. Jika waktu antara
penerimaan pesanan dengan pengiriman sesungguhnya signifikan, ikan, maka
pemberitahuan pesanan akan dikirimkan kepelanggan untuk memberitahukan bahwa
pesanan telah diterima dan sedang diproses.

 SIKLUS PRODUKSI

Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan berulang bisnis dan operasi pemrosesan
data terkait yang terkait dengan pembuatan produk.Informasi mengalir ke siklus produksi
dari siklus lain,misalnya sikous pendapatan memberikan informasi tentang pesanan
pelanggandan perkiraan penjualan untuk digunakan dalam perencanaan tingkat produksi
dan persediaan.Siklus pengeluaran memberikan informasi mengenai akuisisi bahan baku
dan biaya overhead sumberdaya / siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya
tenaga kerja dan ketersediaan sumber Informasi juga mengalir dari siklus
pengeluaran,siklus pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi
tersedia untuk dijual .siklus pengeluaran menerima informasi mengenai kebutuhan bahan
baku .sumber daya manusia/ siklus penggajian menerima informasi tentang kebutuhan
tenaga kerja .sistem buku besar dan pelaporan umum menerima informasi tentang biaya
pokok produksi

Empat kegiatan dasar dalam siklus produksi:


Desain produk
Perencanaan dan penjadwalan
Operasi produksi
Akuntansi biaya

Desain produk
Tujuan dari desain produk adalah untuk merancang sebuah produk yang menyerang
keseimbangan optimal memenuhi persyaratan pelanggan untuk kualitas daya tahan
fungsionalitas dan meminimalkan biaya produksi.perangkat lunak simulasi dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas desain produk.kunci dokumen dan bentuk –bentuk
dalam desain produk .
Bill of material :
daftar komponen yang dibutuhkan untuk membangun setiap produk termasuk nomor bagian
,deskripsi dan kuantitas .

daftar operasi:
daftar urutan langkah yang diperlukan untuk menghasilkan setiap produk ,termasuk
peralatan yang diperlukan dan jumlah waktu yang diperlukan

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN


Tujuan dari kegiatan perencanan dan penjadwalan adalah untuk mengembangkan rencana
produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan diantisipasi
permintaan jangka pendek dan meminimalkan persediaan bahan baku baik dan barang
jadi.ada dua pendekatan umum untuk perencanaan produks
 Perencanaan sumber daya manufacturing (MRP-II)
 Lean manufacturing

MRP II adalah kelanjutan dari sistem pengendalian persediaan MRP berusaha untuk
menmyeimbangkan kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk
memenuhi tuntutan perkiraan penjualan Lean manufacturing adalah perpanjangan dari
prinsip-prinsip just-in-time sistem persediaan:

Berusaha untuk meminimalkan atau menghilangkan persediaan bahan baku, barang dalam
proses,dan barang jadi secara teoritis hanya memproduksi dalam menanggapi pesanan
pelanggan,tetapi dalam kenyataannya, ada jangka pendek rencana produksi.tetapi dalam
kenyataannya ada jangka pendek rencana produksi, sering disebut sebagai menarik
manufaktur operasi produksi.operasi produksi sangat bervariasi diseluruh perusahaan ,
tergantung pada jenis produk dan tingkat otomatisasi.penggunaan berbagai bentuk TI
seperti robot dan mesin yang dikendalikan komputer terpadu manufaktur (CIM) Secara
signifikan dapat mengurangi biaya produksi.akuntan tidak ahli CIM, tetapi mereka harus
memahami bagaimana hal itu mempengaruhi SIA. Salahsatu efek adalah pergeseran dari
produksi massal untuk customer order manufaktur.

AKUNTANSI BIAYA
Tujuan dari akuntansi biaya adalah:
Untuk memberikan informasi untuk perencanaan,pengendalian dan evaluasi kinerja
operasi produksi
Untuk menyediakan data biaya yang akurat tentang produk untuk digunakandalam
keputusan harga dan bauran produk,
Untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan dan nilai HPP untuk laporan keuangan

Pembelian aktiva tertap mengikuti proses yang sama seperti pembelian lainnya dalam siklus
pengeluaran,tetapi jumlah yang terlibat memerlukan beberapa modifikasi untuk proses
penawaran kompetitif jumlah orang yang terlibat penggunaan bahan baku data .ketika
produksi dimulai,pengeluaran permintaan bahan memicu debit ( kenaikan) untuk bekerja
dalam proses dan kredit ( penurunan) untuk persediaan bahan baku pekerjaan dalam
proses dikreditkan dan bahan baku yang didebit untuk setiap jumlah kembali ke
persediaan.banyak bahan baku kode bar sehingga penggunaan data dikumpulkan ndengan
memindai.manufaktur biaya overhead: termasuk biaya yang tidak dapat dengan mudah
ditelusuri ke pekerjaan atau proses seperti utilitas,depresiasi,gaji pengawasan.sebagian
besar biaya dalam siklus produksi(atau setiap siklus). Sebuah sia yang dirancang dengan
baik harus memberikan kontrol yang memadai untuk memastilkan bahwa tujuan berikut
terpenuhi :semua transaksi diotorisasi semua transaksi yang dicatat adalah valid, semua
transaksi yang valid dan resmi dicatat dengan akurat aset dilindungi dari kehilangan atau
pencurian.kegiatan usaha dilakukan secara efisien dan efektif ,perusahaan ini sesuai
dengan semua hukum dan peraturan yang berlaku .semua pengungkapan penuh dan adil.

ANCAMAN DALAM DESAIN PRODUK

 Miskin desain produkTinggi pembelian bahan dan membawa biaya


 biaya untuk produksi yang tidak efisien tinggiperbaikan dan garansi biaya
 Over atau dalam produksi
 Over produksi dapat mengakibatkan kelebihan barang untuk jangka pendek
permintaan dan masalah arus kas potensial.persediaan usang di bawah produksi
dapat mengakibatkan kehilangan penjualan dan ketidakpuasan pelanggan.
 Sub optimal investasi dalam aktiva tetap Lebih investasi menyebabkan biaya
kelebihan di bawah investasi mengganggu produktivitas
 Pencurian persediaan dan aset tetap Bahan rekuisisi harus digunakan untuk
mengizinkan pelepasan bahan baku harus ditandatangani oleh kedua petugas
pengendalian persediaan dan karyawan produksi untuk membangun akuntabilitas
 Gangguan dari operasi kontrol Daya cadangan sumber seperti generator dan
pasokan daya tak terpuutus,menyelidiki kesiapan bencana pemasok kunci dan
megidentifikasi sumber-sumber alternatif untuk komponen kritis
 Perekaman dan pengolahan tidak akurat data kegiatan produksi Mengurangi
efektivitas penjadwalan produksi melemahkan kemampuan manajemen untuk
memantau dan mengendalikan operasi,mengotomatisasi pengumpulan data dengan
teknologi RFID barcode scanner, dan pembaca lencana untuk memastikan entri data
yang akurat.
 Rugi perubahan atau tidak sah pengungkapan data Kehilangan atau perubahn data
yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pelaporan eksternal atau internal .
pengungkapan yang tidak sah dari informasi rahasia dapat menyebabkan anti
monopoli dan rugi usahaSemua file data dan file master ku nci harus didukung secara
teratur setidaknya satu cadang an di situs dan satu offsite.semua disk dan kaset
harus memiliki label file eksternal dan internal untuk mengurangi kemungkinan tidak
sengaja menghapus data penting

Anda mungkin juga menyukai