Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Palu yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu PT. SARIDEWI MEMBANGUN, diwakili oleh : Yasin Muhammad,
Kewarganegaraan Indonesia, Tempat Tangggal Lahir, Palu

In
A
tanggal 1 Desember 1981, Umur 39 tahun, beralamat
tinggal Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Tengah,
ah

Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Dalam kedudukannya

lik
selaku Direktur Utama PT. SARIDEWI MEMBANGUN,
dalam hal ini Penggugat memberikan kuasa kepada :
am

ub
Amerullah S.H, Novriyadiansyah, S.H, Ahmar Wellang,S.H,
berdasarkan Surat Kuasa Nomor 04, SK-SED/IX/2020
ep
tanggal 28 April 2020, selanjutnya disebut sebagai
k

Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi;


ah

Lawan
R

si
Drs. Hidayat M.Si, dalam kedudukannya sebagai Walikota Palu
dan/atau sebagai pribadi, Kewarganegaraan Indonesia,

ne
ng

Pekerjaan Walikota, Tempat Tanggal Lahir Palu 16 Januari


1963, beralamat Kantor di Jalan Balai Kota Timur No 1,

do
gu

Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu


dan/atau Jl. Jati Negara ,kelurahan Tavanjuka, Kecamatan
Tatanga, Kota Palu, dalam hal ini memberikan kuasa
In
A

kepada Husna, SH.M.H/,Muh.Zakky M, S.H.,M.H.,


Muth,ainnah Umadji, S.H.,Milawaty A Lomba, S.H., Mahfud
ah

lik

Masuara, S.H.,Rasyid Ruppa, S.H, berdasarkan Surat


Kuasa Nomor 180/1827/K/HUKUM/2020, tanggal 25
m

ub

September 2020, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat


Konvensi/ Penggugat Rekonvensi;
ka

Pengadilan Negeri tersebut;


ep

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang


ah

bersangkutan;
R

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


es

TENTANG DUDUK PERKARA


M

ng

Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi dengan


on

surat gugatan tanggal 18 Sepember 2020 yang diterima dan didaftarkan di


gu

Halaman 1 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palu pada tanggal 21 September 2020 dalam

R
Register Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal, telah mengajukan gugatan sebagai

si
berikut:

ne
ng
1. Bahwa PENGGUGAT adalah suatu Perseroan Terbatas bernama PT.
SARIDEWI MEMBANGUN berdasarkan Akta Pendirian Nomor 125
tanggal 25 April tahun 1994, kemudian dirubah dengan Akta 117 Tanggal

do
gu 13 September 1994, kemudian dirubah Akta No 17 Tanggal 7 Mei 1998,
dirubah dengan akta No 21 tanggal 24 Februari 2012, selanjutnya dengan

In
A
Akta No 5 tanggal 10 Desember 2014, kemudian dirubah dengan Akta
RUPS Luar Biasa No 14 tanggal 11 November 2019 dan selanjutnya
ah

dirubah terakhir Akta No 20 tanggal 19 Mei 2020 di hadappan Notaris

lik
Farid SH tercatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
Hukum dan HAM RI dengan No.AHU-AH.01.03-0225279 .TAHUN 2020
am

ub
TANGGAL.20 MEI 2020;
2. Bahwa PT. SARIDEWI MEMBANGUN selaku Badan Usaha yang
ep
berbentuk Badan Hukum telah memperoleh Sertifikat Hak Guna
k

Bangunan Nomor : 59 Kelurahan Kamonji tahun 1995 yang diterbitkan


ah

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Donggala, dengan luas + 49.886


R

si
m2 (Empat Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam
meter persegi) yang terletak Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Propinsi

ne
ng

Sulawesi Tengah, dengan batas-batas sebagai berikut:


Timur : Dahulu Jl.Lobe, saat ini Jl.Kacang Panjang;

do
gu

Barat : Dahulu Jl.Toboyo, saat ini Jl.Labu;


Selatan : Dahulu Jl.Mambie, saat iniJl.Bayam;
Utara : Jl.Kunduri;
In
A

3. Bahwa terhadap lokasi Hak Guna Bangunan dengan luas + 49.886 m2


(Empat Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam meter
ah

lik

persegi), merupakan PEMBERIAN HAK, tanah negara kepada PT


SARIDEWI MEMBANGUN yang belum terdaftar sebelumnya,
m

ub

sebagaimana keterangan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor :


59 Kelurahan Kamonji tahun 1995 dan Surat Keputusan Kepala Kantor
ka

Pertanahan Kabupaten Donggala Nomor 400-22 tahun 1994 tentang Izin


ep

Lokasi kepada PT. SARIDEWI MEMBANGUN;


ah

4. Bahwa berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan atau SHGB Nomor : 59


R

Kelurahan Kamonji tahun 1995 atas nama PT. SARIDEWI MEMBANGUN,


es

kemudian PT. SARIDEWI MEMBANGUN mulai melaksanakan


M

ng

pembangunan Lapak, Kios dan Toko, sebanyak 1.527 (seribu lima ratus
on

dua puluh tujuh) petak selesai dibangun tahun 1997, Pasar Sentral
gu

Halaman 2 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Manonda yang sebelumnya bernama Pasar Inpres yang terletak di

R
Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Propinsi Sulawesi

si
Tengah;

ne
ng
5. Bahwa terhadap pembangunan Lapak, Kios dan Toko, sebanyak 1.527
(seribu lima ratus dua puluh tujuh) petak tersebut dibagi dalam 15 (lima
belas) blok, atas hal tersebut kemudian Sertifikat Hak Guna Bangunan

do
gu Nomor : 59 Kelurahan Kamonji tahun 1995 atas nama PT. SARIDEWI
MEMBANGUN, diadakan pemecahan secara keselurahan di Kantor

In
A
Badan Pertanahan Kota Palu menjadi 19 (sembilan belas) Sertifikat Hak
Guna Bangunan diantaranya sebagai berikut :
ah

a. SHGB Nomor : 63/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN

lik
b. SHGB Nomor : 64/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
c. SHGB Nomor : 65/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
am

ub
d. SHGB Nomor : 129/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
e. SHGB Nomor : 130/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
ep
f. SHGB Nomor : 131/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
k

g. SHGB Nomor : 132/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


ah

h. SHGB Nomor : 135/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


R

si
i. SHGB Nomor : 142/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
j. SHGB Nomor : 143/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN

ne
ng

k. SHGB Nomor : 145/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


l. SHGB Nomor : 146/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN

do
gu

m. SHGB Nomor : 148/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


n. SHGB Nomor : 149/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
o. SHGB Nomor : 180/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
In
A

p. SHGB Nomor : 181/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


q. SHGB Nomor : 176/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
ah

lik

r. SHGB Nomor : 125/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN


s. SHGB Nomor : 233/ Kamonji An. PT. SARIDEWI MEMBANGUN
m

ub

6. Bahwa perlu diketahui, setelah Lapak, Kios dan Toko selesai di bangun,
terjadi musibah kebakaran besar di Pasar Manonda pada tahun 2000,
ka

tahun 2005 dan tahun 2007, yang menyebabkan + 80% (delapan puluh
ep

persen) dari jumlah 1.527 (seribu lima ratus dua puluh tujuh) Lapak, Kios
ah

dan Toko terbakar habis;


R

7. Bahwa kemudian PT. SARIDEWI MEMBANGUN merencanakan


es

pembangunan kembali, Pasar Sentral Manonda pasca kebakaran, terlebih


M

ng

dahulu PT. SARIDEWI MEMBANGUN mendapatkan Izin Mendirikan


on

Bangunan atau IMB dari Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Kota
gu

Halaman 3 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Palu Nomor 650/2036/BPRP 2011, selanjutnya IMB tersebut dipergunakan

R
oleh PT. SARIDEWI MEMBANGUN untuk membuat program revitalisasi

si
Pasar Manonda yang bertujuan untuk memperbaharui Pasar Manonda

ne
ng
dengan membangun fasilitas penjualan baru dengan konsep MIX USED –
ONE STOP SHOPPING yaitu membangun gedung 3 lantai diatas lahan
seluas 35.000 m2 (tiga puluh lima ribu meter persegi) yang akan memuat

do
gu 1.038 (seribu tiga puluh delapan) lapak, 1.042 (seribu empat puluh dua)
kiosk, dan 212 (dua ratus dua belas ) Ruko, dan para pedagang

In
A
ditempatkan kedalam zona yang dibagi berdasarkan pengelompokan
barang dagangan sebagaimana penerapan model pengelompokan barang
ah

dagangan pada konsep Pasar Modern;

lik
8. Bahwa program revitalisasi Pasar Sentral Manonda dilakukan secara
bertahap, bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau
am

ub
LPDB di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UMKM di Jakarta,
dimana LPDB bersedia untuk menyetujui memberikan fasilitas pembiayaan
ep
sebesar Rp 150.000.000.000.- (Seratus Lima Puluh Milyar
k

Rupiah)dimana pada tahap pertama PT. SARIDEWI MEMBANGUN


ah

memulai kegiatan dengan membangun komplek ruko sebanyak 125 unit


R

si
rumah toko (ruko). Pada saat hendak memasuki kegiatan akhir tahap
pertama, program revitalisasi Pasar Manonda terhenti disebabkan

ne
ng

perbuatan TERGUGAT dimana pada bulan Maret 2016, Lembaga


Pengelola Dana Bergulir (LPDB) mengadakan sosialisasi program

do
gu

Revitalisasi Pasar Manonda bertempat di Kantor LPDB Jakarta, hadir pada


saat itu PENGGUGAT, TERGUGAT, perwakilan Bank Sulteng, Ketua
DPRD Kota Palu, dan beberapa Kepala Dinas Kota Palu yang dipimpin
In
A

oleh TERGUGAT. Pada pertemuan itu, TERGUGAT yang baru menduduki


Jabatan Walikota dengan lantang meminta kepada Direktur LPDB untuk
ah

lik

membatalkan Fasilitas Pembiayaan kepada PT. SARIDEWI MEMBANGUN


dengan Alasan akan melakukan investigasi Aset-aset milik Pemerintah
m

ub

Kota Palu. Sehingga fasilitas pembiayaan sebesar sebesar Rp


150.000.000.000.- (seratus lima puluh milyar rupiah) dari LPDB tidak
ka

jadi diberikan kepada PENGGUGAT dan Program Revitalisasi Pasar


ep

Manonda terhenti;
ah

9. Bahwa selain itu, pada tahun 2016 TERGUGAT menghentikan seluruh


R

kegiatan pembangunan di Pasar Sentral Manonda melalui Surat Nomor


es

511.2/47/DPRP, Perihal Penghentian Sementara Kegiatan Pembangunan


M

ng

Pasar Manonda yang menyebabkan terhentinya seluruh kegiatan


on

pembangunan hingga saat ini, disamping itu TERGUGAT memberikan


gu

Halaman 4 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
informasi kepada masyarakat umum bahwa Ruko, Toko, dan Kios dipasar

R
Sentral Manonda tidak dapat diperjual belikan dan dipersewakan oleh PT.

si
SARIDEWI MEMBANGUN sehingga tidak ada pihak yang bersedia

ne
ng
membeli Ruko yang dibangun PENGGUGAT pembiyaanya bersumber
dari Bank Mega Cabang Palu, akibat berita tersebut sangat merugikan
PENGGUGAT sehingga Ruko yang dibiayai oleh Bank Mega Cabang Palu

do
gu tidak Laku terjual, kemudian 37 (tiga puluh tujuh) unit Ruko tersebut yang
terletak di Komplek Ruko Pasar Manonda diambil alih oleh Bank Mega

In
A
Cabang Palu dengan harga murah yaitu sebesar Rp 576.729.000,- (lima
ratus tujuh puluh enam juta tujuh ratus dua puluh Sembilan ribu rupiah)per
ah

petak ruko yang seharusnya harga pasar Rp 1.200.000.000,- (satu milyar

lik
dua ratus juta rupiah)per petak ruko;
10. Bahwa bukan itu saja, pada tanggal 23 September 2019 TERGUGAT
am

ub
mengajukan Permohonan Pemblokiran SHGB No.59 kepada BPN Kota
Palu melalui surat Nomor 591.1/DPRP/2019, ditujukan kepada Kepala
ep
Kantor BPN Kota Palu, yang isinya meminta BPN untuk tidak mengalihkan
k

SHGB PT SARIDEWI MEMBANGUN tersebut kepada pihak lain. Atas


ah

surat TERGUGAT tersebut kemudian BPN tidak dapat melakukan balik


R

si
nama pecahan SHGB No, 59 atas Jual Beli Ruko, Kios dan Toko yang ada
diPasar Manonda . Sehingga PT. SARIDEWI MEMBANGUN dimintai

ne
ng

pertanggung jawaban oleh pembeli ruko yang tidak dapat melakukan balik
nama SHGB atas ruko yang telah dibelinya. Hal ini sangat merugikan

do
gu

PENGGUGAT dimana tersebar berita secara luas khususnya diantara


pedagang bahwa Ruko, Kiosk, dan Lapak di Pasar Manonda tidak dapat
dijual belikan;
In
A

11. Bahwa selain itu, pada tahun 2019 tanpa izin dan sepengetahuan
PENGGUGAT, TERGUGAT membongkar, merusak, dan merubuhkan
ah

lik

beberapa bangunan milik PT. SARIDEWI MEMBANGUN yang berada di


Pasar Sentral Manonda, yaitu:
m

ub

- 10 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 4m x 6m yang terletak


di Blok A2 Jl. Labu. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 1996.
ka

- 11 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 4m x 6m yang terletak


ep

di Blok D Jl. Labu. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 1996.


ah

- 4 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 2m x 3m yang terletak di


R

komplek tower. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 2003.


es

- 18 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 2m x 2m yang terletak


M

ng

di komplek menara. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 2003.


on
gu

Halaman 5 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pembongkaran 2 petak ruko di Jl. Bayam yang dijadikan jalan umum

R
oleh TERGUGAT.

si
12. Bahwa disamping itu, terhitung dari tahun 2016 sampai dengan tahun

ne
ng
2020, TERGUGAT tanpa hak melakukan penyerobotan atas tanah yang
berada didalam SHGB PT. SARIDEWI MEMBANGUN serta mendirikan
pula bangunan tanpa seizin PT. SARIDEWI MEMBANGUN, yaitu:

do
gu - Melakukan pengaspalan diatas tanah PENGGUGAT lokasi daerah
menara dan blok D sepanjang 291,1 m dengan lebar berkisar antara

In
A
3,6 m - 5 m.
- Melakukan pemasangan paving blok diatas tanah PENGGUGAT
ah

lokasi Blok K2 sepanjang 94,6 m dengan lebar berkisar antara 2,5 m .

lik
- Melakukan pengaspalan diatas tanah PENGGUGAT sepanjang 291,1
m dengan lebar berkisar antara 3,6 m - 5 m.
am

ub
- Melakukan pemasangan paving blok diatas tanah PENGGUGAT
lokasi blok K1-J1 sepanjang 20,4 m dan lebar 5,3 m.
ep
- Melakukan pemasangan paving blok diatas tanah PENGGUGAT
k

lokasi blok H sepanjang 48 m dan lebar 4,5 m.


ah

- Mendirikan 3 unit bangunan konstruksi baja ringan diatas tanah


R

si
PENGGUGAT lokasi blok K2, dengan ukuran masing-masing a).
Panjang 20,3 m dan lebar 9 m, b). Panjang 20,3 m dan lebar 14 m,

ne
ng

c). Panjang 32,5 m dan lebar 9,2 m.


- Mendirikan bangunan konstruksi baja ringan diatas tanah

do
gu

PENGGUGAT lokasi blok K1, dengan ukuran panjang 24,5 m dan


lebar 14 m.
In
13. Bahwa mengingat kedudukan TERGUGAT sebagai Walikota Palu, memiliki
A

wewenang, tugas dan kewajiban dimanatkan dalam Pasal 65 Undang


Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu dalam
ah

lik

memimpin urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah


harus sesuai dengan peraturan perundang undangan, dan atau
m

ub

melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh undang undang,


sementara kedudukkan PENGGUGAT selaku Pemegang HGB telah
ka

ditentukan dalam Pasal 35 ayat (1) dan Pasal 36 ayat (1) huruf b UU No 5
ep

Tahun 1960 tentang Pokok Pokok Agraria, bahwa Hak Guna Bangunnan
ah

adalah untuk memdirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah


R

bukan miliknya sendiri dalam jangka 30 tahun, dan ketentuan Pasal 32


es

Peraturan Pemerintah No 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak


M

ng

Guna Bangunan dan Hak Pakai atas Tanah, yang menyatakan bahwa
on

Pemmegang HGB berhak mengusai dan mempergunakan tanah yang


gu

Halaman 6 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberikan HGB selama waktu tertentu untuk mendrikan dan mempunyai

R
bangunan untuk keperluan pribadi atau usahanya serta untuk

si
mengalhkannya hak tersebut kepada pihak lain dan membebaninya.

ne
ng
Dengan demikian Perbuatan TERGUGAT sebagaimana pada angka 8,
angka 9, angka 10 angka 11 dan pada angka 12 tersebut di atas nyata
telah melakukan perbuatan melanggar hukum, kepatutan, kehati-hatian

do
gu dan ketelitian terhadap PENGGUGAT;
14. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT sebagaimana dimaksud pada angka

In
A
8, angka 9, angka 10 angka 11 dan pada angka 12 tersebut,
PENGGUGAT telah menderita kerugian, baik kerugian Materil maupun
ah

kerugian Immateril yang akan diperhitungkan dengan rincian sebagai

lik
berikut:
- Kerugian Materil :
am

ub
a) Nilai Kerugian PENGGUGAT sebesar Rp 150.000.000.000.-
(seratus lima puluh milyar rupiah) akibat Pembatalan fasilitas
ep
pembiayaan oleh LPDB disebabkan perbuatan TERGUGAT.
k

b) Nilai kerugian PENGGUGAT senilai Rp 23.061.027.000,- (dua


ah

puluh tiga milyar enam puluh satu juta dua puluh tujuh ribu
R

si
rupiah) akibat Perbuatan TERGUGAT yang menyebabkan 37
petak ruko terletak di komplek ruko Pasar Manonda yang diambil

ne
ng

alih oleh Bank Mega Cabang Palu dengan harga murah yaitu
sebesar Rp 576.729.000,- (lima ratus tujuh puluh enam juta tujuh

do
gu

ratus dua puluh Sembilan ribu rupiah) per ptak ruko, yang
seharusnya harga pasar Rp 1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus
juta rupiah) per petak Ruko.
In
A

c) Nilai Kerugian PENGGUGAT sebesar Rp 750.000.000,- (tujuh


ratus lima puluh juta rupiah) akibat perbuatan TERGUGAT yang
ah

lik

telah melakukan Pembongkaran 10 petak kiosk dengan ukuran


luas tiap petak 4m x 6m yang terletak di Blok A2 Jl. Labu, dengan
m

ub

harga senilai Rp 75.000.000,-(tujuh puluh lima juta) per petak


kiosk.
ka

d) Nilai Kerugian PENGGUGAT Rp 825.000.000,- (delapan ratus


ep

dua puluh lima juta rupiah) akibat perbuatan TERGUGAT


ah

melakukan Pembongkaran 11 petak kiosk dengan ukuran luas tiap


R

petak 4m x 6m yang terletak di Blok D Jl. Labu. dengan harga


es

senilai Rp 75.000.000,-(tujuh puluh lima juta) per petak kiosk.


M

ng

e) Nilai Kerugian PENGGUGAT sebesar Rp 600.000.000,- (enam


on

ratus juta rupiah) akibat perbuatan TERGUGAT melakukan


gu

Halaman 7 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembongkaran 4 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 2m x

R
3m yang terletak di komplek tower. dengan harga senilai Rp

si
150.000.000,-(seratus lima puluh juta rupiah) per petak kiosk.

ne
ng
f) Nilai Kerugian PENGGUGAT sebesar Rp 630.000.000,- (enam
ratus tiga puluh juta rupiah)akibat Perbuatan TERGUGAT atas
Pembongkaran 18 petak kiosk dengan ukuran luas tiap petak 2m x

do
gu 2m yang terletak di komplek menara. dengan harga senilai Rp
35.000.000,-(tiga puluh lima juta rupiah) per petak kiosk.

In
A
g) Nilai Kerugian PENGGUGAT sebesar Rp 1.200.000.000,- (satu
milyar dua ratus juta rupiah) akibat Perbuatan TERGUGAT atas
ah

Pembongkaran 1 (satu) dari 2 (dua) petak ruko di Jl. Bayam.

lik
dengan harga senilai Rp 1.200.000.000,-(satu milyar dua ratus
juta rupiah) per petak kiosk.
am

ub
Bahwa bila dijumlahkan dari poin a sampai g di atas maka total nilai
kerugian Materil yang diderita PENGGUGAT sebasar Rp
ep
177.066.027.000,-(seratus tujuh puluh tujuh milyar enam puluh
k

enam juta dua puluh tujuh ribu rupiah)


ah

- Kerugian Immateril :
R

si
Atas tindakan TERGUGAT yang telah melakukan perbuatan melawan
hukum dengan cara-cara yang sangat merugikan kredibilitas dan

ne
ng

nama baik PENGGUGAT dikalangan dunia usaha, perbankan, dan


masyarakat umum, selain itu Pengggugat merasa dirugikan nama

do
gu

baiknya, dilemahkan usahanya, dan menderita baik fisik maupun


mental, dan dengan itu mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar Rp
100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah).
In
A

15. Bahwa perbuatan TERGUGAT sebagaimana telah diuraiakan pada angka


8, angka 9, angka 10 angka 11 dan pada angka 12 tersebut di atas,
ah

lik

dikategorikan Perbuatan TERGUGAT Yang Melawan Hukum


(onrechtmatige daad) diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
m

ub

Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (“BW”), dalam Buku III BW,
pada bagian “Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi Undang-
ka

Undang”, yang berbunyi: “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang


ep

membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang


ah

karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian


R

tersebut.” Menurut Rosa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan


es

Hukum, terbitan Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia (2003), hal. 117,


M

ng

dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir sebagai melawan


on

hukum, diperlukan 4 syarat: Bertentangan dengan kewajiban hukum si


gu

Halaman 8 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaku, Bertentangan dengan hak subjektif orang lain, Bertentangan

R
dengan kesusilaan, Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan

si
kehati-hatian;

ne
ng
16. Bahwa agar gugatan tidak ilusioir PENGGUGAT mohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini untuk meletakkan Sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) atas harta benda TERGUGAT secara pribadi dan

do
gu maupun asset Pemerintah Kota Palu;
17. Bahwa PENGGUGAT khawatir nantinya TERGUGAT akan terlambat

In
A
melaksanakan putusan ini, oleh sebab itu PENGGUGAT menuntut pula
kepada TERGUGAT untuk membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar
ah

Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari kepada PENGGUGAT atas

lik
keterlambatan pelaksanaan putusan ini sampai keputusan ini berkekuatan
hukum tetap.
am

ub
18. Bahwa oleh karena Gugatan a quo didasari dengan bukti yang kuat,
sehingga untuk menghindari kerugian yang lebih besar dari PENGGUGAT,
ep
olehnya itu wajar dan beralasan hukum jika putusan a quo dijalankan
k

terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding ataupun kasasi.


ah

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka dengan ini kami memohon


R

si
kepada Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo untuk
memberikan putusan sebagai berikut :

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

do
gu

2. Menyatakan bahwa Perbuatan TERGUGAT, yang menghalangi,


mengahambat, merusak, membongkar, menganjurkan dan menempati Hak
Guna Banguan PENGGUGAT adalah Perbuatan Melawan Hukum;
In
A

3. Menyatakan berharga dan sah sita Jaminan yang diletakkan atas harta
benda TERGUGAT;
ah

lik

4. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan


PENGGUGAT;
m

ub

5. Menyatakan perbuatan TERGUGAT yang mengagalkan pemberian


fasilitas pembiayaan dari LPDB kepada PENGGUGAT sebesar Rp
ka

150.000.000.000.- (seratus lima puluh milyar rupiah) adalah perbuatan


ep

melawan hukum;
ah

6. Menyatakan perbuatan TERGUGAT yang melakukan Pembongkaran 10


R

petak kiosk PENGGUGAT dengan ukuran luas tiap petak 4m x 6m yang


es

terletak di Blok A2 Jl. Labu adalah perbuatan melawan hukum;


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan Perbuatan TERGUGAT yang melakukan Pembongkaran 11

R
petak kiosk PENGGUGAT dengan ukuran luas tiap petak 4 m x 6m yang

si
terletak di Blok D Jl. Labu adalah perbuatan melawan hukum;

ne
ng
8. Menyatakan perbuatan TERGUGAT melakukan Pembongkaran 4 petak
kiosk PENGUGAT dengan ukuran luas tiap petak 2m x 3m yang terletak di
komplek tower adalah perbuatan melawan hukum;

do
gu 9. Menyatakan Perbuatan TERGUGAT atas Pembongkaran 2 petak ruko
PENGGUGAT di Jl. Bayam adalah perbuatan melawan hukum;

In
A
10. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar
kepada PENGGUGAT atas kerugian pembatalan fasilitas pembiayaan oleh
ah

LPDB kepada PT Saridewi Membangun sebesar Rp 150.000.000.000.-

lik
(seratus lima puluh milyar rupiah;
11. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar
am

ub
nilai kerugian PENGGUGAT atas pengambilalihan 37 petak ruko terletak di
Komplek Ruko Pasar Manonda yang diambil alih oleh Bank Mega Cabang
ep
Palu, sebesar Rp 23.061.027.000,- (dua puluh tiga milyar enam puluh
k

satu juta dua puluh tujuh ribu rupiah);


ah

12. Menghukum dan memerinthkan kepada TERGUGAT untuk membayar nilai


R

si
kerugian PENGGUGAT atas Pembongkaran 10 petak kiosk dengan ukuran
luas tiap petak 4m x 6m yang terletak di Blok A2 Jl. Labu, sebesar Rp

ne
ng

750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah);


13. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar

do
gu

Nilai Kerugian PENGGUGAT atas Pembongkaran 11 petak kiosk dengan


ukuran luas tiap petak 4m x 6m yang terletak di Blok D Jl. Labu, sebesar
Rp 825.000.000,- (delapan ratus dua puluh lima juta rupiah);
In
A

14. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar


nilai kerugian PENGGUGAT atas Pembongkaran 4 petak kiosk dengan
ah

lik

ukuran luas tiap petak 2m x 3m yang terletak di komplek tower sebsar Rp.
600.000.000,- (enam ratus juta rupiah);
m

ub

15. Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT untuk membayar milai


kerugian PENGGUGAT atas Pembongkaran 18 petak kiosk dengan ukuran
ka

luas tiap petak 2m x 2m yang terletak di komplek menara sebesar Rp


ep

630.000.000,- (enam ratus tiga puluh juta rupiah;


ah

16. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT Nilai Kerugian


R

PENGGUGAT atas Pembongkaran 1 (satu) dari 2 (dua) petak ruko di Jl.


es

Bayam, sebesar Rp 1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta


M

ng

rupiah;
on
gu

Halaman 10 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Menghukum dan memerinthkan kepada TERGUGAT untuk mengosongkan

R
bangunan-bangunan yang didirikan tanpa seizin PENGUGAT dan

si
menyerahkan lokasi tanah kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong

ne
ng
tanpa syarat;
18. Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar
kepada PENGGUGAT atas kerugian Immateril yang diderita

do
gu PENGGUGAT sebesar Rp 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah);
19. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)

In
A
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari kepada
PENGGUGAT atas keterlambatan pelaksanaan putusan sampai putusan
ah

ini berkekuatan hukum tetap;

lik
20. Menghukum TERGUGAT dalam kapasitas pribadi dan jabatan untuk
tunduk dan patuh terhadap putusan perkara a quo;
am

ub
21. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu,
meskipun ada perlawanan, banding ataupun kasasi dari TERGUGAT;
ep
22. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam
k

perkara a quo;
ah

Atau :
R

si
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,

do
gu

para pihak yakni Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi dan Tergugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi masing-masing datang menghadap kuasanya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
In
A

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor
1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
ah

lik

Yakobus Manu, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Palu, sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 11
m

ub

Nopember 2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
ka

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh


ep

Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/ Tergugat


R

Rekonvensi tersebut, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi memberikan


es

jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

I. DALAM KONVENSI
on
gu

Halaman 11 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. DALAM EKSEPSI :

si
1. GUGATAN ERROR IN PERSONA
Bahwa gugatan yang ditujukan kepada Drs. Hidayat Ms.i sebagai Wali

ne
ng
Kota Palu dan/atau sebagai pribadi menyalahi syarat formil gugatan, oleh
sebab sepatutnya gugatan ditujukan kepada Tergugat selaku Wali Kota
Palu, tidak diasumsikan sebagai alternatif gugatan terhadap subjek

do
gu hukum selaku pribadi, terlebih lagi menjadi kumulatif dengan sekaligus
Tergugat sebagai pribadi. Sehingga jelas yang menjadi Tergugat adalah

In
A
Wali Kota Palu, dimana fungsi, peran dan kualitas sebagai pihak Tergugat
adalah pemegang Jabatan Wali Kota Palu. Di dalam Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1771K/Sip /1975 tanggal 19 April 1979
ah

lik
menyatakan “Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena
gugatan ditujukan terhadap tergugat pribadi sedang gugatan itu
am

ub
mengenai tindakan-tindakannya dilakukan sebagai pejabat”
2. Gugatan Tidak Jelas, Kabur Dan Tidak Tentu (obscuur libel)
2.1. Bahwa Penggugat bermaksud menggugat Tergugat sebagai PEJABAT
ep
dan/atau PRIBADI yang secara tegas tidak menentukan menggugat
k

TERGUGAT sebagai PEJABAT atau PRIBADI. Sehingga tidak jelas


ah

R
dan tidak tentu. Gugatan Penggugat mengandung cacat hukum.

si
Dengan obscuur libel, gugatan tidak jelas harus dinyatakan tidak dapat

ne
diterima (niet ontvankelijke verklaard);
ng

2.2. Bahwa di dalam uraian posita gugatan Penggugat membenarkan dan


mengakui kedudukan Tergugat sebagai Wali Kota Palu dengan

do
gu

kewenangan, tugas dan fungsinya. Tetapi fakta-fakta yang diuraikan


dalam posita PENGGUGAT bertentangan dengan petitum, dimana
menghendaki TERGUGAT dihukum dalam kapasitas PRIBADI dan
In
A

JABATAN. Menunjukkan adanya dalil posita dengan petitum yang


tidak bersesuaian. Lagi menyebabkan tuntutan menjadi tidak jelas dan
ah

lik

tidak tentu (obscuur libel). Dan harus dinyatakan gugatan penggugat


tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
2.3. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan dalam gugatannya, perbuatan
m

ub

TERGUGAT nyata perbuatan melanggar hukum, kepatutan, kehati-


ka

hatian dan ketelitian terhadap PENGGUGAT. Merupakan konklusi yang


ep

mengaburkan gugatan atas tuntutan perdata yang berada dalam


konteks hukum privat. Justru petitum atau tuntutan yang diinginkan
ah

sanksi dalam wilayah hukum publik. Penggugat tidak membedakan


R

es

konteks “melawan hukum” antara pidana dengan perdata. Berbeda


M

sanksi dari tuntutan yang seharusnya. Dasar gugatan menjadi tidak


ng

jelas dan tidak tentu, mengandung cacat hukum. Harus dinyatakan


on
gu

Halaman 12 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

R
verklaard) ;

si
2.4. Bahwa posita gugatan Penggugat tidak sesuai dengan petitum,
merupakan tuntutan yang tidak jelas dan pasti ! Mengenai “sita

ne
ng
jaminan” milik siapa yang dikehendaki Penggugat. Harta pribadi
Tergugat atau aset Pemerintah Kota Palu. Oleh sebab tidak mungkin

do
gu dua-duanya. Tuntutan Penggugat meminta untuk diletakkan sita
jaminan atas harta benda Tergugat dan maupun aset Pemerintah
Kota Palu, sedang Tergugat jelas sebagai mewakili subjek badan

In
A
hukum. Undang-Undang No.9 Tahun 2015 perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
ah

lik
Pasal 65 (1) huruf e, Kepala daerah mempunyai tugas: mewakili
Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk
am

ub
kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan;
2.5. Bahwa Penggugat mendalilkan tentang Perbuatan Melawan Hukum
ep
k

(PMH) dengan meminta ganti rugi materiil dan immateriil. Juga


meminta dan menetapkan uang paksa (dwangsom) yang bukan
ah

R
merupakan permintaan yang lazim dalam gugatan Perbuatan Melawan

si
Hukum (PMH) tetapi lebih sering merupakan permintaan dalam

ne
ng

Gugatan Wanprestasi (Ingkar Janji) yang didasari adanya suatu


perjanjian. Oleh karena permintaan pembayaran sejumlah uang, maka
dalam gugatan PMH, uang paksa (dwangsom) merupakan petitum

do
gu

gugatan yang tidak berlaku. Bahwa sesuai dengan pasal 606a RV dan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 791K/Sip/1972 tanggal 26
In
A

Februari 1973 bahwa uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap


tindakan untuk membayar.;
II. DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat,


kecuali apa yang diakui dan dinyatakan secara tegas;
2. Bahwa semua dalil dalam pokok perkara ini merupakan bagian yang
m

ub

tidak terpisahkan dari dalil Dalam Eksepsi Tergugat untuk


dipertimbangkan dalam jawaban pokok perkara a quo;
ka

3. Bahwa TERGUGAT sebagai subjek badan hukum dalam jabatan


ep

kewenangan yang tetap melekat sekalipun telah terjadi pergantian.


ah

Jabatan Wali Kota dengan kewenangan yang sama tetap berlangsung.


R

Oleh karena itu ucapan dan tindakan TERGUGAT dalam kewenangan


es

jabatan sebagai pejabat termasuk dalam kebijakan publik tidak dapat


M

ng

dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum, jika unsur dalam


on

Pasal 1365 KUHPerdata tidak terpenuhi secara kumulatif;


gu

Halaman 13 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Sertifikat HGB “59” yang dimiliki PENGGUGAT atas nama PT.

R
SARIDEWI MEMBANGUN telah berakhir pada tanggal, 24 September

si
2020. Dan tidak lagi mendapatkan perpanjangan, sehubungan

ne
ng
berakhirnya masa aktif Sertifikat HGB setelah 25 tahun, sejak
diterbitkannya pada tanggal 9 Juni 1995. Penguasaan Pasar Inpres
Manonda yang terletak di Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat

do
gu dengan HGB harus berakhir. Di dalam Pasal 35 Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, disebutkan

In
A
dengan jangka waktu paling lama 30 tahun. Namun SHGB “59” yang
dimiliki PENGGUGAT, tertulis 25 tahun bukan 30 tahun. Menurut
ah

Peraturan Menteri Negara Agraria (PMNA) / Kepala Badan Pertanahan

lik
Nasional Nomor : 9 Tahun 1999, Pasal 106 angka (1) disebutkan :
Keputusan pembatalan hak atas tanah karena cacad hukum administratif
am

ub
dalam penerbitannya, dapat dilakukan karena permohonan yang
berkepentingan atau oleh pejabat berwenang tanpa permohonan;
5. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan setegas-tegasnya dalil
ep
k

dalam posita gugatan (angka 2) yang menyebutkan “terhadap lokasi Hak


ah

Guna Bangunan Nomor “59” tahun 1995 diterbitkan Badan Pertanahan


R

si
Nasioanal Kabupaten Donggala, dengan luas lebih kurang 49.886M2
(empat puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh enam meter

ne
ng

persegi) terletak di Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat


merupakan PEMBERIAN HAK tanah negara kepada PT. SARIDEWI

do
MEMBANGUN, adalah menyalahi prosedur dan bertentangan fakta
gu

hukum yang sesungguhnya;


I. Bahwa tahun 1994 Kota Palu ditingkatkan dari kota administratif
In
A

menjadi Kotamadya berdasarkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1994 TENTANG PEMBENTUKAN
ah

KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PALU, maka sebagian wilayah


lik

yang sebelumnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Donggala beralih ke


dalam wilayah Pemerintah Kota Palu - sebagai ibu kota Propinsi
m

ub

Sulawesi Tengah;
II. Bahwa dalam Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor 14 tahun
ka

1995, tentang Penyerahan sebagian wilayah Kabupaten Daerah


ep

Tingkat II Donggala, sesuai Perda Nomor 3 Tahun 1995, Tanggal


ah

10 Januari 1995, dan Penyerahan Aset, Personil Pegawai Negeri


R

Sipil Pemda Tingkat II Donggala kepada Kodya Palu;


es

III. Bahwa di dalam surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II


M

Donggala Nomor 14 tahun 1995, tanggal 7 Januari 1995 tersebut


ng

memutuskan, menetapkan pada poin kedua: menyerah kan aset


on
gu

Halaman 14 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(barang-barang) Daerah yang selama ini sudah dalam

R
penguasaan Pemda Kodya Tingkat II Palu;

si
Bahwa penyerahan aset berupa tanah dan bagunan, Pasar Inpres
Manonda (Pasar Sentral Manonda) tercatat dalam daftar pada

ne
ng
urutan ke 218, diserahkan berupa tanah dan bangunan. Termasuk
beberapa aset bidang tanah dan bangunan lainnya serta sejumlah
barang bergerak maupun tidak bergerak kepada Pemerintah

do
gu Kotamadya Palu. Faktanya aset yang menjadi hak dan milik
Pemerintah Daerah Kota Palu dikuasai Penggugat;
Bahwa sebagaimana regulasi Peraturan Menteri Agraria Nomor : 11

In
A
Tahun 2016, dalam Ketentuan Umum Pasal 1 angka (9) bahwa :
Tanah Aset adalah tanah Barang Milik Negara/Daerah dan/ atau
ah

lik
aset Badan Usaha Milik Negara/ Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Bahwa apa yang didalilkan PENGGUGAT sehubungan pemberian hak
am

ub
yang menyimpang dari prosedur dan bertentangan dengan hukum
dan perundangan-undangan sebagaimana terurai pada poin 5 (angka
ep
I,II,III) tersebut diatas dapat dibatalkan, sebagaimana dalam Peraturan
k

Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor


ah

9 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat (1) mendefinisikan : pembatalan hak atas


R

si
tanah adalah pembatalan keputusan pemberian suatu hak atas
tanah atau sertifikat hak atas tanah karena keputusan tersebut

ne
ng

mengandung cacat hukum administrasi dalam penerbitannya atau


untuk melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh

do
gu

kekuatan hukum tetap;


7. Bahwa Penggugat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor “59”
atas nama PT. SARIDEWI MEMBANGUN yang telah berakhir, masa
In
A

perpanjangan dapat dilakukan pada saat dua tahun sebelum berakhirnya


Hak Guna Bangunan. Sepanjang pemberian hak sesuai prosedur dan
ah

lik

tidak menyimpang dari aturan dan perundangan-undangan atau


tidak terjadi cacad hukum administrasi. Sejalan dengan Pasal 30
butir (d) PP 40 Tahun 1996: “Pemegang Hak Guna Bangunan
m

ub

berkewajiban: menyerahkan kembali tanah yang diberikan dengan


ka

Hak Guna Bangunan kepada Negara, pemegang Hak Pengelolaan


ep

atau pemegang Hak Milik sesudah Hak Guna Bangunan itu hapus.”;
8. Bahwa PENGGUGAT dalam posita gugatan (angka13) membenarkan
ah

dan mengakui kedudukan TERGUGAT sebagai Wali Kota Palu dengan


R

segala kewenangan, tugas dan fungsi. Namun di dalam dalil posita


es

(angka 8, 9 dan 10) fakta - fakta yang diuraikan bertentangan dengan


M

ng

petitum PENGGUGAT, sebab kemudian menghendaki TERGUGAT


on

dihukum dalam kapasitas PRIBADI dan JABATAN, sehingga antara dalil


gu

Halaman 15 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
posita dengan petitum PENGGUGAT tidak bersesuaian. Bahwa

R
PENGGUGAT sejak awal menggugat TERGUGAT sebagai PEJABAT

si
sekaligus sebagai PRIBADI. Dimana PENGGUGAT tidak secara tegas

ne
ng
menyatakan menggugat TERGUGAT sebagai PEJABAT, Oleh karena itu
gugatan penggugat cacat hukum tidak memenuhi syarat formil, sehingga
menjadi tidak jelas (obscuur libel). Maka gugatan Penggugat harus

do
gu dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;-
9. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan sekeras-kerasnya
uraian gugatan (angka 11) menyatakan TERGUGAT pada tahun 2019

In
A
tanpa izin telah membongkar, merusak dan merubuhkan beberapa
bangunan milik PT. SARIDEWI MEMBANGUN adalah tidak benar,
ah

lik
berlebihan dan mengada-ada. Oleh sebab tidak ada kegiatan dan
tindakan yang dilakukan tanpa pemberitahuan dan koordinasi ke
am

ub
PENGGUGAT. Bahwa kios dan lapak yang dibangun di atas lahan seluas
35.000 M2 (tiga puluh lima ribu meter persegi) adalah kios dan lapak
yang pernah dilalap api tahu 2007 lalu. Dan bahwa pasca gempa, 28
ep
k

Sepetember 2018 akses lalu lalang pedagang dan pengunjung Pasar


ah

sampai 2019 masih terkendala tumpukan sampah. Pihak TERGUGAT


R

si
membersihkan beberapa bagian dari sisa api yang membahayakan
pedagang dan pengunjung pasar. Sedang ruko yang dimaksudkan

ne
ng

PENGGUGAT dibongkar sendiri oleh pekerja PT Saridewi Membangun


untuk akses jalan dan jalur evakuasi. Disaksikan Sdr. Amran (alm)

do
didampingi Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan Kota Palu;
gu

10. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan setegas-tegasnya


dalil PENGGUGAT dalam surat gugatan (angka 12) yang menyatakan
TERGUGAT dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020 tanpa hak
In
A

melakukan penyerobotan atas tanah yang berada di dalam Sertifikat


HGB PT. SARIDEWI MEMBANGUN adalah tudingan yang tidak
ah

lik

beralasan, sebab dengan HGB “59” PENGGUGAT selama 25 tahun


justru berada di atas aset Pemerintah Kota Palu. Dan PENGGUGAT
mengetahui TERGUGAT sedang melakukan pemulihan aset Pemerintah
m

ub

Kota Palu sejak 2016 yang banyak diklaim dan dikuasai pihak tertentu
ka

tanpa hak;
ep

11. Bahwa PENGGUGAT dalam dalil posita (baris 5 terakhir angka 13)
menyatakan perbuatan TERGUGAT sebagaimana pada angka 8, 9, 10,
ah

11 dan pada angka 12, nyata telah melakukan perbuatan melanggar


R

hukum, kepatutan, kehati-hatian dan ketelitian terhadap


es
M

PENGGUGAT, merupakan konklusi gugatan yang tidak “pas”,


ng

mengaburkan tuntutan perdata dalam konteks hukum privat. Justru


on
gu

Halaman 16 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petitum atau tuntutan terhadap TERGUGAT menjadi bias tidak terang

R
dan tidak tentu (obscuur libel);

si
12. Bahwa tidak satupun tindakan dan kebijakan TERGUGAT yang dapat
dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum, oleh sebab Pasal

ne
ng
1365 KUHPerdata yang menjadi dasar gugatan PENGGUGAT, tidak
terpenuhi unsur perbuatan dan kesalahan TERGUGAT sebagaimana

do
gu yang diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata :
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena

In
A
kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.” ;
13. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dan setegas-tegasnya dalil
ah

lik
gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat melakukan Perbuatan
Melawan Hukum atas permintaan pembatalan fasilitas pembiayaan untuk
am

revitalisasi Pasar Sentral Manonda kepada PT. Saridewi Membangun

ub
berupa pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000,-( seratus lima puluh
milyar rupiah ) dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) di Jakarta.
ep
k

Menyusul berbagai kebijakan TERGUGAT agar tidak terjadi kerugian bagi


masyarakat yang telah memperjualbelikan HGB “59” di atas tanah lokasi
ah

R
Pasar Sentral Manonda (dh. Pasar Inpres Manonda) yang merupakan

si
aset Pemerintah Kota Palu. Segala tindakan dan kebijakan TERGUGAT

ne
ng

tersebut tidak bertentangan dengan hukum atau undang-undang;


14. Bahwa PENGGUGAT mendalilkan mengalami kerugian Materiil maupun
Immateriil yang dirincikan, sebagai kerugian Materiil (a,b,c,d,e,f dan g)

do
gu

sebesar Rp 177.066.027.000, -- (seratus tujuh puluh tujuh milyar enam


puluh enam juta dua puluh tujuh ribu rupiah) dan Immateriil sebesar Rp
100.000.000.000 (seratus milyar rupiah). Sebagai akibat Perbuatan
In
A

Melawan Hukum oleh TERGUGAT. Bahwa jika tidak memenuhi unsur


Pasal 1365 secara kumulatif dan salah satu unsur tidak terpenuhi, maka
ah

lik

tidak dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum. Oleh


sebab itu tidak ada konsekuensi hukum bagi TERGUGAT untuk
m

ub

membayar ganti rugi materiil maupun immateriil kepada PENGGUGAT.


III. DALAM GUGATAN REKONVENSI
1. Bahwa dalam rekonvensi ini mohon Tergugat dalam konvensi disebut
ka

ep

sebagai Penggugat Rekonvensi, dan selanjutnya pula Penggugat dalam


konvensi mohon disebut sebagai Tergugat Rekonvensi;
ah

2. Bahwa pada pokoknya Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


R

menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh Tergugat Rekonvensi/


es

Penggugat Konvensi sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatan


M

ng

Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi, kecuali yang secara tegas-


on

diakui kebenarannya oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;


gu

Halaman 17 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa dalil-dalil yang telah digunakan dalam eksepsi maupun dalil

R
pokok perkara dalam Konvensi merupakan satu kesatuan yang tak

si
terpisahkan dari dalil-dalil dalam Rekonvensi;
4. Bahwa kedudukan Tergugat dalam Konvensi saat ini beralih dalam

ne
ng
kedudukan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;
5. Bahwa aset berupa tanah dan bangunan Pasar Sentral Manonda (dh.
Pasar Inpres Manonda) yang diserahkan Pemerintah Kabupaten

do
gu Donggala kepada Pemerintah Kota Palu tahun 1995, berdasarkan UU
Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pembentukan Kotamadya Tingkat II Palu,

In
A
Surat Keputusan Bupati Donggala Nomor 14 tahun 1995 tentang
Penyerahan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala,
ah

sesuai Perda Nomor 3 Tahun 1995, Tanggal 10 Januari 1995, dan

lik
Penyerahan aset memutuskan, menetapkan pada poin kedua:
menyerahkan aset (barang-barang) Daerah, disebutkan yang selama ini
am

ub
sudah dalam penguasaan Pemda Kodya Tingkat II Palu;
6. Bahwa faktanya Pasar Sentral Manonda (dh.Pasar Inpres Manonda)
sejak tahun 1995 menjadi aset Pemerintah Kota Palu tetapi penguasaan
ep
k

justru di tangan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi dengan luas


lahan mencapai 49.886 M2 (empat puluh sembilan ribu delapan ratus
ah

R
delapan puluh enam meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

si
Sebelah Timur : Dahulu Jl. Lobe, saat ini Jl. Kacang Panjang
Sebelah Barat : Dahulu Jl. Toboyo, saat ini Jl. Labu.

ne
ng

Seebelah Selatan : Dahulu Jl. Mambie, saat ini Jl. Bayam


Sebelah Utara : Jl. Kunduri
7. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi meguasai aset

do
Pemerintah Kota Palu dengan cara yang bertentangan dengan undang-
gu

undang, sebab aset tersebut telah diserahkan secara yuridis formal sejak
tahun 1995, bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi secara
In
A

aktif berperan dan melalui serangkaian upaya penguasaan, mendalilkan


sebagai pemberian hak tanah negara kepada PT. Saridewi
ah

lik

Membangun dan menyebutkan sebagaimana keterangan dalam


sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor “59” Kelurahan Kamonji tahun
1995 dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
m

ub

Donggala Nomor 400-22 tahun 1994 tentang izin lokasi kepada PT.
ka

Saridewi Membangun, mengakibatkan kerugian terhadap Penggugat


ep

Rekonvensi/ Tergugat Konvensi atas tertundanya pengelolaan Pasar


Inpres Manonda, perbuatan Tergugat Rekonvensi /Penggugat Konvensi
ah

tersebut merupakan serangkaian Perbuatan Melawan Hukum, sesuai


R

es

Pasal 1365 KUHPerdata;


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian Kerugian Dialami Penggugat Rekonvensi/ Tergugat

R
Konvensi Berdasarkan Penyesuaian Harga Dihitung Dalam 15

si
Tahun Terakhir (antara tahun 2000 s/d tahun 2015);-------------------
1. Jumlah Pedagang : 1.196 Pdg -

ne
ng
2. Jumlah Los : 621 Petak
- Los Terpakai : 265 Petak Rp 1.339.262.000.-

do
gu 3.
-
4.
Jumlah Kios
Kios Terpakai
Jumlah Lapak
:
:
:
1.171 Petak
807 Petak
452 Petak
Rp 9.909.000.000.-

- Lapak Terpakai : 124 Petak Rp 2.678.400.000.--

In
A
- Los Tertutup : 356 Petak Rp 786.000.000.--
- Kios Tdk Terpakai : 367 Petak Rp 330.300.000.--
ah

lik
- Lapak Tdk Terpakai : 328 Petak Rp 1.180.000.000.--

Jumlah Kerugian dari sewa/tahun x 15 Rp 16.222.962.000.--


Total kerugian sewa selama 15 tahun Rp.243.344.430.000.--
am

ub
(Dua Ratus Empat Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Empat
Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah)
Bahwa hasil perhitungan dari lahan Pasar Inpres seluas 35.000 M2 (tiga
ep
k

puluh lima ribu meter persegi) nilai harga sewa berdasarkan Perda No.7
tahun 2011 tentang usaha dan Perda No.7 tahun 2013 tentang
ah

R
Perubahan atas Peraturan Perda Kota Palu No.8 Tahun 2011 tentang

si
Retribusi Jasa Umum. Dan Perwali No.32 Tahun 2015 Tentang

ne
ng

Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar;


8. Bahwa gugatan yang diajukan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat
Konvensi merupakan upaya penguasaan tanah aset Pemerintah Kota

do
gu

Palu untuk jangka waktu yang lebih lama, bahwa Surat Nomor :
511.2/47/DPRP, Perihal Penghentian Sementara Kegiatan
Pembangunan Pasar Manonda. Dan Surat Nomor : 591.1/ DPRP/2019,
In
A

Perihal Permohonan ke BPN. merupakan surat Penggugat


Rekonvensi/Tergugat konvensi yang tidak bertentangan dengan prosedur
ah

lik

dan sesuai Peraturan Menteri Negara Agraria (PMNA) / Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor : 9 Tahun 1999, dengan atau tanpa
m

ub

permohonan dimungkinkan pembatalan;


9. Bahwa lahan Pasar Sentral Manonda, seluas 35.000 M2 (tiga puluh lima
ka

ribu meter persegi) tempat pedagang yang menggunakan Los, Kios dan
ep

Lapak di belakang tengah dari bangunan ruko milik Tergugat


Rekonvensi/Penggugat konvensi yang mengelilingi batas-batas tanah
ah

lokasi Pasar Manonda sesuai peraturan perudang-undangan adalah aset


es

Pemerintah Kota Palu bagian dari lahan seluas 49.886 M2 yang harus
M

Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi segera kembalikan dengan


ng

berakhirnya HGB “59” atas nama PT. SARIDEWI MEMBANGUN;


on
gu

Halaman 19 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa SHGB Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah berakhir,

R
mengakhiri penguasaan secara sepihak selama 25 tahun. Sesuai Pasal

si
30 butir (d) PP 40 Tahun 1996: “Pemegang Hak Guna Bangunan

ne
ng
berkewajiban: menyerahkan kembali tanah yang diberikan dengan
Hak Guna Bangunan kepada Negara, pemegang Hak Pengelolaan
atau pemegang Hak Milik sesudah Hak Guna Bangunan itu hapus.

do
gu Berdasarkan dalil-dalil yang terurai di atas Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi mohon kepada yag terhormat ketua majelis Hakim yang memeriksa

In
A
dan mengadili perkara ini berkenan unuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
ah

1. Menerima eksepsi Tergugat Konvensi seluruhnya;

lik
2. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
3. Memperhatikan asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan
am

ub
DALAM KONVENSI
1. Menolak gugatan penggugat seluruhnya
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat
ep
k

DALAM REKONVENSI
ah

1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi dari Penggugat


R

si
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan dalam

ne
ng

rekonvensi/ konvensi ini;


3. Menyatakan sah secara hukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi adalah Penerima Aset Pemerintah Kabupaten Donggala,

do
gu

sesuai UU No.4 1994 Tentang Pembentukan Kotamadya Tk II Palu. Surat


Keputusan Bupati Donggala Nomor 14 tahun 1995, tentang Penyerahan
In
A

sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala, sesuai Perda


Nomor 3 Tahun 1995, Tanggal 10 Januari 1995;
4. Menyatakan sah secara hukum Surat Nomor 511.2/47/DPRP Perihal
ah

lik

Pemberhentian Sementara Kegiatan Pembangunan Pasar Sentral


Manonda hukum dan Surat Nomor 591.1/DPRP/2019 Permohonan ke
BPN sesuai Peraturan Menteri Negara Agraria (PMNA) / Kepala Badan
m

ub

Pertanahan Nasional;
ka

5. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi melakukan


ep

Perbuatan Melawan Hukum dengan mengambil hak, diatas tanah


Aset Pemerimtah Kota Palu lokasi Pasar Manonda (dh. Pasar Inpres
ah

Manonda) seluas 49.886 M2 (empat puluh sembilan ribu delapan ratus


R

es

delapan puluh enam meter persegi);


M

6. Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat


ng

Konvensi mengembalikan penguasaan hak SHGB “59” yang telah


on
gu

Halaman 20 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipecah ke dalam penguasaan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat

R
Konvensi;

si
7. Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat
Konvensi segera mengembalikan terlebih dahulu lahan Pasar Sentral

ne
ng
Manonda (Pasar Inpres Manonda) seluas 35.000 M2 (tiga puluh lima ribu
meter persegi) yang HGB-nya sama telah berakhir;

do
gu 8. Menghukum dan memerintahkan
Peggugat konvensi membayar sebesar Rp 243.344.430.000.- (Dua
Kepada Tergugat Rekonvensi/

Ratus Empat Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Empat Juta

In
A
Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) kepada Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi atas atas kerugian materiil yang dialami
ah

lik
Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi atas hilangnya pengelolaan
pasar Sentral Manonda selama 25 tahun;
am

ub
9. Menyatakan putusan perkara a quo dapat dilaksanakan terlebih dulu
walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi (uitvoorbar bijvoorad)
10. Memperhatikan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan
ep
k

11. Menghukum Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi untuk


ah

membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap

ne
ng

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

do
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Dalam Konvensi:
In
A

Dalam Eksepsi:
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
ah

lik

mengajukan eksepsi pada pokoknya sebagai berikut:


1. Gugatan Error In Persona, dengan alasan bahwa gugatan yang ditujukan
kepada Drs. Hidayat sepatutnya gugatan diajukan kepada Tergugat selaku
m

ub

Walikota Palu, tidak diasumsikan sebagai alternatif gugatan terhadap subjek


ka

hukum selaku pribadi yang menjadi Tergugat adalah Walikota dimana fungsi,
ep

peran dan kualitas sebagai Tergugat adalah pemegang Jabatan Walikota;


2. Gugatan Tidak Jelas, Kabur Dan Tidak Tentu (obscuur libel), dengan alasan
ah

sebagai berikut :
R

es

1. Bahwa Penggugat menggugat Tergugat sebagai Pejabat dan atau


M

pribadi yang secara tegas tidak menentukan menggugat Tergugat


ng

sebagai Pejabat atau Pribadi, sehingga tidak jelas dan tidak tentu;
on
gu

Halaman 21 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Penggugat tidak membedakan konteks melawan hukum atara

R
pidana dengan perdata;

si
3. Tidak jelas milik siapa yang dimintakan sita jaminan apakah harta

ne
ng
pribadi Tergugat atau asset pribadi Pemerintah Kota Palu;
4. Permintaan pembayaran uang paksa dalam gugatan Perbuatan
Melawan Hukum (PMH) tidak berlaku namun berlaku untuk permintaan

do
gu dalam gugatan wanprestasi;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat

In
A
Konvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut, Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut :
ah

Menimbang, bahwa sebagaimana eksepsi poin ke 1 Tergugat

lik
Konvensi/Penggugat Rekonvensi pada pokoknya menyatakan gugatan Error In
Persona, dengan dalil/alasan eksepsi yang menyatakan bahwa gugatan yang
am

ub
ditujukan kepada Drs. Hidayat sepatutnya gugatan diajukan kepada Tergugat
selaku Wali Kota Palu, tidak diasumsikan sebagai alternatif gugatan terhadap
ep
subjek hukum selaku pribadi yang menjadi Tergugat adalah Walikota dimana
k

fungsi, peran dan kualitas sebagai Tergugat adalah pemegang Jabatan


ah

Walikota;
R

si
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil eksepsi gugatan a quo,
Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk menentukan atau mengetahui apakah

ne
ng

apakah Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi bertindak atas nama jabatan


atau pribadi maka tentunya dapat diketahui melalui proses pembuktian dan hal

do
gu

tersebut telah masuk pokok perkara sehingga dengan demikian eksepsi


tersebut tidak beralasan hukum maka harus ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi poin ke 2 Tergugat
In
A

Konvesi/Penggugat Rekonvensi pada pokoknya menyatakan gugatan


Penggugat tidak jelas Kabur dan tidak tentu dengan alasan pertama yakni
ah

lik

bahwa Penggugat bermaksud menggugat Tergugat sebagai Pejabat dan atau


pribadi yang secara tegas tidak menentukan menggugat Tergugat sebagai
m

ub

Pejabat atau Pribadi, sehingga tidak jelas dan tidak tentu;


Menimbang, bahwa suatu surat gugatan pada dasarnya berisi dan
ka

berpedoman pada Pasal 8 Rv :


ep

1. Identitas dari para pihak;


ah

2. Dalil-dalil kongkrit tentang adanya hubungan hukum yang merupakan


R

adanya dasar serta alasan pada tuntutan;


es

3. tuntutan pada petitum;


M

ng

Menimbang, bahwa menurut Yahya Harahap (Hukum Acara Perdata:


on

Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan


gu

Halaman 22 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan;448) obsucuur libel adalah surat gugatan yang tidak terang atau

R
isinya gelap disebut juga gugatan yang tidak jelas;

si
Menimbang, bahwa dengan melihat gugatan a quo, Drs. Hidayat, M.Si.,

ne
ng
selaku pihak Tergugat didudukkan sebagai pribadi dan juga sebagai Pemerintah
yakni Wali Kota sehingga tentunya kedudukan dari Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi selaku subyek hukum menjadi tidak jelas;

do
gu Menimbang, bahwa bilamana kedudukan Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi tidak jelas disebutkan maka tentunya akan sulit menetukan siapa

In
A
yang akan dimintai pertanggung jawaban atau melaksanakan putusan, apakah
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi secara pribadi atau sebagai
ah

Pemerintah dalam hal ini Wali Kota Palu;

lik
Menimbang oleh karena tidak jelasnya kedudukan Drs. Hidayat M.Si.,
selaku Tergugat dalam uraian (posita) gugatan a quo maka gugatan Penggugat
am

ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dapat dianggap sebagai gugatan yang kabur
(obscuur libel) dan hal demikian tidak memenuhi syarat formal suatu gugatan
ep
sebagaimana yang diisyaratkan oleh Pasal 8 Rv ;
k

Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi poin ke 2 sebagaimana


ah

dalil/alasan poin ke 1 adalah beralasan hukum sehingga harus diterima;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap alasan atau dalil yang masih terkait
eksepsi pada poin ke 2 selanjutnya, Majelis Hakim berpendapat bahwa

ne
ng

dalil/alasan yang dikemukakan tersebut telah masuk pokok perkara karenanya


haruslah ditolak;

do
gu

Dalam Pokok Perkara:


Menimbang, bahwa oleh karena salah satu eksepsi Tergugat Konvensi/
Penggugat Rekonvensi dikabulkan, maka Majelis Hakim tidak perlu lagi
In
A

mempertimbangkan pokok gugatan dan gugatan sudah sepatutnya dinyatakan


tidak dapat diterima;
ah

lik

Dalam Rekonvensi :
Menimbang, bahwa karena materi pokok gugatan Konvensi belum
m

ub

diperiksa dan gugatan telah dinyatakan tidak dapat diterima, sedangkan


gugatan Rekonvensi tersebut erat hubungannya dengan gugatan Konvensi,
ka

maka gugatan Rekonvensi juga harus dinyatakan tidak dapat diterima ;


ep

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat


R

Rekonvensi telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka sudah sewajarnya


es

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebagai pihak yang kalah dihukum


M

ng

untuk membayar biaya perkara;


on
gu

Halaman 23 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun

R
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Republik Indonesia

si
Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah dan

ne
ng
ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2004
serta peraturan perundang – undangan lain yang berhubungan dengan perkara
ini ;

do
gu MENGADILI:
Dalam Konvensi

In
A
Dalam Eksepsi
- Mengabulkan eksepsi Tergugat;
ah

Dalam Pokok Perkara

lik
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
Dalam Rekonvensi
am

ub
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima;
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi
ep
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
k

biaya perkara sebesar Rp. 1.044.000,00 (satu juta empat puluh empat ribu
ah

rupiah); ribu rupiah);


R

si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Palu, pada hari Rabu, tanggal 3 Maret 2021, oleh kami, Dr.

ne
ng

H. Muhammmad Djamir, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, I Ketut Darpawan,


S.H., dan Mahir Sikki Z.A., S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

do
gu

ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palu Nomor


81/Pdt.G/2020/PN.Pal tanggal 21 September 2020. Putusan tersebut pada hari
In
Senin, tanggal 8 Maret 2021, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
A

umum oleh Hakim Ketua didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu
oleh Evi, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti Palu, dengan dihadiri oleh
ah

lik

Kuasa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Kuasa Tergugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
m

ub

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,


ka

ep
ah

I Ketut Darpawan, S.H. Dr. H. Muhammad Djamir, S.H,. M.H.


es
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahir Sikki, Z.A., S.H.

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

do
gu Evi , S.H., M.H.

In
A
Perincian biaya :
ah

lik
1. Pendaftaran ........................... : Rp.30.000,00;
2. ATK Perdata ........................... : Rp.50.000,00;
am

3. PNBP ......................................: Rp.10.000,00;

ub
4. Biaya Penggandaan .……… : Rp.14.000,00;
5. Biaya Panggilan ......................: Rp.360.000,00;
6. Pemeriksaan setempat ...........: Rp.550.000,00;
ep
7. Meterai ……………………… : Rp.10.000,00;
k

8. Redaksi …………………... : Rp.10.000,00;


Jumlah : Rp.1.044.000,00;
ah

(satu juta empat puluh empat ribu rupiah);


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 25Putusan Perdata Gugatan Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Pal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai