Anda di halaman 1dari 13

Kehidupan Masyarakat

Pada Masa Praaksara

Oleh Kelompok 2
Anggota Kelompok
1. Aisyah Amru Asysyifa Yudianto (04)
2. Almaira Naifa Maheswari (07)
3. Atha Alifatul Laila (08)
4. Bayu Bajra (11)
5. Herjuna Nareswara Pramadana (14)
Materi yang Dibahas
Periodisasi Berdasarkan Perkembangan
Kehidupan
Nilai Budaya Pada Masa Praaksara
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Masa berburu & mengumpulkan makanan
- Dibagi menjadi 2
> Berburu & mengumpulkan makanan tingkat sederhana (manusia
purba)
> Berburu & mengumpulkan makanan tingkat lanjut (ras Melanesia
dan Australia)
- Manusia memenuhi kebutuhan diberburu & mengumpulkan
makanan dari alam (food gathering)
Periodisasi Berdasarkan Perkembangan
Kehidupan
Masa menetap & bercocok tanam
- Menetap & menghasilkan dengan bercok tanam
(Ras Austromelnisasi)
- Tugas kaum laki-laki ; membuka hutan sebagai
lahan pertanian & membangun rumah
- Tugas kaum Perempuan ; menanam, merawat
rumah, & menangani pekerjaan rumah
Periodisasi Berdasarkan Perkembangan
Kehidupan
Masa perundagian
-perdagangan masih berkembang
walaupun masih menggunakan sistem
barter. barang barang yang ditukarkan
beragam.
masyarakat pada masa perundagian
tersusun atas kelompok majemuk: petani,
pedagang dan tukang
(undagi=tukang/perajin)
dalam bidang kepercayaan= animisme &
dinamisme.
Nilai Budaya Pada Masa Praaksara
Nilai Religius
Kepercayaan berupa animisme dan dinanisme
Nilai Gotong Royong
Bukti peninggalannya, bangunan batu besar yang dipastikan
dibangun dengan gotong royong
Nilai Musyawarah
Memilih pemimpin yang dianggap paling tua
Nilai Keadilan
Pembagian tugas sesuai kemampuan
Tradisi Bercocok Tanam
Ditemukannya beliung persegi dan alat lainnya
Tradisi Bahari
Mengenal ilmu Astronomi
Nenek Moyang
Bangsa Indonesia
Nenek moyang bangsa Indonesia
dikemukakan oleh Paul dan Fritz Sarasin
(Sarasin bersaudara).
Suku Bangsa Vedda
Suku bangsa Vedda menyebar ke timur dan
mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan,
Kai, Seram, Timor Barat, Flores Barat
Proto Melayu
dan
Deutro Melayu
Proto Melayu (Melayu Tua) & Deutro Melayu
(Melayu Muda), memiliki ciri fisik berambut lurus,
kulit berwarna kuning kecoklatan, dan bentuk mata
sipit.
Melanesoid
Ras ini tersebar di pulau-pulau yang letaknya di
sebelah timur Irian dan Benua Australia.
Kedatangannya diperkirakan saat zaman es
terakhir. Pada perkembangan selanjutnya, terjadi
percampuran dengan ras Melayu dan menghasilkan
keturunan Melanesoid-Melayu yang merupakan
penduduk NTT dan Maluku
Nenek Moyang
Bangsa Indonesia

Ras Vedda Ras Proto & Deutro Ras Melanesoid


Melayu
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai