• Ciri-ciri :
- Berpindah-pindah tempat atau nomaden
- Hidup secara berkelompok
- Bergantung pada alam sebagai sumber makanan
- Menggunakan alat sederhana dan kasar, seperti kapak genggam dari batu
- Berkomunikasi dalam bahasa yang sederhana
- Pada tingkat lanjut, sudah mempunyai kemampuan tambahan seperti : Mampu
membuat api, mulai mengenal cara memasak makanan, dan semi-nomaden yang
artinya tinggal cukup lama di suatu tempat.
b. Bercocok tanam (Food Producing)
• Zaman Mesolithikum Akhir (zaman Batu Tengah Akhir). Pendukungnya
adalah Homo Sapiens dari rumpun proto melayu
• Ciri-ciri :
- Tempat tinggal menetap dan membangun desa
- Menggunakan alat dari tulang dan alat serpih (flakes)
- Hidup merambah hutan dan makan yang disediakan oleh alam
- Tinggal di gua (abris souch roche) dan tumpukan sampah kulit kerang
(kjokkenmodinger)
- Alat-alat batu yang menonjol : Beliung persegi, belincung, kapak persegi
dan kapak lonjong.
c. Perundagian
• Masyarakat semakin maju mengenal logam dan berkemampuan untuk
mengolah logam. Peralatan semakin sempurna dan lebih baik.
• Ciri-ciri :
- Kehidupan ekonomi telah meningkat
- Masyarakat sudah teratur
- Terdapat kelompok keahlian khusus dan pembagian kerja yang baik
- Terjadi perdagangan antar daerah
- Berkembangnya teknik pertanian
- Upacara pemujaan lebih mewah dan rumit karena alat dibuat dari
perunggu dan lebih indah
SISTEM KEPERCAYAAN
1. Animisme
• Dari bahasa latin, anima artinya “roh”, adalah kepercayaan bahwa segala
sesuatu yang ada di bumi ini baik hidup maupun mati memiliki roh
• Pemujaan roh dilakukan dengan cara pemujaan atau memberi sesaji
• Percaya akan adanya roh nenek moyang
2. Dinamisme
• Dari bahasa Yunani , dunamos atau “daya”, artinya kepercayaan bahwa benda-
benda di sekitar manusia memiliki daya atau kekuatan gaib atau mampu
mampu memberikan manfaat ataupun marabahaya bagi manusia
• Biasanya benda yang dianggap suci adalah pusaka, tombak, keris, dan gamelan.
JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
1. Meganthropus paleojavanicus
• Artinya, manusia purba dari Jawa yang bertubuh besar (mega)
• Diperkirakan hidup pada masa Paleolithikum
• Ditemukan oleh Von Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941
• Ciri-ciri :
- Rahang bawah yang tegap dan geraham besar
- Tulang pipi tebal
- Tonjolan kening yang menonjol serta sendi-sendi yang besar
- Disimpulkan dari kondisi tubuh sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan
2. Pithecanthropus Erectus
• Artinya manusia kera yang berjalan tegak
• Diperkirakan hidup pada zaman Paleolithikum
• Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891
• Kebudayaannya berburu dan meramu
• Contoh lainnya ada, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus
Soloensis, Pithecanthropus Wajakensis, Pithecanthropus Florensis
• Ciri-ciri :
- Tinggi badan antara 165-180cm
- Volume otak 750-1300cc dan berat badan 80-100 kg
3. Homo Sapiens
• Merupakan manusia purba modern karena memiliki bentuk tubuh yang sama
dengan manusia sekarang
• Disebut juga manusia berbudaya karena peradaban mereka cukup tinggi
• Ditemukan di Wajak, dekat Tulungagung, Jawa Timur oleh Von Rietschoten
pada tahun 1889
• Ciri- Ciri :
- Tinggi badan 130-210 cm
- Berat badan 30-150 kg.
- Volume otak 1350-1450 cc