Proto Melayu datang dari Cina bagisan selatan. Proto melayu diyakini sebagai Nenek moyang orang Melayu Polinesia. Bercirikan rambut lurus,mata sipit,dan berkulit kuning kecoklatan. Proto Melayu membawa peradaban batu. Pada saat datang imigran baru,Proto melayu pindah masuk ke pedalaman. Kedatangannya mendesak keberadaan penduduk asli. Kehidupan di hutan menjadikan proto melayu terisolasi dari dunia luar dan peradaban. Kemudian penduduk asli dan ras Melayu melebur menjadi,yang kemudian menjadi suku bangsa Batak,Dayak,Toraja,Alas,dan Gayo Menurut Koentjaraningrat,kedatangan Proto Melayu ke Indonesia melalui dua jalur,yaitu: 1. Jalur pertama menyebar dari Yunan menuju kawasan Indo-cina,Siam,dan Kepulauan Indonesia. Setelah mencapai Indonesia,lalu menyebar ke Sulawesi dan Papua dengan berkebudayaan neolitikim berupa kapak lonjong. Keturunannya Suku Toraja. 2. Jalur kedua menyebar ke Sumatra,Kalimantan,Jawa,Bali dan Nusa Tenggara,dengan berkebudayaan neolitikum berupa beliung persegi. Keturunannya Suku Nias,Batak,Dayak,dan Sasak. DEUTRO MELAYU Annisya Arqaulie N.A/05 Deutro melayu adalah ras yang datang dari Indocina bagian utara. Membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi. Deutro melayu sering disebut orang Dongson Perpindahan ke kepulauan Indonesia dapat dilihat dari rute persebaran alat-alat yang ditinggalkan,alat yg ditinggalkan adalah kapak persegi panjang. Peradaban ini dapat dijumpai di Malaka,Sumatera,Kalimantan,Filipina,Sulawesi,Jawa,Dan Nusa Tenggara Timur. Perpindahan juga dilakukan dengan jalur pelayaran laut. Sebagian dari ras deutro melayu ada yanh mencapai kepulauan Jepang,bahkan sampai Madagaskar. Kedatangan Deutro Melayu makin lama semakin banyak,mereka berpindah mencari tempat baru ke hutan-hutan. Orang-orangnya lebih maju. Misal di bidang pengolahan tanah,mereka dapat membuat saluran irigasi di tanah pertanian. Sebelumnya mereka membabat hutan terlebih dahulu. Selain itu,dalam pelayaran deutro melayu juga lebih maju dibanding pendahulunya,hal ini disebabkan oleh petualangan yang dilakukan,dan juga dibantu dengan penguasaan ilmu perbintangan. Melanosoid By: Annisya Arqaulie Nurul A. 05 Ras ini tersebar di lautan Pasifik,di Pulau pulau yang letaknya di sebelah Timur Irian dan Benua Australia. Di Indonesia mereka tinggal di Papua Barat,Ambon,Maluku Utara,dan Nusa Tenggara Timur. Pada mulanya bangsa Melanosoid datang ke kepulauan indonesia Pada saat zaman es berakhir,yaitu pada 70.000 SM. Pada saat itu Indonesia belum berpenhhuni,ketika suhu turun mencapai suhu maks,air laut menjadi beku. Permukaan laut juga lebih rendah 100 m dibandingkan permukaan saat ini. Pada saat itu muncullah pulau baru. Bangsa Melanosoid melakukan perpindahan ke timur sampai ke Papua,kemudian ke benua Australia yg dulunya salu kepulauan yg terhubunh dengan Papua. Pada 5000SM,Papua dan Australia terpisah disebabkan oleh masa es berakhir. Asal mulanya adalah proto Melanosoid yg mrupakan penduduk pribumi jawa adalah manusia Wajak yg tersebar ke timur dan menduduki papua. Manusia wajak hidup berkelompok disepanjang muara sungai. Hidup dengan meramu,menangkap ikan dan berburu. Mereka juga sudah bisa membuat tempat tinggal sendiri. Setelah itu Bangsa Proto Melanosoid terdesak oleh Bangsa Melayu,akhirnya ada yg belum sampai papua melakukan percampuran dengan Bangsa Melayu. Percampurannya menghasilkan keturunan Melanosoid-Melayu. Negrito dan Wedid By Annisya Arqaulie Nurul Ayachi /05 Ras ini sudah ada sebelum proto melayu dan deutro melayu. Sebutan Negrito diberikan oleh orang Spanyol. Disebut Negrito karena kulitnya yg hitam dan mirip dengan jenis- jenis negro. Sejauh mana kelompok negrito brrtahan Dan bagaimana sejarah perpindahan belum diketahui secara pasti. Adapun kelompok wedid yg terdiri dr orang-orang berkepala Mesocephal,letak mata yg dalam dan berkulit coklat tua dengan tinggi rata rata laki laki 155 cm. Wedit=wedda yaitu bangsa yang terdapat di pulau Ceylon. Persebarannya di Palembang,Jambi,Siak,dan Sulawesi. Periodenya berlangsung berabad-abad,mungkin berasal dari ras yanh sama dan budaya yg sama. Mereka adalah nenek moyang Indonesia saat ini. Sekitar 170 bahasa yg digunakan di kepulauan indonesia adalah bahasa Austronesia. Bahasa itu kemudian dikelompokan menjadi 2 oleh sarasin yaitu yg pertama Bahasa Aceh dan bahasa pedalaman Sumatra,Kalimantan,dan Sulawesi. Sedangkan yg kedua adalah Bahasa Batak,Melayu standar,Jawa,dan Bali. Kelompok bahasa yg kedua memiliki hubunhan dengan bahasa Malagi di Madagaskar dan Tagalog di Luzon. Teori out of Taiwan Annisya Arqaulie Nurul Ayachi /05 4000-3000 tahun lalu ada pendatang baru yang membawa budaya neolitikum menetap. Berbicara Austronesia,kedatangan awal di Indonesia di Sulawesi. Pendatang lain tampaknya datang dari Asia Tenggara Daratan berbahasa Austroasiatik. Mencapai Nusantara bagian barat melalui Malaysia. Teori ini para ahli sering disebut Teori Out Of Taiwan. Pendapat Harry Truman,didukung oleh Herawati Sudoyo. Dalam studi genetika terbaru menunjukan bahwa genetika manusia kebanyakan campuran . Hal ini menunjukkan bahwa di masa lalu terjadi percampuran genetika dibandinhkan penggantian populasi. Austronesia berciri bermata sipit,berkulit putih dan berambut lurus. Dalam kebahasaan dibagi menjadi dua,yaitu Austronesia dan Non-Austronesia atau lbih sering disebut Papua. Menurut ahli bahasa Lawder dahulu terjadi pinjam meminjam leksikal antara bahasa-bahasa non-austronesia dengan austronesia. Diperkirakan lebih dari 30% dari semua bahasa saat ini adalah bahasa non-austronesia. Sedangkan rumpun bahasa Austronesua cenderung ditemukan didaerah pesisir,tetapi tidak selalu,juga ditemukan di pedalaman Papua Nugini Teori Out of Afrika Annisya Arqaulie N.A /05 Manusia modern berasal dari Afrika. Dasar teorinya berdasarkan dukungan ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan laki-laki. Max Ingman mengatakan manusia modern berasal dari Afrika pada kurun waktu 100-200 ribu tahun lalu,dari Afrika kemudian keluar Afrika. Afrika melakukan migrasi keluar karena ingin meningkatkan taraf hidup,agar lebih baik. Jalur yang ditempuh ada dua,yaitu menuju ke lembah Sungai Nil,melewati semenjanjung sinai lalu ke utara melewati Arab Levant. Dan yang kedua melalui Laut merah. Saat ifu terjadi akhir gletser sehingga permukaan lebih dangkal dan memungkinkan untuk menggunakan perahu sederhana. Saat memasuki Asia,beberapa kelompok tinggal sementara di Timur Tengah dan yang lain melanjutkan perjalanan dengan menyebrangi pantai Semenanjung Arab menuju India,Asia Timur,Indonesia dan Australia. Bukti bahwa manusia afrika ada di Australia adalah ditemukannya fosil laki-laki di Lake Mungo. Teori Nusantara Annisya Aqaulie Nurul A. /05 Menyatakan bahwa asal manusia yg menghuni wilayah nusantara adalah dari wilayah nusantara itu sendiri. Mengikuti sudut pandang regional yg mengatakan bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Indonesia. Pendapat ini didukung oleh Muh Yamin,J Craford,K.Himly,Sutan Takdir,dan George Keraf. Dengan empat argumen: 1. Bangsa Melayu adalah bangsa yang berperadaban tinggi. 2. Kesamaan antara bahasa Champ dan melayu hanya kebetulan,hal ini dijelaskan oleh K.Himly 3. Manusia di nusantara adalah Homo soloensis dan homo wajakenesis 4. Perbedaan bahasa antara bahasa Austronesia dengan Bahasa Indo-eropa. Dijelaskan dengan penelitian George Keraf tentang bahasa Nusantara dalam buku Linguistik Bandingan Historia. Yg menghasilkan teori baru mengenai asal usuk bangsa dan bahasa Indonesia yang berasal daru Indonesia itu sendiri. Didasarkan 3 landasan : 1. Situasi geografis masa lampau 2. Pertambahan dan penyebaran umat manusia 3. Teori migrasi dan bahasa leksikostatistik Pola Hunian Manusia Purba Food Gathering Annisya Arqaulie N.A/05 Berdasarkan penelitian fosil manusia purba. Disebut food gathering karena mengambil makanan dari alam,hidup nomaden,dan berburu dengan dua tingkatan (awal dan lanjut). Ciri-ciri tingkat awal 1. Banyak binatang buas 2. Hutan luas , banyak hewan purba 3. Manusia homo wajakenesis 4. Belum mengenal cocok tanam 5. Alat-alatnya kasar,dan terbuat dari batu 6. Hiduo berkelompok,dan tinggal berpindah-pindah(nomaden) Setelah jaman plstosen orang-orangnya brrgantung dengan alam,alat kebutuhan berupa kapak genggam. Pola permukiman juga berubah dari nomaden menjadi semi sedenter. Ketika hasil buruan banyak mereka dapat mengawetkannya,mereka tinggal di gua dan sudah dapat mengenal pembagian tugas. Kaum wanita tidak terlibat dalam perburuan,mereka mampu memperluas pengetahuan tentang tumbuhan yang dibudidayakan. Bisa bercocok tanam namun sangat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah. Pada saat ini sudah muncul kepercayaan. Buktinya ditemukan pengiburan di Guwa Lawa,Sampung,Ponorogo,Jatim,Gua Sodong,Besuki,Bukit Kerang,Aceh Tamiang,NAD. Didindinh Gua Leang Pattae,ditemukan cap tangan bercat merah. Yg brrarti pelindung roh jahat. Food Producing Annisya Arqaulie N.A/05 Food producing berarti masyarakatnya dapat membuat makanan sendiri,terjadi pada manusia yang telah mengnal bercocok tanam dan hidup menetap. Food producing awalnya berpindah-pindah namun kemudian menetap dan menbuat rumah yg hanya memiliki atap,hidup berkelompok. Terjadi pada jaman neolitikum dengan bukti kapak persegi dan lonjong sebagai alat pertanian. Peralihan Mesolitikum ke Neolitikum juga menandakan afanya kebudayaan revolusi ditandai dengan homo sapiens sebagai penduduk. Revolusi kebudayaan berarti pola hidup yang lebih baik. Makanan yg awalnya hanya berburu dapat bercocok tanam,mengenal api,memasak . Ciri-cirinya 1. Sudah mengenal cocok tanam secara baik 2. Sudah mampu mengolah makanan sendiri sesuai kebutuhan 3. Sudah memiliki tempat tinggal yang menetap 4. Peralatan yg dibuat lebuh halus dan bermacam-macam 5. Peradaban lebih maju,alat rumah tangga dibuat lebih baik,dan telah mengenal seni Sistem Kepercayaan Pada masa Neolitikum,leluhur tidak percaya adanya kekuatan diatas mereka. Lalu mereka berfikir mendapatkan kebutuhan darimana. Leluhur tidur dia bermimpi bahwa ada jiwa dan raga yang terpisah. Logikanya kalau sesuatu diam jika bergerak maka pasti ada penggeraknya. Ada dua kepercayaan yaitu 1. Animisme,yaitu percaya pada roh-roh leluhur 2. Dinamisme,yaitu percaya akan hal mistis atau benda yang dikeramatkan. Buktinya : 1. Dolmen,adalah meja batu yg ada sesaji untuk animisme 2. Candrasa,adalah tempat untuk berdoa 3. Menhir,adalah sesuatu yg diletakkan dikuburan dipercaya agar rohnya terjaga,percaya bahwa leluhur berada ditempat tertentu 4. Sarkofagus,adalah peti yang terbuat dari batu,sebelumnya ada peti kubur tanpa tutup,status sosial meningkat jika didalamnya terdapat perhiasan.