Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333039818

ANALISIS USAHA BUDIDAYA KEPITING SOKA (Scylla sp) DI KIJANG


KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Article · May 2019

CITATIONS READS

0 2,878

15 authors, including:

Adi Wiranto
Universitas Maritim Raja Ali Haji
5 PUBLICATIONS 3 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Adi Wiranto on 08 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ANALISIS USAHA BUDIDAYA KEPITING SOKA
(Scylla sp) DI KIJANG KABUPATEN BINTAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Adi Wiranto1
1)Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Permintaan Kepiting Soka yang meningkat membawa daya tarik tersendiri


terhadap upaya memproduksi Kepiting Soka melalui usaha budidaya. Usaha
budidaya yang ada di Kijang Kabupaten Bintan yang akan dijadikan pedoman bagi
pelaku usaha budidaya yang tertarik pada usaha ini mengatahui analisis finansial
usaha budidaya Kepiting Soka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keuntungan dan kelayakan usaha budidaya Kepiting Soka (Scylla sp). Penelitian
ini telah dilaksanaan pada bulan Maret 2019. Metode penelitian dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuesioner dan studi literautr. Hasil analisis kelayakan
usaha menunjukkan bahwa keuntungan usaha budidaya Kepiting Soka (Scylla sp)
di Kijang Kabupaten Bintan yaitu Rp 150.000.000 pertahun, nilai R/C sebesar 2,5,
nilai PP selama 0,2atau 2bulan 13 hari dan nilai ROI sebesar 450% sehingga usaha
budidaya Kepiting Soka (Scylla sp) di Kabupaten Bintanmendapat keuntungan dan
layak dilaksanakan.

Kata Kunci: Analisis Finansial, Analisis Usaha, Budidaya, Kijang Kabupaten


Bintan, Kepiting Soka.

A. Latar Belakang mud crab” karena ukurannya yang


dapat mencapai 2-3 kg per ekor, S.
Kepiting dapat ditemukan di
tranquebarica (kepiting bakau ungu)
sepanjang pantai Indonesia. Ada dua
juga dapat mencapai ukuran besar dan
jenis kepiting yang memiliki nilai
S. paramamosain (kepiting bakau
komersil, yakni kepiting bakau dan
putih) (Yusinta, 2007).
rajungan. Di dunia, kepiting bakau
sendiri terdiri atas 4 spesies dan Kepiting yang diekspor
keempatnya ditemukan di Indonesia, diklasifikasikan menjadi 3 produk.
yakni: kepiting bakau merah (Scylla Pertama kepiting
olivacea) atau di dunia internasional beku, hidup, segar atau dingin yang
dikenal dengan nama“red/orange terdiri atas kepiting cangkang lunak,
mud crab”, kepiting bakau hijau (S kepiting beku, kepiting segar atau
.serrata) yang dikenal sebagai “giant dingin. Kedua kepiting yang diolah
atau diawetkan yang terdiri atas Serikat yang mencapai 55% dari total
kepiting dalam kemasan kedap udara kepiting dunia dengan peningkatan
dan lainnya. Ketiga kepiting lainnya rata-rata 10,4 per tahun. Amerika
yang terdiri atas kepiting rebus dan Serikat merupakan negara penyerap
lainnya (KKP 2013). Kepiting hampir 55% produksi kepiting dunia,
cangkang lunak hanya sedang permintaan lainnya dating dari
negara-negara di kawasan Eropa,
menyumbangkan volume dan nilai
Australia, Jepang, Hongkong,
ekspor hasil perikanan masing-
Taiwan, Singapura, Korea Selatan
masing 6 persen (1 664 898 kg) dan 3 (Ditjen Perikanan, 2000).
persen (US$ 10 001 499) dari total Kepiting cangkang lunak atau
ekspor kepiting (KKP 2012). yang biasa disebut Kepiting Soka
Permintaan Kepiting Soka (soft shell
yang meningkat serta kebutuhan crab) banyak diekspor ke negara-
konsumen akan Kepiting Soka negara tujuan ekspor Indonesia yang
membawa daya tarik tersendiri ada di dunia. Salah satu negara tujuan
terhadap upaya untuk memproduksi ekspor Kepiting Soka Indonesia
Kepiting Soka melalui budidayanya. adalah benua Asia. Asia menerima
Usaha budidaya Kepiting Soka ini ekspor Kepiting Soka sebanyak 81
diharapkan menjadikan usaha yang persen dari total ekspor Kepiting
akan menambah usaha pilihan untuk Soka yang dihasilkan Indonesia.
pembudidaya perikanan. Pasar ekspor Kepiting Soka terbesar
Kepiting Soka merupakan
kedua yaitu Benua Amerika yang
hasil kepiting bakau yang sedang
pada tahun 2013 ekspornya mencapai
mengalami ganti kulit (molting).
Proses kepiting bakau menjadi 186 528 kg atau 11 persen dari total
Kepiting Soka akan ditandai dengan ekspor. Meskipun demikian, nilai
meningkatnya bobot dan ukuran. ekspor Kepiting Soka ke Amerika
Kepiting Soka adalah nama lain dari cukup tinggi yaitu 26 persen dari nilai
kepiting cangkang lunak. Lunaknya yang disumbangkan terhadap ekspor
cangkang yang dimiliki kepiting ini Kepiting Soka.
bukan karena jenis kepitingnya,
disebabkan kepiting sedang berada Kepiting cangkang lunak atau
pada fase pergantian kulit (molting). yang biasa disebut Kepiting Soka
Kepiting Soka merupakan (soft shell crab) banyak diekspor ke
salah satu jenis komoditas perikanan negara-negara tujuan ekspor
yang potensial untuk dibudidayakan. Indonesia yang ada di dunia. Salah
Nilai ekonomis Kepiting Soka yang satu negara tujuan ekspor Kepiting
terus meningkat merangsang para Soka Indonesia adalah benua Asia.
petani untuk membudidayakannya di Asia menerima ekspor Kepiting Soka
tambak. Hal ini terbukti dengan sebanyak 81 persen dari total ekspor
meningkatnya ekspor kepiting dari Kepiting Soka yang dihasilkan
Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun.
Indonesia. Pasar ekspor Kepiting
Ekspor kepiting dari Sulawesi Selatan
Soka terbesar kedua yaitu Benua
sebesar 5.200 kg pada tahun 1989
meningkat menjadi 1.567.527 kg Amerika yang pada tahun 2013
pada tahun 1994. Konsumen kepiting ekspornya mencapai 186 528 kg atau
tertinggi di dunia adalah Amerika 11 persen dari total ekspor. Meskipun
demikian, nilai ekspor Kepiting Soka Waktu dan Tempat
ke Amerika cukup tinggi yaitu 26
Penelitian ini telah
persen dari nilai yang disumbangkan
dilaksanakan pada bulan Maret 2019,
terhadap ekspor Kepiting Soka. bertempat didua Kecamatan yaitu
Menurut Yusinta (2007), Kota Kijang Kabupaten Bintan
harga kepiting bakau. hidup ditingkat Kepulauan Riau . Peta lokasi
pedagang pengumpul dapat mencapai penelitian terlihat pada Gambar 1.
Rp.100.000,- per kg untuk grade CB
(betina besar berisi/bertelur, ukuran >
200 g/ekor) dan Rp.30.000,- untuk
LB (jantan besar berisi, ukuran >
500g- 1000g/ekor). Kepiting
lunak/soka harganya dua kali lipat
lebih tinggi. Di luar negeri, harga
kepiting bakau grade CB dapat
mencapai 8.40 U$ - 9.70 U$ per kg
sedangkan LB dihargai 6.10 U$ - 9.00
U$ per kg. Ukuran >1000g (Super
crab) harganya 10.5 U$ per kg.

Studi kelayakan finansial ini,


meliputi analisis usaha, analisis Metode Penelitian
analisis kriteria investasi. Analisis Metode penelitian yang
usaha, akan memberikan informasi dilakukan dengan wawancara pelaku
suatu usaha yang dijalankan usaha budidaya Kepiting Soka.
menguntungkan atau tidak
menguntungkan dengan menghitung Pengambilan data
Keuntungan (π), Analisis Imbang Pengumpulan data dilakukan
Penerimaan dan Biaya (R/C), dari dua sumber yaitu sumber data
Payback Period (PP) dan Return of primer dan sumber data sekunder.
Invesment (ROI). Apabila dalam Jenis data yang dikumpulkan dapat
analisis usaha. dilihat dari Tabel 2.

B. Metode Penelitian

Tabel 2. Jenis Data yang dibutuhkan dalam Penelitian


No Jenis Data Keterangan Data Sumber Data
1. Umum Primer Responden
2. Investasi Primer Responden
3. Biaya Tetap Primer Responden
4. Biaya Variabel Primer Responden
5. Produksi Kepiting Soka Primer dan Sekunder Responden dan KKP
6. Harga Jual Kepiting Soka Primer dan Sekunder Responden dan KKP
Analisis Finansial TR = Total Penerimaan
TC = Total Biaya
Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini dilakukan secara 3. Payback Periode (PP) Metode
kuantitatif. Analisis kuantatitatif Payback periode merupakan teknik
dilakukan untuk menganalisis data penilaian terhadap jangka waktu
finansialAnalisis data yang (periode) pengembalian investasi
digunakan dalam penelitian ini suatu usaha (Kasmir dan Jakfar,
dilakukan secara 2012). Rumus yang digunakan adalah
kuantitatif. Analisis finansial yang sebagai berikut :
terdiri dari analisis usaha dan analisis PP= Investasi/Keutungan x 1tahun
kriteria investasi. Analisis ini
mengacu pada Kasmir dan Jakfar 4. Return On Investment (ROI)
(2012). Return of Invesment (ROI) adalah
nilai keuntungan yang diperoleh
Analisis Usaha pengusaha dari setiap jumlah uang
Analisis usaha untuk yang diinvestasikan dalam periode
memudahkan didalam menilai, waktu tertentu. Rumusa yang
membandingkan dan mengendalikan digunakan adalah sebagai berikut
investasi yang akan ditanamkan ROI= Keuntungan/Investasi x
didalam suatu usaha, maka perlu 100%
ditetapkan beberapa kriteria analisis
usaha (Yacob, 2009). Dalam analisis
usaha dilakukan analisis keuntungan C. Hasil
atau pendapatan usaha, analisis Kijang merupakan salah satu
imbang penerimaan dan biaya (R/C), wilayah yang terlatak dalam
analisis Payback Period (PP) serta Kabupaten Bintan Provinsi
analisis Return of Invesment (ROI) Kepulauan Riau. Kegiatan
(Hernanto, 1989). budididaya Kepiting Soka yang ada
di Kijang Kabupaten Bintan ini
1. Keuntungan Usaha (∏) Rumus- secara teknis dapat dilihat dari 7
rumus yang digunakan dalam (tujuh) tahap yakni: Tahap Persiapan
pengolahan data adalah sebagai wadah pemeliharaan, Tahap
berikut . ∏= TR- TC Penebaran Benih, Tahap Pemberian
Pakan, Tahap Pemeliharaan, Tahan
Keterangan : ∏ = Keuntungan Pemanenan, Tahap Seleksi dan
TR = Total Revenue (penerimaan Tahap Pemasaran.
usaha)
TC = Total cost (pengeluaran total Analisis finansial
usaha) Analisis finansial usaha
2. Analisis Imbang Penerimaan dan budidaya Kepiting Soka di
Biaya (Revenue-ost Ratio) Pemalang Jawa Tengah, ini
Rumus yang digunakan : R/C = memiliki asumsi dasar berdasaran
TR/TC hasil wawancara pada saat penelitian
Keterangan : adalah sebagai berikut:
R/C = Imbang Penerimaan dan Biaya
1. Jumlah pembudidaya kolektif.
yang memiliki usaha 6. Benih Kepiting Soka
budidaya Kepiting Soka yang digunakan
di Kijang Kabupaten berukuran sekitar 150 –
Bintan baru 1 200 gram.
pembudidaya. 7. Harga beli Benih uk 150-
2. Produk Kepiting Soka 200 gr berkisar 50-
adalah kepiting bakau 70rb/ekor tergantung
(Scylla sp) yang sudah oleh musim tangkapan
ganti kulit (molting). dengan daya tampung
3. Modal yang digunakan wadah sekitar 300
usaha budidaya Kepiting kilogram.
Soka yaitu modal pribadi 8. Survival rate sekitar 70-
. 75%.
4. Umur usaha dari Analisis 9. Harga Jual Kepiting
Kelayakan Finansial Soka 150 rb/kg (uk. 3-4
usaha budidaya Kepiting ekor/kg)
Soka adalah dari umur
tertinggi di Investasi Analisis Biaya Investasi
yaitu 10 tahun
5. Usaha budidaya Kepiting Investasi adalah penanaman
Soka memiliki 1 siklus modal dalam suatu kegiatan yang
panen selama 60-90 hari memiliki jangka relatif panjang
atau 2-3 bulan dalam 1 dalam berbagai usaha. Adapun
kali panen. Tahap siklus rincian biaya investasi usaha
Kepiting Soka ini tidak budidaya Kepiting Soka dapat
serentak pada sehingga dilihat pada Tabel 3.
dilakukan panen secara
Tabel 3. Investasi Usaha Budidaya Kepiting Soka

Investasi Umur Ekonomis (Tahun) Biaya(Rp) Persentase


Paralon 10 10.000.000 50%
Kayu 2 1.000.000 5%
1
Freezer 5 4.000.000 20%
Mesin Pump 5 Asdakda;lsd
1.000.000 5%
Drum 2 ;alkd;alkda;
1.000.000 5%
Kulkas 5 ldka;ldka;ld
2.000.000 10%
Alat Perlengkapan Lain 1 ska;ldska;ld
1.000.000 5%
sks
Total Investasi
20.000.000 100

Penerimaan & Pengeluaran Hasil yang didapat dari


Hewan budidaya Kepiting Soka dijabarkan
pada table 4.
Tabel 4. Hasil Penerimaan Usaha Budidaya Kepiting Soka
Hasil Panen (SR = 80%) (300 kg x 80%= 225kg) Hasil (Rp)
Harga jual Kepiting Soka (250 Kg x 150.000 x 1 Siklus) 37.500.000
Harga Benih Kepiting Soka (300kg x 50.000 x 1 siklus ) 15.000.000

Total Penghasilan dalam 4 siklus (1th) 150.000.000

Analisis Usaha kepada pembudidaya yang akan atau


telah melaksanakan Keterangan hasil
Analisis usaha budidaya
analisis usaha budidaya Kepiting
Kepiting Soka bertujuan untuk
Soka dapat dilihat pada Tabel 5.
memberikan informasi atau pedoman
Tabel 5. Hasil Analisis usaha budidaya Kepiting Soka
Keterangan Nilai
Total Penerimaan/th 150.000.000
Total Biaya/th 60.000.000
Investasi 20.000.000
Benefit (TR-TC) 90.000.000
R/C (TR/TC) 2,5
PP (Invest/Benefit) 0.2
ROI (Benefit/Invest x100%) 450%

D. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Adapun Kesimpulan yang
dapat ditarik dari hasil penelitian ini Ditjen Perikanan, 2000, Statistik
adalah : Perikanan. Departemen Pertanian
Republik Indonesia. (diakses 19
1. Pendapatan usaha April 2019).
budidaya Kepiting Soka
(Scylla sp) di Kijang Kementerian Perikanan dan Kelautan.
Kabupaten Bintan yaitu Rp 2012. Kepiting Lunak. Jurnal
150.000.000/tahun, nilai Kelautan dan Perikanan. (diakses
analisis imbang 18 April 2019).
penerimaan dengan biaya
(R/C) sebesar 2,5, nilai Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Payback Period (PP) 2013. Kelautan dan Perikanan
selama 0,2 atau 2 bulan 13 dalam Angka 2013. Jakarta:
hari dan nilai Return of Kementerian Kelautan dan
Investment (ROI) sebesar Perikanan. (diakses 19 April
450%, sehingga usaha 2019).
budidaya Kepiting Soka
mendapatkan keuntungan. Yushinta, Fujaya. 2007.
Mempersiapkan Kepiting Menjadi
Komoditas Andalan. Acced 21 Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi
April 2019. Kelayakan Bisnis edisi revisi.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Fujaya Y, Alamsyah S, Fudjaya L
Group.
dan Alam N. 2012. Budidaya dan
Bisnis Kepiting Lunak. Surabaya: Yacob I. 2009. Studi Kelayakan Bisnis
Brilian Internasional. edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Hernanto F. 1989. Ilmu Usaha


Tani. Jakarta: Penebar Swadaya.
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai