BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diantaranya yaitu :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit ikan kerapu pasca harmfull
yang berasal dari KJA di Pantai Ringgung. Penelitian dilakukan pada 2 stasiun
yaitu stasiun 1 yaitu KJA dengan kepadatan tinggi dan stasiun 2 yaitu KJA
dengan kepadatan rendah. Pemeriksaan parasit meliputi organ luar dan dalam
ikan. Parameter kualitas air yang diamati yaitu salinitas, suhu, DO, pH, NO2 dan
NH3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis parasit yang menginfeksi
ikan kerapu yaitu Pseudorhabdosynochus sp., Trichodina sp., dan Haliotrema sp.
Intensitas parasit pada lokasi budidaya termasuk dalam kategori often (sering).
Sedangkan prevalensi parasit yang menginfeksi ikan kerapu pasca harmfull algal
perubahan kualitas air dan adanya harmfull algal blooms (HABs) yang terjadi
Naive Bayes sebagai klasifikasi dan tekstur fitur. Metode ekstraksi fitur tekstur
digunakan untuk mengenali pola tertentu apabila dilihat oleh mata manusia mudah
pengenalan pola yang dimiliki manusia. Algoritma naive bayes berfungsi untuk
hasil dari akurasinya adalah sebesar 80%, nilai recall sebesar 80% dan presisinya
Besarnya Penggunaan Listrik Rumah Tangga”. Peranan listrik sangat penting bagi
setiap lapisan masyarakat bahkan listrik juga sangat dibutuhkan sebagai sarana
produksi dan untuk kehidupan sehari-hari, begitu pentingnya peranan listrik tentu
saja berdampak pada permintaan listrik yang semakin besar tapi hal ini kiranya
tidak linier dengan persediaan listrik yang belum mampu memenuhi permintaan
listrik yang begitu besar tersebut. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya campur
sehingga kebutuhan listrik tidak menjadi lebih besar dari persediaan listrik. Oleh
karena itu setiap rumah tangga haruslah paham penggunaan listrik yang efektif.
penggunaan listrik tiap rumah tangga agar lebih mudah mengatur penggunaan
listrik. dari 60 data penggunaan listrik rumah tangga yang diuji dengan metode
prediksi, di mana dari 60 data penggunaan listrik rumah tangga yang diuji terdapat
penting dan mempunyai peluang pasar yang cukup besar, baik domestik maupun
Salah satu jenis ikan kerapu yang sudah cukup berhasil dibudidayakan
adalah ikan kerapu tikus atau kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Ikan ini sangat
meningkat, baik untuk pasar ekspor maupun lokal. Harga jualnya pun sangat
tinggi mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram. Tak heran kalau ikan ini diincar
oleh banyak pengusaha untuk dibesarkan dalam keramba jaring apung. Peluang
pembesarannya pun terbuka luas karena lahan untuk keramba jaring apung di
Indonesia cukup tersedia. Disamping itu, teknologi budidaya kerapu bebek yang
pembesaran.
ukuran kecil sebagai ikan hias maupun ukuran konsumsi, terus meningkat. Kerapu
8
bebek ukuran kecil (4 – 5 cm) laku dijual dengan harga Rp. 7.000/ekor, sedangkan
ukuran konsumsi dengan berat 400 – 600 gr/ekor laku dijual di pasar lokal dengan
harga Rp. 250.000 – Rp. 300.000 per kilogramnya. Bahkan, untuk pasaran ekspor
seperti Hongkong, Taiwan dan Cina Daratan, harga kerapu bebek ukuran
Namun harga tersebut bisa turun hingga 90 persen jika ikan kerapu
tersebut telah mati. Untuk tetap menjaga nilai jualnya diperlukan penanganan
khusus dalam hal pemanenan dan pasca panen. Sehingga dianggap sangat penting
untuk mengetahui bagaimana teknik penanganan panen dan pasca panen yang
tepat sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi para pembudidaya kerapu tikus.
Pada umumnya kerapu tikus lebih banyak dijual dalam keadaan hidup
karena harga jualnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah mati. Oleh
karena itu, kesegaran ikan harus dipertahankan. Untuk menjaga agar ikan tetap
sehat dan segar, panen sebaiknya dilakukan pada sore hari karena suhu relatif
ikan sebanyak 5% dari jumlah total ikan. Hal ini dimaksud agar dapat
diperkirakan jumlah, ukuran, dan mutu hasil panen yang akan diperoleh (Akbar
bobot tubuh 4 – 5 gram (panjang total 6 – 7 cm), atau setelah 60 – 75 hari dengan
Sedangkan untuk kerapu tikus dewasa dapat dipanen setelah masa pemeliharaan
10 – 12 bulan, dan ikan sudah mencapai ukuran berat 2 kg/3 ekor, dengan tingkat
1. Panen selektif, yaitu dengan memanen ikan yang sudah mencapai ukuran
konsumsi saja. Cara ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar dalam
skala kecil.
dilakukan bila permintaan pasar sangat besar atau ukuran ikan seluruhnya
sudah memenuhi kriteria jual. Panen total ini lebih mudah dilakukan dibanding
panen selektif.
Panen benih kerapu diawali dengan pengurangan air dari dalam bak
hingga tersisa 1/3 volume awal. Selanjutnya benih digiring dengan waring ke
sudut bak, benih dapat ditangkap dengan skop net dan dimasukkan ke dalam
wadah penampungan.
dari bagian bawah jaring yang kemudian diangkat, sehingga jaring pemeliharaan
terbagi menjadi dua. Dengan cara ini akan memudahkan proses panen, baik secara
3. Pengangkutan
a. Pengangkutan terbuka, pengangkutan dengan cara ini biasanya dilakukan pada
transportasi darat dan laut. Ikan yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam bak
besar, kepadatan dan pergantian air disesuaikan dengan ukuran dan lama
atau fiberglass yang sudah diisi air laut 1/2 sampai 2/3 bagian wadah, dengan
oksigen bagi ikan selama pengangkutan, air laut perlu diberi aerasi (Akbar
2002).
dalam kantung plastik yang berisi air laut dan diberi oksigen dengan
4. Pengumpulan
pembudidaya kerapu untuk kemudian membeli ikan kerapu hasil budidaya sesuai
dengan ukuran ikan yang diinginkan pasar. Setelah itu baru kemudian pihak
11
atau pemilahan ukuran benih. Hal ini untuk menghindari sifat kanibal dari ikan
kerapu. Penyeragaman ukuran ini dilakukan pada saat benih berumur 35 – 40 hari.
tingkat kematian benih. Pemilahan benih dapat dilakukan secara manual dengan
alat bantu gayung plastik. Namun, cara ini hanya efektif kalau jumlah benihnya
wadah berlubang.
berbagai ukuran lubang. Karena benih yang didederkan ada berbagai kelompok
ukuran maka bak pendederannya pun harus sesuai jumlah kelompok ukuran.
Kegiatan pemilihan ukuran ini terus dilakukan dengan interval 5 – 6 hari sekali
(Akbar 2002).
6. Pengemasan
kantung plastik yang diberi tambahan oksigen murni sekitar 2/3 volume kantong.
Untuk menjaga naiknya suhu air maka pada susunan kantung teratas diletakkan
sebanyak 1 – 2 kantung es. Kemudian wadah stirofoam ditutup rapat dan diberi
perekat (lakban). Selanjutnya di bagian atas kardus stirofoam diberi label yang
berisi jenis, jumlah ikan, dan data lain yang sesuai (Akbar 2002).
hidup dengan ukuran 500 gr/ekor, baik itu untuk skala domestik maupun ekspor
(www.kompas.com).
gambar berdimensi-dua melalui komputer digital” (Jain, 1989). Citra digital dapat
didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f (x,y), dimana x dan y adalah koordinat
spasial dan nilai f (x,y) yang merupakan intensitas citra pada koordinat tersebut.
Teknologi dasar untuk menciptakan dan menampilkan warna pada citra digital
berdasarkan pada penelitian bahwa sebuah warna merupakan kombinasi dari tiga
warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (Red, Green, Blue - RGB). Sistem
kordinat pada sebuah citra digital dapat dilihat pada Gambar 2.1.
RGB adalah suatu model warna yang terdiri dari merah, hijau, dan biru,
digabungkan dalam membentuk suatu susunan warna yang luas. Setiap warna
dasar, misalnya merah, dapat diberi rentang nilai. Untuk monitor komputer, nilai
rentangnya paling kecil = 0 dan paling besar = 255. Pilihan skala 256 ini
didasarkan pada cara mengungkap 8 digit bilangan biner yang digunakan oleh
mesin komputer.
14
Dengan cara ini, akan diperoleh warna campuran sebanyak 256 x 256 x
256 = 1677726 jenis warna. Sebuah jenis warna, dapat dibayangkan sebagai
R(ed), G(reen), B(lue). Jadi, sebuah jenis warna dapat dituliskan sebagai berikut:
warna = RGB (30, 75, 255). Putih = RGB (255,255,255), sedangkan untuk hitam=
RGB(0,0,0).
Bentuk Representasi warna dari sebuah citra digitial dapat dilihat pada
Gambar 2.2
Misalnya terdapat gambar berukuran 100 pixel x 100 pixel dengan color
encoding 24 bit dengan R = 8 bit, G = 8 bit, B = 8 bit, maka color encoding akan
mampu mewakili 0 ... 16.777.215 (mewakili 16 juta warna), dan ruang disk yang
15
dibutuhkan = 100 x 100 x 3 bit (karena RGB) = 30.000 bit = 30 KB atau 100 x
tersendiri. Format pada citra digital ini umumnya berdasarkan tipe dan cara
1. Bitmap (BMP)
Merupakan format gambar yang paling umum dan merupakan format standard
windows. Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran megabyte.
File ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem
warna RGB (Red, Green, Blue) di mana masing-masing warna pixel-nya terdiri
dari 3 komponen R, G, dan B yang dicampur menjadi satu. Detail gambar BMP
Size
Nama Field in Keterangan
Bytes
Mengandung karakter “BM” yang mengidentifikasikan
bfType 2
tipe file
bfSize 4 Memori file
Size
Nama Field in Keterangan
Bytes
bcSize 4 Memori Header
bcPlanes 2 Harus 1
Format JPEG merupakan format yang paling terkenal sampai sekarang ini. Hal
ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan
bersifat portable. Format file ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk
Karena ukurannya kecil maka file ini banyak digunakan di web (internet).
Citra biner adalah citra dimana piksel-pikselnya hanya memiliki dua buah
nilai intensitas yaitu bernilai 0 dan 1 dimana 0 menyatakan warna latar belakang
bentuk angka 0 untuk warna hitam dan angka 255 untuk warna putih. Citra biner
diperoleh dari nilai citra threshold sebelumnya. Gradasi citra biner dapat dilihat
menentukan lokasi dimana citra itu merupakan sebuah titik titik pada tepi obyek.
1. Untuk mendeteksi garis tepi pada citra yang membatasi wilayah objek pada
citra
3. Untuk menampakan garis batas tepi pada citra didalam objek pada citra
4. Untuk mencirikan garis batas suatu citra berguna untuk proses segmentasi dan
Pertemuan antara objek dan bagian latar belakang disebut tepi objek dalam
pengolahan citra , tepi objek ini di tandai oleh adanya titik titik warna keabuanya
memiliki perbedaan yang cukup besar dengan titik yang ada disebelahnya.
a) Tepi curam
b) Tepi landai
Menurut Hambali (2011), bahwa “bahwa “Deteksi tepi yaitu proses untuk
1. Untuk mendeteksi garis yang membatasi antara dua wilayah yaitu citra, obyek
4. Sebagai ciri khas batas wilayah objek, berguna untuk proses identifikasi objek
dan segmentasi.
Deteksi tepi ini dilakukan dengan cara menghitung selisih antara dua buah
titik yang bertetangga sehingga didapat besar graien suatu citra. Teknik image
dalam tujuan untuk menonjolkan suatu ciri tertentu dalam citra tersebut, maupun
untuk memperbaiki aspek tampilan. Proses ini biasanya didasarkan pada prosedur
yang bersifat eksperimental, subjektif, dan amat bergantung pada tujuan yang
hendak dicapai.
Proses peningkatan mutu citra ini termasuk memperbaiki citra yang ketika proses
radiometrik dan beberapa gangguan faktor alam lainnya. Secara umum domain
dalam pengingkatan mutu citra ini dapat dilakukan secara spatial dan frekuensi.
dipengaruhi oleh nilai pixel lainnya secara spatial sedangkan domain frekuensi
Hal ini disebabkan karena titik ataupun garis yang terisolasi tidak terlalu
sering dijumpai dalam aplikasi praktis. Suatu edge adalah batas antara dua region
yang memiliki graylevel yang relatif berbeda. Pada dasarnya ide yang ada di balik
derivative operator. Gradien dari suatu citra f(x,y) pada lokasi (x,y) adalah vector.
sekumpulan data yang sangat besar melalui penggunaan algoritma dan teknik
basis data. Data mining adalah proses menganalisa data dari perspektif yang
bahkan keduanya.
hubungan dalam data berukuran besar. Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik
menghilang-kan noise dan data yang tidak konsisten atau data tidak relevan.
c. Seleksi data (Data Selection) Data yang ada pada database sering kali tidak
semuanya dipakai, oleh karena itu hanya data yang sesuai untuk dianalisis yang
e. Proses Mining Merupakan suatu proses utama saat metode diterapkan untuk
dengan metode probabilitas dan statistik yang dikemukan oleh ilmuwan Inggris
penyederhanaan bahwa nilai atribut secara kondisional saling bebas jika diberikan
nilai output.
Bayes adalah bahwa metode ini hanya membutuhkan jumlah data pelatihan
(Training Data) yang kecil untuk menentukan estimasi paremeter yang diperlukan
dalam proses pengklasifikasian. Naive Bayes sering bekerja jauh lebih baik dalam
kebanyakan situasi dunia nyata yang kompleks dari pada yang diharapkan.
22
.............................................................................(2.1)
Di mana :
cocok bagi sampel yang dianalisis tersebut. Karena itu, metode Naive Bayes di
.............................................................(2.2)
secara global (disebut juga evidence). Karena itu, rumus di atas dapat pula ditulis
.................................................................(2.3)
Nilai Evidence selalu tetap untuk setiap kelas pada satu sampel. Nilai dari
..............................(2.4)
banyak dan semakin kompleksnya faktor - faktor syarat yang mempengaruhi nilai
(F1,F2...Fn) saling bebas (independen) satu sama lain. Dengan asumsi tersebut,
......................................................(2.5)
24
.....................................................................................(2.6)
......................................................(2.7)
Di mana :
P : Peluang
Xi : Atribut ke i
xi : Nilai atribut ke i
Y : Kelas yang dicari
yi : Sub kelas Y yang dicari
µ : mean, menyatakan rata – rata dari seluruh atribut
σ : Deviasi standar, menyatakan varian dari seluruh atribut
2.8 Flowchart
proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini
terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain
itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak
hubungan proses dalam suatu program. Ada dua jenis metode penggambaran
global
suatu proses/prosedur
26
suatu proses
berbeda
Processing Symbols
jawaban : ya / tidak
tertentu
Processing Symbols
peralatannya
28
ke disk
2.9 Android
untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti
Kit) menyediakan tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi
Android adalah sebuah sistem operasi mobile open source dan dapat
pasti mengenai software dan hardware. Akan tetapi, secara garis besar Android
1. Storage - Mendukung SQL Lite. SQL Lite adalah sebuah database relational
4. Web Browser - Web browser yang digunakan adalah browser berbasis open
5. Media Support - Dukungan media pada Android melipute file media bertipe:
H.263, H.264 (dalam bentuk 3GP atau MP4 Container), MPEG-4 SP, AMR,
AMR-WB (3GP Container), AAC, HE-AAC (dalam bentuk MP4 atau 3GP
container), MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP.
dalam kata lain dapat membuka program secara bersamaan (lebih dari satu).
30
Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007.
Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android
(OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya
versi awal.
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang
masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair
Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), KitKat (4.4+), Lollipop
menggunakan OS Android.
a. Android alpha
dengan nama Android Alpha dan Beta. Nama untuk versi pertama ini
cipta (trademark), nama ini tidak jadi digunakan. Di versi awal ini
31
belum ada perangkat dengan sistem operasi Android yang dijual secara
komersil.
b. Android beta
Versi ini dirilis pada tanggal 5 November 2007 yang merupakan versi
lanjutan dari Android Astro (Alpha). Sama seperti versi awalnya, nama
Bender juga juga tak jadi digunakan karena alasan hak cipta
untuk HTC Dream. Android 1.1 juga dikenal dengan “Petit Four”, meskipun
nama ini tidak digunakan secara resmi. Versi ini memperbaiki beberapa bug,
Pada 27 April 2009, Android 1.5 dirilis, menggunakan kernel Linux Versi
ini adalah rilis pertama yang secara resmi menggunakan nama kode berdasarkan
32
digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Pembaruan pada versi ini termasuk
berdasarkan kernel Linux 2.6.29. Perubahan pada versi ini meliputi Android 2.0.1
Pada 20 Mei 2010, SDK Android 2.2 (Froyo, singkatan untuk frozen
berdasarkan kernel Linux 2.6.35. Perubahan pada versi ini termasuk: Android
2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10) dan Android 3.0 Honeycomb (API level
11).
berdasarkan kernel Linux 2.6.35. Perubahan pada versi ini termasuk: Android 3.2
3.0.1, dirilis pada 19 Oktober 2011. Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan
bahwa Android 4.0 “secara teoritis kompatibel” dengan perangkat Android 2.3x
yang diproduksi pada saat itu. Kode sumber untuk Android 4.0 tersedia pada
tanggal 14 November 2011. Pembaruan pada versi ini antara lain: Android 4.0.3–
I/O pada tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean
adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja
vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang
lebih halus. Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project
pada tanggal 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini
adalah tablet Nexus 7, yang dirilis pada 13 Juli 2012. Pembaruan pada versi ini
34
antara lain: Android 4.2 Jelly Bean (API level 17) dan Android 4.3 Jelly Bean
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé
dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis direncanakan pada bulan
Oktober. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi
Android Lollipop adalah codename dari android 5.0 yang rilis pada 3
dalam android Lollipop antara lain Desain antarmuka yang dinamakan “Material
Design”, 64-bit ART compiler, Project volta, yang berguna untuk meningkatkan
daya hidup baterai 30% lebih tahan lama, ‘factory reset protection’ Fitur ini
berguna ketika smartphone hilang, ia tidak bisa direset ulang tanpa memasukkan
Android 6.0 akan segera dirilis oleh Google karena memang Android 6.0 SDK
2.10 Eclipse
plugin yang dapat membuat projec yang berbasis Android. Berikut ini adalah sifat
dari Eclipse :
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
sebagainya.
sebagainya.
36
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
(extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse
tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan
Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah
proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk
2.11 Java
38
dan bebas platform, dikembangkan oleh SUN Micro Sistem dengan sejumlah
1. Applet adalah program yang dibuat dengan java, dapat diletakan pada Web
server dan dikses melalui Web Browser. Dalam hal ini browser yang
2. Aplikasi adalah program yang dibuat dengan java yang bersifat umum.
penggunannya.
c. Bahasa Pemrograman Java ini mempunyai sistem yang lumayan unik yaitu
membuat para penggunannya menjadi lebih mudah. Sistem ini pun tidak
a. Bahasa Pemrograman Java masih ada beberapa macam hal yang sangat
tidak ada kompatibelnya diantara Kompatibel dari satu platform yang juga
2.12 MySQL
lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multiuser,
40
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Publin
License, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti Media Wiki (perangkat
lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek- proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan
berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi
disebut sebagai dynamic duo. Untuk melakukan administrasi dalam basis data
MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command line.
Perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara
komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
MySQL sebagai salah satu DBMS yang paling popular memiliki beberapa
2. Open Source, yang berarti dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapa saja.
3. Dapat dijalankan pada sistem client/ server maupun sebagai embedded system.