Anda di halaman 1dari 33

POPULAR FABRICS

in FASHION

part 3
37. MESH / NET ABRIC
Dalam pakaian, jala sering
didefinisikan sebagai tenunan longgar
atau kain rajutan yang memiliki
banyak lubang dengan jarak dekat,
sering digunakan untuk kaus
olahraga modern dan pakaian lainnya.
38. YORYU FABRIC
Kain dengan efek kerutan kusut seperti
terlipat-lipat pada arah lusi (memanjang) kain,
dibuat dengan benang twist tinggi.
39. FAKE FUR
Bulu palsu, adalah bahan apa pun yang
terbuat dari serat sintetis, dirancang
menyerupai bulu, biasanya sebagai
bagian dari sepotong pakaian/kostum.
40.CORDUROY
Kain Corduroy biasanya terlihat sebagai
“motif” garis garis berbulu/berjumbai,
memperlihatkan saluran di antara jumbai.
Corduroy pada dasarnya adalah bentuk
beludru beralur-alur.
41. PARACHUTE FABRIC
Kain tenunan polos, sangat kuat.
Digunakan untuk membuat parasut:
terbuat dari sutra atau nilon jika
untuk kebutuhan manusia,
rayon jika untuk kargo, bom, dll.
42.DENIM FABRIC
Kain katun kasar, berkonstruksi silang kepar,
secara tradisional digunakan untuk pakaian kerja
dan overall dan sekarang digunakan
untuk jeans dan pakaian santai.
Merupakan karakteristik pada sebagian denim indigo
bahwa hanya benang lungsin yang dicelup, sedangkan
benang pakan tetap berwarna putih polos.
43.CHAMBRAY FABRIC
Kain rajut dari tenunan polos
yang dapat dibuat dari katun, sutra,
atau serat buatan, tetapi umumnya adalah katun.
Ini menggabungkan benang lusi berwarna
(seringkali biru)
dan benang pakan putih.
44. VOILE
Sejenis kain muslin tipis, transparan,
longgar tenunannya, renyah atau lembut,
ringan, tenunan polos, terbuat dari benang
wol, katun, sutra, rayon, poliester,
atau serat buatan lainnya.
Voile sangat populer saat terbuat dari
katun atau campuran katun.
Voile digunakan untuk pakaian,
terutama untuk blus
dan gaun musim panas
.
45. WAFFLE CLOTH
Kain dengan tenunan “sarang lebah” yang khas.
Ketika dibuat dari katun itu disebut waffle pique.
Ini digunakan untuk pelapis, gorden, gaun, dan handuk.
46. WOOL FABRIC
Istilah yang digunakan untuk kain dari bulu domba,
tetapi juga berlaku untuk serat serupa dari hewan
seperti angora dan kambing kasmir, llama, dll.
Wol mengacu pada bulu domba yang digunakan
untuk pertama kalinya dalam pembuatan lengkap produk wol .
Wol berbeda dari rambut dan bulu binatang/furs
karena memiliki kemampuan “natural felting”.
47. TWEED FABRIC
Tweed adalah kain wollen kasar yang “belum
selesai”. Bertekstur yang lembut, terbuka,
fleksibel, menyerupai tenunan rumahan,
tetapi lebih rapat. Itu dibuat dalam tenunan
polos atau kepar dan mungkin memiliki pola
kotak-kotak atau herringbone/tulang ikan.
Oscar de la Renta
48. AIDA CLOTH/FABRIC
Kain Aida (di sini kita sebut strimin) adalah
kain tenun terbuka, kain tenunan tradisional
yang digunakan untuk sulam tusuk silang.
Kain katun ini memiliki “jala” alami yang
memfasilitasi jahitan silang dan kekakuan alami
yang cukup sehingga perajin tidak perlu
menggunakan midangan sulaman.
49. FLANNEL
Kain flanel adalah kain hangat dengan
berbagai tingkat berat dan kehalusan.
Ini adalah kain tenunan polos yang
“disikat” untuk kelembutan. Kain flanel
dapat dibuat dari katun atau wol.
Proses menyikat menciptakan isolasi
udara yang memberikan lebih banyak
kehangatan dibandingkan kain katun
biasa. Flanel telah menjadi bahan
pokok untuk piyama dan kemeja pria,
dan telah menjadi favorit para quilters.
50. OXFORD
Kain Oxford adalah kain yang sangat
populer, terutama untuk gaya kemeja
yang lebih kasual atau sporty.
Kain ini sedikit lebih tebal dari apa yang
dianggap kain kemeja "baik", dan memiliki
perasaan hangat yang tahan lama dan
secara alami tahan terhadap kerutan.
Kain Oxford dapat ditemukan dalam
berbagai kualitas. Varietas dalam kain
adalah Oxford polos, Oxford Pinpoint, dan
Royal Oxford yang lebih formal
51. EYELET FABRIC
Kain ringan yang berlubang-lubang
kecil berpinggiran seperti lubang
kancing dan sering diletakkan dalam
desain seperti bunga.
Keindahan dan ketangguhannya
membuatnya populer sebagai
busana dan dekorasi rumah, mulai
dari gorden hingga gaun pengantin.
52.FLOCKED DOT FABRIC
Kain ringan tipis dari katun atau serat campuran
katun dengan pola seperti sekumpulan titik kecil
di permukaan kain, atau ditenun menyatu kain.
Penggunaan akhir untuk kain ini termasuk blus,
gaun, pakaian bayi, dan tirai.

Anda mungkin juga menyukai