PANDUAN PENYEDIA BARANG UNTUK JASA KONVEKSI

PADA E-CATALOGUE TAHUN 2023

IZIN USAHA INDUSTRI KONVEKSI

Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (“UU Perindustrian”),
industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan
sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih
tinggi, termasuk jasa industri. terdapat 2 kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang
berkaitan dengan usaha konveksi, yaitu: Kode KBLI 14111, Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil
dan kode KBLI 14112, Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Kulit. Meskipun suatu usaha konveksi masuk
dalam skala rumahan, usaha konveksi tersebut tetap termasuk dalam pengertian industri yang tertuang
pada UU Perindustrian. setiap kegiatan industri wajib untuk memiliki Izin Usaha Industri (“IUI”) dan Surat
Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”).

Beberapa Jenis Bahan Kain :

1. Kain Kanvas. Kanvas adalah kain tenunan polos yang biasanya terbuat dari
benang katun tebal dan benang linen atau serat sintetis. Sifat kain ini kaku dan
kuat, tidak mudah sobek, sehingga biasanya pada jasa konveksi Surabaya, bahan
ini digunakan sebagai bahan produk outdoor, seperti spanduk, banner dan lain-
lain.
2. Kain Wool. Merupakan jenis kain yang terbuat dari bulu domba atau kambing,
misalnya kain Kasmir yang dibuat dari bahan bulu kambing kasmir dan kambing
pashmina. Karakternya lembut dan bersifat dapat menahan panas, sehingga kain
ini cocok untuk bahan pakaian hangat seperti sweater dan sejenisnya.
3. Kain Sifon. Merupakan kain tenun polos, tipis dan ringan, yang jika dilihat
permukaannya sedikit berkilau, namun akan terasa kasar pada saat disentuh.
Kualitas maupun harga kain ini berbeda-beda, tergantung bahan dasar
pembuatnya, yang biasanya bisa dari perpaduan serat alami seperti kapas dengan
sutra atau serta sintetis seperti rayon dengan polyester.
4. Kain Krep. Terbuat dari serat sutra, wol, atau sintetis yang ditenun dengan
tampilan berkerut dan bergelombang yang khas, serta memiliki bobot yang ringan
hingga sedang. Kain Krep bisa digunakan untuk membuat pakaian, seperti gaun,
jas, blus, celana, dan lainnya. Selain itu juga populer digunakan sebagai dekorasi
rumah seperti tirai, gorden, dan bantal.
5. Kain Sutera. Kain ini telah dikenal sebagai bahan pakaian yang mewah semenjak
ratusan tahun yang silam. Kain ini terbuat dari serat kepompong ulat sutra yang
dipintal dan kemudian ditenun menjadi kain. Biasanya jasa konveksi Surabaya
jarang menggunakan bahan ini, karena harganya yang mahal dan jarang yang
memesan produk dengan bahan Sutra asli.
6. Kain Katun. Katun merupakan kain yang dibuat dari serat kapas, teksturnya
sedikit kaku namun nyaman digunakan sebagai pakaian, karena dapat
mendatangkan rasa sejuk dan menyerap keringat dengan baik.
7. Kain Linen. Mirip dengan katun, namun terbuat dari serat rami, dan lebih kuat
dari pada katun.
8. Jersey. Jersey adalah kain rajut yang lembut dan elastis, awalnya kain ini dibuat
dari wool, namun saat ini Jersey juga dibuat dari berbagai bahan seperti serat
katun, campuran katun, maupun serat sintetis, sehingga bahan ini sering
digunakan untuk membuat kaus.
9. Modal. Kain modal adalah kain semi sintetis yang terbuat dari pulp pohon beech
yang digunakan terutama untuk pakaian, seperti pakaian dalam dan piyama, serta
barang-barang rumah tangga, seperti seprai dan handuk. Modal adalah sejenis
rayon maupun tekstil nabati lainnya, namun sedikit lebih tahan lama dan fleksibel
daripada rayon. Modal sering dicampur dengan serat lain seperti kapas dan
spandeks untuk menambah kekuatannya. Modal dianggap sebagai tekstil mewah
karena sifatnya lembut dan biayanya produksinya yang tinggi, sehingga harganya
lebih mahal daripada katun atau viscose.
10. Muslin. Merupakan kain katun yang ditenun longgar yang dibuat dengan
menggunakan teknik tenunan polos. Muslin dikenal sebagai bahan yang
digunakan dalam pro
totipe busana untuk menguji pola sebelum memotong dan menjahit produk akhir.
Kain muslin sangat ideal untuk pola pengujian, karena ringan dan gauzy sehingga
mudah untuk dijahit.
11. Organza. Organza adalah kain tenun polos yang ringan dan tipis yang aslinya
terbuat dari sutra, namun dewasa ini dibuat juga dari serat sintetis, terutama
poliester dan nilon. Kain sintetis sedikit lebih tahan lama, tetapi kainnya sangat
halus dan mudah robek dan robek. Organza juga ditandai dengan lubang yang
sangat kecil di seluruh kain, semakin banyak lubang menunjukkan kualitas
organza yang lebih baik. Pada jasa konveksi Surabaya, Organza sangat populer
untuk dibuat sebagai gaun pengantin dan pakaian malam, karena kualitasnya yang
berkilau dan tembus cahaya yang menciptakan siluet dekaden.
12. Polyester. Polyester adalah serat sintetis buatan yang dibuat dari petrokimia,
seperti batu bara dan minyak bumi. Kain polyester dicirikan oleh sifat tahan lama;
namun buruk bagi sirkulasi udara dan tidak menyerap cairan. Campuran polyester
juga sangat populer karena dapat menambah usia bahan serta menambah kekuatan
pada kain lain, sedangkan campuran bahan kain lainnya membuat poliester
menjadi lebih nyaman dan sejuk untuk digunakan.
13. Kain satin. Memiliki ciri permukaan yang lembut dan berkilau di satu sisi,
dengan permukaan yang lebih kusam di sisi lainnya, yang menjadi ciri hasil dari
teknik tenun satin.
14. Spandeks. Juga dikenal sebagai Lycra atau elastane, Spandex adalah serat sintetis
yang memiliki karakteristik sangat elastisitas. Spandeks dipadukan dengan
beberapa jenis serat lain untuk menambah kelenturannya. Kain ini digunakan
untuk segala hal mulai dari jeans hingga pakaian olahraga hingga kaus kaki.
15. Kain Beludru. Beludru adalah kain lembut dan terlihat mewah yang ditandai
dengan tumpukan serat yang padat yang sangat lembut. Pada jasa konveksi
Surabaya, selain digunakan untuk aksesoris pakaian dan perlengkapan rumah,
kain beludru jensi tertentu juga populer untuk pakaian malam dan gaun untuk
acara-acara khusus.
16. Viscose. Viscose adalah jenis kain rayon semi sintetis yang terbuat dari bubur
kayu yang digunakan sebagai pengganti sutra, karena memiliki permukaan yang
serupa dengan kesan halus dan terlihat mewah, serta biaya produksi yang lebih
murah dari sutra. Jenis kain ini adalah kain serbaguna yang digunakan untuk
pakaian seperti blus, gaun, dan jaket, serta untuk karpet dan pelapis di sekitar
rumah.