saja, berbagai fashion items, mulai dari outfit, tas, sepatu, hingga
aksesoris dapat kamu temukan dengan bahan yang satu ini. Leather dan
suede sama-sama jenis bahan yang terbuat dari kulit. Hanya saja bedanya
jika berbahan leather, itu artinya terbuat dari kulit bagian luar, sementara
jika kamu menemukan berbahan suede, itu artinya dibuat dari bagian kulit
dalam. Untuk keduanya, tentu saja diperlukan perawatan khusus untuk
merawatnya. Dan pastinya keduanya memberikan kesan mahal dan
elegan.
Jenis-Jenis Bahan Pakaian
1. COTTON
Ini jenis bahan yang jadi andalan buat distro-distro. Bahan ini ada 2 jenis
besaran yaitu Cotton Combed serta Cotton Carded. Untuk Cotton Combed
bahannya lebih halus daripada Cotton Carded yang agak kasar. Memang
secara sepintas ketika kita memegang bahan Cotton Carded terasa lebih
tebal, tapi Cotton Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat
kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas,
karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. Selain itu, untuk
membedakan tebal tipisnya kaos dengan bahan ini adalah jenis benang
yang dipergunakan. Biasanya kita sering melihat jenis kaos yang 20s,
30s atau lainnya. Bahan dengan benang 20s lebih tebal ketimbang 30s.
Ada lagi bahan yang lebih tebal dari Cotton Combed 20s yaitu Double
Cotton atau biasanya juga di sebut dengan Double Nett. Tentunya bahan
lebih nyaman dan jatuh (berat ke bawah) ketika di pakai. Tapi, kekurangan
dari bahan Double Cotton ini adalah melar ketika sering dicuci dan
dipakai, apalagi jika sering ditarik karena ada udara seperti layaknya
spon.
Secara umum, karakteristik dari bahan dasar tanaman kapas ini adalah
sebagai berikut :
Menyerap keringat;
Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam
detergen;
Menyerap keringat;
3. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak
bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk
plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan
ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. Terbuat dari
butiran plastik sehingga terasa panas di badan dan tidak menyerap
keringat. Karakteristik dari bahan ini yaitu:
4. LINEN
Seperti katun, namun memiliki serat yang lebih kuat, sangat cocok untuk
casual wear dan dresses. Kain cantik ini berkerut tapi jangan sampai
kerutannya
malahan
menganggu
penampilan.
Kain
ini
mempunyai
karakteristik:
Untuk perawatan: pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air
bersuhu hangat (lihat petunjuk label pakaian).
5. WOOL
Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika
kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara
mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight
Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain wol ini
tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan
pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak bandel alias tahan banting
(awet).
6. SUTERA
Bahan
ini
menyerap
air
dan
mudah
sobek.
Pencucian
dengan
halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun
dilakukan dengan shampoo.
8. SHEER
Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan anggun. Pilih yang transparan
dilengkapi dengan dalaman maka akan terlihat simple yet sexy.
9. JERSEY
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk
tubuh, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan
menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.
10. DENIM
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini.
Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap
warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim
yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang
terang dan belel.
11. LYCRA
Lycra
biasanya
dipadukan
dengan
bahan
pakaian
lainya,
karena
Nb: Semua artikel yang ada berdasarkan teori yang kami dapatkan dari
internet maupun sumber lainnya. Untuk hasil yang sebenarnya terjadi
dilapangan harap bisa lebih dipahami dan disikapi dengan lebih bijak.
MENGENAL CIRI-CIRI BAHAN KAIN : kain Arob, Sutra Cina,
Cassandra, katun, Kelly, Sunwash, Tessa, Shilfon, Spandex
20APR
Bahan Kain
- Kain Arob
Kain favorit yang biasa digunakan oleh para akhwat karena bahannya
yang adhem dan jatuh. Selain itu kain Arob juga tidak mudah kusut
sehingga tidak perlu berkali kali menyeterika - Namun harganya juga
relatif mahal dibandingkan dengan kain kain yang lain, sesuai dengan
kualitasnya.
- Sutra China
Ada juga yang menyebut dengan sebutan kain imperial. Kalau yang ini
bahannya sangat halus dan dingin, namun agak mengkilap..untuk itulah
dinamakan kain sutra.
- Cassandra
- Spandex
Spandex ada bermacam macam jenisnya, ada spandex biasa, super,
yersi, licra, dan lain- lain. Kain spandex biasa digunakan untuk pembuatan
jilbab karena kainnya sangat halus, dingin, dan elastis sehingga harganya
pun paling mahal di antara kain kain yang lain.
Apa itu kain double hicon ?
Double hicon, banyak juga yang menyebutnya double sifone, bahan jenis
ini teksturnya lembut dan adem. Awalnya banyak yang menggunakannya
sebagai lapisan dalam baju atau furing, karena pada umumnya bahan
furing itu banyak yang panas dan kurang lembut. Tapi dengan bahan
double hicon yang lembut dan adem, banyak yang menggunakannya
sebagai furing.
Tapi kekurangan dari kain double hicon ini adalah lebarnya yang kecil
(lebar kecil) yaitu 115 cm, jadi untuk