Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Tunik

Tunik merupakan sejenis pakaian longgar yang menutupi dada, bahu serta bagian punggung dan
panjangnya bisa sampai menutupi lutut hingga pertengahan betis. Tidak seperti gamis yang istilah
bahasanya berasal dari Arab, kata tunik justru berasal dari serapan kata bahasa Inggris yakni berupa
“tunic”.

Jauh sebelum digunakan secara luas seperti sekarang, tunik sendiri sebenarnya lebih dulu dipakai
oleh pria dan juga wanita Yunani, Romawi Kuno hingga kekaisaran Romawi. Setelah itu barulah
model, warna dan bahan tunik mulai dikembangkan menjadi lebih modern untuk memenuhi
kebutuhan fashion wanita.

Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai penutup dan pelindung bagian tubuh sekaligus pelengkap
gaya penampilan, sebuah tunik hendaknya dipilih yang kualitasnya benar-benar bagus baik dari segi
bahan maupun jahitan. Beberapa kriteria penting yang menentukan bagus tidaknya sebuah baju
tunik diantaranya:

Memiliki kualitas bahan yang kuat, awet, ringan, tidak mudah sobek dan mudah untuk digunakan.

Mudah menyerap keringat dan meminimalisir rasa gerah yang dirasakan tubuh akibat meningkatnya
suhu sekitar.

Aman digunakan untuk orang yang berkulit sensitif sehingga mampu menjaga kulit agar terhindar
dari bahaya iritasi maupun alergi.

Memiliki kualitas jahitan yang rapi baik pada bagian utama tunik maupun variasinya.

Jahitan tunik yang bagus memiliki ciri-ciri halus, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.

Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.

Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.

Menggunakan material yang berkualitas tinggi, baik untuk bahan kain, benang maupun pelengkap
lainnya.

Mudah dibersihkan apabila kotor dan proses pengeringannya juga cepat.

Bahan Pembuatan Tunik

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya jadi sebenarnya terdapat banyak
sekali jenis kain yang biasa dijadikan baju tunik. Bahan kain yang dimaksud yakni berupa kain katun,
kain linen, kain sifon, kain brokat, kain monalisa, kain batik yang tentunya memiliki karakteristik
berbeda satu sama lain.

Untuk urusan desain atau modelnya baju tunik sendiri secara umum dapat dijumpai dalam berbagai
macam variasi model yang cukup beragam. Beberapa jenis tunik yang dimaksud antara lain berupa
simple tunik, tunik peplum, tunik asimetris, tunik dress, tunik abaya, tunik vest, tunik kaos, tunik
ruffle hingga tunik busui.

1. Kain Katun

Kain katun merupakan sejenis bahan kain yang diperoleh dari pengolahan buah tanaman kapas yang
mempunyai nama latin Gossypium. Kain yang terbuat dari bahan kapas ini umumnya memiliki ciri
yang sangat khas yakni bersifat menghangatkan di kala dingin dan mampu menyejukkan ketika
dipakai di kala panas.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain katun diantaranya:

Bahan kainnya kokoh, kuat dan tidak mudah rusak.

Memiliki tampilan yang halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas.

Mudah menyerap keringat dan nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Warna kain katun tidak mudah luntur.

Tidak menimbulkan reaksi alergi ataupun iritasi.

Bersifat menyejukkan saat panas dan menghangatkan saat dingin.

Bahannya cenderung tidak menerawang dan tidak mencetak tubuh.

Harga kain katun relatif terjangkau

Sebagai bahan pembuatan tunik, kain katun sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi
bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

Kain katun Jepang merupakan kain yang terbuat dari 100% bahan organik tanpa ada campuran
bahan sintetis lainya.

Kain katun rayon yang diperoleh dari kombinasi serat kapas dan rayon sehingga terasa lebih adem,
lebih nyaman saat dipakai dan dapat menyerap keringat dengan baik.

Kain Katun Ima yang memiliki susunan serat kain yang rapat, mudah menyerap keringat dan tidak
bikin gerah.

Kain Katun Toyobo yang bertekstur halus, lembut dan rabaannya sedikit lebih licin

Kain Katun Supernova yang berbahan ringan dan memiliki serat-serat benang halus yang terburai
tipis pada permukaan kainnya.
Kain Katun Kenzo yang memiliki serat-serat slub elegan sehingga sangat cocok digunakan sebagai
bahan tunik formal maupun casual.

Kain Katun Oxford bertekstur rata yang permukaannya terlihat sangat rapi karena dibuat dari
penyilangan dua benang hingga membentuk jalinan titik-titik menyerupai pixel dalam resolusi
gambar.

Kain Katun Flanel yang permukaannya berbulu karena dibuat melalui proses penyikatan. Bahan ini
sangat cocok untuk dibuat kemeja kasual yang modis dan trendy.

2. Kain Linen

Kain linen merupakan sejenis kain yang dibuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang
tanaman flax (Linum usitatissimum). Di negara-negara Eropa kain ini sangat disukai karena
karakteristiknya yang sangat istimewa dan bisa bertahan hingga puluhan tahun asal dirawat dengan
cara yang tepat.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain linen diantaranya:

Bahannya halus ketika diraba dengan telapak tangan.

Serabut benang yang terdapat pada kain linen tersusun sangat rapi.

Kain linen bersifat menghangatkan saat dingin dan menyejukkan ketika panas.

Kain linen tidak menyebabkan alergi jadi sangat cocok dipakai oleh orang yang memiliki kulit sensitif.

Dalam bentuk pakaian, kain linen tidak hanya memberi rasa nyaman pada pemakainya tapi juga
terlihat mahal.

Semakin lama digunakan produk pakaian yang dibuat dari kain linen konon akan terasa semakin
nyaman ketika dikenakan.

Sebagai bahan pembuatan tunik, kain linen sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi
bahan yang berbeda-beda. Bahan kain yang dimaksud yakni berupa:

Kain Linen yang mempunyai tekstur yang spesial dan cocok untuk membuat pakaian vintage salah
satunya yakni berupa simple tunik.

Kain Linen Rami dari bahan dasar linen yang ditambah dengan aksen rami. Kain ini umumnya
mempunyai sifat yang tidak panas dan tidak menerawang, sehingga cocok dipakai untuk membuat
tunik modern.

Untuk mengetahui cara paling tepat yang dapat dilakukan dalam merawat kain linen simak juga
pembahasan mengenai Tips Sederhana Merawat Kain Linen.
3. Kain Sifon

Kain sifon merupakan kain campuran yang dihasilkan dari kombinasi serat sutra, katun, nylon,
polyester dan rayon. Fleksibilitas yang dimiliki kain sifon menjadikan kain ini banyak dimanfaatkan
untuk membuat tunik, hanya saja karena bahannya cenderung menerawang maka harus diberi
tambahan furing.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain sifon diantaranya:

Kain sifon umumnya bertekstur licin dan seratnya cenderung halus.

Kain sifon cenderung tipis dan agak menerawang sehingga membutuhkan tambahan furing saat
digunakan sebagai bahan pakaian, salahs atunya bisa berupa Kain Katun Ima.

Kain sifon memiliki tampilan yang jatuh saat dikenakan sehingga mampu memberikan kesan cantik
pada tubuh pemakainya.

Dengan karakteristiknya yang sedemikian unik kain sifon ini sangat cocok digunakan untuk membuat
simple tunik, tunik asimetris dan juga tunik ruffle. Pakaian yang terbuat dari bahan inipun secara
keseluruhan memiliki tampilan yang jatuh sehingga mampu memberikan kesan cantik pada tubuh
pemakainya.

4. Kain Brokat

Kain brokat merupakan salah satu jenis kain yang kaya akan dekorasi karena banyak menghadirkan
pola yang rumit seperti bunga, tanaman serta berbagai unsur alam lainnya. Tapi karena tampilan
kain bahan brokat ini cenderung menerawang maka harus selalu dilengkapi dengan furing.

Sebagai bahan pembuatan tunik, kain brokat sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi
bahan yang berbeda-beda. Bahan kain yang dimaksud yakni berupa:

Brokat varanasi yang bertekstur halus, memiliki warna yang hidup dan tembus pandang.

Brokat awan nankring yang anggun dan halus dengan warna-warni yang indah mirip awan di langit.

Brokat Perancis yang memiliki tekstur lebih rapat dan tidak perlu menggunakan bahan pelapis
tambahan.

Brokat Jepang yang memiliki ciri khas berupa motif bunga di seluruh bagian kain.

Brokat prada yang terkesan mewah karena dalam satu jenis kain brokat prada bisa mengandung satu
sampai tiga warna.

Brokat corneli yang mempunyai karakteristik timbul pada pinggirannya.


Brokat suppert yang memiliki karakteristik strech atau melar, bermotif timbul dan sangat nyaman
jika digunakan sebagai bahan pakaian.

Brokat tile yang diperoleh dari perpaduan antara bahan brokat dan tile sehingga teksturnya sangat
tipis dan ringan.

5. Kain Wolfis

Kain wolfis yang biasa disebut juga dengan kain Arab sebenarnya termasuk ke dalam jenis bahan
kain berserat halus dan rapat. Bahan ini umumnya dibuat dari campuran serat alam maupun serat
sintetis bahkan ada juga yang didapat dari campuran keduanya.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain katun diantaranya:

Kain wolfis bahannya cukup halus dan juga lentur.

Kain wolfis terkenal tidak mudah kusut dan seantiasa tampak rapi.

Kain wolfis tidak transparan dan tidak menerawang.

Kain wolfis memiliki tampilan yang terkesan jatuh karena bahannya sangatlah ringan.

Kain wolfis tidak mudah kusut dan sangat mudah untuk dirapikan.

Kain wolfis bisa memberikan sensasi dingin meski digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Butuh bahan kain wolfis berkualitas untuk membuat tunik modern atau pakaian wanita yang
lainnya?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Wolfis dari kami.

6. Kain Monalisa

Kain monalisa merupakan salah satu jenis kain berkualitas yang memenuhi kriteria untuk membuat
tunik dan busana muslim. Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain
monalisa diantaranya:

Bahan monalisa terkenal sangat halus, lembut dan tidak mudah kusut.

Sangat nyaman dipakai sebagai bahan pakaian karena sifat bahannya ringan dan dingin.

Memiliki warna yang sangat cantik dan tidak mudah luntur oleh pencucian.

Serat kain monalisa terjalin dengan sangat rapat sehingga terkesan sedikit licin dan bersifat tidak
menerawang.
7. Kain Maxmara

Kain maxmara sebenarnya termasuk ke dalam jenis kain yang terlihat sangat mirip dengan kain satin
tapi cenderung lebih halus seperti sutra. Sebagai bahan kain yang berkualitas tinggi kain maxmara
yang biasa dijadikan sebagai bahan tunik sendiri sebenarnya juga menawarkan banyak keunggulan.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan kain maxmara diantaranya:

Kain maxmara memiliki tekstur yang lembut dan nyaman di kulit.

Karakteristik bahannya cenderung jatuh, licin dan ringan.

Kain maxmara relatif tipis namun tidak menerawang.

Harga kain maxmara lebih mahal dari satin karena kualitasnya memang jauh lebih bagus.

Serat kain maxmara tersusun sangat rapi dan teratur.

Kain maxmara memiliki tampilan yang lumayan berkilau tapi tidak gloosy, malah terkesan doff.

Pilihan warna dan motif kain maxmara sangat banyak, jadi anda bisa menyesuaikan dengan
kebutuhan.

Berdasarkan desain dan variasinya kain maxmara yang biasa digunakan untuk membuat tunik sendiri
sebenarnya dapat dibedakan ke dalam berbagai jenis varian, mulai dari maxmara lux, maxmara
galaxy, maxmara midi, maxmara pure iitaly, dan juga maxmara lokal.

8. Kain Batik

Sebagai salah satu kain tradisional Indonesia yang sarat akan nilai filosofis, kain batik pada prinsipnya
juga dapat digunakan untuk membuat tunik modern. Dengan memadukan unsur tradisional dan
modern, tunik yang dibuat dari kain batik secara keseluruhan akan memiliki tampilan yang sangat
cantik.

Khusus untuk pembuatan tunik, kain batik yang dijadikan sebagai bahan utamanya secara umum
juga tersedia dalam berbagai jenis bahan yang berbeda-beda. Bahan kain yang dimaksud diataranya:

Kain batik tulis yang proses pembuatannya dilakukan dengan menuliskan cairan “malam” pada
permukaan kain dengan alat yang disebut “canting”.

Kain batik cap yang dibuat menggunakan canting cap. Kain batik jumputan yang dibuat
menggunakan teknik jumputan, semacam teknik membuat motif hias pada kain dengan cara ikat
celup.

Kain batik ECO print yang dibuat dengan cara mereplika tumbuhan ke dalam kain untuk menciptakan
warna serta pola motif yang menarik.

Butuh bahan kain batik berkualitas dengan harga murah untuk membuat tunik atau pakaian
lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Batik dari kami.

9. Kain Lurik
Dikenal sebagai salah satu bahan kain yang memiliki tampilan sederhana namun sarat akan makna,
kain lurik kini juga mulai banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan baju tunik. Filosofi dan
makna sehelai kain lurik hampir semuanya tercermin dalam corak atau ragam hias dan warna kain
lurik.

Kesimpulan

Dari berbagai jenis bahan tunik di atas bisa dipilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan
anda. Untuk mendapatkan tunik yang berkualitas,sebaiknya gunakan bahan kain yang memiliki
karakteristik halus, lembut, ringan, mudah kering, tidak menyebabkan reaksi alergi dan membuat
anda nyaman saat memakainya.

Anda mungkin juga menyukai