Anda di halaman 1dari 9

iKualitas busana / jahitan yang bagus

1. Pakaian yang berkualitas baik, umumnya dijahit menggunakan stik kecil.


Semakin kesil stik yang digunakan maka jahitan semakin rapat dan halus
jahitannya (1 cm berisi 4-6 stik)
2. Obrasan pada tepi pakaian memiliki tampilan dan bentuk yang rapi, tidak
mengkerut, warna benang obras sesuai warna bahan lain
3. Rollsome rapi, kecil, halus, tidak mengkerut, warna benang rollsome serasi
dengan warna bahan kain
4. Jahitan pakaian tidak loncat, tidak renggang, halus, serta sesuai dengan bentuk
model
5. Menggunakan material yang berkualitas, baik untuk bahan kain, resleting,
benang, viselin, renda maupun perlengkapan lainnya
JENIS_JENIS KAIN

KAIN KATUN COMBED (COTTON COMBED)

Jenis kain katun combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat
pemintalnya / spinning menggunakan mesin combing yang berfumgsi untuk
membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin
carding serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan
halus. Bahan ini adalah yang terbaik dan biasa digunakan oleh produsen kaos
internasional maupun lokal. Kian katun combed adalah kain yang sangat
umum dipakai produsen kaos baik oleh merk clothing ataupun distro

Sifat dari kain katun combed


 Serat benang halus
 Hasil rajutan dan tekstur kainnya rata tidak berbulu
 Kainnya lembut halus sehingga nyaman untuk digunakan
 Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas
 Tidak mudah kusut
 Tidak mudah luntur
 Mudah untuk proses sablon
JENIS BENANG
Bila kita mendengar jenis kain katun combed seperti 20S, 24S, 30S dan 40S
maka hal itu berkaitan dengan ketebalan atau gramasi dari bahan kain katun
combed
Benang 20S
Dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara
180-220 gram/m persegi untuk jenis rajutan single knitt

Benang 30S
Dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara
140-160 gram/mtr persegi untuk jenis rajutan sigle knitt atau gramasi 210-230
gr/mtr2 untuk jenis rajutan double knitt

Benang 40S
Dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara
110 - 120 gram/mtr persegi untuk jenis rajutan sigle knitt atau gramasi 180 -
200 gr/mtr2 untuk jenis rajutan double knitt

KAIN KATUN CARDED (COTTON CARDED)


Kualitas dibawah kain katun combed, disebut semi combed. Jenis kain ini
disusun dr benang yang berbulu dan masih banyak mengandung serat kapas
yg pendek dan belum melalui proses washing.
Sifat dari kain ini :

 Serat benang kurang halus (kasar dan kaku) dibandingkan katun


combed
 Hasil rajutan dan tekstur bahannya kurang rata dibandingkan katun
combed
 Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas
 Tidak mudah kusut
 Tidak mudah luntur
 Mudah untuk proses sablon
 Bahan ini terdiri dari serat kapas

KAIN TC (TETORON COTTON)


Jenis kain TC adalah campuran dr 35% kain katun combed dan 65% kain polyester
(teteron). Bila dibandingkan dengan kain katun, kain TC kurang bisa untuk menyerap
keringat dan terasa agak panas di badan. Kelebihan dari kain TC adalah lebih tahan
dari penyusutan kain (melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali, hal ini dikarenakan
adanya bahan polyester yang terkandung didalamnya

KAIN KATUN CVC


CVC adalah singkatan dari Chief Value Cotton yang berarti menagndung lebih banyak
katun atau dalam istilah tekstil memiliki lebih dari 50% kandungan katun atau serat
kapas pada kain
Kain CVC adalah bahan yang dihasilkan dari penggabungan antara serat katun dan
serat polyester dalam presentase yang lebih banyak katunnya. Perbandingannya bisa
bermacam-macam , bisa 55% katun + 45% polyester, bisa 60% katun + 40%
polyester, atau bahkan 80% katun dan 20% polyester. Semua tergantung dari tingkat
kualitas kain katun CVC yang akan dibuat
Kelebihan kain katun CVC :
 Memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan kain yang
berbahan 100% katun atau serat kapas
 Memiliki kualitas hygienis yang lebih baik dibandingkan kain TC
 Memiliki tingkat penyusutan kain yang rendah
 Memiliki penyerapan warna yang lebih baik atau lebih tahan luntur

KAIN KATUN VISCOSE

Jenis kain katun viscose ini adalah campuran dari 55% kain cotton combed dan 45%
kain viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat penyusutan kainnya lebih kecil
daripada kain katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

KAIN VISCOSE
1. Terasa lembut dan dingin di kulit
2. Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat
3. Menyerap keringat
4. Bahan / pakaian akan rusak apabila direndam dengan detergen lebih dr 1 jam:
5. Bisa dicuci atau di dry clean

KAIN HYGET
Jenis kain Hyget ini termasuk dalam kategori spandex. Bersifat elastis namun lebih
berat dari spandek biasa. Lapisan luarnya terlihat mengkilap. Bahan ini tidak mudah
untuk menyerap keringat. Bahan ini terbuat dari plastik namun lebih tipis. Banyak
digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang snagat murah.
Namun bahan ini bisa juga digunakan untuk membuat jersey (baju bola) dari jenis
super hyget yang kualitasnya lebih baik.

KAIN POLYESTER /PE


Jenis kain PE terbuat dari serat sintetis (buatan) dari hasil minyak bumi untuk dibuat
bahan berupa serat fiber poly dan untuk produk plastik berupa biji plastik.
Dikarenakan dari sifat bahan dasarnya tersebut, maka jenis bahan ini tidak bisa
menyerap keringat dan panas bila dipakai. Terbuat dari butiran plastik sehingga
terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat.
Karakteristik :
Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini
Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam
Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun

KAIN LACOSTE
Jenis kain lacoste ini memiliki teksture pola bolong-bolong kecil yang biasa dipakai
untuk pakaian polo berkerah. Untuk bahan ada yang bentuknya PE (terdapat
kandungan polyester/plastik) tipis dan kurang menyerap keringat serta bahan Pique
yang terdapat kandungan katunnya. Tebal dan menyerap keringat.

JENIS KAIN DRILL


Kain Drill adalah bahan yang memiliki serat dengan garis-garis miring nge-drill. Jenis
kain ini umumnya merupakan campuran antara bahan cotton dan polyester. Semakin
banyak kadara cottonnya semakin mahal harganya.
1. KAIN AMERICAN DRILL
Jenis ini adalah bahan yang memiliki serat sedang dan memiliki karakteristik
permukaan kain yang lembut dengan tekstur yang halus. Jenis kain terbuat
dari bahan katun dan polyester, serta dapat menyerap air dengan baik
sehingga nyaman saat digunakan.

2. KAIN JAPAN DRILL


Jenis kain ini memiliki serat besar dengan komposisi bahan cotton lebih
banyak dengan polyester yang lebih sedikit sehingga lebih nyaman dipakai.
Jenis ini memiliki karakteristik yang kuat dan tebal dibandingkan jenis kain drill
lainnya. Kain ini paling populer untuk membuat seragam lapangan.
Jenis nya taipan drill dan nagata drill, kualitasnya baik dan tebal.

3. KAIN NAGATA DRILL


Komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih nyaman digunakan dibandigkan
dengan kain japan drill lainnya yang memiliki lebih banyak dari kandungan
polyester.
4. KAIN TAIPAN DRILL
Komposisi terbuat dari campuran 70% katun dengna 30% teteron. Memiliki
karakteristik lentur dan tidak mudah kusut serta memiliki permukaan yang
halus. Dapat menyerap air dengan baik .

5. KAIN HISOFT DRILL


Bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak sehingga lebih nyaman
saat dipakai. Memiliki kualitas yang sedikit lebih baik dibanding japan drill,
dikarenakan memiliki tekstur yang mirip dengan Japan Drill, namum lebih
lemas dan lembut. Hisoft drill banyak digunakan untuk pembuatan kemeja,
seragam, rompi, jaket almaammter , topi dan blazzer

6. KAIN HIGH TWIST


Jenis ini adalah jenis bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasanya
digunakan untuk bahan pembuatan jaket, jas, semi jas, blaser dan celana.
Namun bahan ini sedikit panas dikarenakan mengandung bahan sintetis.

7. KAIN TWILL
Jenis bahan yang memiliki spesifikasi permukaan kain berserat garis-garis
miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Memiliki
karakteristik hampir sama dengan bahan drill namun bahan ini agak panas
saat digunakan

8. KAIN KANVAS /CANVAS


Kain ini memiliki tekstur tebal dan berat. Dipergunakan untuk jaket lapangan
pada pertambangan, mendaki gunung atau baju bela diri krn dapat melindungi
tubuh dari goresan batu atau benda lainnya. Saat dipakai agak gerah karena
tebal.

9. KAIN TASLAN
Kain Taslan adalah kain yang memiliki karakteristik seperti parasut akan tetapi
lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan parasut.
10. KAIN RIPSTOP
Bahan yang memiliki tekstur kotak-kotak yang terbuat dari tenunan benang
nilon yang diperkuat secara khusus dengan selingan tenunan benang yang
berukuran lebih besar
Materail yang digunakan untuk membuat kain ripstop berupa kapas, sutra,
polyester dan polypropylene serta nilon dengan konten terbatas pada benang
crosshatched yang membuatnya tahan air. Kain ripstop bersifat kedap air,
kedap udara serta fire-resistant sehingga menjadikannya kokoh dan tidak
mudah terbakar.

11. KAIN PARASUT


Jenis bahan yang sangat tipis dan relatif kedap air, kain ini sangat cocok
melindungi dari siraman air. Bahan baku sejenis polyester, jenis ini berasal
dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang
kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Mudah dibersihkan, cepat kering
dan tidak menimbulkan bau. Jenis nya ada parasut bewai, parasut furing,
parasut metalik

12. KAIN MIKRO


Bahan yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil dan
permukaannya licin. Bahan hampir sama dengan parasut namun lebih tipis.

13. KAIN OXFORD


Bahan yang memiliki spesifikasi bahan tekstur rata tidak seperti drill. Jalinan
benang pintalan kain semacam jalinan titik-titik seperti pada pixel dalam
resolusi gambar. Bbrp merk bahan oxford : Taipan Tropical, Maryland dan Sari
warna

14. KAIN TAIPAN TROPICAL


Bahan ini yang merupakan campuran komposisi polyester dan cotton dengan
perbandingan lebih besar kandungan cotton sehingga bila dipakai tetap
dingin. Contoh : Taipan Tropical, Cadilac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop
dsb.
15. KAIN SATIN
Dikenal sebagai kain yang permukaannya mengkilap . terbuat dari bahan
sutera dan biasanya digunakan untuk membuat jubah toga, gaun, lingerie,
jaket bisbol, celana olahraga, kemeja, dasi, tas dan sepatu.

16. KAIN TESSA


Memiliki tekstur kain yang cukup luas. Kainnya juga tebal dan tidak mudah
kusut. Jenis bahan ini digunakan untuk membuat jaket semi jas dengan harga
kualitasnya yang berada dibawah jas

17. KAIN BESTWAY


Jenis bestway/new bestway airmaxx merupakan salah satu jenis kain tekstil
yang diciptakan mebggunakan teknik khusus inovasi Textileone dengan mesin
AIRJET untuk memenuhi kebutuhan pakaian sehari-hari.
Karakteristik kain ini lembut, dingin dan trendy mampu memberikan
kenyamanan optimal bagi pemakainya. Kain ini seragam standar kemenkes

18. KAIN BELUDRU


Jenis ini dikenal dengan nama kain beludru/velvet adalah jenis kain tenun
tafting (berumbai) dengan struktur yang snagat halus dan rata sehingga
tekstur dan permukaan kain velvet terlihat berkilau dan lembut seperti
perpaduan dari sifat kain sutera dan wol. Kain beludru terbuat dari kain
lembut yang terbuat dari sutra, rayon atau nylon dengan ciri bahan seperti
tumpukan bulu yang halus, mulus padat dan lembut seperti bulu kucing,
beruang dll

19. KAIN SIFON


Kain Sifon terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis ini
sifatnya tipis, licin dan panas.

20. KAIN MONALISA


Bahan yang memiliki serat benang yang rapat sehingga tiodak menerawang
dan memiliki karakteristik tekstur halus, jatuh serta nyaman dipakai namun
ringan. Tidak mudah luntur dan warnanya tidak pudar. Biasa dipakai gamis,
jilbab pashmina dan busana muslimah lainnya
21. KAIN LINEN
Hampir sama dengan katun hanya saja kain linen memiliki serat yang lebih
kuat.
Kelebihan kain linen :
 Mudah menyerap keringat
 Terasa dingin di kulit
Kekurangan kain linen :

 Kain mudah kusut


 Warna mudah pudar terlebih jika sering disetrika

22. KAIN CORDUROY


Jenis kain ini bergaris-garis , sebagai bahan jaket dan celana.

23. KAIN LEATHER /SUEDE (BAHAN KULIT)


Leather dibuat dari kulit luar, suede dibuat dari kulit dalam

24. KAIN DENIM


Bahan yang berserat tebal terbuat dari katun twill namu lebih halus dan tipis.
Kelebihan kain denim : tebal dan kuat, tidak mudah kusut
Kekurangan kain denim : warna cenderung mudah luntur dan lenih terasa
panas di kulit

Anda mungkin juga menyukai