Jenis kain katun combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat
pemintalnya / spinning menggunakan mesin combing yang berfumgsi untuk
membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin
carding serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan
halus. Bahan ini adalah yang terbaik dan biasa digunakan oleh produsen kaos
internasional maupun lokal. Kian katun combed adalah kain yang sangat
umum dipakai produsen kaos baik oleh merk clothing ataupun distro
Benang 30S
Dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara
140-160 gram/mtr persegi untuk jenis rajutan sigle knitt atau gramasi 210-230
gr/mtr2 untuk jenis rajutan double knitt
Benang 40S
Dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara
110 - 120 gram/mtr persegi untuk jenis rajutan sigle knitt atau gramasi 180 -
200 gr/mtr2 untuk jenis rajutan double knitt
Jenis kain katun viscose ini adalah campuran dari 55% kain cotton combed dan 45%
kain viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat penyusutan kainnya lebih kecil
daripada kain katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
KAIN VISCOSE
1. Terasa lembut dan dingin di kulit
2. Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat
3. Menyerap keringat
4. Bahan / pakaian akan rusak apabila direndam dengan detergen lebih dr 1 jam:
5. Bisa dicuci atau di dry clean
KAIN HYGET
Jenis kain Hyget ini termasuk dalam kategori spandex. Bersifat elastis namun lebih
berat dari spandek biasa. Lapisan luarnya terlihat mengkilap. Bahan ini tidak mudah
untuk menyerap keringat. Bahan ini terbuat dari plastik namun lebih tipis. Banyak
digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang snagat murah.
Namun bahan ini bisa juga digunakan untuk membuat jersey (baju bola) dari jenis
super hyget yang kualitasnya lebih baik.
KAIN LACOSTE
Jenis kain lacoste ini memiliki teksture pola bolong-bolong kecil yang biasa dipakai
untuk pakaian polo berkerah. Untuk bahan ada yang bentuknya PE (terdapat
kandungan polyester/plastik) tipis dan kurang menyerap keringat serta bahan Pique
yang terdapat kandungan katunnya. Tebal dan menyerap keringat.
7. KAIN TWILL
Jenis bahan yang memiliki spesifikasi permukaan kain berserat garis-garis
miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Memiliki
karakteristik hampir sama dengan bahan drill namun bahan ini agak panas
saat digunakan
9. KAIN TASLAN
Kain Taslan adalah kain yang memiliki karakteristik seperti parasut akan tetapi
lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan parasut.
10. KAIN RIPSTOP
Bahan yang memiliki tekstur kotak-kotak yang terbuat dari tenunan benang
nilon yang diperkuat secara khusus dengan selingan tenunan benang yang
berukuran lebih besar
Materail yang digunakan untuk membuat kain ripstop berupa kapas, sutra,
polyester dan polypropylene serta nilon dengan konten terbatas pada benang
crosshatched yang membuatnya tahan air. Kain ripstop bersifat kedap air,
kedap udara serta fire-resistant sehingga menjadikannya kokoh dan tidak
mudah terbakar.