Anda di halaman 1dari 5

A.

Analisa pakaian atasan/top (kemeja)


Jenis kain : Katun
Kain katun merupakan bahan yang terbuat dari serat kapas dan sering
dipakai untuk dijadikan pakaian dan paling banyak diminati. Kain katun
berasal dari serat alami, tak mengandung bahan kimia yang memiliki sifat
Hypo allergeniie. Kelebihan lain dari Kain Katun yaitu seratnya berongga
seperti ventilasi sehingga kulit bisa bernafas. Katun sangat cocok digunakan
di suatu negara yag memiliki iklim tropis seperti Indonesia, karena Katun
mempunyai daya serap air atau Keringat yang sangat baik.Jenis serat

Katun rayon terbuat dari serat semisintetis yang berasal dari polimer organik,
yaitu campuran kapas dan serat rayon. Bahan ini memiliki ciri khas ringan,
dingin dan yaman, tidak licin, dan permukaannya lebih berkilau. Serupa
dengan katun biasa, bahan katun rayon termasuk mudah perawatannya.
Selain untuk kemeja, kain ini bisa jadi rekomendasi untuk membuat mukena.

Ayaman
Menggunakan ayaman polos. Anyaman polos atau anyaman polos ialah tipe
anyaman yang sangat simpel dimana benang lusi serta pakan naik serta turun
secara bergantian serta silih menyilang sehingga hasil anyamannya tidak
tercipta irisan. Repeat anyaman polos bisa dibangun minimun pada 2 helai
benang lusi ataupun 2 gun.
Kain dengan anyaman polos ini memiliki posisi benang yang kuat dan tidak
mudah sobek. Kelebihan lain jenis anyaman ini paling sering dipakai dan
sangat mudah diberi aplikasi desain seperti dibatik, printing maupun bordir.

Warna
Warna dasar pada kemeja tersebut adalah warna putih. Dan kain yang
semulanya tanpa motif dicetak menggunakan mesin print khusus. Lalu kain ini
dinamakan dengan kain
printing.

Sewing accessories
Non metal
a. Button (kancing)
Kancing yang digunakan berbentuk bulat sedang berwarna senada dengan
motif kemeja. Bahan yang digunakan untuk membuat kancing tersebut
adalah plastik.
b. Label
Label yang terdapat pada kemeja tersebut adalah informasi merk dan
ukuran. Jenis dari label yang dugunakan adalah printed satin.

B. Analisa pakaian bawahan/ bottom (rok jeans)


Jenis kain : jeans
Denim adalah salah satu jenis kain yang proses pembuatannya dengan cara
ditenun memakai serat katun berwarna biru. Serat katun berwarna biru yang
dimaksud tersebut adalah untuk jenis pakan. Sedangkan untuk jenis lungsi
menggunakan serat warna putih. Hal inilah yang menyebabkan mayoritas
kain Jeans bagian dalamnya terlihat berwarna putih.

Kain jenis Denim dibuat dengan menggunakan bahan Twill Weave atau
sejenis tenun silang kepar. Dengan demikian, jenis bahan ini mampu
menghasilkan garis diagonal yang merupakan ciri khas dari kain Denim secara
umum.
Awalnya, kain Denim dikembangkan oleh Negara Amerika untuk para pekerja
di pertambangan. Namun, saat ini kain Denim sudah digunakan untuk
berbagai produk dan hampir semua kalangan bisa menggunakannya. Di
antara produk yang dibuat menggunakan bahan ini seperti tas, sepatu,
kemeja dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bahan Denim ini disebut Denim asli atau benar-benar Denim apabila
produknya terbuat dari 100% bahan katun. Sedangkan saat ini sudah banyak
produk Denim yang dicampur dengan berbagai bahan lain seperti Spandex.
Ini membuat tekstur dari kain ini lebih elastis.

Hasil tenunan dari kain Denim adalah jenis tekstil yang paling tahan lama dan
kuat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa awalnya kain Denim digunakan
untuk pakaian pekerja tambang. Bahkan, saat ini kain Denim sangat banyak
digemari karena benar-benar menawarkan produk yang tebal dan tahan
lama.

Ayaman
Mengunakan anyaman keper. Anyaman ini lebih dikenal dengan nama twill.
Anyaman Keper merupakan jenis anyaman dimana benang lusi dan benang
pakan naik turun secara bergantian namun titik bertemu antara benang lusi
dan benang pakan berjalan miring atau membentuk sebuah irisan atau pola
garis diagonal (garis miring). Semakin curam sudut garis silang keper dari
horizontal, maka benang lusi semakin banyak digunakan, dan membuat
anyaman ini makin kuat.

Warna
Warna pada rok jeans tersebut adalah warna khas denim pada umumnya,
yaitu berwarna biru tua

Sewing accessories
Metal
a. Rivet
Digunakan untuk memperkuat garmen pada bagian ujung setiap saku.
Rivet yang digunakan berbentuk bulat.
b. Shank button
Kancing yang memiliki tonkolan rongga pada bagian tengah untuk
memberikan ruang bagi kain ketika garmen dikancingkan.

C. Analisa pakaian luar/ outwear (sweater)


Jenis kain : fleece
Bahan fleece adalah hasil dari produk tekstil yang berasal dari campuran
bahan imitasi dari wool (woll). Istilah Fleece sendiri berasal dari bahasa
inggris yang memili arti bulu domba. Pada umumnya jenis kain ini sering kali
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian penghangat seperti jaket
dan sweater.

Bahan dasar
Dari nama nya sudah jelas jika kain Cotton Fleece dibuat dari bahan dasar
cotton atau serat kapas, yang mana bahan ini mempunyai karakteristik
lembut, menyerap keringat dengan baik dan pastinya sangat nyaman
digunakan

Fleece jenis cotton terbuat dari campuran bahan cotton atau katun. Hal


tersebut pula yang membuat karakteristik kainnya lebih lembut dan halus
dibandingkan fleece jenis lain. Di bawah ini adalah ciri-ciri bahan
fleece cotton yang paling mencolok :
 Permukaan kain bagian luar dan dalam mempunyai tingkat kehalusan
yang sama
 Memiliki kualitas bagus, dan terasa nyaman serta hangat saat dipakai
 Serat kainnya kelihatan lebih kasar jika dibandingkan bahan kaos
 Bagian permukaan terasa halus, lembut, dan sejuk di kulit

Sewing accessories
Non metal
a. label
label yang dicantumkan adalah berisi informasi tentang brand dari
sweater tersebut serta cara perawatan dari produk garmen tersebut.
Bahan yang digunakan pada label adalah satin printed.
b. Rib
Digunakan pada bagian kedua pergelangan tangan dan pada bagian
lingkar bawah seweater.

Anda mungkin juga menyukai