Anda di halaman 1dari 7

Baiklah kali ini saya mau berbagi dengan Mommy sekalian mengenai bahan atau jenis

jilbab dan kerudung yang biasa digunakan di pasaran.

1. SIFON atau CHIFFON


Jenis kain kerudung ini terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain
kerudung ini memiliki sifat tipis, licin dan panas ketika digunakan untuk bahan kerudung jika
tidak ada kombinasi lain dalam desain kerudung itu sendiri, biasanya kain jenis ini dalam
pemakaian nya di ikuti oleh ciput dari bahan kaos. Meskipun demikian bahan kain kerudung ini
cukup banyak di gemari oleh kaum hawa karena sifatnya yang ringan dan nge-flow. Kain sifon
juga mempunyai banyak jenis diantaranya sifon polos ( yang biasanya terbuat dari bahan
polyster /minyak bumi ) dan jenis sifon cerutti ( dari bahan sutra ). Kain sifon merupakan kain
yang sangat ringan yang bisa terbuat dari katun, sutra ataupun benang sintetis. Sifon dibuat
secara eksklusif dari serat sutra. Sejak awal 1950-an, pemakaiannya menjadi lebih luas karena
seratnya lebih kuat dan harganya relatif terjangkau dibanding sutra murni. sifon sutra ini sangat
perlu perhatian khusus karena mudah sobek. Seiring dengan perkembangan teknologi, bahan ini
pun mengalami metamorfosis. Bahkan, seorang awam akan sangat sulit membedakan antara satu
variasi bahan dan bahan lain tanpa pengarahan khusus. Secara umum sifon terdiri dari silk
chiffon, poly chiffon, dan blend chiffon. Kerudung jenis Chiffon ini sangat mudah dikreasikan
menjadi berbagai macam gaya namun membutuhkan pin, jarum pentul atau peniti untuk
membuat kerudung tidak mudah lepas. Selain ini jenis Chiffon ini juga motif nya banyak lucu
dan unik, yang dapat disesuaikan dengan gaya santai, casual maupun ke pesta. Banyak bergo
yang berbahan chiffon. Baik chiffon two tone ataupun chiffon crepe. Meskipun agak panas, tapi
bergo chiffon dapat dijadikan alternative buat acara yang lebih semi formal. Bila memilih bergo
chiffon ini lebih baik sesuaikan dengan bahan busana. Chiffon sekarang ini banyak ditemui
untuk pashmina dan terdapat dalam bentuk bermotif maupun polos. Kelebihan : Hijab berbahan
sifon akan memberikan kesan elegan bagi orang yang memakainya, sehingga cocok digunakan
untuk menghadiri acara semi-formal dan formal. Kekurangan : Bahan ini tidak cocok untuk
digunakan saat cuaca panas dan cepat kusam
2. HYCON
Kalo sekilas di lihat kain kerudung ini tak tak terlihat berbeda dengan jenis kain kerudung sifon,
kain kerudung sifon lebih licin dari kain kerudung hycon, akan tetapi jenis kain kerudung ini
memiliki sifat lebih lembut di bandingkan dengan jenis sifon, biasanya dalam pemakainya
kerudung ini di tambahkan ciput sebelum di lapisi kerudung hycon. Desain jilbab atau kerudung
jenis bisa bisa juga dibuat dengan istilah double hycon. Maksudnya dibuat dua lapis. Hicon
sendiri memiliki ciri serat kain lebih rapat dibanding kain paris kw1, lebih lembut dan halus,
tidak licin, bahannya pun jatuh tidak ngembang.

3. VOILE
Jenis kain kerudung ini memiliki sifat hampir sama dengan bahan kerudung hycon, yaitu sama
sama memiliki sifat halus dan lembut, kain kerudung ini sangat cocok di gunakan waktu siang
hari dan penggunaannya pun harus menggunakan dalaman, seperti ciput atau ninja, meskipun
demikian jenis kain kerudung ini memiliki sifat tidak lentur. Kain kerudung jenis ini terbuat dari
bahan kapas tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester.
Kelebihan : Bahannya halus dan lembut sehingga sangat nyaman dipakai dan cocok digunakan
pada siang hari. ekurangan : Bahannya tidak lentur sehingga sulit untuk dikreasikan.

4. SUTRA
Kain kerudung ini memiliki sifat tipis dan lembut sehingga kain kerudung jenis ini tergolong
cukup mahal di bandingkan dengan kain kerudung jenis lain. Kelebihan : Sutra merupakan bahan
yang sangat nyaman untuk digunakan sebagai hijab karena bahannya yang dingin dan lembut.
Hijab berbahan sutra cocok untuk digunakan sehari-hari maupun ke pesta. Kekurangan : Mudah
kusut, mudah luntur dan membutuhkan perawatan khusus agar bisa tahan lama.

5. SPANDEK
Kain jenis ini juga cukup mudah dalam proses pencuciannya, jenis kain kerudung ini banyak
jenisnya dan yang paling menarik dari jenis kain ini adanya efek mengkilap, meskipun tidak
semua jenis kain kerudung spandek memiliki efek mengkilap. Spandek adalah bahan kain yang
terbuat dari unsur non alami. Kainnya halus, lentur dan lembut. Kadang spandek ada unsur
sutranya, orang sering sebut Spandek Sutra. Karena bahannya halus, lembut dan nyaman,
spandek harganya relatif mahal. Jilbab yang terbuat dari Spandek relatif mahal dibanding dengan
jilbab lainnya. Ciri-Ciri kain spandeks yang paling menonjol adalah sifatnya yang lebih elastis.
Keuntungan kaos dengan bahan spandeks adalah dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih
untuk orang yang banyak bergerak. Kelebihan : Hijab dengan bahan spandek yang bagus
memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, sehingga tetap nyaman untuk
digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang sangat elastis membuat hijab berbahan spandek
lebih mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan. Kekurangan : Bahan ini
akan mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.

6. CERUTY
Jenis kain ini memiliki tekstur yang elastis, karena dalam bahan dasarnya kain ini mengandung
bahan sutra yang lembut, sehingga kain kerudung jenis ini memberikan kesan mewah dan
elegan, tekstrur kain kerudung ini seperti kulit jeruk.

7. HIGET
Higet adalah kain yang berbentuk kaos. Bentuknya tipis dan sedikit kasar. Harganya relatif
murah, sehingga banyak digunakan sebagai kaos kampanye atau jilbab kampanye. Banyak sekali
Parpol yang pesan untuk diberikan kepada konstituennya. Karena bahannya yang tipis dan
kadang mengkerut jarang orang yang memakai untuk acara formal.
8. RAYON
Rayon adalah bahan dari unsur bahan jeans dari bahan non alami. Bahannya memiliki kelenturan
dan relatif tebal. Bahan rayon yang sering digunakan untuk jilbab adalah rayon gerimis dan
rayon super. Hasil akhirnya mirip dari PE atau TC. Kelebihan : Hijab berbahan rayon nyaman
dan sangat cocok dipakai ketika cuaca panas karena kemampuannya yang baik dalam menyerap
keringat. Selain itu, bahan ini juga sangat cocok untuk dipakai sehari-hari karena kesannya yang
casual. Teksturnya juga mudah untuk diatur dan dikreasikan sesuai dengan keinginan.
Kekurangan : Bahan ini mudah kusut dan terkadang luntur saat dicuci. Jika digunakan terlalu
lama, hijab berbahan rayon juga dapat menimbulkan bau tidak sedang karena menyerap keringat.
9. PE atau POLY ETHILENE
PE atau Poly Ethilene adalah sejenis bahan kaos non alami yang populer digunakan sebagai
bahan jilbab. Kainnya umumnya relatif tebal, halus dan lembut. Karena keunggulan tersebut
banyak digunakan untuk membuat jilbab, khususnya jilbab yang ukurannya relatif besar.
10. TC atau TETERON - COTTON
TC atau Teteron-Cotton adalah bahan kaos yang terbuat dari campuran PE (65%) dan Cotton
(35%). Bahannya kesat dan menyerap panas meskipun tidak selembut PE. Bahan TC ini seperti
halnya PE, banyak digunakan untuk membuat jilbab yang ukurannya relatif besar.
11. KAOS
Kerudung dengan bahan kaos sangat laku di pasaran, Bahan dasar kain kerudung ini yaitu katun
atau serat kapas alam. Bahan kaos Della dengan karakter kain jatuh, adem, elastis, nyaman
dipakai. biasanya dipakai untuk bahan jilbab jumbo karena karakter kainnya yang adem. Bahan
kaos terkenal cukup elastis dan mudah menyerap keringat. Jilbab berbahan kaos nyaman dipakai
tapi sangat mudah kendur. Agar jilbab berbahan kaos lebih awet, sebaiknya menghindari
pengkucekan secara berlebihan saat mencuci jilbab juga akan lebih awet jika tidak terlalu
sering dicuci. Kelebihan : Kaos merupakan salah satu bahan hijab yang nyaman digunakan
sehari-hari dan saat cuaca panas. Bahan ini juga mudah dibentuk menjadi beragam model hijab,
dan tidak luntur saat dicuci. kekurangan : Bahan kaos mudah melar setelah dicuci berulang kali.
12. RAJUT
Kerudung atau jilbab juga bisa dibuat dari kain rajut, pembuatan kain rajut ini berasal dari
benang kemudian langsung dirajut dengan mesin rajut. Yang membedakan kualitas kain rajut
adalah bahan benang yang dipakai untuk merajut kainnya ada yang memakai benang PE ada juga
yang pakai benang Rayon. Yang memakai benang Rayon lebih bagus. Kadang juga kain rajut
memakai istilahnya dengan benang perak yang memberi kesan berkerlip pada kainnya. Kain
rajut bisa dibuat model kerudung instan ataupun kerudung pashmina.
13. JERSEY
Bahan jersey merupakan kain cotton strech, halus, lebih tebal dari spandek rayon dan tidak
berbulu. Kain hangat, fleksibel, elastis, dan sangat isolasi. Jersey juga cenderung lembut dan
kainnya dingin (adem), sehingga sangat nyaman dan memberi kesan jatuh saat dipakai.
Kelebihan : Hijab berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman
dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai. Kekurangan : Teksturnya akan membuat wajah
yang menggunakannya terlihat lebih berisi.

14. KATUN

Bahannya yang halus serta perawatannya yang tidak terlalu sulit membuat jilbab berbahan katun
akan nyaman dipakai sehari-hari. Bahan katun agak sedikit kaku dan tebal, oleh sebab itu jilbab
dengan bahan katun agak sedikit sulit untuk dibentuk sesuai model yang diinginkan. Kerudung
ini sering digunakan para wanita pada umumnya di indonesia sebelum trend hijabers muncul,
jenis kerudung ini dapat digunakan diberbagai kesempatan baik acara santai, kantor ataupun ke
pesta. Jenis bahan ini tipis dan saat menggunakannya disarankan dilapisi dengan jilbab lain agar
tidak menerawang ketika digunakan. Ada beberapa jenis katun. Katun diantaranya kain katun
combed dan dan kain katun caded. Jika kain katun combed lebih halus seratnya, jika kain caded
serat benangnya kurang halus, dan rajutannya kurang rata. Bahan katun terbuat murni 100 % dari
kapas alami bahan jenis katun memiliki tesktur yang halus, dingin, nyaman, dan mampu
menyerap keringat sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan pada acara santai. Kita sering
menyebut jenis ini adalah katun Paris. Kekurangan jenis bahan katun ini adalah agak sulit
dibentuk sesuai keinginan karena bahannya yang agak kesat dan tebal ketika dipakai sebagai
hijab. Sulit untuk dibentuk dan dikreasikan. Kelebihan dari bahan ini adalah nyaman dipakai,
bisa dipakai sehari-hari. Perawatan kerudung berbahan dasar katun ini juga sangat mudah. tidak
mudah kusut, tidak berbulu dan tidak mudah luntur.

15. KASHMIR

Bahan jenis kashmir ini jika semakin sering dicuci bahan ini akan semakin halus. Sehingga
membuat bahan ini tergolong mewah dengan kualitas prima. Jangan heran bila harga kashmir
yang asli dapat menguras kantong. Kashmir dapat dipadupadankan dengan pakaian atau bawahan
rok yang berbahan jeans saja. Kelebihan : Dengan tekstur yang lentur, membuat hijab pashmina
mudah untuk diatur dan dibentuk menjadi beragam model hijab. Kekurangan : Karena bahannya
yang agak tebal, hijab pasmina tidak cocok untuk dipakai saat cuaca panas. Selain itu,
kebanyakan pashmina juga memiliki motif yang unik sehingga penggunanya harus pintar
mengkombinasikan dengan pakaian yang dipakai.

16. POLYSTER

Kelebihan Hijab berbahan polyester ini cocok untuk digunakan dimanapun, mulai dari dipakai
sehari-hari hingga pergi ke pesta. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak
memerlukan perawatan khusus. Kekurangan kemampuannya dalam menyerap keringat sangat
buruk sehingga tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang kurang lentur
juga membuat hijab berbahan polyester sulit untuk dikreasikan menjadi berbagai model hijab.
Kain Polyseter
Jenis bahan untuk membuat jilbab ini memang memiliki serat yang tebal dan kaku sehingga
jilbab berbahan dasar polyseter biasanya sedikit sulit untuk dikreasikan. Selain itu jilbab dengan
bahan ini cukup terasa panas di kepala apalagi jika terkena sinar matahari secara langsung.

21 Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Bahan Pakaian


FLEECE
Fleece merupakan bahan kain yang berbulu menyerupai benang wool. Bahan ini mampu menguapkan
keringat melalui pori-pori kain dengan cepat , tetap ringan dikenakan saat berkeringat karena sirkulasi
udara terjadi dengan sangat baik sehingga nyaman dipakai. Umumnya fleece digunakan sebagai bahan
pakaian pada bagian dalam dengan tujuan agar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat saat dipakai.
Fleece sering digunakan untuk pembuatan jaket , sweater juga celana training.

SPANDEX
Spandex merupakan jenis kain yang memiliki elastisitas yang baik seperti karet. Hal ini
dikarenakan spandex 100% berbahan sintetis yang diciptakan untuk menggantikan karet. Bahan yang
dibuat dari polymer ini tergolong kuat dan sangat umum digunakan sebagai bahan pakaian dan biasanya
digabungkan dengan polyester atau cotton. Karena sifatnya yang lentur, pakaian berbahan spandex jika
dikenakan akan mengikuti lekukan tubuh dan nyaman ketika dikenakan. Spandex yang bagus memiliki
pori-pori yang mampu menyerap keringat. Spandex juga dikenal dengan nama lycra. Spandex juga sering
digunakan sebagai bahan jilbab, rok dan baju gamis.

POLYESTER
Polyester dibuat dari bahan serat sintetis atau serat buatan.Dalam arti serat buatan bahannya tidak tersedia
secara bebas di alam. Polyester lebih mirip dengan cotton tetapi kualitasnya lebih rendah. Polyester juga
tidak menyerap keringat. Pakaian berbahan polyester ini jika dikenakan ditempat yang panas maka akan
terasa panas. Sebaliknya jika dipakai ditempat dingin akan terasa dingin. Polyester tidak sedingin cotton,
biasanya lebih keras/kaku. Kelebihannya adalah harganya yang lebih terjangkau. Kekurangannya adalah
kain jenis ini mudah kusut, ketika dicuci mudah luntur untuk yang berwarna. Semakin sering dicuci, maka
semakin berbulu.

TC (TETERON COTTON)
Kain ini dibuat dari campuran serat cotton dan polyester. 35% cotton combed dan 65% polyester.
Kain jenis ini tidak begitu menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dikenakan. Kelebihannya kain
jenis ini tidak mudah kusut, dan tidak melar meskipun dicuci dan dipakai berulang kali.

HYGET
Jenis bahan ini terbuat dari campuran polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Oleh karena itu kain jenis ini
harganya paling murah. Umumnya kain ini memiliki tampilan mengkilap, tidak mudah kusut dan sedikit
panas. Sebenarnya bahan ini kurang layak jika dijadikan kaos.Namun karena murah biasanya bahan ini
sering dimanfaatkan dan dibuat secara massal untuk kaos kampanye partai, pemilu, pilkada.

RAJUT
Kain jenis ini dibuat dengan proses merajut benang menjadi kain. Struktur kain rajut terbentuk dari
jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lain.Bahan Rajut sangat berguna untuk mengatasi
cuaca dingin. Kain jenis ini tidak bisa menyerap keringat sehingga tidak cocok jika dikenakan ketika
cuaca panas.

CARDET
Kain cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan tiruannya kain combed.
Hasil rajutan dan penampilannya kurang halus dan kurang rata. Kain jenis ini harganya relatif lebih murah
dibandingkan cotton combed. Bahan cotton cardet umumnya digunakan untuk produksi kaos kelas
menengah ke bawah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

SIFON
Kain jenis ini dibuat dari bahan sintetis perpaduan bahan sutra, katun, nilon, polyester atau rayon. Kain ini
sangat tipis, ringan dan transparant (tembus pandang). Kain sifon tidak menyerap keringat. Ketika dipakai
seringkali meninggalkan bau badan. Jenis kain ini sangat cocok untuk gaun malam dan pakaian formal.

TWISTCONE
Kain jenis ini lebih mirip dengan kain sifon, bedanya kain ini lebih tebal dan lebih berat jika
dibandingkan sifon sehingga kain ini tidak tembus pandang. Kain twistcone kesannya lebih jatuh di
badan, tidak menyerap keringat, namun tidak meninggalkan bau badan tidak seperti kain sifon.

COTTON
Bahan katun combed dibuat dari murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed memiliki tekstur
yang halus, adem dan mudah menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di negara
kita yang beriklim tropis. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga
penampilannya tampak lebih rapi. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran berdasarkan jenis
benang yang digunakan serta ukuran gramnya (gr/m2). Ada 3 varian combed yakni combed 20s, 24s, 30s.
yang membedakan adalah ketebalannya. Kain 20s yang paling tebal, 30s yang paling tipis. Kain Combed
20s merupakan kain yang paling banyak digunakan dan menjadi bahan utama kaos distro karena selain
nyaman ketika digunakan, harganya juga terjangkau.

SUTRA
Kain ini dibuat dari kepompong ulat sutra. Teksturnya sangat lembut, halus dan tidak licin. Kain sutra
dapat menyerap keringat sehingga nyaman ketika dikenakan. Kain jenis ini tergolong cukup mahal jika
dibandingkan kain jenis lain. Meskipun mahal, Kain sutra termasuk jenis kain yang paling diminati kaum
wanita.

RAYON
Kain rayon teksturnya agak sedikit licin, mengkilap dan jatuh. Bahan adem dan mudah menyerap keringat
sehingga nyaman dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.
Kain rayon merupakan kain sintetis pertama yang dibuat manusia. Kain ini berbahan dasar dari serat
kayu. Kain ini mudah kusut. Jenis kain ini umumnya digunakan untuk pembuatan kemeja.

BABY TERRY
Kain Baby terry atau disebut juga baby tray dibuat dari katun atau serat kapas. Pada awalnya kain jenis ini
untuk pembuatan handuk karena teksturnya yang lembut. Kain ini memiliki bulu yang lenbut. Bagian
dalamnya bertekstur halus dan lembut seperti selimut sangat cocok untuk kulit bayi dan balita. dari sinilah
muncul istilah baby terry. Bahan ini juga banyak digunakan untuk bahan sweater atau jumper. Namun
belakangan ini kain baby terry lebih banyak digunakan untuk blazer wanita.

LYCRA
Karena dibuat dari bahan polyurethane polyureacopolymer dengan sifat elastisnya maka kain ini termasuk
ke dalam kelompok kain spandex. Jenis lycra umumnya dibagi 3 jenis yakni lycra katun, lycra nilon dan
lycra wol. Kain lycra memiliki kemampuan menahan sinar ultra violet. Itulah sebabnya kain ini banyak
digunakan untuk bahan pembuatan maxi dress / terusan wanita.

DRILL
Kain dril merupakan kain yang dipintal dengan serat berbentuk miring atau diagonal dan memiliki jalinan
benang yang kuat.
Bahan dari kain drill merupakan campuran cotton dan polyester. Semakin tinggi kadar cotton-nya,
biasanya harganya pun semakin mahal.
Jenis-jenis kain drill :
Kain Twist Drill,Kain American Drill,Kain Japan Drill, Hisofy drill dan Taipan drill. Kain taipan drill
dibuat dari bahan 70% katun dan 30 % teteron sehingga tidak panas. Kain ini sering digunakan untuk
seragam PNS.

PARAGON
Paragon adalah jenis kain yang sulit menyerap keringat. Selain itu, bahan paragon memiliki tekstur kain
yang lembut seperti kapas dan sedikit terlihat mengkilap dan lentur saat dipakai. digunakan untuk bahan
baju basket. Bahan paragon ini juga banyak dijadikan bahan dasar untuk pembuatan kaos olahraga.

VISCOSE
Viscose atau disebut juga rayon. Kain ini berbahan serat organic buatan manusia yang biasa digunakan
sebagai bahan kain. Teksturnya mirip dengan tekstur kapas. Teksturnya jatuh ke bawah. Kain Viscose
biasanya digunakan untuk gaun pesta atau baju gamis. Penampilan kain jenis ini sangat mewah dan
harganyapun sangat mahal sehingga jarang tersedia di pasaran.

LINEN
Kain linen merupakan kain yang berasal dari serat alami. Serat linen berasal dari serat tumbuhan rami.
Ciri-ciri kain linen agak kaku namun terasa halus. Kain ini tidak memiliki sifat elastis jadi meskipun
direntangkan tidak akan melar. Kain ini sering digunakan untuk bahan sprei, serbet. Namun terkadang
digunakan untuk casual wear maupun dress.

SATIN
Kain jenis ini permukaannya mengkilap dan licin berkilau. Kain satin banyak jenisnya. Kain Satin yang
murah tidak menyerap keringat.Biasanya digunakan untuk bahan kerajinan , kain pelapis atau furing.
Kain satin yang kualitasnya bagus dan mahal biasanya digunakan untuk bahan baju pengantin dan baju
pesta karena tampilannya yang terkesan mewah.

DENIM
Denim atau kain jeans merupakan material kain yang kokoh dibuat dari katun twill. Bahan denim ini
biasanya banyak digunakan untuk pembuatan celana yang kita kenal dengan celana jeans. Tidak hanya
celana , bahan denim juga digunakan untuk jaket dan pakaian wanita.

BROKAT
Brokat merupakan jenis kain yang saat digunakan memiliki kesan mewah dan elegan. Brokat berasal dari
kata broccato yang artinya kain yang disulam. Sekilas kain ini mirip dengan kain yang disulam dengan
renda. Namun pada kenyataannya brokat berbeda dengan bahan lace(renda). Kain ini sering digunakan
sebagai bahan gaun pengantin dan untuk bahan pembuatan kebaya serta baju pesta.

Anda mungkin juga menyukai