masyarakat
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD Puskesmas Edi Khairil Iswan H, SKM
Sumber Sari NIP. 19741020 199603 1 002
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai
dan menentukan kebutuhan yang di ingikan oleh masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui
kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sumber Sari Nomor I/UKM/001/2019 tentang
Kebijakan Penyelenggaraan UKM Puskesmas Sumber Sari
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun
2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
5. Prosedur/langkah- 1. Petugas menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan dan
langkah harapan masyarakat berupa lembar survey/ceklist, kotak saran dan
nomor kontak (HP, Facebook, Email)
2. Petugas melakukanan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui survey, wawancara, dan kotak saran di
Puskesmas
3. Petugas mencatat hasil identifikai kebutuhan masyarakat di
lembaran identifikasi kebutuhan dan meminta masyarakat untuk
mengisi identitas diri.
4. Petugas melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan
masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai dan kepercayaan
pasien dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
sperti, bahasa dan gangguan pendengaran
5. Petugas memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas akan
melakukan identifikasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait
Upaya kesehatan yang di butuhkan masyarakat
6. Petugas menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat didalam rencana kegiatan puskesmas.
6. Bagan Alir
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD Puskesmas Edi Khairil Iswan H, SKM
Sumber Sari NIP. 19741020 199603 1 002
1. Pengertian Komunikasi & koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor adalah
komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pelaksana program
di Puskesmas dalam mengadakan kegiatan bersama dengan lintas
program dan Lintas Sektor Terkait.
Koordinasi dan komunikasi lintas upaya Upaya Kesehatan
Masyarakat dan lintas sektor dilaksanakan dalam pertemuan
minilokakarya puskesmas maupun pertemuan lintas sektor
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengadakan
pertemuan lintas programdan lintas sektoral demi efektifitas proses
maupun hasil pengelolaan program
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sumber Sari Nomor I/UKM/001/2019
tentang Kebijakan Penyelenggaraan UKM Puskesmas Sumber Sari
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/langkah- a. Sebagai Penyelenggara
langkah 1) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program UKM
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal – hal yang
akan dibicarakan didalam pertemuan lintas program.
2) Penanggung jawab UKM dan pelaksana program UKM
menentukan program mana yang akan diundang
3) Pelaksana progam yang ditunjuk membuat surat undangan,
dan meminta tandatangan kepada Penanggung jawab UKM .
4) Penanggung jawab UKM menandatangani surat undangan.
5) Pelaksana program UKM yang ditunjuk menyampaikan
undangan / memberikan informasi kepada Penanggung jawab
UKM program lain yang diundang.
6) Pada hari pelaksanaan pertemuan, Penanggung jawab UKM
membuka dan memimpin pertemuan.
7) Penanggung jawab UKM memberikan waktu kepada pelaksana
yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan
dibicarakan.
8) Penanggung jawab UKM memberikan kesempatan kepada
peserta pertemuan / koordiator lain yang mewakili.
9) Penanggung jawab UKM membahas apa yang disampaikan
oleh program lain maupun yang disampaikan oleh program
UKM
10) Penanggung jawab UKM memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan
masing – masing.
11) Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan.
12) Pelaksana administrasi meminta tandatangan peserta
pertemuan.
13) Pelaksana Administrasi membacakan hasil pertemuan.
14) Penanggung jawab UKM menandatangani surat tugas dari
peserta rapat / pertemuan.
15) Penanggung jawab UKM menutup pertemuan.
16) Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran
tugas dan kewenangan masing – masing dengan
didokumentasikan pada buku / kegiatan individu.