Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : ALAT KONTRASEPSI (KB)


Sasaran : Masyarakat
Hari / Tanggal :
Jam :
Tempat : Posyandu Wilayah Puskesmas Senaru
Waktu Penyuluhan : menit

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang penggunaan alat
kontrasepsi, keluarga diharapkan mengetahui dan memahami tentang alat
kontrasepsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penuyluhan, diharapkan masyarakat
dan keluarga dapat mengetahui dan memahami :
 Pengertian Alat Kontrasepsi
 Macam-Macam Alat Kontrasepsi
 Cara Penggunaan Alat Kontrasepsi
 Efeksamping Alat Kontrasepsi

B. SUB TOPIK
1. Pengertian Alat Kontrasepsi
2. Metode Kontrasepsi
3. Macam-Macam Alat Kontrasepsi
4. Cara Penggunaan Alat Kontrasepsi
5. Efeksamping Alat Kontrasepsi

6. METODA PENYAMPAIAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
7. MEDIA
a) Poster
b) Leaflet
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

8. SETTING TEMPAT

Keterangan : : Poster
: Penyaji
: Moderator
: Audiens
: Fasilitator
: Observer

9. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
No. Waktu
Pembicara Peserta
1. 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
3. Menyampaikan topik Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
5. Melakukan kontrak
waktu
15 Isi
menit 1. Pengertian Pola Hidup
bersih dan Sehat
(PHBS) Mendengarkan dan
2. Ciri-ciri Rumah Sehat memperhatikan
3. Tujuan Perilaku Hidup
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

Bersih dan Sehat Di


Masyarakat
4. Bagaimana berprilaku
hidup bersih yang
sehat
5. Manfaat Perilaku
Hidup Bersih dan
Sehat
3. 10 Evaluasi
menit 1. Memberikan 1) Bertanya
kesempatan pada
peserta untuk bertanya 2) Menjawab
2. Menanyakan kembali
pada peserta tentang
materi yang
disampaikan
4. 5 menit Penutup
1) Menyimpulkan materi 1) Mendengarkan
2) Memberi salam 2) Menjawab salam

10. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Tahap persiapan-awal pelaksanaan :
 Media sudah dipersiapkan, yaitu poster Alat Kontrasepsi (KB).
 Pemateri sudah siap dalam melakukan penyuluhan
 Kewajiban Pengorganisasian
 Penyaji
o Mampu menyampaikan tujuan penyuluhan secara jelas
o Mampu menjelasakan materi secara sistematis
o Mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan audien
o Mampu menjawab pertanyaan dari peserta
 Fasilitator
o Mampu memfasilitasi sasaran
 Observer
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

o Mampu mengukur ketepatan waktu


2. Evaluasi Proses
 Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
 Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
 Kehadiran peserta diharapkan 70% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
Tercapai atau tidaknya TIU dan TIK Penyuluhan
Misalnya:
a. 70% peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali pengertian
dan manfaat dari prilaku hidup bersih dan sehat.
b. 75% peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali tujuan
berprilaku hidup bersih dan sehat
c. 75% peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali tentang cara
berprilaku hidup bersih dan sehat
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

MATERI :
KELUARGA BERENCANA.

A. Definisi Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah suatu cara untuk menghindari / mencegah terjadinya
kehamilan akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sperma.

B. Tujuan Alat Kontrasepsi (KB)


Tujuan dilaksanakan program KB yaitu untuk membentuk keluarga kecil
sesuai dengan kekuatan social, ekonomi suatu keluarga dengan cara egaturan
kelahran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya (Sulistywati, 2013).
Tujuan program KB lainnya yaitu untuk meurunkan angka kelahiran yang
bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan kebijakan yang
dikategorikan dalam 3 fase (menjarakkan, menunda, dan menghentikan)
maksud dari kebijakan tersebut yaitu untuk emnyelamatkan ibu dan anak akbita
melahitkan pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan
pada usia tua (Hartanto, 2002)

C. Manfaat Alat Kontrasepsi


1. Perbaikan kesehatan badan ibu.
2. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, beristirahat.
3. dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.
4. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.
5. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik

D. Macam-macam Alat Kontrasepsi ( KB )


1. Metode Kontrasespsi Sederhana
a. Sengama terputus
 Cara penggunaan : mengeluarkan penis dari vagina ketika akan
ejakulasi.
 Keuntungan : tanpa biaya
 Kelemahan : memerlukan penguasaan diri yang kuat,
kemungkinan ada sedikit cairan yang mengandung spermatozoa
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

tertumpah dan masuk ke vagina sehingga dapat mengakibatkan


kehamilan.
b. Metode kalender
 Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan
menghindari melakukan hubungan seksual di masa subur.
 Keuntungan : tanpa biaya
 Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.

2. Metode Kontrasepsi dengan alat / obat


a. Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet
tipis yang digunakan untuk menampung sperma agar tidak masuk
kedalam vagina.
 Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga
pangkal, pada saat akan melakukan hubungan seksual.
 Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-
waktu, dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
 Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu
kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika
menggunakannya tergesa-gesa.
 Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet
pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang
pelicin.
b. Tisu KB
Tisu KB adalah kertas tipis yang mengandung spermatisida.
 Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil,
masukkan ke dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut
rahim. Tunggu 2-5 menit sebelum berhubungan.
 Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan
hubungan seksual.
 Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan vagina,
iritasi dinding vagina.
c. Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

 Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa.


Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
 Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada
waktu haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok untuk PUS
muda.
 Kerugian : memerlukan displin tinggi, kembalinya kesuburan agak
lambat, tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia 30 tahun.
 Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi,
perdarahan pervaginam, migrain.
 Efek samping : perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing.
d. Suntikan KB

Depo provera dan Noristrat

Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya sel telur

dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma tidak dapat

masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon janin tak

dapat tertanam dalam rahim.

 Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali.


Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan
pertama, selanjutnya tiap 3 bulan.
 Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi
ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi
produksi air susu ibu (ASI)
 Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar
haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
 Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak
normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi,
kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat.
e. Susuk KB.
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang
dibawah kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

 Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit


lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
 Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor
lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon
estrogen.
 Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas
kesehatan yang terlatih.
 Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB
bertambah.
 Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit
jantung, darah tinggi, kencing manis.
f. IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita yang
terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai
kontrol.
 Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh
dokter atau bidan terlatih.
 Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
 Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
 Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kanker
rahim.
g. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
 Cara penggunaannya : dengan operasi.
 Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di
RS.
 Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
 Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan
dan infeksi.
 Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.
h. Tubektomi.
 Cara penggunaannya : dengan operasi
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jl.Pariwisata Dusun Magling Desa Senaru Kecamatan Bayan Kab. Lombok Utara NTB
e-mail- pkmseanru@gmail.com kode post: 83354

 Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah,


komplikasi terbilang kecil, biaya murah.
 Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
 Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia
umbilikalis, hernia inguinalis atau labialis.

Anda mungkin juga menyukai