Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


RADEN INTAN LAMPUNG
1444H/2023M

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat siang semuanya, salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur selalu saya panjatkan
kepada Allah SWT. dan saya ucapkan terima kasih kepada ketua sidang yang telah
memberikan saya kesempatan untuk melakukan presentasi terkait hasil penelitian skripsi
saya.

Yang terhormat Bapak Dr. H. Nasruddin, M.Ag selaku ketua sidang munaqasah pada siang
hari ini.
Yang saya hormati Bapak Adib Fachri, M.E,Sy selaku Dosen Penguji 1 (Satu).
Yang saya hormati Bapak Dr. Syamsul Hilal, M.Ag selaku Dosen Penguji 2 (Dua).
Dan yang saya hormati Ibu Erlin Kurniati, M.M selaku sekretaris sidang munaqasah pada
siang hari ini.

Perkenalkan Nama saya Siti Khotijah, NPM 1951020452, Mahasiswi Program Studi
Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam.
Hari ini saya akan memaparkan hasil penelitian skripsi saya dengan judul:
“PENGARUH FITUR LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEAMANAN
TERHADAP MINAT GENERASI MILENIAL MENGGUNAKAN INTERNET
BANKING PADA BANK SYARIAH
(Studi Pada Masyarakat Generasi Milenial Kabupaten Pringsewu)”
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan teknologi yang
mengalami kemajuan yang cukup pesat. Berdasarkan data pada 10 negara dengan
pengguna internet terbesar menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-3
sebagai Negara pengguna internet terbesar di dunia. Mayoritas pengguna internet di
Indonesia adalah generasi milenial dengan teknologi internet yang sudah mulai dikenal
sejak lahirnya generasi ini. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan impresi
yang signifikan di berbagai aspek kegiatan manusia, salah satunya melalui sektor
keuangan dan perbankan.
Teknologi canggih saat ini dapat mengubah aturan fitur layanan perbankan secara
mendasar. Fitur layanan pada internet banking akan menjadi salah satu penentu kepuasan
nasabah saat menggunakan layanan ini. Masalah keamanan juga menjadi salah satu aspek
penting dari sebuah sistem perbankan. Internet banking juga dapat menambah peluang
kejahatan semakin tinggi. Seperti masalah keamanan data pribadi dan keuangan.
Keamanan data dalam internet banking seringkali masih dipertanyakan oleh nasabah
sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini. Dapat meyakinkan nasabah
tentang sistem keamanan data pribadi dan keuangan yang akan dilindungi dari adanya
pencurian data, maka akan menambah kepercayaan dari nasabah.
Sebelum melakukan penelitian yang lebih mendalam, peneliti terlebih dahulu
melakukan prasurvey kepada masyarakat generasi milenial yang menggunakan internet
banking, Berdasarkan hasil observasi awal yang diperoleh, peneliti menemukan pengguna
internet banking sebanyak 8 orang. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat
kabupaten pringsewu terutama pada usia milenial dalam menggunakan internet banking
masih tergolong rendah padahal mayoritas masyarakat kabupaten pringsewu terutama
dalam usia produktif sudah mempunyai handphone, mempunyai tabungan serta jaringan
yang memadai, akan tetapi mereka masih beranggapan bahwa penggunaan internet
banking sangat rumit serta mempunyai resiko yang tinggi. Adapun alasan peneliti
melakukan penelitian di daerah Kabupaten Pringsewu karena berdasarkan hasil observasi
ditemukan masih sedikit masyarakat yang menggunakan internet banking, maka dari itu
peneliti tertarik melakukan penelitian di daerah Kabupaten Pringsewu.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah fitur layanan berpengaruh terhadap minat generasi milenial menggunakan
internet banking pada bank syariah?
2. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap minat generasi milenial menggunakan
internet banking pada bank syariah?
3. Apakah keamanan berpengaruh terhadap minat generasi milenial menggunakan
internet banking pada bank syariah?
4. Apakah fitur layanan, kepercayaan dan kemanan berpengaruh terhadap minat
generasi milenial menggunakan internet banking pada bank syariah?

C. LANDASAN TEORI
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Technology Acceptance Model,
TAM) Model penerimaan teknologi adalah salah satu model yang dapat digunakan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya suatu sistem informasi. TAM
pertama kali dikembangkan oleh Fred Davis tahun 1986. TAM merupakan hasil
pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA), yang lebih dahulu dikembangkan
oleh Fishbein dan Ajzen pada 1980.
Model TAM menjelaskan lebih rinci mengenai penerimaan internet dengan
variabel-variabel tertentu yang bisa mempengaruhi pengguna internet dengan mudah,
salah satunya pada penggunaan internet banking. TAM memiliki teori yaitu minat
seseorang dalam menggunakan teknologi yang ditentukan oleh dua faktor, yaitu
kemanfaatan (usefulness) dimana dalam penelitian ini menjelaskan bagaimana manfaat
penggunaan internet banking dapat memberikan rasa percaya pada masyarakat, dan
kemudahan (ease of use) dalam penelitian ini menjelaskan variabel fitur layanan yang
beragam dapat mempermudah penggunaan serta keamanan yang canggih akan
memberikan kenyamanan pada penggunaan internet banking.
D. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode
ini digunakan karena obyek yang diteliti terukur dan rasional.
Populasi dari penelitian ini adalah generasi milenial yang berdomisili di
Kabupaten Pringsewu, dengan Jumlah penduduk yang memasuki usia 20-44 tahun sebanyak
153.308 jiwa.
Untuk menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
non probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel
menggunakan beberapa kriteria, yaitu:
a) Generasi milenial yang kelahiran 1980-2000 dengan usia 23-43 tahun.
b) Masyarakat yang berdomisili di Daerah Kabupaten Pringsewu
c) Masyarakat generasi milenial yang sedang ataupun pernah menggunakan layanan
internet banking pada Bank Syariah.
Berdasarkan kriteria sampel yang telah diuraikan, maka dari itu peneliti
menentukan ukuran sampel penelitian menggunakan rumus lemeshow. Jumlah
perhitungan sampel yaitu 96,04 responden, peneliti membulatkan jumlah responden
sehingga ditetapkan jumlah sampel menjadi 100 responden.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.

Teknik Pengolahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


a) Uji Kualitas Data, yang terdiri dari Uji Validitas dan Uji Realibilitas.
b) Uji Asumsi Klasik. yang terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji
Heteroskedastisitas.
c) Regresi Linier Berganda.
d) Uji Hipotesis, yang terdiri dari Uji t (Parsial), Uji F (Simultan) dan Koefisien
Determinasi.
E. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Uji Validitas
Berdasarkan tabel hasil uji validitas, diperoleh data yang menyatakan bahwa
dari item pernyataan yang diberikan kepada 100 responden pada variabel fitur
layanan, kepercayaan, keamanan dan minat memiliki r hitung lebih besar daripada
nilai 0,1966 r tabel. Berdasarkan hal tersebut,maka semua variabel dinyatakan valid.

2. Uji Realibilitas
Berdasarkan tabel hasil uji realibilitas menunjukan nilai cronbach’s alpha atas
variabel fitur layanan sebesar 0,765, kepercayaan sebesar 0,847, keamanan sebesar
0,859 dan minat sebesar 0,894. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pernyataan dalam kuesioner ini realiabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha
lebih dari 0,70.

3. Uji Normalitas
Berdasarkan tabel hasil Uji Normalitas menunjukan bawa tingkat signifikan
residual (Asymp. Sig) sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model penelitian memiliki distribusi data normal atau memenuhi asumsi
klasik.

4. Uji Multikolinearitas
Berdasarkan tabel hasil Uji Multikolinearitas menunjukkan bahwa perhitungan
masing-masing variabel independen memiliki VIF dengan nilai < 10,0 Sedangkan
nilai Tolerance > 0,10, Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier
berganda tidak terdapat multikolinearitas antara variabel dependen dengan variabel
independen yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

5. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel hasil Uji Glejser menunjukkan bahwa nilai signifikansi
untuk variabel fitur layanan sebesar 0,896, variabel kepercayaan sebesar 0,724, dan
variabel keamanan sebesar 0,612. Karena tingkat signifikansi > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut
homoskedastisitas.
6. Uji Hipotesis
Uji t
a) Dari hasil tabel 4.17 dapat diketahui hasil uji t pada variabel fitur layanan
memiliki t hitung 4,219 lebih besar dari t tabel 1,948 dan nilai signifikasi
sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima, artinya fitur layanan
berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking pada bank syariah.
b) Pada variabel kepercayan memiliki t hitung 3,450 lebih besar dari 1,948 dan
nilai signifikasi sebesar 0,001 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima, artinya
kepercayaan berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking pada
bank syariah.
c) Pada variabel keamanan memiliki t hitung 4,193 lebih besar dari 1,948 dan nilai
signifikasi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima, artinya
keamanan berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking pada
bank syariah.

Uji F

a) Pada hasil Uji F (Simultan) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
fitur layanan, kepercayaan dan keamanan secara simultan memiliki pengaruh
signifikan terhadap minat generasi milenial menggunakan internet banking pada
bank syariah. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji F, nilai yang
diperoleh 69,105 sedangkan nilai F tabel 2,70 maka dapat diketahui nilai F
hitung lebih besar dari F tabel, dengan nilai probability signifikan pada
penelitian ini 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ha
diterima dan Ho ditolak.

Sekian presentasi terkait hasil penelitan skripsi dari saya, saya ucapkan terima kasih atas
partisipasinya. dan saya akhiri,
Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai