Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Pengukur Prosedur –
LabaRugi prosedurakhirperiode
 PendapatanPenjualan  Jurnalpenyesuaian
 HargaPokokPenjualan  PenyusunanNeracaLajur
 LabaKotor  PenyusunanLaporanKeua
 BiayaOperasional ngan
 LabaBersih  PembuatanJurnalpenutup
padaAkhirPeriode

KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG

Dalamcatatanmaupunprosedurakuntansiperusahaandagangtidakberbedadenganperusahaanja
sa.Sesuaidengankonseppenanding (matching principle) lababersih (Rugi)
suatuperusahandagangdihitungdengancaramengurangkanbiayauntukmemperolehpendapatandarihasilp
enjualanpadaperiode yang bersangkutan. Biaya-biayatersebutmeliputihargapokok (cost) barang yang
terjualdanbiaya-biayaoperasi yang terjadiselamaperiode yang bersangkutan. Hargapokokbarang yang
lakudijualdisebutdenganhargapokokpenjualan.Misalkandalamsuatutokoelektronik, yang
disebuthargapokokpenjualanmeliputisemuabiaya yang dikeluarkanuntukmembelitelevisi, radio,
kulkas, mesincucidanlainnya yang telahlakudijualdalamsatuperiode.
BiayaOperasisuatutokoelektronikmeliputisemuabiaya yang
berhubungandengankegiatanpenjualandanadministrasitokosepertibiayasewa, gajipegawai,
biayaadvertensi, biayalistrikdanbiayatelpon.

Perbedaankegiatanperusahaanjasadanperusahaandaganganadalahperusahaanpertamamenjual
jasasedangkanperusahaan yang keduamenjualbarangdagangan.Karenaadanyabarangsecarafisik yang
dibelidandijual,
biasanyaperusahaandagangmempunyaigudanguntukmenyimpanbarangdagangan.yangdisebutdenganpe
rsediaanbarangdagangan. Perusahaan
membelibarangdagangandaripemasokdanmenjualanyakembalikepadapelanggan

Prosedurlaba (rugi) untukperusahaandagangdapatkitalihatpada

PandapatanPen
jualan

HPP LabaBruto

BiayaOperasi LabaBersih
onal

Perbedaan Akuntansi Perusahaan Dagang Dengan Perusahaan Jasa


Akuntansi perusahaan dagang memiliki perbedaan dengan perusahaan jasa. Yang membedakan
terutama adalah aktivitas dan akun-akun yang tidak terdapat pada perusahaan jasa tetapi ada pada
perusahaan dagang. Akun-akun perusahaan dagang yang tidak ada pada perusahaan jasa adalah
sebagai berikut:
1. Akun Pembelian
Akun yang mencatat pembelian barang-barang yang masuk ke perusahaan sebelum dijual ke
konsumen. Pembelian perusahaan selain pembelian barang tidak dimasukkan ke dalam akun
ini.
2. Akun Penjualan
Akun yang menyimpan segala kegiatan penjualan barang dagangan perusahaan kepada
konsumen maupun perantara. Sama seperti akun pembelian, pada akun penjualan juga tidak
dimasukkan penjualan perusahaan di luar penjualan barang dagangan.
3. Akun Persediaan
Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang menyimpan data mengenai jumlah persediaan
barang selama periode tertentu.
4. Harga Pokok Penjualan atau HPP
Harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang akan dijual pada suatu
periode tertentu dan dipengaruhi oleh harga pasar.
5. Akun Potongan Tunai
Akun yang diperuntukkan sebagai penggunaan pemberian diskon atau potongan harga yang
diberikan oleh penjual kepada konsumen karena telah membayar barang dengan tunai
langsung ketika transaksi terjadi.
6. Akun Potongan Pembelian
Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh
produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau membayar
lunas dalam jangka waktu tertentu.
7. Akun retur penjualan
Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang sudah
terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan karena kondisinya yang tidak
baik atau cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.
8. Beban Pemasaran
Beban yang digunakan untuk semua yang ditanggung oleh perusahaan dagang untuk menjual
barang-barang persediaan hingga sampai ke tangan konsumen.
Dari beberapa aktivitas dan akun yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada akuntanasi perusahaan dagang lebih ditekankan pencatatan barang-
barang dagangan baik yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan atau yang terjual kepada
konsumen. Pencatatan barang ini sangat penting dan menjadi pusat dari sistem akuntansi perusahaan
karena data pada akun ini sangat berpengaruh terhadap akun lainnya dalam perhitungan.

Proses akuntansi sangat penting untuk menjaga transaksi keuangan perusahaan tetap tercatat secara
detail. Untuk melakukan proses akuntansi perusahaan dagang dengan mudah, Anda dapat
mendaftarkan perusahaan ke Jurnal.

Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam proses akuntansi dari segi
pencatatan hingga menjadi sebuah laporan keuangan. Dengan Jurnal, Anda juga dapat membuat dan
mengirimkan invoice lebih mudah ke pelanggan, sehingga membuat transaksi penjualan dapat tercatat
secara detail. Jika Anda ingin memudahkan pelanggan dalam proses pembayaran dan ingin
mendapatkan pembayaran lebih cepat, Anda dapat menggunakan Jurnal Pay.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

JURNAL KHUSUS (Special Journal)


Jurnalkhususadalahjurnal yang khususdipergunakanuntukmencatattransaksi yang
samadanseringterjadisecaraberulang-ulang.
 Keuntungan Jurnal Khusus :
a. Meringankan pekerjaaan karena mudah waktu diposting ke buku besar
b. Memungkinkannya dilakukan pembagian kerja
c. Menghemat biaya dan tenaga
d. Pengendalian intern bisa dilakukan lebih baik
 Macam-macam Jurnal Khusus
1. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Jurnal pembelian adalah jurnal yang khusus dipergunakan untuk mencatat transaksi
pembelian secara kredit
Contohnya:
1) Pembelian barang dagangan secara kredit
2) Pembelian perlengkapan secara kredit
3) Pembelian peralatan kantor secara kredit
Contoh bentuk jurnal:

Debet Kredit
Nama &
No. Pos
Tanggal Alamat
Faktur Ref. PPN Pembelia Utang
Penjual Serba-serbi
Masukan n Dagang

Contoh soal:
3 Peb, PD. Bandung Jaya membeli dengan kredit dari Toko Aneka Jl. Soekarno No. 245
Bandung perlengkapan kantor Rp2.000.000,00 dan peralatan kantor Rp4.000.000,00
(Faktur No.245)
4 Peb, dibeli barang dagangan 20 buah TV 21” Rp40.000.000,00 ditambah PPN 10%, syarat
2/10, n/30 Faktur no.235 dari PT. Nusantara Raya jl. Soekarno no. 125 Bandung
Diminta: catatlah dalam jurnal pembelian

Tanggal No. Nama & Pos Debet Kredit


Alamat
Faktur Ref.
Penjual
PPN Serba- Utang
Pembelian
Masukan serbi Dagang

2009 3 245 Toko 6.000.000 6.000.000


Aneka Jl.
Soekarno
No.245
bdg

Peb 4 235 PT. 4.000.000 40.000.000 44.000.000


Nusantara
Raya Jl.
Soekarno
no. 125

2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)


Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untk mencatat semua
transaksi pengeluaran kas.
Contohnya:
1) Pembelian barang dagangan tunai
2) Pembayaran utang dagang
3) Pembelian perlengkapan dan peralatan tunai
4) Pembayaran beban-beban
Contoh bentuk jurnal:

Debet Kredit
No.
Tanggal Keterangan Utang Serba- Potongan
Bukti Pembelian Kas
Dagang Serbi Pembelian

Contoh soal:
5 Peb, PD. Badung Jaya membeli tunai perlengkapan kantor Rp300.000,00 (BKK 01)
6 Peb, PD. Badung Jaya membeli tunai 2 buah Tv 21” Rp9.950.000,00 PPN 10% (BKK 02)
9 Peb, dibayar utang ke PT Nusantara Raya Rp50.000.000,00 potongan 2% (BKK 03) `
Diminta: catatlah dalam jurnal pengeluaran kas
Dalam Ribuan

Debet Kredit
No.
Tanggal Keterangan Utang Serba- Potongan
Bukti Pembelian Kas
Dagang Serbi Pembelian

2009 5 BKK Perlengkapan Rp300,- Rp300,-


01

6 BKK Pembelian Rp9.950,-


02

Ppn Rp995,- Rp10.945,-

9 Utang dagang Rp50.000,


-

Potongan Rp1.000,0 Rp49.000,-


pembelian

3. Jurnal Penjualan (Sales Journal)


Bentuk jurnal penjualan:

No. Nama & Alamat Debet Kredit


Ref
Bukti Pembeli Piutang Dagang Penjualan PPN Keluaran

Contoh soal:
20 feb PD Badung Jaya menjual kepada Toko Abadi 5 buah TV Nusantara 21”
@Rp5.500.000,00 dan 8 buah Mini Compo Nusantara @Rp1.100.000,00 PPn
10% syarat pembayaran 2/10, n/30, syarat penyerahan FOB Shipping Point.

No. Nama & Alamat Debet Kredit


Tgl Ref
Bukti Pembeli Piutang Dagang Penjualan PPN Keluaran

20 Toko Abadi Rp39.930,- Rp36.300,-

Rp3.630,-

4. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipts Journal)


Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat semua
transaksi penerimaan kas
Bentuk jurnal:

Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Pot Kas Serba- Penjualan Piutang
Bukti
Penjualan serbi Dagang

Contoh soal:
28 Feb Toko Abadi membayar utangnya sebesar Rp35.000.000,00 no faktur 110, tgl 20 feb
syarat FOB Shipping Point, syarat pembayaran 2%
28 Feb dijual tunai 1 buah mini compo Rp1.200.000,- PPn 10% (BKM03)
28 Feb diterima jasa giro bank Rp300.000,00 (BKM04)
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Pot Kas Serba- Penjualan Piutang
Bukti
Penjualan serbi Dagang

2 Toko Abadi Rp700,- Rp34.300 Rp35.000


8

2 BKM03 Penjualan tunai Rp1.200,-


8
PPn Rp1.320,- Rp120,-

2 BKM04 Jasa Giro Rp300,- Rp300,-


8

5. Jurnal Memorial (General Journal)


Jika entitas sering melakukan transaksi retur penjualan dan pengurangan harga atau
retur pembelian dan potongan pembelian maka akan disediakan jurnal memorial. jurnal
memorial adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak
bisa dicatat pada jurnal khusus.
Yang dicatat dalam jurnal memorial adalah:
1) Pengambilan barang dagangan untuk keperluan pribadi
2) Penambahan modal dalam bentuk peralatan
3) Retur pembelian dan retur penjualan
4) Harga pokok penjualan (HPP)
Bentuk jurnal memorial:

No.
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti

Contoh soal:
22 Feb PD Badung Jaya mengirim nota kredit kepada Toko Abadi karena PD Badung Jaya
telah menerima kembali barang yang dijualnya 1 buah mini compo
@Rp1.100.000,00 faktur tgl 20 Feb (nota kredit)

Tgl No. Keterangan Ref Debet Kredit


Bukti

22 Retur penjualan Rp1.210.000,00

Piutang dagang Rp1.210.000,00

Anda mungkin juga menyukai