Lampiran 1

PERJANJIAN KERJA SAMA

PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
No :

Pada hari ini......................., Tanggal....................................telah dibuat dan ditandatangani perjanjian kerja

sama pembiayaan kendaraan bermotor (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) oleh dan antara:

1. Nama : …..................................................
Jabatan : …..................................................
No.KTP : …..................................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dealer ….......................................................... yang
berkedudukan di ………., beralamat di ...............................................................................,
selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”.

2. Nama :
Jabatan :
No.KTP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Woori Finance Indonesia Tbk, yang berkantor
Cabang .......... yang berkedudukan di .........., Selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak” dan
masing-masing selanjutnya disebut sebagai “Pihak”

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

A. Bahwa Pihak Pertama adalah penyalur/pedagang/show room kendaraan bermotor roda empat baru
dan/atau bekas yang bermaksud melakukan penjualan terhadap seluruh kendaraan bermotor
miliknya tersebut kepada Konsumen.
B. Bahwa untuk maksud dan tujuan penjualan kendaraan bermotor miliknya kepada Konsumen, Pihak
Pertama berkeinginan untuk melakukan penjualan dengan mengunakan fasilitas pembiayaan dari
Pihak Kedua dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati kedua belah pihak didalam suatu
Perjanjian.
C. Bahwa Pihak Kedua adalah suatu Lembaga Keuangan Non-Bank yang bergerak di bidang jasa
usaha pembiayaan dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia dan/atau
hal | 1
 menurut undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta berhak untuk melakukan aktivitas
pembiayaan berbagai macam jenis kendaraan bermotor roda empat baru dan/atau bekas yang akan
memberikan fasilitas Pembiayaan kepada para Konsumen dari Pihak Pertama dengan ketentuan
bahwa Konsumen yang akan diberikan pembiayaan merupakan Konsumen yang telah melalui
serangkaian proses peninjauan atau penilaian sebagaimana diperlukan oleh Para Pihak.
D. Bahwa Pihak Pertama dengan Pihak Kedua bermaksud mengadakan kerja sama pembiayaan untuk
pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas, dengan pemberian pembiayaan
kepada para calon konsumen dari Pihak Pertama.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para pihak masing-masing bertindak sebagaimana tersebut di atas
ini sepakat mengadakan Perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
FASILITAS PEMBIAYAAN
1. Para Pihak sepakat bahwa dengan ini Pihak Kedua bersedia untuk menyediakan fasilitas Pembiayaan
untuk pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas oleh konsumen dari Pihak
Pertama.

2. Pihak Pertama selaku penjual kendaraan, wajib menjamin bahwa kendaraan-kendaraan yang dijual
kepada konsumen tersebut adalah sah dan terbebas dari tindak pidana maupun perbuatan melawan
hukum dalam arti seluas-luasnya. Penjamin ini meliputi pula keabsahan surat-surat kendaraan tersebut
berupa Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), faktur, kuitansi-kuitansi lain serta surat-surat
lain yang diperlukan.

3. Apabila kendaraan yang dijual kepada Konsumen tersebut dan atau surat-surat kendaraan dikemudian
hari dinyatakan tidak sah dan atau terkena tindak pidana dan atau perbuatan melawan hukum, maka
fasilitas pembiayaan dinyatakan batal dan Pihak Pertama menyatakan sanggup dengan segera melunasi
sisa hutang Konsumen tersebut kepada Pihak Kedua sekaligus lunas dalam waktu paling lambat 3
(tiga) hari sejak Pihak Kedua menerbitkan surat tagihan.

hal | 2
 Pasal 2
JANGKA WAKTU KERJASAMA
1. Para Pihak sepakat bahwa kerja sama penyediaan Fasilitas Pembiayaan antara Para Pihak ini
berlaku selama … (…….) tahun, terhitung sejak tanggal Perjanjian ini ditandatangani dan dapat di
perpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

2. Jangka Waktu Perjanjian dapat berakhir lebih dulu apabila disepakati Para Pihak dan dituangkan dalam
suatu kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak. Para Pihak sepakat untuk
mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang mewajibkan
suatu putusan hakim dalam pengakhiran suatu perjanjian.

Pasal 3
HARGA
1. Harga penjualan masing-masing tidak mengikat, para pihak sepakat sebagai pedoman harga
menggunakan harga On The Road yang berlaku umum, untuk Fasilitas Pembiayaan kepada Konsumen.

2. Pihak Kedua dengan ini menyatakan sanggup menyediakan sejumlah dana yang diperlukan untuk
melunasi harga penjualan kendaraan yang dibeli oleh Konsumen kepada Pihak Pertama. Dana tersebut
langsung dipotong dengan uang muka yang telah diterima Pihak Pertama dari Konsumen.

Pasal 4
PROSEDUR PENCAIRAN KREDIT
1. Pembiayaan atas pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas sebagaimana
disepakati dalam Perjanjian ini untuk setiap konsumen yang direkomendasikan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua akan meneliti/mensurvei dan menganalisa Konsumen yang membutuhkan Fasilitas
Pembiayaan untuk membeli Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas yang dijual oleh
Pihak Pertama kepada Konsumen yang direkomendasikan oleh Pihak Pertama, apabila Konsumen
dinyatakan layak, maka Pihak Kedua akan menyetujui pemberian Fasilitas Pembiayaan kepada
konsumen.

hal | 3
3. Setelah Pihak Kedua menerima dan menyetujui konsumen yang direkomendasikan oleh Pihak Pertama,
maka selanjutnya Pihah Kedua akan menerbitkan dan menyerahkan Surat PO (Purchase Order)
sebagai bukti persetujuan pembiayaan kepada Konsumen kepada Pihak Pertama. Setelah menerima
Surat PO (Purchase Order) dari Pihak Kedua sebagai bukti persetujuan pembiayaan kepada
Konsumen, maka Pihak Pertama dapat melakukan proses penjualan kepada Konsumen dengan
meminta melakukan pembayaran uang muka atas pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru
dan/atau bekas.

4. Setelah seluruh persyaratan pembelian Pihak Pertama telah dipenuhi oleh konsumen, maka Pihak
Pertama akan menyerahkan kepada Pihak Kedua dokumen penagihan dengan rincian sebagai
berikut:
a. Gesekan nomor rangka dan nomor mesin serta 1 (satu) buah kunci kontak asli kendaraan yang
dibeli oleh pihak kedua dari pihak pertama.
b. Tanda bukti pembayaran DP pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas oleh
konsumen.
c. Surat jalan/surat pengantar atas nama konsumen yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama dan
ditandatangani oleh konsumen.
d. Salinan PO yang telah diterima oleh Pihak Pertama.
e. Surat Pernyataan Penyerahan BPKB.
f. BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor ) Asli.
g. Faktur kendaraan asli.
h. Blangko kwitansi dan fotocopy KTP atas nama pemilik kendaraan terakhir.
i. Kwitansi penjualan dan surat tanda terima penyerahan kendaraan (asli) untuk dan atas nama PT.
Woori Finance Indonesia Tbk QQ nama konsumen.
j. Surat-surat lainnya berkaitan dengan kendaraan yang dibiayai Pihak Kedua
(seluruhnya disebut sebagai “Dokumen Penagihan”)

5. Pihak Kedua akan melakukan mengecek surat-surat kendaraan tersebut terlebih dahulu sebagaimana di
dalam ayat 3 (tiga) diatas, kepada instansi yang berwenang sebelum Pihak Kedua melakukan
pembayaran kepada Pihak Pertama, dana apabila ternyata hasil pengecekan tersebut menunjukkan
secara tegas atau ada indikasi bahwa surat-surat tersebut tersangkut tindak pidana dan atau perbuatan
hal | 4
 melawan hukum dan atau dalam sengketa/pemblokiran dan apabila salah satu Dokumen Penagihan
tidak lengkap, maka pembayaran pembelian Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas
tersebut tidak dapat dilakukan, Para Pihak sepakat untuk membatalkan transaksi tersebut dan tidak
akan saling menuntut.

6. Pihak Kedua akan melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama, setelah Pihak Kedua menyatakan
seluruh Dokumen Penagihan tidak tersangkut tindak pidana dan atau perbuatan melawan hukum dan
atau dalam sengketa/pemblokiran, yang akan dibayarkan selambat-lambatnya ……… hari, secara
pemindah bukuan/transfer ke rekening Pihak Pertama sebagai berikut:
Nama Bank : ____________________
Nama Pemilik : ____________________
No. Rekening : ____________________.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama :
a. Pihak Pertama wajib menyediakan Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas untuk
dijual kepada konsumen;
b. Pihak Pertama wajib melakukan pengiriman dan penyerahan Kendaraan Bermotor roda empat baru
dan/atau bekas kepada konsumen setelah menerima PO dan pembayaran DP dari konsumen serta
mendapatkan konfirmasi dari Pihak Kedua bahwa Fasilitas Kredit untuk konsumen telah disetujui;
c. Pihak Pertama wajib menyediakan dan menyerahkan Dokumen Penagihan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 Perjanjian ini;
d. Pihak Pertama wajib menjelaskan kepada Konsumen mengenai kelengkapan surat-surat kendaraan.
e. Pihak Pertama berhak atas pembayaran sebagaimana disepakati dalam Pasal 4 Perjanjian ini.
f. Memberikan specimen tanda tangan karyawan dan/atau pengurus yang berwenang dan stempel
Pihak Pertama untuk pengesahan Dokumen Kepemilikan dan Dokumen Tagihan.
g. Pihak Pertama wajib menjamin bahwa Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas yang
dibiayai oleh Pihak Kedua tidak dalam sengketa, tidak menjadi jaminan pihak lain dan Kendaraan
Bermotor roda empat baru dan/atau bekas tersebut benar dijual oleh Pihak Pertama.

2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua :

hal | 5
 a. Pihak Kedua wajib menyediakan dana Pembiayaan Kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau
bekas sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.
b. Pihak Kedua wajib membayar kepada Pihak Pertama atas Pembiayaan Kendaraan Bermotor roda
empat baru dan/atau bekas oleh konsumen sesuai dengan jangka waktu pembayaran sebagaimana
disepakati dalam Perjanjian ini.
c. Memberikan komitmen proses pembiayaan yang cepat sesuai dengan Standard Operating Procedure
(“SOP”) yang berlaku di Pihak Kedua dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
d. Pihak Kedua berhak menerima asli dokumen asli kelengkapan kendaraan sebagai jaminan Kredit
oleh konsumen.
PASAL 6
HUKUM DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dibuat dengan tunduk kepada ketentutan hukum yang berlaku di wilayah Republik In
donesia.

2. Segala bentuk sengketa yang terjadi akibat Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah
mufakat oleh Para Pihak. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah tersebut tidak
berhasil mencapai mufakat, maka Para Pihak sepakat untuk memilih kediaman hukum yang tetap dan
umum di Pengadilan Negeri diwilayah hukum Kantor cabang PT Woori Finance Indonesia Tbk.

Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA
LAIN-LAIN
Bilamana terjadi hal-hal seperti termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, huru-hara, demonstrasi
masal, pemogokan massal secara nasional, dan hal lain yang di luar kemampuan masing-masing Pihak
sehingga berakibat masing-masing Pihak tidak dapat memenuhi kewajibanya, maka untuk penanganan
setiap kerugian yang timbul akan dibicarakan lebih lanjut oleh Para Pihak.

Pasal 8
LAIN-LAIN
1. Pihak Pertama tidak dibenarkan melakukan penagihan dan/atau menerima angsuran dari konsumen
tanpa izin tertulis dari Pihak Kedua.

2. Para Pihak tidak diperbolehkan mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajiban yang

hal | 6
 timbul dalam Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga manapun tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Para Pihak.
Pasal 9
ADDENDUM
Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh Para Pihak
dalam suatu addendum dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup serta masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

PT Woori Finance Indonesia Tbk
Materai
Rp. 10.000,-

______________________ ___________________________
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan : Kepala Cabang

hal | 7
Jakarta,

Kepada Yth.
PT. Woori Finance Indonesia Tbk
Gd. Chase Plaza Lt. 16
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21
Jakarta 12920

Hal : Permohonan Transfer

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Jabatan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri/untuk dan atas nama Dealer UD/CV/PT
…........................................... menerangkan bahwa dalam rangka pencairan dana custumer Kami, mohon
ditransfer kepada :
Bank :
No.Rekening :
a/n :
Surat Perintah Transfer ini Merupakan Standing Instruction (SI) yang berlaku sejak tanggal penerbitan
surat ini sampai dicabutnya kembali dengan pemberitahuan terlebih dahulu yang akan disampaikan secara
tertulis kepada PT. Woori Finance Indonesia Tbk dan terhadap pelaksanaan Standing Instruction (SI) ini
Kami membebaskan PT. Woori Finance Indonesia Tbk dari segala tuntutan siapapun dan pihak manapun
baik secara perdata atau pidana.

Jakarta,..................2022
Hormat Kami, Disetujui,
Materai
Rp10.000

( …...................................... …....) (….....................)

Keterangan : 1) Harus disetujui oleh pihak kedua yang mempunyai hak atas perusahaan tersebut

Jakarta,

hal | 8
Kepada Yth :
PT. Woori Finance Indonesia Tbk
Gd. Chase Plaza Lt. 16
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21
Jakarta 12920

Perihal : Contoh tanda tangan dan stempel

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya kerjasama pembiayaan atas penjualan kendaraan secara cicilan melalui PT.
Woori Finance Indonesia Tbk, dengan ini diberitahukan bahwa pejabat-pejabat yang kami tunjuk untuk
menandatangani semua dokumen-dokumen yang berhubungan dengan transaksi pembelian dari konsumen
yang melalui PT. Woori Finance Indonesia Tbk, adalah sebagai berikut :

Contoh tanda tangan dan stempel

1. Nama :
Jabatan :

2. Nama :
Jabatan :

Untuk dan atas nama Dealer UD/PT/CV …......................................................... guna melakukan Perbuatan
Hukum sehubungan dengan Pemesanan atau jual beli kendaraan Bermotor roda empat baru dan/atau bekas
oleh konsumen, khususnya menanda tangani Purchase Order (PO), Surat Pernyataan Bukti Pemilikan
Kendaraan Bermotor (SP BPKB) dan Kwitansi Tagihan kepada PT. Woori Finance Indonesia Tbk

Tanda Tangan dan stempel tersebut diatas adalah sesuai dengan aslinya serta telah seuai dengan tanda
tangan pada Kartu Tanda Penduduk (copy terlampir).

Selanjutnya untuk pembayaran kepada kami, mohon dibayarkan dengan

Giro Bilyet Atas Nama :

Bank :
Nomor Account :

Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

________________

hal | 9