INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN

DAN PELUANG KEBERSIHAN

TANGAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4

Suharto,SKM
UPT PUSKESMAS
NIP.196302131987031006
SUNYARAGI

● Indikasi kebersihan tangan adalah alasan mengapa kebersihan

1. Pengertian
tangan dilakukan pada saat tertentu sebagai upaya untuk
menghentikan penularan mikroba selama perawatan.

● Peluang kebersihan tangan adalah periode di antara indikasi

dimana tangan terpapar kuman setelah menyentuh permukaan

(lingkungan atau pasien) atau tangan menyentuh zat yang terdapat
pada permukaan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penentuan indikasi
2. Tujuan
kebersihan tangan dan peluang kebersihan tangan.
Berdasarkan SK Kepala UPT Puskesmas Sunyaragi Nomor
3. Kebijakan
440/SK/xxx/PKM.PLS/I/2023 tentang Pelaksanaan Sasaran Pasien

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017

tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Buku Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, sebagai salah satu
upaya peningkatan mutu pelayanan dasar dan kewaspadaan
menghadapi Penyakit Infeksi Emerging. Kemkes RI, 2020.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit
Transfusi Darah.

1. Indikasi Umum
5. Prosedur
Semua petugas melakukan kebersihan tangan pada saat:
a) Sebelum kontak dengan pasien yaitu sebelum menyentuh
 tubuh/permukaan tubuh pasien;
b) Sesudah kontak dengan pasien yaitu setelah menyentuh
tubuh/permukaan tubuh pasien;
c) Sebelum melakukan prosedur aseptik yaitu kebersihan
tangan yang dilakukan sebelum melakukan tindakan steril atau
aseptik, seperti: Pemasangan intravena kateter (infus),
perawatan luka, pemasangan kateter urin, suctioning,
pemberian suntikan dan lain-lain;
d) Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien seperti
muntah, darah, nanah, urin, feses, produksi drain, setelah
melepas sarung tangan steril dan setelah melepas APD; atau
e) Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien yaitu
melakukan kebersihan tangan setelah tangan petugas
menyentuh permukaan, sarana prasarana, dan alat kesehatan
yang ada di lingkungan pasien, seperti: menyentuh tempat tidur
pasien, linen yang terpasang di tempat tidur, alat- alat di sekitar
pasien atau peralatan lain yang digunakan pasien.

2. Indikasi khusus
a) Semua petugas melakukan kebersihan tangan dengan sabun
dan air mengalir pada saat:
(1) tangan terlihat kotor,
(2) tangan terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu darah,
cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh,
(3) melakukan penggantian verband, walaupun telah
memakai sarung tangan
(4) ketika akan menggunakan sarung tangan yang dipakai
dalam perawatan pasien
(5) bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke
area lainnya yang bersih, walaupun pada pasien yang
sama.
b) Semua petugas melakukan kebersihan tangan dengan cairan
berbahan dasar alkohol atau handrub pada saat:
(1) tangan terlihat tidak kotor;
(2) tangan tidak terkontaminasi; atau
(3) bila cuci tangan dengan air mengalir sulit untuk
diakses (misalnya di ambulans, home care, imunisasi di
luar gedung, pasokan air terputus, dsb).
6. Diagram Alir
Sebelum kontak dengan pasien,
Sesudah kontak dengan pasien,
Sebelum melakukan prosedur
aseptik,
Setelah bersentuhan dengan cairan
tubuh pasien, atau

Tangan terlihat kotor Tangan terlihat bersih

Melakukan Kebersihan Melakukan Kebersihan

Tangan dengan sabun Tangan dengan alkohol
dan air mengalir atau handrub

7. Hal-hal yang
-
perlu
diperhatikan

Semua unit
8. Unit Terkait
1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Tindakan
4. Ruang Pemeriksaan Umum
5. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
6. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak dan Imunisasi
7. Ruang Farmasi
8. Ruang Laboratorium

9. Dokumen
1. Formulir observasi kepatuhan kebersihan tangan
terkait

10. Rekaman
TANGGAL MULAI
Historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
Perubahan