Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

SEJARAH INDONESIA

Oleh:

Nama : Marcel C Effruan


Kelas : XII MIPA 8
1. Silas Papare

Biografi:
Silas Papare adalah seorang yang berjuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam

wilayah Indonesia. Silas Papare lahir di Serui, Papua, 18 Desember 1918. Ia menyelesaikan

pendidikan di Sekolah Juru Rawat pada tahun 1935 dan bekerja sebagai pegawai pemerintah

Belanda.

Perjuangan:
Kegigihannya memperjuangkan pengembalian Papua dalam pangkuan NKRI, membuat

nama Papare tak hanya melegenda, tapi juga dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
2. Marthen Indey

Biografi:
Marthen Indey dilahirkan di Doromena, Jayapura pada tanggal 16 Maret 1912.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Marthen ini merupakan polisi Belanda yang kemudian
berbalik mendukung Indonesia setelah bertemu dengan beberapa tahanan politik yang
diasingkan di Digul, salah satunya adalah Sugoro Atmoprasojo. Saat itu, ia bertugas untuk
menjaga para tahanan politik yang secara tidak langsung berhasil menumbuhkan jiwa
nasionalismenya dalam pertempuran melawan penjajah.

Perjuangan:
Bentuk perjuangan Marthen Indey

Pada 1946, saat masih menjabat sebagai kepala distrik, Marthen Indey menjadi Ketua Partai

Indonesia Merdeka (PIM). Ia memimpin aksi protes yang didukung 12 delegasi kepala suku

untuk menentang Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia.


3. Frans Kaisiepo

Biografi:
Pahlawan nasional Republik Indonesia, (alm) Frans Kaisiepo, lahir di Wardo, Biak,

Papua pada 10 Oktober 1921. Beberapa jasa kenegaraan Gubernur Papua ke-4 ini termasuk

pengusulan nama Irian, berarti daerah panas dalam bahasa daerah Biak, untuk menyebut

wilayah paling timur Republik Indonesia, serta partisipasinya dalam Konferensi Malino 1946

yang membahas pembentukan Republik Indonesia Serikat.

Perjuangan:
Frans terlibat dalam konferensi Malino (1946) yang membicarakan mengenai

pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua.


4. Johannes Abraham Dimara

Biografi:
Mayor TNI Johannes Abraham Dimara adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia

yang berasal dari Papua. Saat ini nama Johannes Abraham Dimara diabadikan menjadi nama

Pangkalan Udara TNI AU yang berada di Merauke tepatnya pada tanggal 24 September 2018.

Perjuangan:
Perjuangan Mayor Johannes terhadap Indonesia sangat besar. Salah satunya ikut

memperjuangkan dalam pengembalian wilayah Irian Barat ke tangan Republik Indonesia, erta

turut andil dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di Namlea, Pulau Buru pada 1946.
5. Ir. Soekarno

Biografi:
Soekarno adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia. Soekarno lahir

pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta.

Soekarno memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia yaitu sebagai proklamator

kemerdekaan Indonesia dan presiden pertama Indonesia.

Perjuangan:
salah satu bentuk perjuangan Ir Soekarno bagi bangsa Indonesia adalah menggagas

Pancasila. Pada 29 April 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tujuan BPUPKI adalah untuk menarik simpati dari

masyarakat Indonesia, dengan memberikan janji kemerdekaan.


6. Drs. Mohammad Hatta

Biografi:
Drs. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902 dari pasangan anak guru

agama kenamaan dan anak pedagang sukses, H. Moh. Jamil dan Siti Saleha. Ia merupakan

anak kedua setelah Rafi'ah, kakak perempuannya yang lahir pada 1900. Hatta bernama

Mohammad 'Athar, yang artinya harum.

Perjuangan:
Dalam perjuangan kemerdekaan, beliau memiliki peran dalam pembentukan

Perhimpunan Indonesia, menjadi seorang pemimpin dari PUTERA yaitu Pusat Tenaga Rakyat,

menjadi seorang anggota Panitia Sembilan yang melakukan perumusan terhadap Piagam

Jakarta.
7. Mr. Soepomo

Biografi:
Prof. Dr. Soepomo dilahirkan di Sukoharjo pada tangga 22 Januari tahun 1903 dan

wafat pada usia 55 tahun di Jakarta pada tanggal 12 September tahun 1958. Soepomo

menempuh pendidikan di ELS atau Europeesche Lagere School pada tahun 1917 yang

berlokasi di Boyolali.

Perjuangan:
Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Soepomo mengambil peran besar sehingga

Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan secara resmi. Salah satu jasanya

adalah mengajukan pemikiran tentang Dasar Negara Indonesia Merdeka pada sidang BPUPKI

yang dilangsungkan pada tanggal 31 Mei 1945.

Anda mungkin juga menyukai