Berikut adalah rangkuman materi yang telah kita bahas:
❖ Tahapan dalam proses pengadaan terdiri dari: 1. Perencanaan pengadaan; 2. Persiapan Dokumen Pengadaan; 3. Pengumuman, pemasukan, dan pembukaan Dokumen Penawaran; 4. Evaluasi penawaran; 5. Pemberian kontrak; dan 6. Pengelolaan kontrak. ❖ Langkah-langkah yang dilakukan dalam Perencanaan Pengadaan, yakni: 1. Identifikasi kebutuhan; 2. Pengembangan spesifikasi; dan 3. Penyusunan Perencanaan Pengadaan. ❖ Identifikasi Kebutuhan adalah proses dimana detail dari kebutuhan barang/jasa serta persyaratannya dinilai sebelum masuk ke proses selanjutnya. ❖ Spesifikasi adalah detail persyaratan dari kebutuhan barang/jasa dan dinyatakan secara tertulis ❖ Jenis spesifikasi antara lain: ➢ Spesifikasi berdasarkan hak paten; ➢ Merek dagang; ➢ Spesifikasi teknis khusus; ➢ Spesifikasi kinerja (fungsi); ➢ Standar teknis dan kinerja eksternal; dan ➢ Spesifikasi berdasarkan sampel. ❖ Penyusunan Perencanaan Pengadaan terdiri dari langkah-langkah berikut: ➢ Menyusun Perencanaan Pengadaan Organisasi; ➢ Menyusun Perencanaan Pengadaan untuk Setiap Kategori Pengadaan; ➢ Finalisasi Kebutuhan Barang/Jasa Tahunan; ➢ Review Rencana Pengadaan; dan ➢ Menentukan Metode Pengadaan. ❖ Persyaratan kategorisasi ABC, berdasarkan aturan Prinsip Pareto adalah: ➢ "Item kategori A" memiliki jumlah item dengan porsi 20% dari total item keseluruhan, tetapi berkontribusi terhadap 80% dari total nilai. ➢ "Item kategori B" memiliki jumlah item dengan porsi 30% dari total item keseluruhan, tetapi berkontribusi terhadap 15% dari total nilai. ➢ "Item kategori C" memiliki jumlah item 50% dari total item keseluruhan, tetapi berkontribusi terhadap 5% dari total nilai.