Penjelasannya
atau
: ma'dud + 'adad
Contohnya:
Kesimpulan :
Lihat pada tabel satu, khususnya pada bilangan satu dan dua. Pada tabel tersebut kedua bilangan
tersebut diberi tanda ceklist. Ini artinya al-'adadu mengikuti jenis dari ma'dud, jika ma'dudnya
mudzakkar maka 'adadnya mudzakkar, jika ma'dudnya mu-annats maka 'adadnya juga mu-annats.
Jika ma'dudnya mu-annats, maka 'adadnya mudzakkar, sebaliknya jika ma'dudnya mudzakkar maka
'adadnya mu-annats.
Contoh:
- Tiga laki-laki = = َثاَل َثُت ِرَج اٍلtsalaatsatu rijaalin.
Rijaalun adalah jamak dari rojulun. Disini rijaalun diganti menjadi majrur sehingga berubah menjadi
rijaalin.
Rojulun adalah mudzakkar, sehingga 'adad (bilangan) bentuknya mu-annats yaitu tsalaatsatu.
Pola:
- ahada + 'asyara + ma'dud mudzakkar mufrad dan manshub.
- ihda + 'asyrata + ma'dud mu-annats mufrad dan manshub.
- itsna + 'asyara + ma'dud mudzakkar mufrad dan manshub.
- itsnataa + 'asyrata + ma'dud yang mu-annats mufrad dan manshub.
Contoh:
- Sebelas murid laki-laki = = َأَح َد َع َش َر َطاِلًباahada 'asyara thaaliban.
Thaliban adalah mudzakkar, sehingga jenis bilangannya juga mudzakkar yaitu ahada dan 'asyara.
Thaliban adalah mufrad (bentuk tunggal) dan manshub.
Catatan:
Tiga belas itu ada dua bagian bilangan yaitu tiga dan belas, begitu juga dengan bahasa arab yaitu
tsalaatsa (atau tsalaatsata) dan 'asyara (atau 'asyrata).
Ma'dudnya berbentuk mufrad (tunggal) dan manshub.
Contoh:
- Tiga belas murid laki-laki = = َثَالَثَة َع َش َر َطاِلًباtsalaatsata 'asyara thaaliban.
Thaaliban adalah mudzakkar, mufrad, dan manshub.
Bagian bilangan kedua yaitu 'asyara bentuknya mudzakkar karena ma'dudnya mudzakkar.
Bagian bilangan pertama bentuknya lawan dari ma'dud yaitu berbentuk mu-annats : sehingga
menjadi tsalaatsata.
Contoh:
- Dua puluh muslim = ' = ِع ْش ُرْو َن ُم ْس ِلًم اisyruuna musliman.
Contoh:
- = َو اِح َد ٌةwaahidatun = 1
- = ِاْثَنَتاِنitsnataani = 2
- = َثَالُثtsalaatsu = 3
- = َأْر َبُعarba'u = 4
- = َخ ْم ُسkhamsu = 5
- = ِس ُّتsittu = 6
- = َس ْبُعsab'u = 7
- = ِثَم اِنيtsimaanii = 8
- = ِتْسُعtis'u = 9
- ' = َع ْش ُرasyru = 10
5. Bilangan dua puluh satu sampai dua puluh sembilan yang ma'dudnya mudzakkar
6. Bilangan dua puluh satu sampai dua puluh sembilan yang ma'dudnya mu-annats.
- 200 = = ِم َئَتاِنmi-ataani
- 300 = = َثَالُثِم اَئِةtsalaatsu mi-ati
- 400 = = َأْر َبُع ِم ائarba'u mi-ati
- 500 = = َخ ْم ُس ِم اَئِةkhamsu mi-ati
- 600 = = ِس ُّتِم اَئِةsittu mi-ati
- 700 = = َس ْبُع ِم اَئِةsab'u mi-ati
- 800 = = َثَم اِنِم اَئِةtsamaani mi-ati
- 900 = = ِتْسُع ِم اَئِةtis'u mi-ati
Dalam bahasa arab, bilangan pertama kali yang disebutkan atau ditulis adalah bilangan satuan yang
terkecil, mulai dari satuan kemudian puluhan, ratusan , ribuan , dan seterusnya.
pertanyaan:
Bagaimana menulis bilangan enam ribu lima ratus empat puluh tiga (6543) dalam bahasa arab?
jawab:
6543 dalam bahasa arab adalah ٦٥٤٣
atau
keterangan:
- Satuan yang terkecil adalah tiga, jadi tiga disebutkan terlebih dahulu. Lalu dilihat ma'dudnya
apakah mu-annats atau mudzakkar.
- Kemudian ratusan, dimana disini adalah 500, jadi disebutkan khamsu mi-atin
- Dan terakhir ribuan, dimana disini adalah 6000, jadi disebutkan sittatu aa-laafi
- Bilangan satu dan dua, bentuknya sesuai dengan ma'dudnya. (ma'dud mudzakkar, bilangan juga
mudzakkar, dan seterusnya).
- Bilangan tiga sampai sepuluh, bentuknya adalah lawan dari ma'dud (ma'dud mudzakkar, bilangan
mu-annats, ma'dud mu-annats bilangannya mudzakkar).
- Bilangan sebelas dan dua belas terdiri dari dua bagian (contoh: ahada dan 'asyara atau ihda dan
'asyrata).
Untuk bilangan-bilangan ini kedua bagian ini harus sesuai dengan ma'dudnya.
- Bilangan tiga belas sampai sembilan belas terdiri dari dua bagian (contoh: tis'ata dan 'asyara)
- Bilangan 200:
=> jika ma'dudnya tidak disebutkan maka bahasa arabnya = = ِم اَئَتاِنmi-ataani
=> jika ma'dudnya disebut, maka nun ( )نhilang.
contoh = dua ratus siswa = = ِم اَئَتا َطاِلٍبmi-ataa thaalibin.
- Bilangan 2000:
Sama seperti 200, yaitu:
=> jika ma'dudnya tidak disebut, maka 2000 bahasa arabnya adalah = = َأْلَفاِنalfaani.
=> jika ma'dudnya disebut, maka huruf nun hilang.
contoh = dua ribu siswa = = َأْلَفا َطاِلٍبalfaa thaalibin.
Penjelasan =
thullaabin adalah bentuk jamak dan majrur (mufradnya adalah thaalibun).
tsalaatsatu adalah mu-annats sedangkan thullaabin adalah mudzakkar.
- Untuk bilangan 11 sampai 99, ma'dudnya mufrad dan manshub.
Contoh = dua puluh sembilan siswa laki-laki bahasa arabnya adalah = ِتْس َع ٌة َو ِع ْش ُرْو َن َطاِلًباtis'atu wa
'isyruuna thaaliban.
Penjelasan=
thaaliban adalah bentuk mufrad dan manshub.
tis'atu (mu-annats) + wa + 'isyruuna + thaaliban (mudzakkar).
Contoh = seratus siswa laki-laki bahasa arabnya adalah = ِم اَئُة َطاِلٍبmi-atu thaalibin.
Penjelasan =
Thaalibin adalah mufrad dan majrur.
- Bilangan satu dan dua sebagai adjective, jadi i'rabnya mengikuti kata sebelumnya (seperti i'rabnya
na'tun dan man'utun).
Contoh =
- Bilangan tiga sampai sepuluh adalah mu'rab (dapat berubah harakat akhirnya), tergantung ia
sebagai subjek, objek atau, didahului oleh huruf jar. Jadi ia bisa manshub, marfuu', atau majrur.
- Bilangan sebelas sampai sembilan belas adalah mabni (harakatnya tetap walau ia sebagai subjek,
objek, dan didahului huruf jar).
- Bilangan puluhan seperti 20, 30, 40, dan seterusnya adalah mu'rab. I'rabnya seperti i'rab jamak
mudzakkar salim.
contoh =
marfuu' = = ِس ُّتْو َنsittuuna.
manshub dan majrurnya = = َس ِّتْيَنsittiina.