Anda di halaman 1dari 15

ADAD (BIILANGAN)

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok dalam Mata Kuliah
Bahasa Arab Profesi yang Diampu Oleh:

Muhammad Mustofa, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 4 :

Leni Nuraeni (1911010358)

Nurlaila Sari (1911010397)

KELAS J SEMESTER 4

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah selalu saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt ,
yang telah melimpahka nikmat sehat,rahmat dan hidayah kepada saya sehingga
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah bahasa arab profesi makalah kami yang
berjudul ADAD ( BILANGAN)

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda rasullah saw ,


yang telah memberikan suritauladan akhlak mulia bagi kita semua dalam
menghadapi perkembangan pengetahuan teknologi.

Terimaksih saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman – teman


semua yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.Harapan saya
mudah – mudahan makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Selain dari
pada itu saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah yang lebih baik lagi .

Bandar Lanpung, 25 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

C. Tujuan Masalah .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian ‘Adad (Bilangan) ............................................................... 2

B. Jenis-jenis ‘Adad (Bilangan) ................................................................ 9

C. Contoh-contoh ‘Adad (Bilangan) ........................................................ 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 11
B. Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Arab adalah bahasa Islam, bahasa al-Qur’an, bahasa


sunnah dan bahasa ilmu pengetahuan. Oleh karena itu mempelajari Bahasa
Arab tujuannya adalh untuk dapat memahami Al-Qur’an dan as-Sunnah
serta kitab-kitab pengetahuan yang berbahasa Arab secara baik dan benar.

Mempelajari Bahasa Arab tidaklah sama-sama seperti mempelajari


bahas-bahasa lain seperti bahas Indonesia, bahasa Inggris dan sebagainya.
Berbagai macam ilmu-ilmu yang dipelajari dalam Bahasa Arab. Akan
tetapi yang menjadi dasarnya adalah diperlukan memahami tata bahasa
Arabnya dahulu, yaitu mampu menguasai Ilmu Nahwu dan Sharaf
sehingga memudahkan dalam mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya. Dalam
makalah yang singkat ini mencoba untuk menjabarkan ‘Adad.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Pengertian Adad ( Bilangan) ?
2. Apa saja Jenis – jenis Adad ( Bilangan )?
3. Bagaimana Contoh – contoh Adad ( bilangan)?

C. Tujuan Masalah
1. Agar Mengetahui Pengertian Adad ( Bilangan)
2. Agar Mengetahui Jenis – jenis Adad ( Bilangan )
3. Agar Mengetahui Contoh – contoh Adad ( bilangan)

1
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengetian ‘Adad ( bilangan )

‘Adad, merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan bilangan

1. Untuk angka satu (tunggal) maka bendanya juga harus mufrad. Dan letak
‘adad setelah isim.

Contoh:

- Sebuah buku = kitaabun waahidun / ُ‫ِكت َُب َواحِ د‬

- Sebuah pintu = baabun waahidun / ‫اب َواحِ ُد‬


ُ ‫َب‬

- Sebuah meja = makatabun waahidun / ‫َمكت َُب َواحِ د‬

2. Untuk angka dua (mutsanna) maka bendanya juga harus dalam bentuk
muannas. Dan letak ‘adad setelah isim juga.

Contoh:

- Dua buah buku = kitaabaani isnaani / ‫ان اثنَا ِن‬


ِ ‫ِكت َ َب‬

2
- Dua buah pintu = baabaani isnaani / ‫ان اثنَا ِن‬
ِ َ‫بَب‬

3. Untuk angka 3-10 (plural) maka bendanya juga dalam bentuk jamak. Dan
letak ‘adad sebelum isim.

Contoh:

ِ ُ ‫ث َ ََلثَةُ كُت‬
- tiga buah buku = tsalaasatu kutubin / ‫ب‬

ِ ‫سةُ َمكَا ِت‬


- lima buah meja = khomsatu makaatibin / ‫ب‬ َ ‫َخم‬

- sepuluh buah pintu = ‘asyrotu abwaabin / ‫ب‬ َ َ ‫َشرةُ ا‬


ِ ‫بوا‬ َ ‫ع‬

Jika benda muannas, maka ‘adadnya juga harus muannas. Nah


untuk ‘adad muannas hamper serupa seperti ‘adad muzakkar, namun ada
sedikit perubahan di akhirnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan dan hafalkan ‘adad


muannas dibawah ini..

1. Waahidatun / ١ - ُ ‫َواحِ َدة‬


2. Itsnataani / ٢- ‫اِثنَت َا ِن‬
ُ ‫ث َ ََل‬
3. Tsalaasun / ٣- ‫ث‬
4. Arba’un / ٤- ‫اَ ربَ ُع‬
ُ ‫َخ‬
5. Khamsun / ٥- ‫مس‬
6. Sittun / ٦- ‫سِت‬
7. Sab’un / ٧- ‫سب ُع‬
َ
8. Tsamaaniyyun / ٨- ‫ث َ َمانِي‬
9. Tis ‘un / ٩- ‫تِس ُع‬
10. ‘Asyrun / ١٠- 1‫عَش ُر‬

1https://makalahnih.blogspot.com/2014/09/adad-bilangan.html diakses pada hari rabu ,24 maret 2021


puku 08.21

3
Cara untuk menggabungkannya dengan isim tidak ada perbedaan
dengan cara muzaakar, hanya saja disini ‘adad muannas dipasangkan dengan
isim muannas.

Contoh:

- sebuah sajadah = sajadatun waahidatun / ُ‫س َج َدةُ َواحِ َدة‬


َ

- dua buah sajadah = sajadataani isnataani / ‫س َج َدت َا ِن اثنَا ِن‬


َ

Dalam penggunaannya, bentuk-bentuk dasar 'Adad tersebut akan


mengalami sedikit perubahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Bilangan 1 (‫)واحِ د‬ ِ َ‫)اِثْن‬


َ terletak di belakang Isim Mufrad dan bilangan 2 (‫ان‬
terletak di belakang Isim Mutsanna. Bila Isim yang dibilangnya itu adalah
Muannats maka bentuknya pun menjadi Muannats.

4
Bilangan 3 sampai 10 terletak di depan Isim Jamak. Bila Isim Jamak
tersebut adalah Mudzakkar maka bentuk 'Adad-nya adalah Muannats, sedang
bila Isim Jamak tersebut adalah Muannats maka bentuk 'Adad-nya adalah
Mudzakkar

5
Adapun bilangan belasan (11 sampai 19) terletak di depan Isim
Mufrad (Isim Tunggal) meskipun jumlahnya adalah jamak (banyak).
Perhatikan pola Mudzakkar dan Muannatsnya serta tanda baris fathah di
akhir setiap katanya:

Bilangan 20, 30, 40, dsb bentuknya hanya satu macam yakni Mudzakkar,
meskipun terletek di depan Isim Mudzakkar maupun Muannats. Contoh:

6
Angka satuan dalam bilangan puluhan, disebutkan sebelum angka
puluhannya; dan perubahan bentuk (Mudzakkar atau Muannats) angka satuan
tersebut mengikuti perubahan bentuk Isim yang dihitungnya dengan pola seperti
berikut:

Bilangan ratusan dan ribuan terletak di depan puluhan dan satuannya.

7
Adapun bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, kesepuluh,
dan seterusnya) mengalami sedikit perubahan bentuk sebagai berikut:

Bila digunakan dalam bentuk kalimat, memiliki bentuk Mudzakkar dan


Muannats yang mengikuti Isim Mudzakkar dan Muannats yang di depannya:

8
Untuk bilangan bertingkat di atas 10 (kesebelas, keduapuluh, dst) maka
hanya angka satuannya saja yang mengikuti perubahan bentuk seperti di atas.
Contoh:

B. Jenis – Jenis Adad`

1. ‘Adad mufrad Yaitu ‘adad (bilangan) yang tersusun dari satu kata. ‘Adad
mufrad meliputi 1 (‫ ) واحد‬10 (‫)عشر‬. Serta seratusَ)‫ )مائة‬seribu (‫)ألف‬, sejuta
)‫)مليون‬
2. Adad murakkab
Yaitu ‘adad yang tersusun dari dua kata. ‘Adad murakkab meliputi
bilangan 11(‫)أ َ َح َد َعشَر‬-19 (‫)تسعةَعشر‬
3. Adad ma’thūf ‘alaih
Yaitu ‘adad yang di-athaf-kan pada ‘adad ‘uqūd (puluhan atau
kelipatannya) meliputi bilangan 21-99

2https://belajarbahasaarab.blogspot.com/2011/06/30-adad-bilangan.html di akses pada hari rabu tanggal 24 maret 2021


pukul 09.20

9
4. Adad ‘uqūd
Yaitu ‘adad puluhan atau kelipatan sepuluh, meliputi: 20, 30, 40, 50, 60,
70, 80, 90.

C. Contoh – contoh Adad ( bilangan)

1. Aku mepunyai seratus riyal ( ‫يِر‬


‫َِ ل‬ ُ ‫ِمئ َة‬ ‫) ِع ْندِي‬.
Keteranganya:
‘Adad-nya ( ُ ‫ ) ِمئ َة‬dan ma’dud-nya ( ‫يِر‬
‫) ِ َ ل‬.
2. Aku memberi Ahmad seratus dinar ( ‫ِد ْينَ لار‬ َ‫ِمئ َة‬ ‫أ َ ْح ْم َد‬ ُ‫طيْت‬ ْ َ ‫) أ‬.
َ ‫ع‬
Keterangannya:
‘Adad-nya ( َ‫ ) ِمئ َة‬dan ma’dud-nya ( ‫) ِد ْينَ لار‬.
3. Misalkan kita ambil contoh yaitu : Aisyah punya dua ratus buku ( ُ‫عَائِشَة‬
‫) ِع ْن َدهَا مِ ئَت َا ِكت َا ل‬.
‫ب‬
4. Ahmad membeli dua ratus unta ( ‫شت ََرى أ َ ْح َم ُد ِمئَت َي إِ ِب لل‬
ْ ِ‫) ا‬.
5. Jumlah murid ada tiga ratus ( ‫ب‬
‫طالِ ل‬ ُ ‫ب ث َ ََل‬
َ ‫ث ِمئ َ ِة‬ ِ ‫ع َد ُد الط اَل‬
َ ).
6. Direktur membeli empat ratus handphone ( ‫شت ََرى ال ُم ِد ْي ُر أ َ ْر َب َع ِمئ َ ِة َج اوا لل‬
ْ ِ‫) ا‬.
ُ ‫طبِ ْيبَةُ ِع ْن َدهَا َخ ْم‬
َ ْ‫س ِمئ َ ِة َم ِري‬
7. Dokter (pr) punya lima ratus pasien (pr) ( ‫ض لة‬ ‫) ال ا‬.
‫) بَنَى ال ُمقَا ِولُ سِتا ِمئ َ ِة بَ ْي ل‬.
8. Kontraktor membangun enam ratus rumah ( ‫ت‬
‫س ْب ُع ِمئ َ ِة طَابِ ل‬
9. Bangunan ini memiliki tujuh ratus lantai ( ‫ق‬ َ ‫) َه ِذ ِه ال ِع َما َرةُ لَ َها‬.
10. Rasyid telah mengelilingi delapan ratus kota ( ‫ش ْي ُد ث َ َمان َِي ِمئ َ ِة َم ِد ْينَ لة‬
ِ ‫الر‬
‫) َجا َل ا‬.3

3
https://rumusbilangan.com/bahasa-arab-angka-100-sampai-1000/b diakses pada tanggal 24
maret hari rabu 2021 pukul 14.45

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adad adalah istilah atau dari bahasa arab yang memiliki arti bilangan.dan
akan berbeda penulisan atau pelafalannya dengan adanya muzakkar dan
muannats. Adad memilikki 4 jenis yaitu : Adad mufrad, Adad murakkab, Adad
ma’thūf ‘alaih, Adad ‘uqūd.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat kami susun dan kami sangat


menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan.
Dan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita dan
bermanfaat.Amin.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://rumusbilangan.com/bahasa-arab-angka-100-sampai-1000/ diakses
pada tanggal 24 maret 2021 hari rabu pukul 14.45 wib

https://makalahnih.blogspot.com/2014/09/adad-bilangan.html diakses pada hari


rabu ,24 maret 2021 puku 08.21 wib

https://belajarbahasaarab.blogspot.com/2011/06/30-adad-bilangan.html diakses
pada tanggal 24 maret hari rabu pukul 09.20 wib

http://lib.unnes.ac.id/30609/1/2303412046.pdf diakses pada hari rabu tanggal 24


maret 2021 pukul 10.49 wib

12

Anda mungkin juga menyukai