Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“AN-NAFYU BIL-LAISA ”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab yang diampu oleh :
Nurhasanudin,M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Nama : 1. Desi Ulpah Pajriah
2. Karmanah
Prodi : PIAUD
Semester :2

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDLATUL ULAMA (STITNU)


AL-FARABI PANGANDARAN
KAMPUS C KARANGKAMIRI
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-Nya
saya diberi kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
mata kuliah Bahasa Arab.Makalah ini yang berjudul Annafyu Billaisa.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran ataupun
menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari Annafyu billaesa.
Dalam makalah ini saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat saya nantikan.
Semoga makaalah ini dapaat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca
pada umumnya.

Cisarua , 30 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Cover ...................................................................................................................................
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar Isi ..........................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN ..............................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................................1
D. Manfaat .............................................................................................................2
BAB II : KAJIAN TEORI ..............................................................................................3
A. Pengertian Laisa ...............................................................................................3
B. Rumus Laisa ......................................................................................................3
C. Tasrif Laisa........................................................................................................3
D.Penulisan laisa dalam bentuk mubtada khabar ..................................................4
E.Contoh Penggunaan Laisa dalam Al-Quran .......................................................5
BAB III : PENUTUP .......................................................................................................6
A. Kesimpulan .......................................................................................................6
B. Saran ..................................................................................................................7
Daftar Pustaka ...................................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Islam adalah dinullah yang diwahyukan kepada semua rosul-rosulnya, sejak
Nabi Adam Allaihisalam sampai Nabi Muhamad saw, islam agama yang di wahyukan
kepada Rosul Muhamad sebagai Khatamul Ambiyak Wal Mursalin, adalah agama
terakhir, yang menjadi agama paling sepurna di antaranya. Di dalamnya sarat dengan
aturan aturan, serta pedoan pedoman yang d hidup akan dijadikan norma dalam hidup
dan kehidupan manusia,dari persoalan yang kecil maupun besar sekalipun, baik teknik-
tekniknya maupun pelaksanaannya, sehingga hidup akan damai, tertib, sejahtera, saling
menyayanggi satu dengan yang lainya.
Dalam agama islam kental sekali penggunaan bahasa arab, maka dari itu untuk
menggunakan bahasa arab yang baik dan benar perlu belajar ilmu alat yang mempelajari
kosa kata bahasa arab maupun huruf huruf hijaiyyah serta baris yang digunakan agar
makna nya sesuai.
Dalam mempelajari bahasa arab atau tata bahasa arab ada yang dinamakan Laisa
Maka dari itu kami membuat makalah yang berjudul Penggunaan kata Laisa dalam
bahasa Arab dari berbagai sumber kajian ilmiah .

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa pengertian laisa ?
 Bagaimana rumus laisa ?
 Bagaimana tasrif laisa ?
 Bagaimana Penulisan laisa dalam bentuk mubtada khabar ?
 .Apa saja Contoh Penggunaan Laisa dalam Al-Quran?

C. TUJUAN PENULISAN
 Menjelaskan apa pengertian laisa.

1
 Menjelaskan bagaimana rumus laisa.
 Menjelaskan bagaimana tasrif laisa.
 Menjelaskan bagaimana penulisan laisa dalam bentuk mubtada
khabar.
 Menjelaskan apa saja contoh penggunaan laisa dalam Al-quran.

D. MANFAAT PENULISAN
1.4.a Bagi Penulis
Dengan adanya penyusunan atau penulisan makalah ini dapat melatih
penulisan karya ilmiah yang baik dan juga menambah wawasan
pengetahuan dalam hal kajian teori tentang Penggunaan kata Laisa dalam
bahasa Arab.
1.4.b Bagi Pelajar
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu para
siswa maupun mahasiswa dalam menggerjakan tugasnya, seperti untuk
pembuatan tugas artikel, jurnal, makalah, proposal, skirpsi dan lainnya
serta dalam menambah wawasan tentang Penggunaan kata Laisa dalam
bahasa Arab
1.4.c Bagi Masyarakat
Makalah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengetahui
Penggunaan kata Laisa dalam bahasa Arab .

2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. PENGERTIAN

Laisa artinya tidak. Laisa digunakan untuk dia mudzakkar.Laisa merupakan fiil
madhi dan naaqis dan salah satu saudaranya kaana. Laisa membuat isim laisa menjadi
marfu' dan khabar menjadi manshub. Laisa memerlukan khabar agar menjadi kalimat
sempurna. kalimat yang sempurna (jumlah) terdiri dari isim laisa dan khabar laisa.**

B. RUMUS LAISA

Pengunaan fi'il laisa untuk menegasikan kalimat positif. *

Misalnya:

Buku itu baru.

Bahasa arabnya adalah ‫َاب َج ِديْد‬


ُ ‫ = ال ِكت‬al-kitaabu jadiidun.

Kalimat laisa nya :

‫َاب َج ِد ْيدًا‬ َ ‫ = لَي‬laisa al-kitaabu jadiidan = buku itu tidak baru.


ُ ‫ْس ال ِكت‬

Penjelasan kalimat:

- al-kitaabu adalah isim laisa, dan ia marfu'.

- jadiidan adalah khabar laisa, dan ia adalah manshub.

dapat juga menambahkan huruf ‫( ب‬huruf jar) di dalam khabar laisa. Sehingga khabar
tersebut merupakan syibhul jumlah yang terdiri dari hurf jar dan majrur.

C. TASHRIF LAISA

Karena laisa merupakan fi'il madhi, maka ia memiliki wazan sepertihalnya fi'il
madhi yang lain. *

3
- ‫( أ َ ْنت ُ َما‬antumaa) => ‫لَ ْست ُ َما‬ َ ‫لَي‬
- ‫( ه َُى‬huwa) => ‫ْس‬

- ‫( أ َ ْنت ُ ْم‬antum) => ‫لَ ْست ُ ْم‬ - ‫( هُ َما‬humaa) =>‫لَ ْي َسا‬

ِ ‫( أ َ ْن‬anti) => ‫ت‬


‫ت‬ ِ ‫لَ ْس‬ ُ ‫لَ ْي‬
- ‫( هُ ْم‬hum) => ‫س ْىا‬

- ‫( أ َ ْنت ُ َما‬antumaa) => ‫لَ ْست ُ َما‬ -‫ي‬ ْ ‫لَ ْي َس‬


َ ‫( ِه‬hiya) => ‫ت‬

- ‫( أ َ ْنتُن‬antunna) => ‫لَ ْستُن‬ - ‫( هُ َما‬huma) => ‫لَ ْي َست َا‬

- ‫( أَنَا‬ana) => ُ‫لَسْت‬ - ‫( هُن‬hunna) => َ‫لَسْن‬

- ‫( نَحْ ُن‬nahnu) => ‫لَ ْسنَا‬ َ ‫( أ َ ْن‬anta) => ‫ْت‬


-‫ت‬ َ ‫لَس‬

Contoh kalimat menggunakan laisa

- Kalimat positif = saya seorang dokter.

َ ‫ = أَنَا‬ana thabiibun.
Bahasa arabnya = ‫طثِيْة‬

Negasinya adalah = saya bukan seorang dokter.

َ ِ‫ = لَسْتُ ت‬lastu bithabiibin.


Bahasa arabnya = ‫طثِيْة‬

Penjelasan kalimat: Disini isim laisanya adalah saya, yang pada kata di atas ditunjukkan
oleh ُ‫( ت‬tu) / fa'il nya mustatir.

bithabiibin adalah khabar laisa, yang terdiri dari huruf jar (‫ب‬ َ ).
ِ ) dan majrur (‫ط ِثيْة‬

D. PENULISAN LAISA DALAM BENTUK MUBTADA' DAN KHABAR

Dalam hal ini biasanya laisa adalah yang terdapat di khabar. Dan khabarnya
dalam bentuk jumlah fi'liyyah. *

Contoh:

Pada contoh pertama, dalam bentuk isim laisa + khabar laisa, yaitu:

4
‫َاب تِ َج ِديْد‬ َ ‫ لَي‬, dimana isim laisa yaitu al-kitaabu dan khabar laisa adalah bijadiidin.
ُ ‫ْس ال ِكت‬

َ ‫َاب لَي‬
‫ْس تِ َج ِديْد‬ ُ ‫ = ال ِكت‬al-kitaabu laisa bijadiidin.

Penjelasan:

- Dalam kalimat di atas, bentuknya adalah mubtada' dan khabar. Mubtada' nya adalah
َ ‫ ) لَي‬laisa bijadiidin adalah jumlah
al-kitaabu. Khabarnya adalah laisa bijadiidin (‫ْس ِت َج ِديْد‬
fi'liyyah (terdiri dari fi'il dan fa'il), yang perinciannya adalah:

a. fi'il nya laisa.

b. isim laisanya adalah huwa (fa'il nya mustatir).

c. ditambah dengan syibhul jumlah yaitu jar dan majrur (bijadiidin) sebagai khabar
laisa.

E. CONTOH LAISA YANG TERDAPAT DALAM AL-QUR'AN

- ‫ْس اَّللُ تِأ َ ْعلَ َم أ َ َو‬


َ ‫صد ُْو ِرالعَالَ ِميْنَ لَي‬
ُ ‫ تِ َم فِي‬- al-ankabut:10 *

- ‫ص ْث ُح تِقَ ِريْة‬ َ ‫ أ َلَي‬- huud:81 *


ُّ ‫ْس ال‬

َ ‫صي ِْطر لَس‬


- ‫ْت‬ َ ‫ َعلَ ْي ِه ْم ِت ُم‬- al-ghasyiyah:22 *

(*) Dikutip dari belajarbahasaarabdasar.blogspot.com

(**) Dikutip dari tutorialarab.wordpress.com

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

 Laisa artinya tidak. Laisa digunakan untuk dia mudzakkar.Laisa


merupakan fiil madhi dan naaqis dan salah satu saudaranya kaana. Laisa
membuat isim laisa menjadi marfu' dan khabar menjadi manshub.

 Rumus Laisa adalah pengunaan fi'il laisa untuk menegasikan kalimat


positif.

 Tasrif Laisa :

- ‫( أ َ ْنت ُ َما‬antumaa) => ‫لَ ْست ُ َما‬ َ ‫لَي‬


- ‫( ه َُى‬huwa) => ‫ْس‬

- ‫( أ َ ْنت ُ ْم‬antum) => ‫لَ ْست ُ ْم‬ - ‫( هُ َما‬humaa) =>‫لَ ْي َسا‬

ِ ‫( أ َ ْن‬anti) => ‫ت‬


‫ت‬ ِ ‫لَ ْس‬ ُ ‫لَ ْي‬
- ‫( هُ ْم‬hum) => ‫س ْىا‬

- ‫( أ َ ْنت ُ َما‬antumaa) => ‫لَ ْست ُ َما‬ -‫ي‬ ْ ‫لَ ْي َس‬


َ ‫( ِه‬hiya) => ‫ت‬

- ‫( أ َ ْنتُن‬antunna) => ‫لَ ْستُن‬ - ‫( هُ َما‬huma) => ‫لَ ْي َست َا‬

- ‫( أَنَا‬ana) => ُ‫لَسْت‬ - ‫( هُن‬hunna) => َ‫لَسْن‬

- ‫( نَحْ ُن‬nahnu) => ‫لَ ْسنَا‬ َ ‫( أ َ ْن‬anta) => ‫ْت‬


-‫ت‬ َ ‫لَس‬

 Penulisan laisa dalam bentuk mubtada' dan khabar Dalam hal ini biasanya laisa
adalah yang terdapat di khabar. Dan khabarnya dalam bentuk jumlah fi'liyyah.

6
 Contoh laisa yang terdapat dalam al-qur'an

- ‫ْس اَّللُ ِتأ َ ْعلَ َم أ َ َو‬


َ ‫صد ُْو ِرال َعالَ ِميْنَ لَي‬
ُ ‫ ِت َم فِي‬- al-ankabut:10

- ‫ص ْث ُح ِتقَ ِريْة‬ َ ‫ أَلَي‬- huud:81


ُّ ‫ْس ال‬

- ََ‫صي ِْطرَ لَسْت‬


َ ‫علَي ِْه ْمَبِ ُم‬
َ - al-ghasyiyah:22

B. SARAN
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan atau
belum sempurna,. Maka dari itu kami berharap saran dan kritik pembaca untuk
pembuatan makalah atau materi makalah menjadi lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/05/pelajaran-2-tentang-laisa.html
Diakses pada hari Kamis, 30 April 2020 pukul 07:30 WIB.

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/12/tidak-dalam-bahasa-arab-isim-
laisa.html Diakses pada hari Kamis, 30 April 2020 pukul 07:45 WIB.

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2019/05/menafikan-khabar-menggunakan-
laisa.html Diakses pada hari Kamis, 30 April 2020 pukul 08:10 WIB.

https://tutorialarab.wordpress.com/2011/03/21/negasi/ Diakses pada hari Kamis, 30


April 2020 pukul 08:20 WIB.

Anda mungkin juga menyukai