INNA WA AKHOWATUHA
Dosen Pengampu:
Bapak Rusmani, S.Ag. M.H.I.”
Disusun oleh:
Raga Bahira Albantani 1233050065
Ade Lukman Firmansyah 1233050077
Dimas Gibran Satrio Utomo 1233050081
Rayhan Ade Dwiyana 1233050086
Naufal Albara Safadar 1233050100
M. Aldo Dellano 1233050107
Aldiputra Rabani 1233050108
Fahmi Nuraziz Awaludin 1233050111
1
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, dzat yang memberi
segala bentuk akal pikiran dan kenikmatan, yang mana atas rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Inna Wa
Akhowatuha Dalam Kitab Jurumiyah, Imrithi, Dan Alfiyah” dan makalah ini di
tujukan untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen pengampu.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada
para penyedia materi baik melalui buku, jurnal maupun melalui artikel-artikel yang
tersedia pada website di internet. Rasa terima kasih kami tak lupa penulis ucapkan
kepada Bapak Rusmani, S.Ag. M.H.I selaku dosen mata kuliah Bahasa Arab yang
senantiasa membimbing kami.
Penulis mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kata kata, istilah ataupun nama yang terdapat kesalahan ucap atau tulis, dikarenakan
kami masih dalam tahap pembelajaran. Apabila terdapat kritik maupun saran sangat
dipersilahkan dan penulis akan menerimanya dengan pikiran terbuka, karena
sejatinya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. semoga pada masa mendatang
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, berikut adalah tujuan penulisan
makalah:
1. Untuk mengetahui apa itu Inna wa Akhwatuha.
2. Untuk mengetahui apa saja anggota Inna wa Akhwatuha.
3. Untuk mengetahui apa fungsi Inna wa Akhwatuha.
4. Untuk mengetahui apa saja contoh Inna wa Akhwatuha.
BAB II
PEMBAHASAN
Mari kita lihat langsung materinya di dalam teks kitab Jurumiyah berikut
ini:
Jadi, yang tadinya mubtada dalam keadaan rofa, jika kemasukkan inna dan
saudaranya, akan menjadi nashob. Sedangkan khobarnya inna, tetap dalam keadaan
rofa’. Contohnya, susunan mubtada khobar asalnya:
Jika pada susunan mubtada khobar tersebut dimasuki inna, maka akan
menjadi:
اِن ْال ُم ْسل َِم ا َ ُخ ْال ُم ْسل ِِم ْال ُم ْسل َِم
3
4
َو َما،صٌ ِع ْم ًرا شَاخ َ َ َولَيْت،إِن زَ ْيدًا قَائِ ٌم: تَقُو ُل، َولَعَل، َ َولَيْت، َو َكأَن، َولَكِن، َوأَن،إِن: ِي َ َوه
َولَعَل لِلت َر ِجي َوالت َوقُ ِع، َولَيْتَ لِلت َمنِي،ِ َو َكأَن لِلت ْشبِيه، ِ َولَكِن ل ِِِل ْستِد َْراك،ِ َو َم ْعنَى إِن َوأَن لِلت ْوكِيد، َأ َ ْشبَهَ ذَلِك.
“Inna wa akhawatuha yaitu: لَعَل، َ لَيْت، َكأَن، لَكِن، أَن،إِن, kamu katakan َ َو َليْت،إِن زَ ْيدًا قَائِ ٌم
صٌ ِع ْم ًرا شَاخ
َ , dan yang serupa dengannya. Makna inna dan anna adalah untuk
taukid (penguat), lakinna untuk istidrok (susulan), kanna untuk tasybih
(penyerupaan), laita untuk tamanni (perandaian), dan la’alla untuk taraji dan
tawaqu’ (harapan baik).”
Dhomir َ كdi sini, berkedudukan i’rob nashob, karena menjadi isimnya Inna.
Dhomir sendiri merupakan isim mabni sehingga tanda i’robnya tidak tampak.
2. Anna ()أَن
3. Lakinna ()لَكِن
“Sulaiman itu tidak kafir, akan tetapi setan-setan itulah yang kafir.”
َ الش ٰيطِ يْنmenjadi isim dari lakinna, sehingga dibaca nashob, tanda nashabnya
dengan fathah, karena merupakan jamak taksir.
5. Laita ( َ)لَيْت
Laita artinya kiranya / seandainya, tapi untuk sesuatu yang tidak mungkin.
Contohnya di dalam Al Quran surat Al Haqqah ayat 27:
ِ َت ْالق
َاض َية ِ َٰيلَ ْيت َ َها كَان
6. La’alla ()لَعَل
عةَ ت َ ُك ْو ُن قَ ِر ْيبًا
َ َو َما يُد ِْريْكَ لَ َعل السا
“Dan tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat waktunya.”
َعة
َ الساmenjadi isim dari la’alla, sehingga dii’rabi nashab. Nah, kurang lebih
itulah contoh inna wa akhwatuha dalam Al Quran lengkap dengan surat dan
ayatnya.
• ٌ ش ْيء قَد
QS Al-Baqarah: 148 (ِير َ علَى ُك ِل َ َ)إِن ّللا
• QS Al-Baqarah: 115 (علِي ٌم ع س
ِ
َ ٌ َ َا و ّللا ن إ
ِ )
• QS Al-Baqarah: 153 ( َ)إِن ّللاَ َم َع الصابِ ِرين
6
• (ٌ ع ِل ْمتُ أَن ْالعَ َم َل ِعبَادَةَ ) artinya “Saya tahu bahwa bekerja adalah ibadah”
• (للا
ِ ل ُ وْ س
ُ ر ًا د محَ )أ َ ْش َهدُ أَن ُمartinya “Aku bersaksi bahwa sungguh
Muhammad adalah utusan Allah”
• ( )لَ َعل ْاْل َ ْو َالدَ َال ِعب ُْونَ فِي السا َح ِةartinya “Mudah-mudahan anak laki-laki itu
bermain di halaman”
• (ان ِ ْ َاج ٌح فِي
ِ اإل ْمتِ َح ِ )لَ َعل َج ْعف ََر نartinya “Mudah-mudahan Jafar berhasil dalam
ujiannya”
• (ان فِي َو ْقت قَ ِريْب ِ اج َعِ ساف َِري ِْن َر َ )لَ َعل ْال ُمartinya “Mudah-mudahan 2 orang
musafit itu kembali dalam waktu dekat
• Penggunaan inna ( ) ِإنtanpa huruf ( )ماzaidah: ( ) ِإ ْخ َوة ٌ ْال ُمؤْ مِ نِيْنَ إنartinya
“Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara”. Isim (mubtada’) pada
kalimat ini beri’rab mansub dengan huruf ya (ي ْ ) karena termasuk dalam
isim jamak mudzakkar salim.
• Penggunaan inna ( ) ِإنdengan huruf ( )ماzaidah: ( ) ِإ ْخ َوة ٌ ْال ُمؤْ مِ نُ ْونَ إن َماartinya
“Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara”. Pada isim (mubtada’) pada
kalimat ini beri’rab marfu dengan tanda wau ()و ْ karena termasuk dalam
kategori isim jamak mudzakkar salim.
Inna: huruf taukid dan nashab, fungsi menashabkan isim dan merafa’kan khabar
Ath thaliba: isim inna manshub dengan alamat nashab berupa fathah
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemahaman yang mendalam tentang konsep ini tidak hanya penting dalam
konteks tata bahasa Arab, tetapi juga dalam pengajaran dan pemahaman yang lebih
mendalam tentang sastra Arab serta ekspresi komunikasi dalam bahasa Arab.
8
DAFTAR PUSTAKA