Part I
Disebarluaskan melalui:
Website:
http://www.raudhatulmuhibbin.org
e-Mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org
Segala Puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ,
keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikut mereka hingga hari
kiamat. Amma ba’du.
Buku Panduan ini merupakan bahan penyerta dari buku Durus al-Lughat-al-Arabiyyah
Li Ghairi Natiqina Biha jilid 1, yang berisi penjelasan kaidah-kaidah Bahasa Arab yang
digunakan pada bacaan dan latiahn pada setiap Bab Pelajaran. Buku Durus Lughah
beserta panduannya ini dapat anda gunakan untuk belajar Bahasa Arab secara individu,
meskipun tentu saja belajar dengan seorang guru akan jauh lebih baik.
Agar penggunaan buku Durusul Lughah lebih efektif, berikut beberapa tips yang dapat
anda lakukan:
1. Membaca terlebih dahulu percakapan atau bahan bacaan pada setiap bab pelajaran..
2. Mempelajari kaidah-kaidah yang digunakan dengan merujuk kepada Panduan,
kemudian menganalisa pola penggunaan tata bahasa (gramatical analysis) dalam
bacaan berdasarkan kaidah yang telah dipelajari.
3. Mengerjakan setiap latihan. Disarankan untuk memiliki kunci jawaban untuk
mengecek pemahaman terhadapa setiap pembahasan, yang dapat diketahui dengan
melihat jumlah dan jenis kesalahan yang dilakukan dalam setiap latihan.
Jazakumullah khairan kepada berbagai pihak yang telah membantu terealisasinya buku
Panduan ini. Semoga Allah menjadikannya, bagi kami dan antum, sebagai tabungan di
akhirat kelak.
Berbagai kritik maupun saran untuk perbaikan Panduan ini sangat kami hargai, yang
dapat anda sampaikan melalui redaksi@raudhatulmuhibbin.org.
14 Februari 2009
I. KATA PENGANTAR 1
II. PENJELASAN TANDA, SIMBOL DAN ISITLAH GRAMATIKAL 2
Pelajaran 1 ……………………………………………………. 5
Pelajaran 2 ……………………………………………………. 6
Pelajaran 3 ……………………………………………………. 7
Pelajaran 4 ……………………………………………………. 10
Pelajaran 5 ……………………………………………………. 14
Pelajaran 6 ……………………………………………………. 16
Pelajaran 7 ……………………………………………………. 18
Pelajaran 8 ……………………………………………………. 19
Pelajaran 9 ……………………………………………………. 21
Pelajaran 10 …………………………………………………... 24
Pelajaran 11 …………………………………………………... 27
Pelajaran 12 …………………………………………………... 29
Pelajaran 13 …………………………………………………... 31
Pelajaran 14 …………………………………………………... 38
Pelajaran 15 …………………………………………………... 41
Pelajaran 16 …………………………………………………... 43
Pelajaran 17 …………………………………………………... 45
Pelajaran 18 …………………………………………………... 46
Pelajaran 19 …………………………………………………... 48
Pelajaran 20 …………………………………………………... 50
Pelajaran 21 …………………………………………………... 52
Pelajaran 22 …………………………………………………... 53
Pelajaran 23 …………………………………………………... 55
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Kebutuhan terhadap buku panduan dalam Bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lainnya
terhadap buku saya yang berjudul Durus al-Lughah al-Arabiyyah telah lama dirasakan.
Panduan dalam Bahasa Inggris akhirnya dapat terealisasikan, alhamdulillah.
Setiap bab pelajaran meliputi tiga bagian. Pada bagian pertama menjelaskan semua
kaidah-kaidah tata bahasa yang terdapat dalam bab pelajaran. Bagian kedua arti dari
pertanyaan yang terdapat di bagian latihan. Dan bagian ketiga memuat kosa kata.
Semoga dengan hadirnya panduan ini, akan memberikan manfaat yang besar kepada
pembacanya yang ingin belajar Bahasa Arab sendiri.
Saya akan sangat senang menerima semua masukan dari para pembaca, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan. Saran dan pertanyaan dapat dikirimkan kepada saya c/o. Islamic
Foundation Trust , 78, Perambur High Road, Chennai – 600 012.
Penulis,
5
http://www.raudhatulmuhibbin.org
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Vokal Panjang.
Untuk membentuk huruf vokal panjang, fathah, kasrah dan dhammah ditambahkan
dengan huruf sebagai berikut:
1. Fathah (a), dengan menambahkan alif ا pada huruf yang berharakat fathah. Contoh:
›ĩ´ taa › jaa ›i´baa
s´
2. Kasrah (i), dengan menambahkan ya يpada huruf yang berharakat kasrah.
¿ĩ¸ 3.tii
Contoh: ¿s¸ jii ¿i¸bii
Dhammah (u), dengan menambahkan waw و pada huruf berharakat Dhammah.
Contoh:
ĩ˚ tuu s˚ juu i˚buu
Dalam buku ini, vokal yang dibaca panjang ditulis dengan dua cara, yaitu
1. aa, ii, uu, atau
2. â, î, û.
Tanda Orthographic
Contoh: ũ´ ˚ ĩ´
2. Syaddah adalah tanda ( л ) yang menunjukkan pengulangan huruf.
1
Penjelasan pada Bab ini kami masukkan sebagai pengantar yang sebagiannya dinukil dan diringkas dari
buku The Essential Arabic karya Rafi el-Imad Faynan, hal. 15-19, Penerbit: Goodword Books Pvt. Ltd.,
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Cetakan tahun 2005.
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Dalam Bahasa Arab, kata benda dan kata sifat/ajektif dapat berupa indefinite
- nakirah (umum) atau definite – ma’rifah (khusus/tertentu).
Sebagian besar kata benda dan ajektif yang bersifat nakirah berharakat tanwin
pada huruf terakhir. Misalnya ›˚ f´ ´
Tanwin dengan fathah dituliskan ( л ), dengan kasrah ditulskan ( _„ ) .
r .
1. Dalam Bahasa Arab, kata benda dan kata sifat bisa berbentuk definite / ma’rifah
(tertentu) atau indefinite / nakirah (tak tentu). Sebagian besar kata seperti ‘anak laki-laki
(›˚ f´ ´ ) berharakat tanwin pada huruf terakhir.
2. Kata benda dan kata sifat yang berbentuk ma’rifah diawali dengan partikel al – ‡ -
(alif lam) yang disebut
¸ ! ¸ ⁄˚ z õ˚ ›´ ¦˝ . ‘anak laki- ›˚ f´ f .
laki (itu)’
3. Apabila kata diawali dengan الmaka dia tidak boleh memiliki harakat tanwin di huruf
terakhir. Oleh karena itu ›˚ f´ ´ adalah ‘seorang anak laki-laki’, sedangkan ›˚ f´´ f tanpa
tanwin berarti ‘anak laki-laki itu’ (makusdnya anak laki-laki yang telah diketahui, -pent.)
4. Apabila الdilekatkan di awal sebuah kata yang dimulai dengan huruf-huruf berikut,
maka لpada الtidak dilafalkan, sebaliknya huruf tersebut menjadi syaddah. Keempat
belas huruf tersebut dinamakan Huruf Syamsiyah, yaitu: ›µ›"›g›g›b›
&
ã›( ›››έ›3› dan i Contoh:
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
5. Empat belas huruf lainnya dimana huruf لpada الdilafalkan disebut Huruf
Qamariyah.
Pada buku panduan ini, kami terkadang menggunakan kata di dalam kurung yaitu “(ini)”
atau “(itu)” yang tidak terdapat pada teks asli secara tertulis, namun untuk menunjukkan
bahwa sesuatu yang disebutkan adalah ma’rifah.
Pengharokatan / At Tasykil
1. Dalam bahasa Arab terdapat tiga kasus pengharokatan / at-tasykiil .˚ 2f atau asy-
/˚0¸ 1˚
syakl .˚ 0˚ 1f , yaitu:
Gender
Kata benda atau isim dalam Bahasa Arab dapat berjenis maskulin atau feminin sebagian
besar kata benda yang tidak disetai dengan ta marbutho – – menunjukkan bahwa benda
tersebut maskulin. Sejumlah besar kata benda dan kata sifat dapat dibentuk menjadi
feminin dengan menambahkan akhiran ta marbutho – õ. Maskulin disebut mudzakkar -
,˚ 5’7´ 0˚ - dan feminin disebut muannatas – 9˚ ì;´ 0˚ .
Dalam buku ini, terkadang kami menggunakan kata maskulin dan feminin, atau
mudhzakar dan muannats dan menunjukkan sesuatu berjenis maskulin atau feminin
dengan memberi keterangan di dalam kurung, yaitu (lk) atau laki-laki untuk maskulin dan
(pr) atau perempuan untuk feminin.
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 1
Catatan:
1. 7´ dilafalkan έ´ namun ditulis tanpa alif setelah huruf ha D .
´ ›´
2. Bunyi n pada akhir kata benda bahasa Arab (kitabu-n, baitu-n, masjidu-n) adalah
menunjukkan indefinite article atau isim nakirah dalam bahasa Arab (yakni kata
benda atau isim yang menunjukkan makna umum, yakni belum diketahui
kekhususannya-pent). Bunyi n ini disebut tanwin.
3. Partikel í yang ditempatkan di awal kalimat mengubahnya menjadi bentuk kata
tanya. Contoh:
Ini rumah ũ˚ /˚i´ 7´ ´
Apakah ini rumah? < ũ˚ /˚i´ 7´ ´ í
Kosa-kata Baru
Rumah
ũ˚ /˚i´ Meja
E˚ 2´0˚ 0´ Anak laki
laki-
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
›˚ f´ ´ Kel edai
3˚ ›F´ G¸
Masjid Tempat Pelajar Kuda
›˚ @¸ tidur
,˚ E˚ i˚ ›K´ G¸
~˚ 0´ i˚,¸ f¸›b´
n´
Pintu Kursi Laki-laki Unta
?˚ ,˚ .˚ .˚ F´ s´
›i´ ’˚ s˚
L¿n¸ 3´
Buku Bintang Pedagang Ayam
?˚ ,˚ , ›ĩ jantan
M˚ i˚›¸
›2´’¸ @˚ ì ˚ ´
´ s
¸
Pulpen Kemeja Anjing Guru
,˚ P˚ E˚ (lk)
µ˚ Q3›´ 0˚
L´9´ /˚F¸ 9´ L˚’´
Kunci
ç›2 Dokter
E˚ Kucing
b˚ Sapu
.˚ i˚›¸ V˚0¸
tangan
´¤˚ 0¸ /˚T¸b´ 9¸
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 2
Catatan:
1. Mf¸ dilafalkan f¸ tetapi ditulis tanpa alif.
´ έ´ M´ έ́
2. Kata ´
ditulis berdampingan dengan kata yang mengikutinya.
Kosa-kata Baru:
Imam Gula
y˚ ›0 ,˚ 50n˚
´!¸
Batu
susu
,˚ @´ G´ C˚ T´f´
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 3
Pada bagian ini kita mempelajari definite article (isim ma’riifah, yakni isim yang telah
diketahui kekhususannya atau benda tertentu-pent.) – (al). Ketika al- mengawali sebuah
kata benda maka tanda isim nakirah –n- dibuang.
Contoh:
ũ˚ /˚i´ ũ˚ /˚T´f
Baitu-n al-baitu
Bahasa Arab terdiri dari 28 huruf. Empat belas diantaranya disebut huruf Syamsiyah dan
14 lainnya disebut huruf Qamariyah.
Dalam artikulasi (pengucapan) huruf Syamsiyah, ujung lidah berpadu seperti pada huruf-
huruf t, n, r, s, dan sebagainya. Ujung lidah tidak mengalami perubahan dalam
pengucapan huruf-huruf Qamariyah, seperi huruf b, w, m. k, dan lain-lain.
Manakala al dipasangkan mengawali sebuah kata benda yang diawali dengan huruf
Syamsiyah maka l pada al berpadu dengan huruf Syamsiyah, contoh: al-syams (matahari)
diucapkan as-syams. Tidak ada perubahan pada penulisan ( Y˚ F˚ 1f ). Perpaduan itu
Dibawah ini beberapa contoh perpaduan –l- dari –al- pada huruf Syamsiyah.
Lihat tabel huruf-huruf Qamariyah dan Syamsiyah pada hal. 19 dari Durus Lughah I.
Catatan:
Huruf –a- pada –al- diucapkan hanya apabila tidak didahului oleh kata lainnya. Jika
diikuti oleh kata lain maka dalam pengucapannya dihilangkan, meskipun tetap ada pada
tulisan. Contoh: al-baitu. Disini huruf a dilafalkan, namun apabila didahului oleh kata wa
(dan) maka a tidak dilafalkan dan kalimat dilafalkan dengan wa-l-baitu dan bukan wa-al-
baitu. Untuk menunjukkan penghilangan a tersebut dalam pengucapan, tanda
diletakkan di atas hamzah: ũ˚ /˚T´fi´
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Huruf vokal di awal (a, i atau u) yang dihilangkan ketika didahului oleh kata lain disebut
hamzatu-l-wasl (hamzah wasl).
Pintu (itu) terbuka
ç˚ ˚ ›T´f
2˚¤˚ 0´
?˚
Pulpen (itu) patah 3˚ ˚ ~˚ 0˚ ,˚ L´¤´f
0´
Catatan:
Kita telah belajar bahwa tanwin adalah tanda isim nakirah (kata benda tak tentu). Contoh
ũ˚ Hal ini tidak berlaku untuk kata sifat (adjective) seperti ç˚ ˚ (terbuka) dan
/˚i´ 2˚¤˚ 0´
3˚ 0˚ (patah).2
˚ 0´
~˚
Kosa-kata Baru:
Kaya x Miskin
,̊ /˚¤¸ 9´
L¿V¸n´
Tinggi x Pendek
.˚ ,˚ /˚K¸ 9´
i˚ ¸
b´
Dingin
›˚ 3¸ x Panas
L3›G´
›i´
Duduk x Berdiri
Y˚ ^˚ 9¸ ´
f¸›s´
Baru
›˚ i˚›¸ x Lama
s´
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
,˚ i˚›¸ 9´
Dekat x Jauh
E˚ ›˚ /˚׸ i´
i˚,¸ 9
´
Bersih x Kotor
^˚ ¿˚ n¸ ´
/˚P¸ ì
´
Kecil x Besar
,˚ /˚ż¸ b´ ,˚ /˚T¸’´
Ringan x Berat
^˚ .˚ /˚¤¸ i´
/˚¤¸
z´
Kertas Air
ã˚ 3´ ´ f ›˚ ›1´
Apel
ç˚ ›5¤i2f .˚ /˚F¸ s´
Indah
Toko Manis
i˚ ›’´ i›f ˚ L˚G˚
Sakit
j˚ i˚,¸ 0´
2
Dalam buku aslinya, keberadan tanwin sebagai tanda isim nakirah diartikan dengan ’sesuatu, atau sebuah
(untuk tunggal)’ sedangkan pengertian tersebut (yakni sesuatu atau sebuah) tidak dapat digunakan untuk
kata sifat, sebagaimana contoh diatas.
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. (hal. 15). Bacalah dan tulislah dengan akhiran yang benar. Contoh:
›˚ @¸ Masjidun dengan tanwin
~˚ 0´
›˚ @¸ ~˚ 1´ Al-masjidu tanpa tanwin
3. (hal 15) Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang ada.
4. (hal 16) Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang sesuai. Ingatlah bahwa kata
pertama dalam kalimat harus mengandul al, misalnya:
/˚P¸ /˚T´f
^˚ ì´
5. (hal 17) Baca dan tulislah dengan akhiran yang benar.
ũ˚
6. (hal 17) Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang sesuai.
8. (hal 20) Baca dan tulislah kata-kata di bawah ini sambil menerapkan kaidah-kaidah
huruf Syamsiyah dan Qamariyah.
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 4
Dalam bagian ini, kita akan mempelajari penggunaan preposition atau kata depan.
1. Kata benda (isim) dalam bahasa Arab memiliki akhiran untuk menunjukkan
fungsinya dalam kalimat. Akhiran normal dari sebuah kata benda adalah –u-
sebagaimana dalam kata:
Rumah baru al-bait-u jadîd-u-n
›˚ ũ˚ /˚T´f
i˚›¸
s´
Kata benda yang memiliki akhiran yang normal disebut berbentuk normative case
atau dalam bahasa Arab disebut k˚ ˚ 9˚,˚ 0´ .
Setelah kata depan (yang dalam bahasa arab dinamakan huruful jar atau huruf-huruf
yang bisa mengkasrohkan kata benda setelahnya, seperti fi, min, ala, dst-ed.) akhiran
ini berubah menjadi –i- contoh:
al-bait-u rumah (itu)
ũ˚ /˚T´f
fi-l bait-i di (dalam) rumah (itu)
ũ¸ /˚T´f ¿9¸
bait-u-n rumah
ũ˚ /˚i´
fi bait-i-n di (dalam) rumah
ũ„ /˚i´ ¿9¸
al-maktab-u meja (itu) E˚ 1´
ala –l-maktab-i di atas meja (itu)
2´0˚ 1´ ,L´>´
E¸
2´0˚
Kata benda yang didahului oleh kata depan dalam bahasa Arab disebut dalam posisi
majrur 3˚ ˚ ,˚ @˚ 0´
2. Dalam bagian ini kita juga mempelajari dua kata ganti (dhamir) yakni ´ “dia
˚
(maskulin)” dan ¿´ ¸
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
“dia (feminin)”. Da lam bahasa Arab seluruh kata benda adalah
maskulin – mudzakar- atau feminin - muannats.
Kata benda maskulin – isim mudzakar – merujuk pada kata ganti ´ apakah kata
˚
benda itu manusia, hewan atau sebuah benda lainnya yang dianggap maskulin.
Contoh:
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Dan kata benda feminin - isim muannats – merujuk pada kata ganti ¿´ apakah
¸
menunjukkan manusia, hewan atau sebuah benda lainnya yang dianggap feminin.
Sebagian besar kata isim muannats berakhiran huruf ta marbuthoh namun ada pula
sebagian yang tidak memliki akhiran tersebut.
Catatan:
1. Kita telah mempelajari bahwa tanwin adalah indefinite article (kata benda tak tentu)
misalnya
/˚i ‘rumah’ . Kaidah ini tidak berlaku terhadap kata benda yang telah
ũ˚ ´
tetap, seperti nama orang. Maka ›˚ 0¸ ›G´
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
tetap Hamid (bukan seorang Hamid ).
Dimana
C´ Di atas
,L´>´
i˚í´
Ruang Langit
p˚9´,˚ n˚ ›˚ ›F´ ~f
Kamar mandi Ruang kelas
y˚ › . ¤´f
F’´ ˚
K
˚
Dapur
¿˚ T´b˚ 1´ Toilet g˚ ›G,˚ 1¸
Di (dalam)
¿9¸
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut ini (jawaban harus berdasarkan pelajaran bagian ini).
2. Baca dan tulislah dengan memberikan harakat (akhiran) yang benar
3. Di akhir halaman 23. Baca dan tulislah dengan memberikan harakat yang benar.
Ingatlah bahwa nama laki-laki berakhiran –un dan nama perempuan berakhiran –u.
🗎 Pelajaran 4A
Pada bagian ini kita mempelajari dua kata depan ( ,s s,G ) C˚ yang berarti
yakni
0¸
‘dari’ dan ,f yang berarti ‘ke’ (atau kepada).
´!¸
Kita juga mempelajari dua kata ganti (dhamir ): ›ì´í ‘saya’ dan ì˚í´‘kamu/anda’
´ ũ´
›ì´í´ ‘saya’ untuk maskulin (mudzakar) dan feminin (mu’annats). Contoh:
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
r˚ M´
i¸ C´ i˚í´
Dia telah pergi ke masjid
›¸ @¸ ~˚ F´ f˚ ,f´! ´
Bilal telah pergi ke masjid
›¸ @¸ ~˚ ¸ E´ έ́ ´ έ́
F´ f˚ ,f´! i¸
¸ r˚ M´ E
´
Maka
E´ ´ berarti ‘dia telah pergi’ tetapi jika diikuti oleh kata benda sebagai
έ́
subjek maka kata ‘dia’ ditinggalkan.
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini (jawabannya harus berdasarkan bab
ini).
2. Baca dan tulislah dengan harakat yang benar.
3. Baca dan tulislah.
4. Isilah bagian yang kosong dengan kata depan yang sesuai.
1
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 5
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
y˚ ›0´y¸ y¸ ›0´y¸ /˚i´
ũ
˚
al-imâm-u Bait-u-l-imâm-i
c). < 0 ›2´’¸ Perhatikan 0 tidak berbentuk majrur karena dia berbentuk mabni,
C ? bahwa C˚
˚ ˚
yakni dia tidak mengalami perubahan untuk menunjukkan kedudukannya dalam
kalimat. Ada bentuk mabni pada kata-kata tertentu dalam bahasa Arab yang tetap
tidak berubah.
d)
Q3›´ 2 ,L . Perhatikan bahwa 2 berbentuk majrur karena kata depan
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
4). Kata ism-u-n , ! dan ibn-u-n C˚ i˚!¸ berawal dengan hamzatu-l-wasl. Jika didahului
˚
n
˚
oleh sebuah kata, maka ‘i- ‘ dihilangkan dalam pengucapan.
p˚ V´0¸ ĩ ũ¸ V˚T¸f › i¸ ›¸ f´ ´ f ,˚ n˚
´
,˚ n˚ r˚
M´
ism-u-l walad-i bilal-u-n, wa sm-u-l-bint-i aminat-u
,˚ s¸ ›ĩ´ y¸ C˚ › /˚T¸b Q3›´ 1˚ C˚ i˚
›0´y¸ i˚ ´ E ´
˚ µ¸
ibn-u-l-mudarrisi tabib-u-n wa-bn-u-l-imam-i tajir-u-n
< ›„ 0¸ ›G´ C˚ i˚ C´ ií´
aina bn-u hamid-i-n?
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
2. Bentuklah menjadi mudhaf-mudhaf ilaihi dengan bantuan dua kata.
3. Baca dan tulislah dengan harakat akhir yang benar. Perhatikan bahwa mudhaf
memiliki akhiran –u dan mudhaf ilaihi memiliki akhiran –i.
4, Bacalah.
5. Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang sesuai.
6. Benarkanlah kalimat di bawah ini.
7. Bacalah dengan harakat yang benar di akhir kalimat.
Perhatikan bahwa setelah ›i´ tidak berbentuk tanwin, namun hanya memiliki satu
dhammah. Contoh: syaikh-u-n >> ya syaikh-u.
8. Buatlah pertanyaan dengan pola seperti pada contoh dengan bantuan gambar.
9. Bacalah yang berikut ini dengan tetap mengingat kaidah mengenai hamzatul wasl.
Rasul Dibawah
r˚ ˚ ũ´ ˚ ĩ´
n˚ ,f
Paman dari ayah Anak laki-laki
i,×´f C˚ i˚›f¸
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Jalan Mobil
k˚ 3¸ ›1f ˚3´ › / ~f
Ka’bah Di sini
p˚ T´×˚ 0´ f ›V´ ˚
Paman dari Di sana
ibu r˚ ›~´ 4´ ›V´ ˚
Tertutup Anak
˚ L´ż˚ 0˚ perempuan
ũ˚ V˚T¸f
Nama
,˚ n˚ ð Dokter E˚ /˚T¸5bf
Tas
p˚ T´/˚¤¸ ’´
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 6
1.
D¸7¸ adalah bentuk feminin dari 7 . Diucapkan namun alif tidak disertakan
´ ´ D¸έ¸ › ´
´
dalam tulisan.
Ini anak laki-laki dan ini anak perempuan ũ˚ V˚i¸ ›˚ 7´ ´
D¸7¸ ´ f´
´ ´
2. Kata benda dan kata sifat berubah menjadi feminin dengan menambahkan di akhir
Feminin Maskulin
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
3. r adalah kata depan (harf jar) yang berarti ‘milik’ , ‘untuk’. Contoh:
¸
Ini milik Bilal dan itu milik Hamid ›„ f¸ f¸έ´ › T¸f¸ 7´ ´
0¸ › M ´ r„
´ ´ M´
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 7
Dalam bagian ini kita belajar mengenai penggunaan M´ yang merupakan bentuk
L˚ĩ¸
feminin dari
M´ f¸ yang berarti ‘itu’, contoh:
έ
´
Ini Bilal dan itu Hamid ›˚ M´ › i¸ 7´ ´
0¸ f¸έ´ r˚
›G´ ´ M´
M¸ L˚ĩ¸ ´ › p˚ V´0¸ ĩ D¸7¸ ´
Ini Aminah dan itu Maryam ,˚ i´,˚ 0´
✎ Latihan:
1. Baca dan tulislah.
2. Isilah bagian yang kosong dengan M´ atau M´
f¸έ´ L˚ĩ¸
Kosa Kata Baru:
Unta Telur
betina p˚ 9´› Vf p˚ z´ /˚T´f
Bebek
p˚5bT´f Mu’adzin i˚ έ;´ 1˚
Suster
p˚ t´ Q,F´ 1˚ Ayam betina p˚ s´ › ›f
s
´
2
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 8
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
4.
Y´ L berarti ‘dia (lk) telah duduk’ (kt kerja bentuk lampau ‘fi’il madhi)
´
s
´
Di mana Muhammad duduk? < ›˚ F L C´ i˚í´
´ 0˚ Y´ ´
s
´
Dia duduk di depan guru µ¸ Q3›´ 1˚ L´s´
y´ ›0´í´ Y´
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut.
2. Baca dan tulislah.
3. Ubahlah kalimat berikut seperti yang terdapat dalam contoh.
?˚ ›2´’¸ 7´ ›„ F ´ F˚ ›2 f 7´ ´
´ f¸ ´
?˚ 0
¸
Ini buku Buku ini milik Muhammad
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Pisau
›0´ i˚,¸ C˚ /˚ 0Q~f
0˚ í
´
Tertutup Jerman
˚ ›/´ì¸›F´ f˚í´
L´ż˚
0̊
Irak Inggris
ã˚ ,´ ׸ f ,´ ì˚!¸
2´L˚0´
Swiss Rumah sakit
, i˚ ,¤ 2 1˚ *
´ ~˚ ¸ ´1 ´
n˚ ˚ ~
˚
*Perhatikah bahwa di akhir yang diucapkan alif tidak memiliki titik. Maka ¿9¸ adalah
fi dan ,L
adalah ‘ala.
´>´
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 9
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
i˚ M´ K˚ kaslân-u malas
’´
i˚ ›>´ ˚ s´ jau’ân-u lapar
✎ Latihan:
1. Baca dan tulislah.
2. Isilah bagian yang kosong dengan kata sifat yang sesuai
3. Isilah bagian yang kosong dengan kata yang sesuai dengan kata sifat
4. Bacalah dengan menerapkan kaidah kata sifat yang berakhiran ‘â’.
Buah-buahan
p˚ ’¸ ›¤´f Bahasa Inggris p˚ i- ì˚y¸
¸/
L¸@¸
Burung kecil
3˚ ˚ ¤˚ K˚ ×˚ f Sukar E˚ ×˚ b´
Burung
,˚ í¸›5bf Kota Madinah p˚ V´i˚›¸ 1´
Bahasa Arab
p˚ /i¸,´ ×´f Kairo ˚,´
Bahasa
p˚ ż́L f Hari ini ¸ ›¤´f
y˚ ˚ /´f
Mudah Mengapa
.˚ ˚ n´ έ́ ›F´ f¸
›˚ ¸ 0˚
Bersungguh-sungguh Gelas
terkenal 2´@˚ ,˚ /˚ ¸ u´
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
?˚ ˚ 0˚ f
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
,˚ /˚ ¸ u´ , ›ĩ´ ›¸ 1´ C´ ,´ 7¸ 5f .˚ s˚ ,f
˚ @¸ 0¸ u´ z
s ~˚ ´
¸
Laki-laki yang baru keluar dari masjid sekarang adalah seorang pedagang terkenal.
y¸ ›0Ľ¸ f¸ ›¸ 1´ y´ ›0´í´ /˚T´f
@¸ 7¸ 5f ũ˚
~˚
Rumah yang (berada) di depan masjid (itu) milik imam.
3. Perhatikan jika
digunakan dengan isim ma’rifah r, maka alif pada r
r¸ dihilangkan.
y˚ ›0´y¸ y¸ ›0´Ľ¸ f¸
µ˚ Q3›´ 1˚ µ¸ Q3›´ F˚ Lf¸
4. ›´ ‘dengan / di sisi / bersama’. Isim yang mengikutinya berharakat kasrah /
V˚>¸
mempunyai akhiran ‘i’. Contoh:
Guru di sisi / bersama Kepala Sekolah ,¸ i˚›¸ 1˚ Q3›´ 1˚
›´ V˚>¸
✎ Latihan:
1. Baca dan tulislah. µ˚
2. Isilah bagian yang kosong dengan kata sifat yang terdapat dalam tanda kurung.
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Perhatikan, jika isim mengandung r maka kata sifatnya juga mengandung r .
3. Baca dan tulislah.
Perpustakaan
p˚ 1´ SMU p˚ i ¸ ì´›5if ^˚ ˚ 1˚ Pasar ã˚ ˚ i~f
Klinik
T´2 b´ 2
´0˚ ´
~˚
Sekarang Indonesia
i˚ Menteri
,˚ i˚ ¸ ´ f Kipas p˚ ´ ,˚ 1¸ /˚ì¸ ›˚
angin G ›/´~¸ ì˚!¸
´
Di sana Tajam Kuwait
4´ ũ˚ i˚ ´ 0˚ f jalan k˚ 3¸ ›1´
›V´ ˚ f
L››G´
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 10
¸
Kata untuk ‘ayah’ adalah
?˚ í´ dan untuk ‘saudara laki-laki’ ¿˚ í´ .
adalah
harus ditambahkan diantara mudhaf dan mudhaf ilaih. Dengan cara yang sama
3
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
“Ayahku” dan “saudara laki-lakiku” tidak ditambahkan . Contoh:
¿˚ i¸í´ z¸ í´
› ¿˚
Kata benda yang diikuti tambahan ketika berfungsi sebagai mudhaf ada empat kata.
Anda telah belajar dua kata, dan anda akan mempelajari dua kata lagi di waktu
mendatang,
d˚ i˚ !¸
›´ ›u
´
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
3. Kita telah belajar bahwa kata ›´ berarti “bersama dengan / di sisi”. Ia juga
V˚>
¸
digunakan untuk menyampaikan maksud “mempunyai/memiliki”, misalnya: 4´ ›´ V˚>¸ í´
< ,˚ L´9´ ‘Apakah engkau memiliki pulpen?’
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
9. Pada pelajaran 1 kita telah mempelajari bahwa ›0 berarti ‘apa’. Kata ini juga
´
digunakan sebagai partikel negatif, maka: ˚3´ ›¸ ›0 berarti ‘saya tidak
mempunyai mobil’. › /n´ V˚>¸ ´
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut.
2. Isilah bagian yang kosong dengan kata ganti milik yang sesuai.
3. Buatlah lima pertanyaan dan jawaban seperti pola yang terdapat pada contoh.
4. Buatlah lima pertanyaan dan jawaban seperti pola yang terdapat pada contoh.
5. Tambahkanlah kata ganti milik pada kata benda berikut sebagaimana yang terdapat
pada contoh. Hilangkan tanwin sebelum menambahkan kata ganti.
Kitâb-u-n kitab-u-ka
Kata ganti milik orang pertama akhiran ‘-u’ juga harus dihilangkan.
Kitâb-u-n kitab-i
6. Bacalah yang berikut ini.
7. Bacalah yang berikut ini.
8. Bacalah yang berikut ini.
9. Bacalah yang berikut ini dan kemudian bacalah isim a’lam dengan akhiran yang
benar.
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Kosa Kata Baru
Teman Pemuda
.˚ /˚0¸ -f ,2´¤´f
Suami Satu
u˚ ˚ -f ›˚ G¸ ´
¸Anak kecil
(lk)
.˚ ¤˚ bf
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 11
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
iEG¸ í˚
(uhibbu –r-rasûl-a) Saya mencintai Rasul
r´ ˚ n˚ ,f iEG¸ í˚
(uhibbu rasûl-a-llaj-i) Saya mencintai Rasul Allah d¸ ˚ n˚ ,f iEG¸ í˚
r´
(uhibbu l-lughat-a-l-arabiyyat-a) p´ /i¸,´ ×´f p´ż´L f iEG¸ í˚
Saya mencintai Bahasa Arab
3
Dalam bahasa Indonesia, kata ‘dan’ biasanya ditambahkan hanya pada akhir kalimat, sedangkan
dalam bahasa Arab setiap kata dipisahkan oleh wa.
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 12
4
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 13
2. Jamak salim terdiri dari maskulin atau feminin (jamak mudzakar salim dan jamak
mu’annats salim). Jamak mudzakar salim memilihi akhiran ‘-ûna’. Contoh:
,˚ L¸~˚ 0˚ i´ ˚ F˚ L¸~˚ 0˚
Muslim-u-n muslim-ûna
µ˚ Q3›´ 0˚ i´ ˚ n˚ Q3›´ 0˚
Mudarris-u-n mudarris-ûna
Perhatikan bahwa dalam bentuk tunggal –mufrad- memiliki ‘a’ yang dibaca pendek
sebelum ‘t’ (muslimat-u-n) dan ‘t’ tersebut adalah ‘ta marbutho’ dan pada bentuk
jamak ‘a’ dibaca panjang dan ‘t’ adalah ‘ta ta’nis’.
Dalam pengucapan, satu-satunya perbedaan antara bentuk mufrad dan jamak adalah
panjang pendeknya ‘a’:
Muslimat-u-n muslimât-u-n
Jamak taksir. Penggunaan jamak taksir sangat meluas dalam Bahasa Arab. Terdapat
lebih dari dua puluh pola dari jamak taksir. Beberapa diantaranya diberikan dalam
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
pelajaran ini.
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
r˚ ˚ ×˚ 9˚ ,˚ @˚ ì´ y˚ ˚ @˚
ì˚
(1u2û3-u-n)4 najm-u-n nujum-u-n
.˚ ×˚ 9˚ ?˚ ›2´’¸ E˚
2˚’˚
(1u2u3-u-n) kitâb-u-n kutub-u-n
r˚ ›×´9¸ .˚ T´s´ r˚
›T
´s¸
(1i2â3-u-n) jabal-u-n jibâl-u-n
r˚ › ×9˚ ,˚ s¸ ›ĩ 3˚ ›@ĩ˚
´
(1u22â3-u-n) tâjir-u-n tujjâr-u-n
›˚ M´
× .˚ /˚0¸ ´ ›˚ M´ 0´˚
´9˚
(1u2a3â-u) zamîl-u-n zumalâ-u
›˚ M´
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
׸ 9˚í´ ¸ b´
˚ ›˚ ›9´›¸
i˚› b˚ í´
(a12i3â-u) sadîq-u-n asdiqâ-u-n
p˚L´×˚ 9¸ ¿˚ í´ ˚ ´ z˚ !¸
(1i23at-u-n akh-u-n ikhwat-u-n
Para pelajar dianjurkan untuk mempelajari bentuk-bentuk jamak untuk setiap kata
benda dan kata sifat baru yang dipelajarinya.
4
Nomot 1, 2 dan 3 merujuk pada huruf-huruf pertama, kedua, dan ketiga.
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
3. Bentuk jamak dari ´ adalah ,˚ ‘mereka’ (maskulin). Tidak seperti bentuk mufrad
˚ ˚
´˚ , bentuk ,˚ hanya digunakan untuk manusia. Contoh:
jamak ˚
,˚ ,7 z´ e˚ =´ i˚ =~,7 z´ e˚ ,˚ &˚
&
˚
Dia adalah seorang guru mereka adalah guru
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
˚*¸ ›:´ ,˚ &˚ =˚ !˚¦´
4. Kita telah belajar E´ ‘dia (telah) pergi. Sekarang kita mempelajari ‘mereka (telah)
´ έ´
pergi’ ˚ T˚´ dzahabû. Perhatikan, terdapat alif di akhir kata yang tidak dilafalkan.
έ´
Kita akan belajar bentuk feminin pada bagian B.
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Ubahlah subjek kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang
ditunjukkan dalam contoh.
2. Gantilah kata yang digarisbawahi ke dalam bentuk jamak dan susunlah kembali
kalimat tersebut.
3. Buatlah kata-kata berikut berbentuk mudhaf menggunakan pertama, kata benda, dan
kemudian kata ganti sebagaimana yang ditunjukkan dalam contoh.
Perhatikan di akhir kata benda berakhiran alif dan hamzah, hamzah ditulis di atas
waw ketika diikuti kata ganti, tetapi ketika diikuti oleh kata benda, hamzah tetap
dituliskan independen. Contoh:
Anak-anak Muhammad
z„ J ›˚›ż´!˚í
~´
e˚
Anak-anaknya D˚ ˚ ›V´i˚í´
4. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk jamak, sebagaimana yang
ditunjukkan dalam contoh.
5. Baca dan tulislah.
6. Tulislah bentuk jamak kata benda dan kata sifat berikut.
J dari ,2´9´
‘pemuda’
p˚/ J dari , !¸ ‘nama’ ›˚ ›F´ n˚ í´
´2˚9 ˚
¸ n
˚
J dari .˚ ‘tinggi’ r˚ J dari .˚ ‘laki-laki’ r˚ ›s´ 3¸
i˚ ¸ ´ b¸ s˚
b´ 3´
J dari Manusia
E˚ f¸› ‘pelajar’ ?˚ µ˚ › Vf
b 5Mb˚
´
J dari ›˚ i˚›¸ s ´ ‘baru’ › ›˚ s˚
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
J dari ,˚ /˚K¸ 9´
‘pendek’ › ´ 9¸
K
Tamu;
s˚ ˚ (j) ^˚ J dari ‘haji’ u˚ › @G˚
/˚ /˚t´ Lu›G´
t
˚
Desa
p˚i J dari ˚ ‘teman’ ›˚ ›9´›¸ b˚ í´
´,˚ i˚›¸
9´ b´
Restoran
Ladang; r˚ (j) .˚ ,˚ ×´b˚ F´ f˚
˚ ¤˚ ¤˚
G˚ G´
J dari .˚ / ‘teman ›˚ M´ 0 J dari C˚¸ i˚ ‘anak ›˚ ›V
˚0„ ´˚ (lk)’ ´i˚í´
´
J dari ›˚ ¸ 2´@˚ 0˚ i´ ˚ ›˚ Orang tua, orang yang
¿˚
‘bersungguh-
¸ 2´@˚ 0˚ terpelajar ¿˚ ˚ /˚u˚ /˚u
sungguh’ (j)
´
5
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Mereka (pr) adalah teman kelasku dan ini rumah mereka C˚ › /˚0¸ C˚
2˚/˚i´ 7´ ´ ¿í¸M´ ´
2. Kita telah belajar bentuk jamak dari D¸ adalah ›¸ , sama antara mudzakar dan
mu’annats. 7¸ ;˚
´ ´
3. Kita telah belajar pada bagian A ˚ T˚´ berarti ‘mereka (lk) (telah) pergi’. ‘Mereka
έ́
(pr) (telah) pergi’ adalah C´ . Contoh:
T˚ ´
έ´
Dimana saudara-saudara laki-lakimu? < ĩ˚ !¸ C´ i˚í´
M´ ´
z˚
Mer eka telah pergi ke Universitas.
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
p¸ ×´0¸ ›@´ f˚ ,’f!¸ ˚ T˚ ´ έ´
Dimana saudara-saudara perempuanmu? < ĩ˚ í´ C
M´ ´ ´ i˚í´ p¸ F´ f˚ ,f´!¸ C´ T˚ ´ έ´
Mereka telah pergi ke perpustakaan. z´ T´2
´0˚
4. Kita telah belajar pelafalan feminin jamak. Dalam pengucapan ‘a’ sebelum ‘t’
dipanjangkan. Dalam tulisan, ta marbutho diubah menjadi ta ta’nis ã . Contoh:
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
ũ˚ V˚i¸ ã˚ ›V´i´
Bint-u-n banât-u-n
ũ˚ z˚ í˚ ã˚ ´ z´
Ukht-u-n í´
akhwât-u-n
˚›2´9´ ã˚ ›/´2´9´
Fatât-u-n fatayât-u-n
✎ Latihan:
1. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk jamak. Perhatikan, ajektif (kata
sifat) seperti
›˚ › r˚ › 3˚ › 3˚ sama untuk maskulin dan feminin.
›˚ ´ b¸ ›ż ›T´’¸
s˚ ´b¸
2. Baca dan tulislah.
3. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk jamak.
4. Isilah bagian yang kosong dengan menggunakan kata ganti penunjuk :
( ›¸ › › 7´ ´ )
;˚ ´ D¸7¸
´
Perhatikan, ›¸
sama untuk maskulin dan feminin.
;˚ ´
5. Isilah bagian yang kosong dengan menggunakan kata ganti (dhamir) yang sesuai.
(
› › ,˚ › ´ ˚ )
C˚ ¿´ ˚
¸
6. Tulislah bentuk jamak dari kata benda dan kata sifat berikut.
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Kosa Kata
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Pada bagian ini, kita belajar, bentuk jamak dari M´ dan M´ adalah M´ í¸ ˚ í˚ .
f¸έ´ L˚ĩ¸
Perhatikan waw pada
M´ í¸ ˚ tidak dilafalkan. Kata tersebut diucapkan ulâ’ika.
í˚
✎ Latihan:
1. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang
ditunjukkan pada contoh.
2. Isilah bagian yang kosong dengan menggunakan kata ganti penunjuk › L˚ĩ¸ › f¸έ´
M´ M´
M´ í¸ ˚ í˚
3. Tulislah bentuk jamak dari kata benda berikut.
4. Bacalah yang berikut dengan tetap mengingat bahwa broken plural ini tidak memiliki
tanwîn di bagian akhir.
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 14
2. Bentuk jamak dari ›ì´í ‘saya’ adalah C ì´ ‘kami’. Seperti ›ì´í , jamaknya ì´ juga
´ ˚ ´ C˚ ˚
˚
berlaku untuk maskulin dan feminin.
Contoh: Kami adalah muslim i´ ˚ 0˚ C˚ ˚ ì´
F˚
L¸~˚
Kami adalah muslimah
ã˚ 0˚ C˚ ˚ ì´
›F´
L¸~˚
4. ũT˚´ berarti ‘saya (telah) pergi’. Dan ‘kami telah pergi’ adalah ›V dzahabnâ.
˚ έ́ ´T˚ ´ έ´
Perhatikan, mereka (telah) pergi (pr) adalah C´ dzahabna. Perbedaan diantara
T˚ ´
έ´
keduanya adalah dalam C´ , huruf ‘a’ terakhir pendek, sedangkan dalam ›V´T˚ ´ έ´
panjang. T˚ ´
έ´
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
5. Kita telah mempelajari bahwa nama wanita tidak memiliki tanwin contoh: ›
p˚ i˚›¸ z´
@
´
,˚ i´,˚ 0´ › p˚ V´0¸ ĩ
Sekarang kita mempelajari bahwa nama-nama selain dari nama Arab ('ajam) juga
tidak memiliki tanwin. Contoh: i˚ ’¸ ›i´ › i˚ ›´ › ,˚ /´f˚ ¸
›2´~´ V˚f´ › ,˚ L´2˚ ¸
Nama sebagian besar para nabi adalah non Arab, dan oleh karena itu tidak memiliki
tanwin. Contoh:
?˚ ˚ ¤˚ ×˚ i´ !¸ › ›´ n˚ !¸ › ,˚ /˚ ¸ ,´ i˚¸! › y˚ ›´ í´
› .˚ /˚>¸ ›x´ ã˚
Akan tetapi jika nama non Arab hanya memiliki tiga huruf dan maskulin, maka ia
memiliki tanwin. Contoh: › r˚ (George) u˚ › ˚ f˚ ˚ ì˚
›z´ ,˚ b › ç˚
s˚ ˚
6. Kita telah belajar bahwa mudhaf adalah ma’rifah karena posisinya. Maka ketika
mudhaf memiliki ajektif maka ajektif (kata sifat) tersebut harus berbentuk ma’rifah.
Contoh:
Rumah baru (sang) imam
›˚ y¸ /˚i´
i˚›¸ ›0 ũ
x´ ´y¸ ˚
Disini,
ũ˚ /˚i adalah mudhaf, dan ini ma’rifah karena posisinya sebagai mudhaf. Hal
´
yang sama juga berlaku terhadap mudhaf yang mudhaf ilaihnya adalah kata ganti
milik. Contoh:
›˚ a˚ “rumah barunya’.
i›¸ 2˚/˚i´
x´
Perhatikan yang berikut: Ru g im (yang) baru
mah ) a
Rumah baru (sang) imam
(san m
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
›˚ i˚›¸ x´ /˚i´
›¸ i˚›¸ x´ y¸ ›0 ũ˚ /
´y¸ ũ˚ ˚
y¸ ›0 i
´y¸ ´
6
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut ini.
2. Baca dan tulislah.
3. Gunakanlah kata benda berikut dengan kata ganti milik sebagaimana yang
ditunjukkan di dalam contoh.
4. Bacalah.
5. Bacalah kata benda berikut ini dengan tetap mengingat kaidah tiga huruf nama orang
non Arab.
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 15
2. Bentuk jamak
‘milikmu’ (pr) adalah . Contoh:
4¸ C’˚
Dimana rumah kalian nyonya? < ã˚ ›´ Q/n ›´i C˚02˚/˚i´ C´ i˚í´
Rumah kami di dekat masjid < ›¸ F´ f˚ C i˚, ›V´2˚/˚i´
@¸ ~˚ ´ 0¸ ¸9
E˚ ´
3. Kita telah belajar bahwa ũ¸ ‘anda (telah) pergi’ (feminin tunggal). Bentuk
T˚ ´ έ
´
jamaknya adalah C2˚T˚´ . Contoh:
έ´
Kemana kalian pergi, saudari-saudariku? < ¿ĩ¸ í´ ›i´ C2˚T˚´ C´ i˚í´
´ z´ έ́
Kemana kalian pergi, saudara-saudaraku?
i˚ !¸ ›i´ ,˚ C´ i˚í´
@ ´ z˚ 2˚T˚ ´ έ´
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
4. .´ berarti ‘sebelum’, ›´ berarti ‘setelah’. Keduanya merupakan mudhaf dan kata
T˚9´ ×˚
i´
yang mengikutinya majrur ( kasrah ). Contoh:
Setelah pelajaran µ3˚ ›f ›´ ×˚ i´
Sebelum shalat ¸ Kf .´ T˚9´
¸
M
´
5.
u´ ,´ ‘dia (telah) keluar’.
z < ›¸ 1´ y˚ ,´ z´ í´
´ @¸ C´ ›0 u
~˚ 0¸ ´y¸ ´
Apakah imam telah keluar dari masjid?
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan.
Kairo Sekarang
˚,´ ¸ ›¤´f i´
Minggu
k˚ ˚ Ujian 3˚ ›T´2¸z˚ y¸
˚
T˚n˚
pelajaran
µ˚ 3˚ ›f
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 16
Dalam bentuk tunggal, tidak ada perbedaan antara kedua kelompok ini. Namun dalam
bentuk jamak, ada sebuah perbedaan penting. Bentuk jamak isim akal diperlakukan
sebagai jamak. Sedangkan bentuk jamak isim ghairu aklin diperlakukan sebagai
feminin tunggal. Contoh:
Kata benda rasional –isim akal- (.˚ 9¸›>´ )
Tunggal ,˚ / ´ › ›˚ E˚ 7´ ´
Jamak ˚ż¸ ˚ i˚›¸ s f¸›b´ ›¸ ;˚ ˚
´
b´ ,˚ ?˚
˚ › ›˚ 5Mb˚
3˚ ›˚ s˚
›ż
´b
¸
Kata benda irasional –isim ghairu akal- (.„ 9¸›>´ ,˚ /˚n´ )
Tunggal ,˚ / ´ › ›˚ ?˚ 7´ ´
˚ż¸ ˚ i˚›¸ s ›2´’¸
b´ ´
Jamak ˚,´ b ¿´ ¸ › i˚›¸ s´
/˚ż¸ ´ ˚›´
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
E˚ 2˚’˚ D¸7¸ ´
Karena itu kata benda irasional dianggap sebagai feminin tunggal.
Perhatikan: 1. Para pelajar telah keluar s˚ ,´ z´ ?˚ 5M bf
2. Anjing-anjing telah ũ˚ s´ ,´ ?˚ 0¸ f
keluar
z M´
´
Ini adalah kaidah dasar. Ada pengecualian terhadap kaidah ini yang akan anda
pelajari nanti.
2. Kita telah belajar beberapa pola isim jamak taksir. Berikut tamabahannya:
.˚ >¸ ›¤´0´ ›˚ @¸ ~˚ 0´ ›˚ s¸ ›~´ 0´
(1a2â3i4-u) masjid-u-n masâjid-u
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
,˚ 2 ,˚ ĩ¸›9´›´
´9˚›
´
daftar-u-n dafâtir-u
✎ Latihan:
1. Pelajarilah contoh-contoh berikut.
2. Gantilah subjek kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang terdapat
dalam contoh.
3. Isilah bagian yang kosong dengan kata ganti penunjuk (dekat):
›¸ › › 7´ ´
;˚ D¸7¸
´ ´
4. Isilah bagian yang kosong dengan kata ganti penunjuk (jauh):
M´ í¸ L˚ĩ¸ f¸έ´
í˚ › M´ ›M
´
Sungai Hotel
,˚ ˚ Vf ã˚ ›˚ V˚¤˚ f
Laut
,˚ ˚ Tf pesawat ˚,´ í›5bf
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 17
Ini adalah lanjutan dari pelajaran 16. Di dalamnya tidak mengandung suatu bentuk yang
baru.
Perhatikan bahwa bentuk jamak
dari
3˚ adalah ,˚ dan juga ,˚ /˚F¸ G´ .
›F´ F˚
✎ Latihan: G¸ G˚
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
2. Gantilah subjek dalam kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang
ditunjukkan dalam contoh.
3. Isilah bagian yang kosong dengan predikat yang sesuai.
4. Tulislah bentuk jamak dari kata-kata berikut.
Perusahaan
p˚ ’´ ,¸ 1f Direktur perusahaan p¸’´ ,¸ 1f ,˚ i˚›¸ 0˚
Murah Jepang
P˚ p˚/츛i´›i´
/˚z¸ 3
´
Kemeja, i˚ F̊ (j) P˚ /˚F¸ 9´
›K 9˚
´
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 18
Bentuk dual – dalam bahasa Arab disebut mutsannah - dari 7´ adalah i¸ dan
´ 7´
´
D¸ adalah i¸ . Contoh:
7¸ ›ĩ´›
´ ´
i¸ ›i i¸ 7´ ´
´›2´’¸ i¸ ›ĩ´› ´
i¸ ›ĩ
´3´ ›
/n´
Bentuk dual
dari
´ dan ¿¸ adalah ›F´ . Contoh:
˚ ¸ ˚
Siapa dua orang anak laki-laki ini? < i¸ ›´ f´ ´ f i¸ 7´ ´ C˚ 0´
Mereka berdua adalah murid baru i¸ ›´ i¸ ›T ›F´ ˚
i˚›¸ s ´f¸›b´
´
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
Kemana kedua saudara perempuan itu? < i¸ ›2´z´ ˚ C´ i˚í´
Mereka berdua berada dalam ruangan p¸ 9´,˚ ›F´ ˚
ż˚ f ¿9¸
Perhatikan bahwa ajektif yang mensifati benda dual juga berbentuk dual.
7
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Jawablah pertanyaan berikut dengan menggunakan bentuk dual. Contoh:
< ›´ ›F˝ L ,˚ ’´
4´ V˚> ´9´
¸
i¸ ›F´ L´9´ ˚ ›¸ V˚>¸
Perhatikan bahwa bentuk dual ¿ adalah i¸ ´ bukan i¸ ›z´ í´ .
dari
˚í z´ í´
2. Baca dan tulislah.
´
3. Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang sesuai, dan beri harakat dengan
akhiran yang benar.
4. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk dual.
5. Baca dan tulislah kata benda berikut dengan akhiran yang benar.
6. Tulislah bentuk dual dari kata-kata berikut.
Roda
p˚ L´@´ ×´f Papan tulis ˚3´ ˚ T˚ ~f
Festival
›˚ /˚׸ f r˚ ›i
´Q,f
Riyal
Tahun Desa
p˚ V´ ~f i¿’´
›× 3
Jendela
˚7´ 9¸› Vf Rakaat; (j) p˚ ×´’˚
ã˚ ´’´ ´
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
,f
Penggaris
˚,´ 1¸
b´
~˚
Perhatikan bahwa huruf kedua “k” berharakat sukun pada bentuk tunggal, dan fatha
pada bentuk jamak.
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 19
Pada bagian ini kita belajar angka-angka dari nomor 3 sampai 10 dengan isim mudzakar
yang mengikutinya.
Satu adalah dan mengikuti kata benda sebagai ajektif.
›˚ G¸ ´
Satu buku ›˚ G¸ ´ ›2´’¸
?˚
Angka ‘dua’
adalah i¸ , juga mengikuti kata benda sebagai ajektif. Contoh:
›V´i˚!
¸
Dua buku i¸ ›V´i˚!¸ i¸ ›i´›2´’¸
Namun biasanya kata ‘dua’ i¸ dihilangkan karena bentuk dual telah memadai
›V´i˚!
¸
untuk memberikan arti ‘dua’. Tetapi i¸ adalah untuk penekanan.
penggunaan
›V´i˚!
¸
Angka 3 sampai 10: angka-angka ini berfungsi sebagai mudhaf. Contoh:
Tiga buku
E„ p˚ i´M´ i´
2˚’˚
Empat rumah ã„ ˚ /˚i˚ p˚ ×´i´3˚ í´
Lima pulpen y„˚ M´ 9˚í´ F˚ z´
p˚
~´
Enam orang laki-laki r„ › s´ 3¸
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
p˚ 2n¸
Kata benda yang ditunjukkan dengan jumlah disebut ma’dud ( ›˚ ˚ ›˚ ×˚ 0´ )
Perhatikan bahwa ma’dud berbentuk jamak dan majrur karena ia berfungsi sebagai
mudhaf ilaihi. Kata yang menunjukkan angka dapat berbentuk marfu, majrur atau
manshub.
Contoh:
Tiga orang pelajar keluar
?„ p˚ i´ ,´ z´
5Mb˚ i u
´ ´
M
´
Di dalam (ada) empat rumah ã„ ˚ /˚i˚ p¸ ×´i´3˚ í´ ¿˚ 9¸
Saya melihat lima orang laki-laki r„ › p F˚ ũ˚ i˚ ´3´
s´ ´ z
3¸ ~ ´
´
Perhatikan, dalam kalimat: < 7´ C˚ ,˚ “ini berapa harganya?” ada kata yang
´ F´ i ’
´ ´
dihilangkan. Kata yang dihilangkan adalah
ð˝ atau kata lain yang menunjukkan
mata uang.
›i
´3¸
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Baca dan tulisalah.
2. Baca dan tulislah kalimat berikut
3. Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan menggunakan angka yang terdapat dalam
tanda kurung.
4. Hitunglah dari angka 3 sampai 10 dengan menggunakan kata-kata berikut sebagai
ma’dud.
Semua
. ’˚ Terima kasih
,˝ 0˚ u˚
Mereka semua
,˚ ˚ Hari y˚›i´í´ y˚ ˚
Kalian semua L ’˚ Harga (j)
’/f C˚
,˚ F´ 5if
0˚ L
’˚
Setengah
Kita semua
›V´L ^˚ K˚ QVf
’˚
Negeri ›˚
(j) ›˚ L´T´f 1/10 riyal "˚ ,˚ ¤¸ f
M´ i¸
Berbeda
^˚ (j) "˚ ˚ ,˚ 9˚
L¸2´z˚
0˚
Bus
p˚ L (j) dari y˚› ‘tua’ ,0´ ›´ 9˚
´9¸› ¸ ›9
’´ ´
Dari mereka
,˚ ˚ V˚0¸ Penumpang bus
atau pesawat
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
E˚ ’¸ ,f
(j) ?˚ ›5’3˚
Eropa
›i3˚ ˚ Pertanyaan
r˚ ;´ i~f
í˚
Yugoslavia Saku
›/ n˚ ˚ E˚ /˚x´
´9¸M´ ~´ i˚
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 20
Pada bagian ini kita belajar adad (bilangan) 3 sampai 10 dengan ma’dud mu’annats. Kita
telah mempelajari angka-angka ini dengan ma’dud mudzakar, contoh:
Tiga anak laki-laki
›„ ›V´i˚í´ p˚ i´M´ i´
Sekarang, jika ma’dud-nya mu’annats maka ta’ marbutho di akhir angka dihilangkan.
Contoh:
Tiga anak
Tiga anak
perempuan ã„ › M´ laki-laki
›„ ›V´i˚í´ p˚ i´M´ i´
V´i´ i´
(˚
Empat saudara Empat anak
perempuan ã„ í´ s˚ laki-laki
›„ ›V´i˚í´ p˚ ×´i´3˚ í´
´ z´ i´3˚ í´
Lima ibu Lima ayah
ã„ › ´ F˚ ›„ ›i´ĩ F˚ z´
0í˚ Y˚ z p˚ ~´
´
Enam Enam pria
wanita ›„ ›~´ ì¸ r„ ›s´ 3¸ p˚ 2n¸
iũ
n¸
Tujuh pelajar Tujuh pelajar
wanita ã„ › s˚ pria
?„ p˚ ×´T˚n´
T´f¸›b´ T˚ 5Mb˚
n´
Delapan kamar Delapan
s„ ¿˚ rumah
ã„ ˚ /˚i˚ p˚ /´ì¸›F´ i´
,´ 츛F´
n˚ i´
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
1. Baca dan tulislah.
2. Baca dan tulislah.
3. Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan menggunakan angka-angka yang terdapat
di dalam kurung.
4. Tulislah angka-angka dalam kalimat berikut dengan menggunakan kata-kata.
5. Hitunglah dari 5 sampai 10 dengan menggunakan kata benda berikut sebagai ma’dud.
Indonesia
›/ /˚ì¸ ˚ (j) dari p˚F ‘kata’ ã˚ ›F´ L¸’´
›˚ ì˚!¸ ´
´~¸
L¸’´
Majalah
(j) dari p˚ 9 ‘kamar’ s˚ p˚5L@´ 0´
´,˚ ,´
n˚ n˚
Huruf
(j) dari µ˚ ‘pelajaran’ µ˚ s˚ ,˚ G´
3˚ ˚ 3˚
›˚ ›˚
(j) dari (j) Huruf
i,>´ ‘paman dari y˚›F´ s˚ ˚ ,˚ G˚
pihak ayah’
>˚ í´
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 21
Ini adalah bagian ujian, tidak ada pelajaran baru . Terdapat lima kosa kata baru, yaitu:
8
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 22
Kita telah mempelajari beberapa kelompok kata benda dan kata sifat/ajektif yang tidak
memiliki tanwin. Sebagaian besar kata benda dan ajektif memiliki tanwin. Tanwin
dihilangkan dalam keadaan berikut:
a) Apabila kata benda atau ajektif memiliki –al. r contoh: ?˚ f : ›2´’¸
›2´0¸ ?˚
b) Apabila berfungsi sebagai mudâf, r„ i¸ ›2 : ›2´’¸
contoh:
M ? ´ ?
´ ˚ ’ ˚
¸
c) Ketika didahului oleh huruf nidâ ›i´ , έ˚ í˚ ›i´ : έ˚ ›2´n˚ í˚
contoh:
›2
´n˚
Namun ada beberapa kata benda dan ajektif tertentu yang tidak pernah memiliki tanwin.
Dalam bahasa Arab disebut
,˚ Kf k˚ ˚ V˚F˚ F´ f˚ .
s¸ C´ 0¸
Dalam buku ini kita telah mempelajari kelompok kata benda dan kata sifat berikut yang
merupakan
,˚ Kf k˚ ˚ V˚F˚ F´ f˚ .
s¸ C´ 0¸
1. Nama perempuan, contoh:
V › p˚ V´0¸ ĩ
E˚ ´i˚
´
2. Nama laki-laki berakhiran ta marbutho , contoh: p˚ 0´›n´ í˚ › ˚-´ F˚ G´
3. Nama laki-laki berakhiran ‘-ân’, contoh: i˚ 0 ´
›z´ ´
3
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
› i˚ ›F´ i˚>˚
4. Ajektif dengan i˚ ×˚ , contoh: i˚ › i˚ M´ ~˚ ’´
pola
M 9´ Z0´
´
5. Nama laki-laki dengan pola .˚ ×´9˚í´ contoh: 3˚ ´ ì˚í´ › ›˚ F´ G˚ í´
6. Ajektif dengan .˚ ×´ 9˚í´ , ,˚ í´ › ›˚ ´ n˚ í´
pola contoh: F´
G˚
7. Nama-nama non Arab, contoh: i˚ ’¸ ›i´ › i˚ ›´ V˚f´ › ,˚ /´f˚ ¸
›2´~´
8. Pola isim jamak taksir berikut:
a) ׸ Contoh: ›˚ ›i´ ¸ 9˚í´ › ›˚ ›/´V¸n˚ í´ › ›˚ ›9´›¸ b˚ í´
›˚ M´ 9˚í´
b) × Contoh: ›˚ 3´ › 0 › ›˚ ,´ ¤´9˚
›˚ M´ ´9˚ ´ ˚ ›˚ ´˚
M´
c) >¸ ›¤ Contoh: ĩ¸›0 › ›¸ › ›~´ 0´
.˚ ´0´ E˚ ´ 0´ ã ›V´9 ›˚
˚ ´ s¸
d) .˚ / Contoh: C˚ ›V › /˚ĩ¸›¤´0 › .˚ i˚›¸ ›V´0´
˚>¸ ›¤´0´ /˚ ´9 ç ´
s¸ ´ ˚
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
✎ Latihan:
Merah Baghdad
,˚ F´ G˚ í´ ›˚
›´ ż˚
i´
Biru Jeddah
ã˚ 3´ ˚ í´ ˚
›s
¸
Hijau
,˚ z´ z˚ Cangkir teh; C˚ ›V (j) i˚ ›@´ V˚9¸
í´ /˚s¸ ´9
´
Hitam
›˚ ´ n˚ í´ Menit; ˚ (j) p˚¤
í¸›9´›´ ´/
˚9¸›´
ç˚ 0¸
Kuning
,˚ ¤´b˚ í´ (j) dari kunci
›2´¤˚
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
ç ˚ /
Putih
j˚ /´i˚í´ (j) dari .˚ sapu tangan .˚ i˚›¸ ›V´0´
i˚›¸ V˚0¸
Dia (lk) Dia (pr) berkata
berkata r´ ũ˚
›9´ f´›9´
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
🗎 Pelajaran 23
Kita telah belajar sebelumnya, bahwa isim berada dalam posisi majrur apabila:
a) Diawali oleh kata depan. Contoh:
r„ M´ i¸ : r˚ ũ¸ / 9¸ : /˚T´f
C˚ M´ i¸ ˚T´f ¿˚ ũ˚
0¸
b) Berfungsi sebagai mudhah ilaihi, contoh:
r„ M´ i¸ /˚i´ : r˚ µ¸ ›2 : Q3›´ 1˚
ũ M´ i¸ Q3›´ 1˚ ´ µ
˚ ?˚ ’ ˚
¸
Perhatikanlah, bahwa
s¸ ,˚ C´ k˚ ˚ V˚F˚ F´ f˚ "kata-kata yang tidak memiliki tanwin"
Kf 0¸
dalam keadaan ini berharakat fathah dan bukan kasrah, yakni tidak mengambil akhiran
yang biasa terdapat pada kata yang berstatus majrur ‘-i’, namun pada kata-kata tersebut
berakhiran ‘-a’, contoh:
r„ M´ i¸ ?˚ ›2 r„ M´ i¸ C˚ 0¸ r˚ M´ i¸
´’¸ ›´ F´ G˚ í´ C˚ :
›´ F´ G˚ ´ ?˚ 0¸ ›˚ F´ G˚
›2´’¸ ,´ /˚ ¸ ,´ i˚!¸ í´ :
,´ /˚ ¸ ,´ i˚!¸ ? C˚ 0¸ ,˚ /˚ ¸
˚ ›2´’¸ ,´ i˚!¸ :
✎ Latihan:
9
http://
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah –
9
http://