TKRS 13 EP.E. 3 Bukti Perbaikan Budaya Keselamatan (Reaksi Tranfusi)
TKRS 13 EP.E. 3 Bukti Perbaikan Budaya Keselamatan (Reaksi Tranfusi)
TKRS 13 EP.E. 3 Bukti Perbaikan Budaya Keselamatan (Reaksi Tranfusi)
A. INSIDEN
Pasien mengalami reaksi transfusi
Indentitas Pasien :
Nama : Ny. A
Umur : 33 tahun
No RM : 058718
Alamat : Desa Beka
Diagnose masuk : G4P3A0 Gravid 30-31 minggu, anemia
DPJP : dr. Putu Ferry, Sp. OG
Tanggal masuk : 29/12/2022 pukul 16.20
Tanggal keluar : 02/01/2023 pukul 14.00
Ruang Rawat : Meranti
Jaminan : BPJS
B. Tim Investigasi
Ketua : I Nyoman Sukandia, S.Kep, Ns
Anggota :
1. Nuraliah, S.Kep.Ns., M.Kep
2. Djuwartini, S.Kep., Ns
Notulen : Hermansyah.M
C. Kejadian
1. Kronologis Kejadian
Jam 13.38 wita perawat mendapatkan laporan dari keluarga bahwa pasien mengeluh sesak
dan muncul bercak kemerahan di seluruh tubuh setelah diberikan transfusi darah kantong
ketiga. Sebelumnya sudah dilakukan transfusi darah kantong kesatu dan kedua dan tidak
terjadi reaksi transfusi. Sebelum transfusi pasien sudah diberikan premedikasi injeksi
dexametason 1 amp IV sesuai arahan DPJP.
Perawat jaga Ruangan Meranti langsung menemui pasien dan melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital pasien. Jam 13.50 perawat jaga melaporkan keadaan pasien pada DPJP.
DPJP merespon dengan cepat dan memberikan instruksi inj. Dexametason 1 amp/IV,
posisikan setengah duduk dan pemberian oksigen 3 liter per menit. Kemudian keadaan
pasien dipantau oleh perawat dan beberapa waktu kemudian keadaan pasien membaik
seperti sebekumnya
Keesokan harinya kepala ruangan Meranti mendapatkan laporan rinci mengenai kejadian
tersebut dan membuat laporan kepada Tim Keselamatan Rumah Sakit RSUD Tora Belo
Sigi
2. Dokumentasi :
a. Jadwal dinas jaga perawat
b. Dokumen RM
c. Foto Lapangan
2
TABULAR TIMELINE
WAKTU/ Tgl 29/12//2022 Tgl 30/12/2022 Tgl 30/12/2022 Tgl 30/12/2022
KEJADIAN Jam 12.30 Jam 13.38 Jam 13.50 Jam 15.00
KEJADIAN Pasien tiba di IGD Pasien mengeluh Setelah menemui dan Kemudian keadaan
dengan keluhan sakit sesak dan muncul melakukan pasien dipantau oleh
kepala. Pasien bercak kemerahan di pemeriksaan tanda- perawat dan
rujukan dari Poli seluruh tubuh setelah tanda vital pasien, beberapa waktu
Obgyn diberikan transfusi perawat jaga kemudian keadaan
darah kantong melaporkan keadaan pasien membaik
ketiga. Sebelum pasien pada DPJP. seperti sebekumnya
transfusi pasien DPJP merespon
sudah diberikan dengan cepat dan
premedikasi injeksi memberikan instruksi
dexametason 1 amp inj. Dexametason 1
IV sesuai arahan amp/IV, posisikan
DPJP. setengah duduk dan
pemberian oksigen 3
liter per menit.
INFORMASI GCS 15 E4V5M6 Sebelumnya sudah Kondisi pasien Post
TAMBAHAN TD 120/80 mmhg dilakukan transfusi jatuh :
Nadi 100x/m darah kantong kesatu Sudah tidak
Pernapasan 20x/m dan kedua dan tidak mengeluga sesak,
Sao2 99% terjadi reaksi bercak merah
Suhu 36,5 c transfusi. berkurang
Kepala : Anemis (+), GCS (M4E6V5)
ikterik (-) T = 120/80 MmHg
Thorax : vesikular N = 86 x/mnt
+/+, rh-/-, wh-/-, BJ I, S = 36 ˚C
II murni reguler R = 24 x/mnt
Abdomen lemas, BU Sao2 = 99%
(+), nyeri tekan (-)
Pemeriksaan obstetri :
TFU 22 cm, pu-ka,
TBJ 1550 gr, Pres-
Kep, BJF 146x/menit
Terapi :
Terinfus nacl 0,9% 20
tpm
Rencana Transfusi
PRC 2 bag (Hb 4,9)
GOOD Pasien saat pindah Sebelumnya telah Dilakukan respon
PRACTICE dari UGD ke ruangan diberikan cepat terhadap pasien
meranti sudah premedikasi Inj. baik dari perawat jaga
dikonsulkan ke DPJP Dexametason 1 amp dan DPJP
dan mendapat IV
instruksi transfusi
PRC 2 bag
3
MASALAH Tidak Ada Terjadi reaksi
PELAYANAN transfusi yang tidak
diduga sebelumnya
4
RISK GRADING MATRIX
Dampak
Probabilitas
1 2 3 4 5
5 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
4 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
3 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
2 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
1 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Anggota :
Mengetahui
Direktur RSUD Tora Belo