Anda di halaman 1dari 1

(26/01/23)

RASI BINTANG “ORION” atau SANG PEMBURU,,

(3/5/23)

Disini gua mau cerita tentang ketertarikan gua tentang alam semesta terutama gugusan bintang, dari
kecil gua selalu mengamati langit malam untuk mencari bintang-bintang yang paling terang yng bias gua
lihat. Saat itu gua hanya pengamat kecil yang tidak punya pengetahuan sedikitpun tentang dunia
perbintangan ini, yang gua tau gua sudah jatuh cinta sama jajaran bintang kembar 3 dari sejak gua
sangat kecil (tidak ingat tepat awalnya) entah kenapa dari semua bintang yang sering gua amati cuma
bintang kembar 3 ini yang mudah gua kenali yang gua ingat hanya setiap malam gua mengamati langit
untuk mencari-cari bintang kembar, kegiatan melihat bintang ini sudah menjadi rutinitas yang tidak
pernah terlewatkan untuk gua setiap hari selama berpuluh-puluh tahun, sampai hari ini.

Waktu kecil gua gatau kalau bintang – bintang ini muncul tidak setiap waktu, yang gua ingat saat bintang
ini tidak muncul gua sangat sedih fikir gua apa dia pergi? apa bisa nanti dia muncul lagi? sampai satu
ketika gua cerita ke bapak tentang kesedihan gua karna bintangnya hilang, disana dijelasin bintang-
bintang itu ada setiap hari tapi hanya dia tertutup oleh awan atau sesekali saat gua habis nakal bapak
pasti bilang karna kamu nakal makanya bintangnya sembunyi, tapi ada satu hal yng membuat gua terus
menunggu dan suka mengamati bintang, bpk bilang “Bintangnya selalu ada meskipun kamu gabisa lihat
bintangnya selalu bisa lihat kamu disini” nah dari sini juga gua jadi tau ternyata memang dia akan
muncul lagi setelah beberapa waktu hilang

(23/7/23)

Saat SMP, gua baru tau bintang yang sering gua amati adalah “Sabuk orion” dari Rasi bintang ORION
atau SANG PEMBURU, berkat bantuan internet dan warnet yang baru-baru masuk kampung waktu itu,
nah dari sini mulai cerita gua mengenal rasi bintang orion dan rasi –rasi bintang lainnya.

Ceritanya lanjut nanti saat gua udah mood nulis lagi ya

(13/8/23)

Btw hari ini masuk sini bukan karena mau cerita tentang perbintangan tapi tentang hujan meteor,
katanya hari ini akan ada hujan meteor dini hari yang bisa disaksikan selama 16 jam,, wakwak rada
bingung sih soalnya kalau memang hujan meteor selama 16 jam sedangkan mulai dini hari apa nanti
bias disaksikan selama matahari sudah terbit, sama apa bisa disaksikan pakai mata telnjang atau harus
pakai teleskop? Entah akupun tidak tau tapi penasaran juga hujan meteor kayak mana, jadi mutusin
begadang hari ini buat nyaksiin hujan meteor.

Nanti kalau aku udah lihat hujan meteor kayak apa nanti aku ceritain lagi ya, sekarang mau cari tau cara
lihat hujan meteor dulu di google.

Anda mungkin juga menyukai