Anda di halaman 1dari 7

AGS Arya Dipayana

CATATAN RINDU
Pasti akan kukisahkan padamu tentang sepi yang agaknya
mulai menggugurkan rindu: daun-daunnya yang menguning
jatuh satu-satu, sebagian berserakan, sebagian dibawa
angin menuju benua yang hanya dapat tercapai sebatas
anganmu.
Pasti, akan kukisahkan padamu tentang rindu yang
menajamkan deras hujan,yang mendesak matahari agar
segera menyelesaikan pagi, yang desaunya membising di
sepanjang tidurmu.
Pasti akan kukisahkan padamu tentang hujan, tentang
matahari, tentang pagi yang tak lelah-lelah memaksa
sepi: menggugurkan rindu.
Diposkan oleh Ags. Arya Dipayana di sehinggakabut.blogspot.com
Kamis, 21 Agustus 2008
09.20

AGS Arya Dipayana


SUDILAH KIRANYA
Sudilah kiranya tak usah bertanya mengapa malam
enggan terpejam ia ingin melahirkan-Ku kembali.
Setelah tak kunjung kau pahami rintik embun
yang setia mengujungi daun-daun, desis serangga,
pagi yang selalu menjelmakan cahaya, dan tak ada
yang mungkin kau pelajari dari sepi: sudilah
kiranya berpaling dan jangan menoleh lagi. Beri
kesempatan pada segala yang di luar dirimu segala
yang menunda-nunda langkahmu menuju dengan leluasa
melahirkan-Ku kembali. Berkali-kali
Diposkan oleh Ags. Arya Dipayana di sehinggakabut.blogspot.com
Kamis, 21 Agustus 2008
09.20

PADA SUATU HARI NANTI


Sapardi Djoko Damono
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari
(1991)

AJARAN HIDUP
Sapardi Djoko Damono
hidup telah mendidikmu dengan keras
agar bersikap sopan -misalnya buru-buru melepaskan topi
atau sejenak menundukkan kepala -jika ada janazah lewat
hidup juga telah mengajarmu merapikan
rambutmu yang sudah memutih,
membetulkan letak kacamatamu,
dan menggumamkan beberapa larik doa
jika ada jeazah lewat
agar masih dianggap menghormati
lambang kekalahannya sendiri
(1992)

PERTEMUAN
Goenawan Mohamad
Meniti tasbih
malam pelan-pelan
Dan burung kedasih
menggaris gelap di kejauhan
kemudian adalah pesona:
wajah-Nya tersandar ke kaca jendela
memandang kita, memandang kita lama-lama.
Demikianlah sunyi telah diturunkan
dan demikianlah Nabi telah dititahkan
dan demikian pula manusia
dikirim ke bumi yang terbentang,
dari sorga
yang telah ditutupkan. Dan kini tinggallah cinta
memancar-mancar dari sunyi kaca jendela
(1964)
SAJAK SEHABIS MIMPI
Goenawan Mohamad
Tak seorang akan tahu
kur siapa yang nyanyi
pada sebuah magrib
dalam mimpiku
tak seorang akan tahu
tujuh orang hitam ikut menangis
untuk seorang gubernur
yang menghilang dengan sebuah tangga listrik
yang berjalan dalam mimpiku
tak seorang akan tahu
aku pun ikut sedih. Hari sudah gelap,
tanah airku. Dan serombongan pemain debus
meramal buruk
tentang perang saudara dalam mimpiku
tak seorang akan tahu
(1977)

KENAPA.???
Antok Agusta
Andaikan cerita kita merekah bak bunga semerbak mewangi
Melepas segala duka yang memendam rasa keinginan cinta
Namun pesona-mu bisu, menepis indah angan cinta-mu
Bila saja dihati-mu; hilang keraguan, gamang dan gelisah
Mungkin saja rasa kita menyatu di dada, tulus tanpa celah
Melenyapkan kepalsuan, bagai impian hadir di mata
Berat akhir ku-sapa kasih. terhapusnya biru rindu cinta
Yang terbayang ada, lalu hilang sirna
Hanya kau tak mau tau itu.
(2005)

TENGGELAM DALAM..
Antok Agusta
Masih ada sayup pandangan-mu
Yang selalu bimbing jemari-ku, dan seolah kita menari-nari
Lara
Matahari, telah jadi saksi
Bertautnya dua hati kita tuk ungkapkan kata;
Satu tak terpisahkan
Mungkinkah bintang gemintang ini
Mengharap rembulan datang pagi
Ku-jadikan mimpi-mimpi kita, legenda cinta abadi
(2003)

TANPA JUDUL
af. tuasikal
entah gelisah apa kurasa
ketika suara biola adalah gesekan rindu yang bisu
pada laraku
entah gelisah apa kurasa
ketika nada kata adalah nyanyi huruf yang beku
pada asaku
kerinduanku sunyi pada hari-hari
kegelisahanku sungguh pada teduh rindu
aku adalah pemabuk
yang membayangmu tanpa judul
aku adalah pemabuk
yang merindukanmu tanpa cinta
dan
aku adalah pemabuk
yang mengutuk diri dalam puisi
pada sunyi hari-hari
(20052015)
HANYA KATA DAN TANYA
af. Tuasikal
meski semua berawal dari ketiadaan
engkau membikinnya abadi
meski tak ada janji siapa aku dan kau ini
meski ku tahu tentang dirimu
dan kau juga tahu tentang diriku
kita samasekali tak hirau sesuatu
meski telah kuhapus jejakmu dalam ikatan
namun bayangmu masih membekas dalam
adakah hati yang ingin berlari
antara kau dan aku berhenti pada satu titik pasti
barangkali dari sini hati kita memang telah diuji
untuk sebuah janji atau barangkali semua ini hanya
alur dalam sebuah cerita, dimana antara kau dan aku
tak pernah ada
yang ada hanya kata dan tanya
yang ada hanya kata dan tanya

2008

Anda mungkin juga menyukai