Anda di halaman 1dari 2

HASAD

Pengertian hasad :

Secara etimologi, kata “hasad” artinya adalah menaruh perasaan marah (benci, tidak
suka) karena sesuatu yang memberi keberuntungan terhadap orang lain.

Hasad merupakan rasa benci di dalam hari terhadap kenikmatan yang didapatkan oleh
orang lain dengan maksud supaya nikmat yang orang miliki hilang atau berpindah
kepadanya.

Jenis-jenis Hasad:

Sifat iri atau dengki ini berhukum haram lantaran dapat merugikan orang lain.
Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Para ulama membagi hasad menjadi
dua macam, yaitu hasad hakiki dan hasad majazi.

Hasad hakiki adalah seseorang berharap nikmat orang lain hilang. Hasad seperti ini
diharamkan berdasarkan ijma’ para ulama. Adapun hasad majazi, yang dimaksudkan
adalah ghibthoh.

Ghibthoh adalah berangan-angan agar mendapatkan nikmat seperti yang ada pada
orang lain tanpa mengharapkan nikmat tersebut hilang darinya. Jika ghibthoh ini
dalam hal keta’atan, maka itu dianjurkan. Sedangkan maksud dari hadits di atas
adalah tidak ada ghibtoh (hasad yang disukai) kecuali pada dua hal atau yang
semakna dengan itu.”

Dalil :
Berikut ini merupakan bacaan surat An Nisa ayat 32 disertai latin dan artinya.

‫ﻭَﻟَﺍ ﺕَﺗَﻣَﻧﻭْﺍ۟ ﻡَﺍ ﻑَﺿﻟَ ﻟﻫُ ﺏِﻫِۦ ﺏَﻋْﺿَﻛُﻣْ ﻉَﻟَﯨٰ ﺏَﻋْﺿٍ ۚ ﻝﻟﺭﺟَﻻِ ﻥَﺻِﻴﺑٌ ﻡﻣﺍ ﭑﻛْﺗَﺳَﺑُﻭﺍ۟ ۖ ﻭَﻟِﻠﻧﺳَﺍٓﺀِ ﻥَﺻِﻴﺑٌ ﻡﻣﺍ ﭑﻛْﺗَﺳَﺑْﻧَ ۚ ﻭَﺳْـﻟُﻭﺍ۟ ﻟﻫَ ﻡِﻧ‬
‫ﻑَﺿْﻟِﻫِۦٓ ۗ ﺇِﻧ ﻟﻫَ ﻙَﺎﻧَ ﺏِﻛُﻟ ﺵَﯨْﺀٍ ﻉَﻟِﻴﻣًﺍ‬

Arab latin: Wa lā tatamannau mā faḍḍalallāhu bihī ba'ḍakum 'alā ba'ḍ, lir-rijāli naṣībum
mimmaktasabụ, wa lin-nisā`i naṣībum mimmaktasabn, was`alullāha min faḍlih, innallāha kāna bikulli
syai`in 'alīmā
Artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu
lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang
mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan
mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu,"

Ciri-Ciri Orang Hasad:

1. Perasaan Iri dan Dengki


2. Komentar Negatif atau Sinis

Orang yang memiliki hasad mungkin membuat komentar negatif atau sinis tentang kesuksesan atau
prestasi orang lain. Mereka bisa mencoba meremehkan atau merendahkan pencapaian orang tersebut.
3. Berbicara Buruk Tentang Orang Lain

Orang yang hasad bisa berbicara buruk atau menyebarkan gosip negatif tentang orang yang menjadi
sasaran hasad mereka. Mereka mencoba untuk mengurangi reputasi atau kebahagiaan orang tersebut.

4. Sulit Memberi Pujian

Orang yang memiliki hasad sering kesulitan memberikan pujian atau mengakui keberhasilan orang lain
dengan tulus. Mereka cenderung menahan diri dari memberikan penghargaan.
5. Senang Saat Orang Lain Gagal

Orang hasad bisa merasa senang atau lega ketika melihat orang lain mengalami kegagalan atau
kesulitan. Kegagalan orang lain bisa menjadi sumber kepuasan bagi mereka.

6. Sulit Menyembunyikan Perasaan Iri

Terkadang, meskipun orang yang iri berusaha menyembunyikan perasaan hasad, tanda-tanda
keengganan atau ketidakbahagiaan tetap bisa terlihat dalam ekspresi wajah atau bahasa tubuh mereka.

7. Menghindari Memberi Bantuan

Orang yang memiliki hasad bisa menghindari memberikan bantuan atau dukungan kepada orang lain
yang sedang berjuang. Mereka mungkin tidak ingin melihat orang lain berhasil.

8. Sikap Bersaing

Orang dengan hasad sering bersikap kompetitif terhadap orang lain, bahkan dalam hal-hal yang sepele.
Mereka merasa perlu untuk selalu lebih baik atau lebih sukses dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai